Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengakui para pembalapnya belum sepenuhnya puas dengan performa motor.

MotoGP

Honda Meminta Semua Pihak Bersabar

SKOR.id – Repsol Honda memberi kejutan dalam presentasi tim untuk MotoGP 2024. Tampilan RC213V terlihat benar-benar berbeda dengan livery anyar, seolah ingin menghapus jejak Marc Marquez.Pada launching tim di Madrid, Spanyol, Selasa (13/2/2024) sore, Repsol Honda menghadirkan corak tidak seperti biasanya terlihat pada RC213V, salah satu motor ikonik MotoGP.&nbsp;Pabrikan Jepang merasa inilah momentum tepat melakukan perubahan. Pertama, tentu saja fakta bahwa mereka tak lagi diperkuat Marc Marquez, yang menjadi ujung tombak proyek MotoGP Honda sejak 2013. &nbsp;Kemudian, musim 2024 juga menandai peringatan 30 tahun Repsol, perusahaan energi dan petrokimia Spanyol, sebagai sponsor utama tim ofisial Honda dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">A new era. The 2024 Repsol Honda Team RC213V in all its glory. <a href="https://t.co/BTU8rs4Mkn">pic.twitter.com/BTU8rs4Mkn</a>— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) <a href="https://twitter.com/HRC_MotoGP/status/1757330008320643433?ref_src=twsrc%5Etfw">February 13, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pada livery RC213V 2024, yang menarik perhatian adalah kian mengecilnya tampilan brand Repsol pada bodi motor, tidak lagi dominan seperti musim-musim sebelumnya.&nbsp;Prototipe baru Honda benar-benar tidak lagi terlihat seperti yang telah dikenal publik MotoGP. Ini karena padu padan warna yang beda dan penempatan brand berubah 180 derajat.Selain itu, Honda kehilangan salah satu sponsor besarnya, yakni Red Bull, yang turut mengiringi Marquez hengkang. Setelah juara dunia delapan kali tersebut pergi, Repsol pun membatasi kontribusinya di 2024.Pindahnya Marc Marquez ke Gresini Racing, salah satu tim satelit Ducati, tentu juga membuat komposisi pebalap Repsol Honda berubah. Luca Marini telah direkrut sebagai pengganti dan tandem baru Joan Mir.&nbsp;“2024 tahun yang istimewa karena kami merayakan 30 tahun kerja sama dengan Repsol dan memasuki era baru. Di dalam Honda HRC kami telah bekerja sangat keras untuk memberikan paket kepada Joan Mir dan Luca Marini agar mereka bisa bersaing,” ujar General Manager Honda Racing Corporation (HRC) Tetsuhiro Kuwata.&nbsp;“Kedua pembalap masih muda, lapar, dan sudah memberi masukan jelas untuk perbaikan lebih lanjut. Ini akan jadi musim pengembangan lain, bekerja sama dengan rider, mitra, teknisi dan anggota tim untuk menjadi lebih baik.”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">It’s a radical change indeed! 💥 And of course, we have to ask you, do you like <a href="https://twitter.com/HRC_MotoGP?ref_src=twsrc%5Etfw">@HRC_MotoGP</a>'s 🆕 livery? Let us know! 👇<a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP2024?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP2024</a> <a href="https://t.co/ljrQIUuxmL">pic.twitter.com/ljrQIUuxmL</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1757351407773008045?ref_src=twsrc%5Etfw">February 13, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dua pembalap Repsol Honda pun antusias memulai era baru dan beraksi dalam MotoGP 2024. Joan Mir dan Luca Marini siap bekerja keras untuk bisa membawa tim kembali ke jalur seharusnya.“Peluncuran tim ini selalu sangat menyenangkan, terutama untuk melihat pendapat semua orang terkait desain baru. Menurut saya warna tahun ini benar-benar berbeda dan sangat berani, tentunya menjadi sesuatu yang unik dari tim,” kata Mir.&nbsp;“Bagi saya, merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan Tim Repsol Honda. Kini bisa berada di sini, dalam acara launching, dengan memakai seragam dan dengan motor, adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” tutur Marini menimpali.“Saya baru mengendarai motor (RC213V) selama enam hari, jadi kami ingin memanfaatkan tes terakhir (di Qatar, 19-20 Februari), sebaik mungkin dan memulai tahun ini dengan cara terbaik.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=poxRW697cHqjNJzW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim Repsol Honda menghadirkan livery RC213V yang sangat berbeda dari biasanya untuk menandai era baru pada MotoGP 2024. 

Repsol Honda ‘Hapus Jejak’ Marc Marquez dengan Livery Tak Biasa RC213V

SKOR.id – Pembalap Repsol Honda Joan Mir mengatakan RC213V 2024 jauh lebih kencang dibandingkan musim lalu. Ini diungkapkannya usai Tes Pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, 6-8 Februari lalu.&nbsp;Juara dunia MotoGP 2020 tersebut meyakini Honda akan membuktikan bahwa mereka sudah mengubah filosofinya jika membawa inovasi substansial pada test di Lusail, 19-20 Februari mendatang.Honda tampaknya berada di jalur yang benar jelang MotoGP 2024. Bahkan, pembalap anyar tim satelit mereka, LCR, Johann Zarco, merasakan performa kuat RC213V setelah melihat kelemahan versi 2023.Di tim ofisial, Mir mengakui masih ada gap dengan pabrikan Eropa, salah satunya Ducati. Namun, ia jelas merasakan adanya evolusi hebat dalam kubu Honda.“Faktanya, kami jauh lebih kencang dibandingkan tahun lalu, jadi kami bisa melihat progres dengan jelas. Kami harus puas karena kami sudah mengalami kemajuan, namun di sisi lain kami belum berada di posisi yang kami inginkan,” ujar Mir.“Saya mampu mencetak 1:57,3 pada hari Kamis, yang sebenarnya time trial bagus. Saat saya coba pakai ban kedua, saya jatuh di tikungan terakhir ketika mencoba membuka jalur. Ada sesuatu di trek dan saya kehilangan balans di depan.”“Anda tidak bisa membuat 1:57,3 setiap hari, ini adalah waktu yang sangat cepat. Faktanya, (tim-tim) lain telah membuat kemajuan. Tetapi progress kami lebih karena kami lebih dekat (dengan para pesaing).”Joan Mir membandingkan catatan waktunya selama tes Sepang dengan dua rider Ducati, juara bertahan Francesco Bagnaia dan runner-up MotoGP 2023 Jorge Martin.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3Fef2doZIM"></oembed></figure>“Saat saya melihat timing Martin dan Pecco, mereka berada di jendela medium 1:58 (detik), sementara saya sudah berada di (jendela) tinggi pada 1:58, jadi (gap) setengah detik dalam race pace. Kami masih perlu berkembang,” tuturnya.“Kami telah membuat beberapa kemajuan bagus, karena itulah saya yakin di Qatar (tes Lusail) kami akan memiliki sesuatu yang lebih,” imbuh mantan pembalap Suzuki.Dibandingkan musim 2023, Mir sudah memperkirakan feeling lebih baik di bagian depan motor RC213V. Menurutnya, mesin anyar juga lebih mudah untuk dikendalikan.“Bagi saya ini lebih natural karena jika dibandingkan Suzuki, tahun lalu saya selalu mengeluhkan koneksi dengan pedal gas. Saya punya banyak masalah karena sangat, sangat berbeda,” ia mengungkapkan.“Kami sudah membuat kemajuan dalam aspek ini, jadi lebih langsung, dapat dikontrol dengan lebih baik, dan saya berharap (Honda) mengambil langkah lain ke arah ini. Saat Anda punya grip, masalah ini segera membaik sebab Anda bisa mengontrol sliding dengan lebih baik.”Mengingat progres awal cukup menggembirakan, maka beberapa pekan ke depan akan menjadi periode menentukan guna menjembatani kesenjangan tersebut, dan juga memahami apakah perubahan filosofi Honda benar-benar nyata.Ini pula yang membuat Joan Mir berharap itu bisa terwujud pada tes berikutnya di Sirkuit Lusail, Qatar dalam sembilan hari. Yang pasti tiga hari di Sepang pekan lalu adalah permulaan yang positif bagi Honda. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=hyMob2nBlZWARUvF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Repsol Honda Joan Mir merasakan progres nyata dari motor RC213V selama tes pramusim MotoGP 2024 di Sepang.

Rasakan Evolusi Honda, Joan Mir Klaim RC213V Jauh Lebih Kencang 

SKOR.id – Repsol Honda masih mencari sosok pengganti guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan Marc Marquez untuk MotoGP 2024. Joan Mir mengharapkan tim mendatangkan pembalap berpengalaman.&nbsp;Rumor terus berkembang terkait siapa yang akan mengambil slot Marquez di tim pabrikan Honda. Salah satu nama yang disebut-sebut adalah Fabio Di Giannantonio.&nbsp;Seperti diketahui, posisi rider Italia tersebut di Gresini Racing, salah satu tim satelit Ducati, telah diberikan kepada Marc Marquez. Ini membuat masa depan Di Giannantonio sempat jadi tanda tanya.Namun, performa impresifnya dalam beberapa race terakhir, khususnya saat meraih podium perdana kelas MotoGP dalam Grand Prix Australia di Phillip Island, Diggia kini dianggap kandidat paling menjanjikan.Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengakui Fabio Di Giannantonio adalah nama yang masuk daftar untuk menggantikan Marquez, tetapi ia bukan satu-satunya.“Kami tidak hanya berbicara dengannya. Kami juga bertemu dengan pembalap lain. Tidak banyak pilihan, namun kami akan berbicara dengan dua atau tiga orang sekaligus, dan kita lihat saja nantu,” kata Puig.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cy-vTL0Sb_e"></oembed></figure>Belakangan, Honda Racing Corporation (HRC) dikabarkan juga mempertimbangkan bintang Moto2 Fermin Aldeguer. Hanya saja, pembalap 18 tahun itu tidak ingin terburu-buru naik ke kelas premier.Sedangkan Johann Zarco bakal bergabung ke tim satelit Honda, LCR, mulai MotoGP 2024, dengan kontrak dua musim. Rider veteran Prancis tak siap menjadi pengganti di tim pabrikan jika cuma untuk satu musim.Lantas, siapakah yang diharapkan pembalap Repsol Honda Joan Mir sebagai tandemnya tahun depan, rider muda atau sosok berpengalaman? Apa yang menurutnya lebih tepat untuk membantu tim? &nbsp;“Kalau soal apa yang bisa membantu, maka (perlu) yang berpengalaman. Saya percaya pengalaman dan angin segar akan selalu membantu proyek kami dalam situasi saat ini,” Mir mengungkapkan.“Sejujurnya, saya tidak pernah tahu bagaimana menjawab pertanyaan ini karena bukan urusan saya. Tetapi jika Anda mau egois, Anda menginginkan pembalap cepat dengan pengalaman sebab dia bisa membantu saya jadi lebih cepat. Itulah yang saya harapkan,” pungkas juara dunia MotoGP 2020 tersebut.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7biFHxpEJbg?si=XypCFEPY_Vs4UmyE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Repsol Honda telah melakukan pembicaraan dengan beberapa nama yang diproyeksikan sebagai kandidat pengganti Marc Marquez. 

Latest Articles - Joan Mir

Honda Meminta Semua Pihak Bersabar

Repsol Honda ‘Hapus Jejak’ Marc Marquez dengan Livery Tak Biasa RC213V

Rasakan Evolusi Honda, Joan Mir Klaim RC213V Jauh Lebih Kencang

Joan Mir Ungkap Kriteria Pembalap yang Ideal Gantikan Marc Marquez di Repsol Honda