SKOR.id - Robert Lewandowski berpeluang menjadi pemain dengan gol terbanyak dalam musim pertamanya di Liga Spanyol atau La Liga.Musim lalu, Karim Benzema berhasil merebut gelar Pichichi setelah mengumpulkan 27 gol untuk Real Madrid yang akhirnya tampil sebagai juara La Liga.Namun, kali ini penyerang Prancis itu bakal kesulitan mengulangi prestasi serupa lantaran diganggu cedera.Dia juga memiliki pesaing berat yang didatangkan Barcelona pada musim panas 2022, Robert Lewandowski.Hingga pekan ke-27, Robert Lewandowski memimpin dengan 17 gol setelah memainkan 23 pertandingan di LaLiga musim ini, dengan mengumpulkan 1.862 menit.Sementara Benzema yang setahun lebih tua, bermain 17 kali dengan koleksi 1.461 menit dan melesakkan 14 gol.Dalam pencapaian golnya musim ini di liga, Lewandowski berhasil melakukan brace sebanyak 5 kali. Dia juga mampu mencetak gol plus assist dalam satu laga sebanyak 3 kali.Setiap penyerang Polandia itu mencetak gol, Barcelona selalu meraih kemenangan. Ada 12 kali pertandingan dimenangkan Barca saat Lewy memberikan kontribusi berupa gol.Di luar LaLiga, ia sudah menyumbangkan 10 gol, 5 di Liga Champions, 2 di Copa del Rey, 2 di Piala Super Eropa, dan 1 di Liga Europa, meski tidak bisa bertambah lagi usai mereka gugur di semua ajang tersebut terkecuali Piala Super Spanyol yang mereka sudah menangkan.Dengan demikian, Robert Lewandowski juga mengoleksi 27 gol bersama Barcelona. Jumlah tersbut membuatnya berpeluang mematahkan rekor Radamel Falcao.Robert Lewadowski kini telah mematahkan rekor gol debut terbanyak semusim di Barcelona yang dipegang oleh Luis Surez yang telah menorehkan 25 gol dalam semusim di Blaugrana.Target terdekat adalah mematahkan rekor gol musim pertama yang diciptakan Samuel Eto'o. Penyerang asal Kamerun ini menciptakan 27 gol di musim pertamanya di Barcelona dalam semua ajang.Catatan tersebut juga membuktikan bahwa adaptasi bukanlah masalah bagi Robert Lewandowski, pemain yang baru datang ke daratan Spanyol musim ini dari Bayern Munchen.Lewandowski hanya bisa menambah tabungan golnya dengan sebelas pertandingan tersisa di liga, sekaligus menjadi pemain dengan gol terbanyak dalam musim pertamanya di LaLiga seperti dikutip dari Sky Sport Italia.Berikut ini barisan pemain yang berhasil mencetak banyak gol dalam musim pertamanya di Liga Spanyol:1. Radamel FalcaoMusim pertama di Atletico Madrid: 36 golMusim: 2011-201212 dari 36 gol itu diciptakan Radamel Falcao di ajang Liga Europa, termasuk brace di final melawan Athletic Bilbao.<div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/144068513" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:67.508415% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/144068513?et=H8ZNbylvSCl1CvegbUn_gQ&amp;tld=com&amp;sig=oWKKxRRb7h4QZ25hzGebx0G07YH_e3gZ589czKKMKTE=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="401" frameborder="0"></iframe></div></div></div>2. Ruud van NistelrooyMusim pertama di Real Madrid: 33 golMusim: 2006-20073. Cristiano RonaldoMusim pertama di Real Madrid: 33 golMusim: 2009-20104. Ronaldo NazarioMusim pertama di Real Madrid: 30 golMusim: 2002-2003Salah satu gol Ronaldo Nazario diciptakan di laga Piala Interkontinental saat mereka menang 2-0 atas Olimpia.5. Samuel Eto'oMusim pertama di Barcelona: 29 golMusim: 2004-20056. Robert LewandowskiMusim pertama di Barcelona: 27 gol (masih bisa bertambah)Musim: 2022-20237. Luis SuarezMusim pertama di Barcelona: 25 golMusim: 2014-2015Tujuh gol Luis Suarez dicetak di Liga Champions, satu di antaranya di final saat Barcelona menang 3-1 atas Juventus.<div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/619318800" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:66.498314% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/619318800?et=xC6kcSHeQ9hoioBPi2GQkA&amp;tld=com&amp;sig=mwgP54rwUyb-scl5igrwD1zMifaKW2bC6mEVtzTzGGs=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="395" frameborder="0"></iframe></div></div></div>8. Diego ForlanMusim pertama di Atletico Madrid: 23 golMusim: 2007-20089. David VillaMusim pertama di Barcelona: 23 golMusim: 2010-2011David Villa bergabung ke Camp Nou setelah mencetak 129 gol selama 6 tahun untuk Valencia.4 dari 23 gol di musim pertamanya bersama Barcelona turut mengantar mereka menjuarai Liga Champions.10. RonaldinhoMusim pertama di Barcelona: 22 golMusim: 2003-2004<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/KmalkaEKQ-s"></oembed></figure>

Robert Lewandowski berpeluang menjadi pemain dengan gol terbanyak dalam musim pertamanya di Liga Spanyol.

La Liga

Skor 10: Gol Terbanyak dalam Musim Debut di Klub Spanyol, Robert Lewandowski Berpeluang Rekor

SKOR.id - Setidaknya ada lima fakta menarik jelang pertandingan besar antara Juventus vs Inter Milan di Coppa Italia.Juventus dan Inter Milan akan saling berhadapan pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2022-2023.Big match antara Juventus vs Inter Milan dijadwalkan berlangsung pada Rabu (5/4/2023) pukul 02.00 WIB.Juve mencapai tahap ini berkat kemenangan 1-0 atas Lazio dan skor yang sama dihasilkan Inter saat berhadapan dengan Atalanta.Ajang ini akan menjadi salah satu jalan Tim Nyonya Tua dan Nerazzurri untuk mencari trofi setelah musim kacau mereka.Juve terlempar dari persaingan juara Liga Italia setelah sanksi pengurangan 15 poin, buntut skandal kecurangan nilai transfer dan keuntungan modal.Tim kota Turin itu juga tersingkir dari Liga Champions setelah gagal melewati fase grup, namun berhasil mencapai perempat final Liga Europa.Di sisi lain, Inter sedang tidak dalam tren positif setelah tiga kekalahan beruntun di Liga Italia, termasuk lawan La Vecchia Signora pada 19 Maret lalu.Meski demikian, pasukan Simone Inzaghi juga masih bersaing di Eropa usai menembus perempat final Liga Champions, bakal bersua Benfica.Ada pun lima fakta menarik jelang duel Juventus vs Inter Milan seperti dikutip dari laman resmi Juventus berikut ini:1. Paling Eksis di 4 Besar Coppa ItaliaJuventus dan Inter Milan adalah dua tim yang paling sering berpartisipasi di semifinal Coppa Italia.Si Nyonya Tua tercatat tampil di tahap ini sebanyak 35 kali, beda 6 angka dari Nerazzurri.2. Rapor Impresif JuventusBianconeri tidak terkalahkan dalam 19 laga kandang terakhir di Coppa Italia, yang terbanyak dalam sejarah mereka di ajang ini.Mereka sukses mengamankan tujuh dari delapan laga terbaru di ajang ini, satu-satunya kekalahan adalah di final musim lalu dari Inter Milan.3. Rapor Inter MilanInter Milan memenangkan empat laga terakhirnya di Coppa Italia, namun mereka tidak pernah menyentuh lima kemenangan beruntun sejak terakhir pada April 2009 sampai Januari 2011 (saat itu tujuh kemenangan berturut-turut).Inter Milan tampil sebagai juara Piala Italia pada Mei 2022 lalu di final setelah mengalahkan Juventus.<div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/1396749588" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:73.56902% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/1396749588?et=MTd3JaoSQCRJTNEr11P8wg&amp;tld=com&amp;sig=ftC1moooxJbNGcQvqIUhNMHExNmRfkD2iu8QITT8q6s=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="437" frameborder="0"></iframe></div></div></div>Nerazzurri terakhir kalah di ajang ini adalah pada leg pertama semifinal melawan Juventus pada 2 Februari 2021 lalu.4. Catatan Filip KosticFilip Kostic paling sering berkontribusi untuk gol lawan Inter selama membela Juve, satu gol dan dua assist.Di Liga Italia 2022-2023 hanya pemain Napoli, Khvicha Kvaratskhelia (10) yang punya catatan operan sukses lebih banyak dari pemain asal Serbia tersebut.5. Delapan Pencetak Gol Berbeda Lawan InterDelapan gol terakhir Juventus melawan Inter Milan di semua kompetisi diciptakan oleh delapan pemain yang berbeda: Juan Cuadrado, Paulo Dybala, Weston McKennie, Alex Sandro, Dusan Vlahovic, Adrien Rabiot, Nicolo Fagioli, dan Filip Kostic.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/0LswA2YD3F4"></oembed></figure>

Juventus akan menjamu Inter Milan pada leg pertama babak semifinal Coppa Italia, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB.

Liga Italia

5 Fakta Menarik jelang Duel Juventus vs Inter Milan di Coppa Italia

SKOR.id - Berikut ini adalah rapor Napoli dengan dan tanpa kehadiran Victor Osimhen di lapangan.Napoli yang mendominasi Liga Italia 2022-2023 secara mengejutkan tumbang dengan skor telak saat melawan AC Milan.Pasukan Luciano Spalletti dihajar empat gol tanpa balas dalam laga yang dihelat pada Senin (3/4/2023) dini hari WIB.Jika dilihat dari catatan pertandingan yang sudah dilalui musim ini, absennya Victor Osimhen seharusnya bukan faktor kekalahan dari AC Milan.Sebab, kekalahan kali ini merupakan yang pertama dialami I Partenopei dari total 8 pertandingan tanpa sang striker.Dalam bentrokan pertama lawan AC Milan di Liga Italia musim ini pun, mereka masih sukses mendulang poin penuh berkat kemenangan 2-1.Victor Osimhen diketahui mengalami masalah pada otot adduktor kirinya seusai membela timnas Nigeria di kualifikasi Piala Afrika akhir Maret lalu.Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Napoli terkait berapa lama penyerang berusia 24 tahun ini akan menepi, namun kabar yang beredar menyebut kemungkinannya adalah 15 hingga 20 hari.Terkait kekalahan Napoli yang tanpa diperkuat Victor Osimhim, Skor.id memberikan fakta laga-laga I Partenopei ketika dengan dan tanpa Victor Osimhen.Berikut ini adalah rapor delapan pertandingan Napoli musim ini ketika tidak diperkuat Victor Osimhen:Napoli 1-0 Spezia - Pekan ke-6 Liga ItaliaGol: Giacomo RaspadoriRangers 0-3 Napoli - Matchday ke-2 Grup A Liga ChampionsGol: Matteo Politano, Giacomo Raspadori, Tanguy NdombeleAC Milan 1-2 Napoli - Pekan ke-7 Liga ItaliaGol: Olivier Giroud - Matteo Politano, Giovanni SimeoneNapoli 3-1 Torino - Pekan ke-8 Liga ItaliaGol: Zambo Anguissa (2), Khvicha Kvaratskhelia - Antonio SanabriaAjax 1-6 Napoli 0 Matchday ke-3 Liga ChampionsGol: Mohamed Kudus - Giacomo Raspadori (2), Giovanni Di Lorenzo, Piotr Zielinski, Khvicha Kvaratskhelia, Giovanni SimeoneCremonese 1-4 Napoli - Pekan ke-9 Liga ItaliaGol: Cyriel Dessers - Matteo Politano, Giovanni Simeone, Hirving Lozano, Mathias OliveiraNapoli 3-0 Rangers - Matchday ke-5 Grup A Liga Champions*Gol: Giovanni Simeone, Leo Ostigard*Osimhen masuk skuad, namun hanya duduk di bangku cadanganNapoli 0-4 AC Milan - Pekan ke-28 Liga ItaliaGol: Rafael Leao (2), Brahim Diaz, Alexis SaelemaekersBerikut rapor ketika Victor Osimhen tampil untuk Napoli:Laga: 29 Menang: 23 Imbang: 2 Kalah: 4* Gol: 57 Kebobolan: 22 Rata-rata Poin per Laga: 2,44 Rata-rata Gol per Laga: 1,96 Rata-rata Kebobolan per Laga: 0,75*Termasuk kalah adu penalti di Coppa ItaliaDari data di atas dapat disimpulkan bahwa Victor Osimhen memang sangat penting bagi Napoli. Gol-golnya banyak memberikan poin untuk I Partenopei.Namun, dapat dilihat pula bahwa sebenarnya, pelatih Luaciano Spalletti mampu membentuk tim yang tidak bergantung kepada satu pemain.Faktanya, ketika tanpa Osimhen, Napoli tetap mampu meraih kemenangan. Kekalahan telak dari AC Milan ketika tanpa Victor Osimhen karena I Rossoneri memang tampil lebih baik.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/UW15KwGQlVI"></oembed></figure>

Berikut ini adalah rapor Napoli musim ini ketika diperkuat Victor Osimhen dan ketika sang pemain absen.

Perbandingan Rapor Napoli dengan dan Tanpa Victor Osimhen

SKOR.id - Inter Milan dalam krisis ketika kompetisi Liga Italia 2022-2023 sudah lebih dari sepauh jalan.Inter Milan telah "menggenapkan" jumlah kekalahannya di Liga Italia 2022-2023 menjadi sepuluh usai ditekuk Fiorentina.Inter Milan menghadapi Fiorentina dalam lanjutan pekan ke-28 Liga Italia pada Sabtu (2/4/2023) malam WIB.Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, pasukan Simone Inzaghi diprediksi dapat meraih poin dalam pertandingan ini.Namun, yang terjadi di lapangan justru sebaliknya, mereka tumbang lewat gol semata wayang Giacomo Bonaventura pada menit ke-53.Kekalahan tersebut memang tidak mengubah posisi Inter Milan di papan klasemen sementara Liga Italia musim ini, mereka masih menempati posisi ketiga.Akan tetapi, hasil melawan Fiorentina membuat kekalahan mereka di Liga Italia musim ini genap menjadi sepuluh kali.Berikut ini analisis krisis yang dialami I Nerazzurri di Serie A, ada delapan poin statistik negatif bahwa mereka tengah berada dalam masa sulit:1. Sepuluh Kekalahan di Liga ItaliaMusim lalu pada periode pertama kepelatihan Simone Inzaghi, mereka hanya menelan empat kekalahan di liga, hanya kalah dari Antonio Conte saat membawa Inter Milan menjadi juara musim 2020-2021.Musim di mana Inter mengalami kekalahan lebih banyak daripada saat ini, terjadi ketika berlangsung 28 pertandingan pada 2016-2017 era kepalatihan Frank de Boer, yakni 14 kali kalah.2. Mengulang Rapor Buruk 11 Tahun LaluKejadian serupa pernah berlaku musim 2011-2012, di mana Inter Milan sudah mengalami sebelas kekalahan ketika baru memasuki giornata ke-28.Kala itu bahkan mereka harus melakukan tiga kali berganti pelatih, dari Gian Piero Gasperini, Claudio Ranieri, dan kemudian Andrea Stramaccioni.3. Tiga Kekalahan Beruntun di Liga untuk Pertama Kali sejak 2017Termasuk lawan Fiorentina, Inter Milan kini sudah mengalami tiga kekalahan beruntun, sebelumnya mereka kalah dari Spezia dan Fiorentina.Ini yang pertama kalinya terjadi sejak terakhir April-Mei 2017 di mana mereka kalah empat kali dari Fiorentina, Napoli, Genoa, dan Sassuolo.4. Empat Kekalahan dari Lima Laga Terakhir Serie ADengan hasil ini Inter Milan merasakan empat kekalahan dari lima laga terakhir di Serie A, kalah dari Bologna, Spezia, Juventus, dan Fiorentina, hanya menang atas Lecce.5. Lini Depan TumpulRentetan hasil buruk yang dialami Inter Milan tampaknya merupakan buntut dari tumpulnya lini depan mereka.Dari lima pertandingan terkini, mereka hanya mampu mencetak tiga gol, dua ke gawang Lecce dan satu gol lawan Spezia lewat titik putih.Rata-rata gol mereka musim ini tanpa lima laga terakhir adalah 1,79 gol per laga, namun dalam lima laga terakhir hanya 0,6 gol per pertandingan.6. Diprediksi Bisa Cetak Tiga Gol lawan FiorentinaBerdasarkan statistik yang dimiliki Opta, Romelu Lukaku dan kolega seharusnya bisa mencetak tiga gol berdasarkan peluang yang diciptakan.Dalam pertandingan tersebut mereka melakukan 16 tembakan, 3 di antaranya mengarah ke gawang, dan ada 5 peluang emas.Tapi, tidak satu pun deretan peluang tersebut mampu mereka ubah menjadi gol.7. Kekalahan Pertama dari 11 Duel lawan FiorentinaKemenangan 1-0 Fiorentina ini membuat I Viola mengakhiri rentetan hasil buruk di mana mereka selalu gagal meraih kemenangan dalam 11 bentrokan terakhir lawan Inter Milan di Liga Italia.Kemenangan terakhir sebelum Sabtu ini adalah pada 22 April 2017 saat mereka menang 5-4 di kandang, Stadion Artemio Franchi.8. April yang Berat untuk NerazzurriBulan ini bakal menjadi bulan yang berat bagi Inter Milan karena mereka akan menjalani sembilan pertandingan, 3,5 hari per laga termasuk semifinal Coppa Italia lawan Juventus dan 8 besar Liga Champions kontra Benfica.Jadwal Inter Milan pada April 2023:4 April Juventus vs Inter Milan - Semifinal 1 Piala Italia 7 April Salernitana vs Inter Milan - Liga Italia 11 April Benfica vs Inter Milan - Perempat final 1 Liga Champions 15 April Inter Milan vs Monza - Liga Italia 19 April Inter Milan vs Benfica - Perempat final 2 Liga Champions 23 April Empoli vs Inter Milan - Liga Italia 26 April Inter Milan vs Juventus - Semifinal 2 Piala Italia 30 April Inter Milan vs Laizo - Liga Italia<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/UW15KwGQlVI"></oembed></figure>

Inter Milan mengalami kekalahan untuk kesepuluh kalinya di Liga Italia musim ini saat menjamu Fiorentina, Sabtu (1/4/2023).

Membedah Krisis Inter Milan di Liga Italia 2022-2023, 8 Poin Ini Buktinya

SKOR.id - Napoli menjadi tim yang berhasil mencetak gol sundulan terbanyak di Liga Italia.Klub asuhan Luciano Spalletti itu telah melesakkan total 15 gol lewat tandukan para pemainnya.I Partenopei tengah menikmati musim yang positif pada 2022-2023. Tim yang bermarkas di Stadion Diego Armando Maradona ini tengah menatap gelar Liga Italia pertama mereka setelah menanti 33 tahun.Selisih 19 poin antara Napoli dan Lazio yang duduk di urutan kedua menjadi salah satu sinyal bahwa Victor Osimhen dan kolega siap mengangkat trofi paling bergengsi di Negeri Pizza tahun ini.Napoli bahkan bisa mengukuhkan status kampiun jika mereka mempertahankan keunggulan 19 poin sampai akhir April saat menghadapi Salernitana.Ketajaman lini depan yang dikomandoi Victor Osimhen menjadi salah satu alasan mengapa I Partenopei seolah sulit dibendung oleh para rival mereka di musim ini.Melihat statistik Serie A Italia 2022-2023, Napoli telah membukukan 64 gol di liga dalam negeri dan hanya kemasukan 16 kali.Ini merupakan jumlah gol dan kebobolan paling sedikit di antara peserta lainnya di Serie A Italia.Victor Osimhen Spesialis Gol TandukanDidatangkan dari Lille pada 2020, Victor Osimhen kini menjelma sebagai salah striker paling mengerikan di Italia bahkan Eropa.Pemain internasional Nigeria itu telah mengemas 21 gol di liga domestik.Jumlah ini cukup untuk menempatkannya di posisi teratas daftar cappocannoniere sementara.Rival terdekatnya, Lautaro Martinez, tertinggal cukup jauh karena baru membukukan 14 gol.Itu masih belum termasuk empat gol yang dicetak Victor Osimhen di Liga Champions, yang mengantar tim Luciano Spalletti melemggang ke AC Milan.Victor Osimhen juga dikenal sebagai pemain spesialis sundulan karena dari 21 gol di Liga Italia, tujuh di antaranya dia bukukan melalui sundulan. Jumlah tertinggi di Serie A musim ini.Ini mengungguli Gleison Bremen dan Adrien Rabiot yang masing-masing telah mencetak tiga gol tandukan untuk Juventus.I Bianconeri sendiri berada di posisi kedua dengan gol sundulan terbanyak, yaitu total 20 gol.Namun, Victor Osimhen dipastikan tak bisa ambil bagian saat Napoli menjamu AC Milan di Stadion Diego Armando Maradona, Senin (3/4/2023) dini hari WIB.&nbsp;Dia mengalami cedera saat menjalankan tugas internasional bersama Timnas Nigeria pekan lalu di babak kualifikasi Piala Afrika.&nbsp;Namun pemain 27 tahun ini yakin melakoni comeback di Liga Champions melawan tim yang sama pada 12 dan 18 April.&nbsp;"Ini tidak serius, tapi saya ingin memanfaatkan 10-12 hari ini untuk istirahat dan pemulihan," Osimhen berujar kepada TG5."Saya berharap berada di sana. Saya sudah diberitahu dan saya yakin saya akan berada di lapangan lagi melawan AC Milan."Pemain dengan Gol Sundulan Terbanyak&nbsp;Victor Osimhen &nbsp;(Napoli): 7 gol Tammy Abraham (AS Roma): &nbsp;3 &nbsp;gol Chris Smalling &nbsp;(Roma): &nbsp;3 &nbsp;gol Roger Ibanez (AS Roma): &nbsp;3 &nbsp;gol Federico Baschirotto &nbsp;(Lecce): 3 gol Adrien Rabiot (Juventus): 3 gol Olivier Giroud (Milan): 3 gol Gleison Bremer (Juventus): 3 gol<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/UW15KwGQlVI"></oembed></figure>

Victor Osimhen tak hanya tajam di depan gawang, dia juga merupakan spesialis gol sundulan di Liga Italia. 

Tandukan Victor Osimhen Bawa Napoli Dekati Trofi Liga Italia

SKOR.id - Julian Nagelsmann sepertinya tak butuh waktu lama untuk mendapat pekerjaan baru usai dipecat Bayern Munchen. Pria berpaspor Jerman ini berpeluang ada di Tottenham Hotspur akhir pekan ini untuk menggantikan Antonio ContePria 35 tahun tersebut tersedia usai secara mengejutkan didepak Die Roten saat bermain ski di Pegunungan Alpen untuk menghabiskan waktu liburnya.Pemilik Tottenham Hotspur, Daniel Levy, sudah berhasrat ingin mendatangkan Nagelsmann. Bos yang sama pernah ingin Nagelsmann menggantikan Jose Mourinho pada 2021, tetapi Bayern Munchen lebih dulu mendapatkannya.Kala itu, nama Julian Nagelsmann sedang menjadi incaran klub-klub elite Eropa setelah menjadi pelatih termuda dalam sejarah Bundesliga. Di usianya yang baru 28 tahun, dia membawa Hoffenheim selamat dari degradasi.Tak hanya itu, pelatih milenial ini juga mengantar timnya ke Liga Champions dan sempat diwawancara Arsenal untuk menggantikan Arsene Wenger, tetapi petinggi klub merasa Nagelsmann masih terlalu muda untuk mengisi tempat penting di Emirates.Pada akhirnya dia mendarat di RB Leipzig, klub yang dibawanya ke semifinal Liga Champions sebelum kalah dari Paris Saint-Germain besutan Thomas Tuchel, dan finis peringkat dua.Penampilan impresif Nagelsmann membuat Die Roten kepincut mendapatkannya. Pelatih muda ini kemudian memenangkan gelar Bundesliga musim lalu dan dianggap gagal meski timnya menelan delapan kemenangan dan dua kali kalah di 10 pertandingan terakhir.Bayern Munchen akan berhadapan dengan Borussia Dortmund di akhir pekan ini, yang dianggap sebagai penentu gelar Liga Jerman. FC Hollywood juga memiliki rekor positif di Liga Champions musim ini, dan akan menghadapi Manchester City di perempat final.Nagelsmann memang selalu mencuri perhatian dan pernah suatu kali dengan penuh percaya diri dia bicara soal&nbsp;memakai make-up dengan penuh percaya diri.“Para wanita selalu diizinkan terlihat cantik, jadi saya pikir Anda bisa melakukannya juga sebagai seorang pria,” tegasnya.Sebagai pelatih milenial, dia adalah sosok ideal untuk bekerja sama dengan para pemain muda.“Saya ingin menjadi Julian yang sama di waktu luang seperti Julian saat di lapangan. Jadi, jika saya ingin bangun dari tempat tidur di pagi hari dan ingin pergi dengan skateboard saya, saya tidak memikirkan berita utama,” tegasnya.Sayang, isu masalah di ruang ganti disebut menjadi penyebab pemecatan Julian Nagelsmann. Kapten Bayern Munchen, Joshua Kimmich, memuji sosok Nagelsmann pekan lalu.Namun, dia tidak benar-bernar menyatu dengan skuad. Dia dikabarkan terlibat ketegangan dengan pemain senior, Thomar Muller dan Manuel Neuer, yang lebih tua ketimbang pelatih mereka.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ov1Od8P7W2k"></oembed></figure>

Julian Nagelsmann berpeluang langsung bekerja kembali jika dia menggantikan Antonio Conte di Tottenham Hotspur pekan ini. 

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Julian Nagelsmann, Pelatih Milenial yang Segera Duduki Kursi Panas Tottenham Hotspur 

SKOR.id - Perasaan 'tim ini telah dikutuk' seringkali muncul ketika sebuah tim mengalami kekalahan yang sulit diterima.Hanya kekuatan supernatural yang dapat menciptakan keberuntungan seburuk ini, kata kita pada diri sendiri. Dan memang, setiap klub telah mengalami nasib buruk yang adil.Tapi bagaimana dengan klub yang tidak bisa lepas dari perasaan bahwa mereka dianiaya oleh dunia berulang kali? Beberapa tim sepertinya tidak bisa menghentikan kutukan mereka begitu dan sudah menjadi rahasia umum.Berikut ini adalah lima tim 'yang telah dikutuk' sebagaimana dikutip dari laman Squawka.1. Tottenham HotspurJika Anda berpikir Liverpool dikutuk sampai akhirnya angkat piala Liga Inggris pada 2020, Tottenham Hotspur tidak pernah memenangkan kasta tertinggi Inggris sejak 1961.Pasukan muda Mauricio Pochettino hampir tidak ada tekanan tujuh tahun lalu andai Leicester City tidak membuat sejarah. Kita mungkin berbicara tentang Tottenham sebagai juara Liga Inggris jika bukan karena keajaiban The Foxes.Mereka belum meraih kesuksesan lagi sejak terakhir di Piala Liga Inggris (Carabao Cup) 2008 dan para penggemar mereka pasti akan merasa bahwa timnya sudah dikutuk, apalagi musim ini di mana mereka tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA pada pekan yang sama."Ini adalah sejarah Tottenham, mereka selalu melewatkan sesuatu pada akhirnya," kata Giorgio Chiellini."Kisah Tottenham adalah ini – 20 tahun ada pemilik ini dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Kami adalah 11 pemain yang masuk ke lapangan. Saya melihat pemain yang egois, saya melihat pemain yang tidak ingin saling membantu dan tidak menaruh hati," ucap Antonio Conte pekan lalu.2. BenficaAntara 1959 dan 1962, Bela Guttmann membawa Benfica meraih dua gelar papan atas Portugal dan dua Piala Eropa. Dan pantas saja jika mantan pesepak bola Hungaria itu merasa layak mendapat kenaikan gaji, tetapi klub menolak permintaannya."Dalam seratus tahun dari sekarang Benfica tidak akan menjadi juara Eropa," tanggapan Guttmann kala itu.Dan benar saja, Benfica sampai sekarang belum pernah angkat piala lagi di Liga Champions.Sejak 1962, Benfica telah mencapai delapan final Eropa: lima di Liga Champions dan tiga di Piala UEFA/Liga Europa.Mereka kalah delapan kali, terakhir kalah adu penalti dari Sevilla di final Liga Europa 2013-2014. Setahun sebelumnya, mereka kalah lewat gol menit terakhir Chelsea di kompetisi yang sama.Para suporter senang karena klub terus mendominasi kancah domestik. Mereka telah memenangkan rekor 37 gelar Liga Portugal, termasuk empat gelar berturut-turut dekade lalu. Tapi para penggemar tentu berharap agar kutukan Eropa segera dicabut.3. Bayer LeverkusenBayer Leverkusen mendapat julukan 'Neverkusen' setelah menjadi runner up dalam tiga kompetisi sekaligus musim 2001-2002, Liga Champions, Piala Jerman, dan Bundesliga.Tidak ada yang lebih sial daripada berada di urutan kedua dalam tiga kompetisi di musim yang sama, tetapi itulah yang terjadi pada Leverkusen. Lebih buruk lagi, mereka adalah runner-up Bundesliga tiga tahun berturut-turut antara 1999 dan 2002.Mereka sempat kembali menduduki posisi kedua di Bundesliga 2011-2012. Dua tahun sebelumnya, mereka kalah di final Piala Jerman, kutukannya terus berlanjut.Leverkusen tidak pernah memenangkan Bundesliga meskipun sudah mengeluarkan upaya terbaik mereka, dan nasib buruk mereka meluas ke tim nasional Jerman. Dalam kekalahan di final Piala Dunia 2002 dari Brasil, tim Jerman berisikan lima pemain Leverkusen. Nah, itu kutukan.4. Paris Saint-Germain (PSG)Paris Saint-Germain muncul sebagai tim yang superior di Prancis setelah mendapat suntikan dana fantastis, mereka memenangkan 8 gelar Ligue 1 dari 10 tahun terakhir. Namun, di Eropa mereka belum mampu berjaya.Bagaimana PSG mencoba mengatasi kurangnya prestasi di Liga Champions?Mereka benar-benar mengacaukan pasar transfer Eropa dengan membayar 220 juta euro untuk mengontrak Neymar dari Barcelona dalam kesepakatan yang mengguncang dunia sepak bola. Bagaimana itu berhasil bagi mereka? Ya, dia terus mengalami cedera pada tahap yang sama persis di kompetisi yang paling ingin mereka menangkan (babak 16 besar) dengan cedera yang kurang lebih sama persis (patah tulang metatarsal).Empat musim lalu mereka mengalami kekalahan dari Barcelona yang kemudian dikenal sebagai tragedi La Remontada. Mereka menang 4-0 pada leg pertama, namun kalah 1-6 pada bentrokan kedua.Pada edisi 2018-2019 mereka sukses menang 2-0 atas Manchester United di leg pertama 16 besar, namun kembali tersingkir usai tumbang 1-3 pada pertemuan kedua karena kalah agresivitas gol tandang.Les Parisiens sempat menembus final pada 2020 dan Neymar ada dalam kondisi fit, tapi langkah mereka digagalkan Bayern Munchen dan musim ini Munchen lagi-lagi menjegal mereka di babak 16 besar Liga Champions.5. Timnas MeksikoBerbeda dari empat tim sebelumnya, di posisi kelima daftar ini ada tim nasional Meksiko.Meski punya banyak pemain top yang berkarier di berbagai belahan dunia, kisah Meksiko di Piala Dunia selalu sama.Meksiko selalu tersingkir di babak 16 besar dari edisi 1994 sampai 2018, baru berganti pada 2022 di mana mereka angkat kaki di fase grup.Akankah 2026 Meksiko yang bakal menjadi tuan rumah bersama Amerika Serikat dan Kanada mampu untuk menghentikan kutukan tersebut?<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/SrAsNZ9l7AU"></oembed></figure>

Berikut ini adalah lima tim sepak bola yang masih terbelenggu oleh kutukan, di antaranya ada Tottenham Hotspur dan PSG.

World

Skor 5: Tim Sepak Bola yang Dikutuk, Ada Tottenham Hotspur dan PSG

SKOR.id - Berikut ini tentang Mateo Retegui dan 10 pemain timnas Italia yang berstatus sebagai imigran alias Oriundi.Mateo Retegui pemain yang tidak disangka bakal mendapat panggilan dari Roberto Mancini untuk membela timnas Italia akhir bulan ini.Sebab, Retegui bukanlah pemain yang bermain untuk tim ternama, ia bermain di Liga Argentina bersama Tigre.Meski begitu, Retegui sukses membayar kepercayaan Roberto Mancini dalam dua laga kualifikasi Piala Eropa 2024 (Euro 2024).Ia mencetak gol dalam dua kesempatan tersebut, satu gol ke gawang Inggris dan satu gol lagi lawan Malta.Penampilan apiknya di skuad Gli Azzurri membuatnya dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa.Dari Liga Italia ada duo Milan serta Lazio yang dikabarkan tertarik untuk memakai jasanya.Bayer Leverkusen dan Eintracht Frakfurt dari Bundesliga juga disebut-sebut sebagai tim yang sudah mendekatinya.Salah satu hal yang menarik dari Retegui adalah dia tidak berdarah asli Italia, melainkan ada keturunan Argentina.Lahir dan besar di Argentina, Mateo Retegui berkesempatan memakai seragam Azzurri karena memiliki paspor ganda.Kakeknya asli Sicilia. Dan sebuah panggilan telepon dari Roberto Mancini cukup untuk meyakinkan dia melintasi benua dan bertemu rekan setimnas pada kamp pelatihan pertama di pusat olahraga Coverciano.Selain itu, sepak bola bukanlah olahraga favorit di keluarga Retegui. Faktanya, ayahnya yang bernama Carlos, merupakan pelatih yang membawa tim hoki Argentina menyabet medali emas di Olimpiade Rio.Saudara perempuannya, Micaela Retegui, mengikuti jejak sang ayah dengan bergabung ke timnas hoki Argentina dan dia berhasil membawa pulang medali perak dari Olimpiade 2020.Tapi Mateo Retegui tetap memilih sepak bola sebagai olahraga favorit. Ini mengantar dirinya memakai seragam tim junior River Plate sebelum akhirnya mencapai karier sekarang.Mateo bukan satu-satunya penggawa timnas Italia yang bukan asli Italia, berikut daftar para pemain asing yang kemudian menjadi bagian dari timnas Italia. &nbsp;Diurutkan dari pemilik gol terbanyak.Tentu saja, di luar nama-nama ini masih banyak lagi pemain yang bermigrasi ke Italia. Skor.id menampilkan 10 di antaranya yang memiliki kisah atau status menarik:1. Julio LibonattiLaga: 17, Gol: 15Julio Libonatti nama teratas bukan hanya dari jumlah golnya yang mencapai 15 melainkan juga kebetulan pula dia adalah Oriundi pertama yang memperkuat timnas Italia.Sebutan Oriundi adalah istilah yang mengacu kepada imigran. Julio Libonatti sebenarnya kelahiran Rosario, Argentina.Dia juga pernah memperkuat timnas Argentina sejak 1919 hingga 2022. Sedangkan dengan timnas Italia, main sejak 1926 hinga 1931.2. Raimundo OrsiLaga: 35, Gol: 13Raimundo Orsi kalahiran Avellaneda, Argentina. Seperti Julio Libonatti, Raimundo Orsi pun memiliki karier di klub Italia.Dalam hal ini, dia adalah satu satu mantan bintang Juventus di masa silam. Pernah pula membela Argentina pada 1924 hingga 1928.Namun, kemudian dia mendapat kesempatan bermain untuk timnas Italia sejak 1929 hingga 1935, tampil dalam 35 laga dengan mencetak 13 gol.Bahkan, Raimundo Orsi juga bagian penting dari timnas Italia yang juara Piala Dunia 1934.3. Omar SivoriLaga: 9, Gol: 8Nama Omar Sivori bukan nama yang asing khususnya bagi publik sepak bola Italia dan Juventus.Dia salah satu mesin gol yang pernah dimiliki Juventus. Bermain utnuk Juventus pada 1957 hingga 1965 dengan tampil dalam 215 laga dan mencetak 135 gol.Sempat memperkuat Argentina, Omar Sivori tampil untuk Gli Azzurri hanya dari 1961 hingga 1962.4. John MoscardiniLaga: 9, Gol: 7Ketika banyak pemain asing yang bermain untuk timnas Italia berasdal dari Amerika Selatan, John Moscardini satu-satu-satunya imigran yang berasal dari Skotlandia.Lahir di Falkirk, pemain yang memiliki nama Giovanni Moscardini ini bermain untuk timnas Italia pada 1921 hingga 1925.Sebuah stadion di Barga, Tuscani bernama dari keluarga sebagai penghormatan kepada dirinya.5. EderLaga: 26, Gol: 6Eder pernah berman di sejumlah klub Italia, seperti Inter Milan. Lahir di Lauro Muller, Brasil, Eder akhirnya memiliki kesempatan bermain untuk timnas Italia.Tepatnya sejak 2015 hingga 2017. Dia sempat tampil dalam 26 pertandingan untuk timnas Italia dengan mencetak enam gol.6. Jose AltafiniLaga: 6, Gol: 5Jose Altafini adalah sisi lain dari kisah gemerlapnya sukses Pele. Pada masa itu, Brasil memiliki satu nama penyerang kokoh dengan postur ideal bersama Jose Altafini.Namun, kariernya bersama timnas terganggu oleh cedera. Dia adalah pemain termuda di timnas Brasil ketika itu sebelum akhirnya Pele masuk ke skuad.Nama Jose Altafini kemudian lebih dikenal sebagai Mazzola. Termasuk yang membawa timnas Brasil juara Piala Dunia 1958 meski tidak sedahsyat Pele.Jose Altafini yang lahir di Piracicaba, Brasil, kemudian memperkuat timnas Italia pada 1961 hingga 1962 dengan hanya mencetak lima gol.7. Francisco LojaconoLaga: 8, Gol: 5Francisco Lojacono juga asli Argentina. Dia lahir di Buenos Aires. Pernah bermain di klub Italia seperti Sampdoria dan Fiorentina.Francisco Lojacono memperkuat timnas Italia pada 1959 hingga 1962 setelah dirinya juga sempat bermain untuk Argentina.8. Enrique GuaitaLaga: 10, Gol: 5Enrique Guaita genersi tim Italia yang memenangkan Piala Dunia 1934. Penyerang ini lahir di Bahia Blanca, Argentina.Enrique Guaita memperkuat timnas Italia pada 1934 hingga 1935. Dia tampil dalam 10 laga dengan mencetak lima gol9. Jorginho*Laga: 46, Gol: 5Nama Jorginho tentu tidak asing lagi bagi generasi saat ini. Gelandang yang namanya mulai mencuati ketika memperkuat Napoli.Perkembangannya di sepak bola Italia tidak terlepas dari sosok pelatih Maurizio Sarri. Saat ini, Jorginho masih berstatus sebagai pemain yang aktif untuk timnas Italia.10. Mauro CamoranesiLaga: 55, Gol: 5Terakhir adalah Mauro Camoranesi. Gelandang kanan atau sayap kanan ini memperkuat timnas italia pada 2003 hingga 2006.Nama Mauro Camoranesi muncul sebagai salah satu bintang Juventus pada masanya. Mauro Camoranesi pun menjadi &nbsp;bagian timnas Italia ketika tampil sebagai juara Piala Dunia 2006.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/LqKd_D-T7qE"></oembed></figure>

Mateo Retegui adalah salah satu penggawa timnas Italia yang memiliki keturunan Argentina.

Skor 10: Mateo Retegui dan para Imigran yang Bermain untuk Timnas Italia

<ul><li>Lionel Messi berpeluang menambah catatan golnya pada laga Argentina vs Curacao.</li><li>Argentina akan berhadapan dengan Curacao pada pertandingan persahabatan, Rabu (29/3/2023) pagi WIB.</li><li>Curacao bisa menjadi gawang tim nasional ke-37 yang dibobol Lionel Messi selama membela timnas Argentina.</li></ul>SKOR.id - Lionel Messi berpotensi membuat catatan apik jika mampu mencetak gol pada pertandingan Argentina vs Curacao di laga persahabatan internasional.Pertandingan persahabatan antara Argentina vs Curacao rencananya akan digelar di Stadion El Monumental, Rabu (29/3/2023) pagi WIB.Sejak menjadi juara Piala Dunia 2022, ini menjadi pertandingan kedua timnas Argentina di laga internasional.Sebelumnya pada laga melawan Panama, Tim Tango berhasil menang dengan skor 2-0, lewat gol Thiago Almada (78') dan Lionel Messi (89').Satu gol Lionel Messi ke gawang Panama, membuat ia mencatatkan gol ke-800 sepanjang kariernya, serta menjadi torehan ke-99 untuk timnas Argentina.Artinya hanya butuh satu gol lagi bagi Lionel Messi untuk mencetak 100 gol bagi timnas Argentina, dan laga melawan Curacao bisa menjadi waktu yang tepat.La Pulga akan menjadi pemain ketiga yang menembus 100 gol di level tim nasional, setelah Ali Daei 109 gol untuk Iran dan Cristiano Ronaldo yang sudah mencapai 122 gol untuk Portugal.Melihat level permainan dan materi pemain yang mengisi skuad Curacao, jelas skuad Argentina lebih diunggulkan di atas kertas pada laga ini.Lionel Messi pun diprediksi memiliki peluang besar mencetak gol ke-100 di level internasional untuk Argentina ketika melawan Curacao.Selain gol ke-100 untuk Argentina, ada catatan lain yang bisa dibuat Lionel Messi jika membobol gawang tim yang pernah dikalahkan Indonesia tersebut.Curacao akan menjadi tim ke-37 yang dibobol Lionel Messi selama membela Argentina di berbagai ajang internasional.Apalagi ini menjadi pertemuan perdana antara Argentian dengan Curacao di ajang uji coba internasional.Saat ini delapan tim teratas yang menjadi korban negara teratas yang paling sering dibobol Messi adalah penghuni kawasan Amerika Selatan.Bolivia menjadi negara yang paling banyak dibobol Messi dengan total delapan kali, Ecuador dan Uruguay sama-sama enam kali dibobol Messi.Berikut ini persebaran gol Lionel Messi di level internasional bersama Argentina:Bolivia &nbsp;8 gol Ekuador &nbsp;6 gol Uruguay &nbsp;6 gol Brasil &nbsp;5 gol Cile 5 gol Estonia &nbsp;5 gol Paraguay &nbsp;5 gol Venezuela 5 gol Meksiko &nbsp;4 gol Panama &nbsp;4 gol Kolombia &nbsp;3 gol Kroasia &nbsp;3 gol Prancis 3 gol Guatemala 3 gol Haiti &nbsp;3 gol Nigeria &nbsp;3 gol Swiss 3 gol Aljazair 2 gol Hong Kong 2 gol Honduras &nbsp;2 gol Jamaika &nbsp;2 gol Nicaragua 2 gol Spanyol &nbsp;2 gol Albania &nbsp;1 gol Australia &nbsp;1 gol Bosnia Herzegovina 1 gol Jerman &nbsp;1 gol Iran &nbsp;1 gol Belanda 1 gol Peru &nbsp;1 gol Portugal &nbsp;1 gol Arab Saudi 1 gol Serbia Montenegro 1 gol Slovenia &nbsp;1 gol Uni Emirat Arab 1 gol Amerika Serikat 1 &nbsp;gol<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/LqKd_D-T7qE"></oembed></figure>

Curacao bisa menjadi korban ke-37 Lionel Messi selama membela timnas Argentina di berbagai ajang internasional.

Argentina vs Curacao, Calon Korban ke-37 Lionel Messi

<ul><li>Mateo Retegui menandai debutnya untuk Timnas Italia dengan sebuah gol.&nbsp;</li><li>Mateo Retegui kelahiran Argentina yang dipanggil Roberto Mancini untuk mengisi lini depan Gli Azzurri.&nbsp;</li><li>Berikut ini pemain pemain Italia yang cetak gol di laga pertama.</li></ul>SKOR.id - Mateo Retegui menandai debutnya bersama Timnas Italia dengan mencetak sebuah gol di laga melawan Inggris pada Kualifikasi Piala Eropa 2024.Pemain kelahiran Argentina ini mencetak gol hanya untuk memperkecil ketinggalan Gli Azzurri pada laga kualifikasi Piala Eropa 2024 itu, Jumat (24/3/2023) dini hari WIB itu.Dengan gol tersebut, striker yang saat ini membela klub Argentina, Tigre, tersebut menjadi pemain ke-91 yang mencetak gol gol dalam debutnya bersama Italia.Sebelum dia, ada nama-nama besar yang lebih dulu melakukan hal serupa seperti Antonio Cassano, Daniele De Rossi, dan lain-lain.Berikut daftar pemain yang menandai debut bersama Gli Azzurri dengan mencetak gol:1. Mateo ReteguiPenyerang Tigre ini menjadi pusat perhatian ketika namanya masuk dalam skuad teranyar Mancini untuk laga internasional bulan ini.Retegui menjawab keraguan publik dengan mencetak gol untuk Italia, meski akhirnya kalah 1-2 dari Inggris pada 23 Maret 2023.2. Gian Marco FerrariDia mencetak gol dalam laga debutnya saat Italia menghajar San Marino tujuh gol tanpa balas&nbsp; di laga persahabatan pada 28 Mei 2021.Namun itu menjadi satu-satunya penampilan Ferrarri bersama Gli Azzurr karena hingga sekarang dia belum dipanggil lagi ke timnas.3. Francesco CaputoFrancesco Caputo dipanggil ke skuad Italia untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Bosnia and Herzegovina dan Belanda pada September 2020.Dia membuat debut untuk timnas pada 7 Oktober 2020 dalam kemenangan 6-0 melawan Moldova di laga persahabatan, di mana dia mencetak gol kedua di laga tersebut.4. Riccardo OrsoliniSaat Italia membantai Armenia 9-1 pada 18 November 2019, Riccardo Orsolini melakoni debut di bawah asuhan Roberto Mancini dan mencetak gol pertamanya untuk La Nazionale. Itu adalah pertandingan terakhir Italia di kualifikasi Euro 2020.5. Leonardp PavolettiPavoletti ikut mencatatkan namanya di papan skor saat Italia menghancurkan Liechtenstein 6-0 pada 26 MAret 2019 di pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020.6. EderItalia ditahan Bulgaria pada laga kualifikasi Euro 2019, 28 Maret 2015. Saat itu Eder melakoni debut sekaligus mencetak gol perdananya.7. Stefano OkakaSetelah membela Italia di berbagai level usia, Osaka masuk melakoni debut di tim senior sebagai pengganti Sebastian Giovinco pada laga persahabatan melawan Albania pada 18 November 2014.8. Gratiano PelleSatu-satunya gol Italia dalam kemenangan 1-0 atas Malta di pertandingan kualifikasi Euro 2016 pada 13 Oktober 2014 dibukukan oleh Gratiano Pelle. Saat itu dia baru menjalani laga pertamanya di timnas di bawah asuhan Antonio Conte.9. Alessandro MatriMatri membuat debutnya di Italia dalam laga persahabatan kontra Ukraina, 29 Maret 2011. Dia mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 untuk Gli Azzurri.10. Sergio PellisierDia dipanggil ke timnas saat dipimpin pelatih Marcello Lippo dan main sebagai pengganti Giampaolo Pazzini melawan Irlandia Utara di laga persahabatan.Baru 11 menit merumput dia mencetak gol dalam kemenangan 3-0 Italia. Namun itu menjadi satu-satunya penampilan Pellissier di laga internasional.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/SnqCt0dpVIo"></oembed></figure>

Mateo Retegui menjadi pemain ke-91 yang mencetak gol dalam laga perdananya bersama timnas Italia. Berikut daftar pemain lainnya. 

Latest Articles - Fitur