SKOR.id -&nbsp;Lewis Hamilton mengaku hanya akan meninggalkan Mercedes jika sudah merasa tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan kepada tim asal Jerman itu.Dengan kata lain, Lewis Hamilton bakal menghabiskan hari-hari terakhir dalam kariernya di Formula 1 (F1) dengan berseragam Mercedes.Kontrak Lewis Hamilton bersama tim berjuluk Silver Arrows diketahui bakal habis pada akhir tahun ini.&nbsp;Spekulasi tentang masa depannya pun sudah mulai bermunculan apalagi kini Mercedes tengah berjuang untuk merebut kembali dominasi dari tangan Red Bull Racing.Akan tetapi, Hamilton masih kerasan dan menatap yakin dengan masa depannya bersama tim yang diperkuatnya sejak 2013 lalu itu."Saya merasa betah di keluarga ini. Saya melihat diri saya bersama Mercedes sampai hari-hari terakhir saya, jujur saja,” ujar kolektor tujuh gelar juara dunia F1 itu."Saya memiliki sekutu yang luar biasa di dalam tim, hubungan yang hebat di sini. Selama saya dapat terus membantu mendorong tim ke depan saya siap berkontribusi."&nbsp;"Jika akan ada titik di mana saya merasa tidak dapat melakukan itu, inilah saatnya bagi pemain muda untuk masuk,” katanya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cp47CCJOkfh"></oembed></figure>Usai merebut enam gelar juara dunia dan dua kali jadi runner up selama periode emas Mercedes (2014-2021), peforma Hamilton merosot tajam memasuki musim 2022.Hamilton bahkan sama sekali tak mampu meraih kemenangan sepanjang F1 2022 yang jadi musim terburuk sepanjang kariernya.Tren itu pun masih berlanjut pada awal musim 2023 di mana Hamilton selalu finis kelima di dua balapan pertama, GP Bahrain dan Arab Saudi.Mercedes pun telah mengakui bahwa konsep mobil F1 W14 yang digunakan untuk mengarungi F1 2023 salah dan telah kembali ke drawing board.Sejatinya, Hamilton menyebut kondisi mobil Mercedes saat ini lebih baik ketimbang mobil tahun lalu yang bermasalah dengan porpoising.Meski begitu, ia tetap memerlukan waktu sepanjang musim untuk mengekstraksi performa terbaik mobil F1 W14 untuk mengejar ketertinggalan dari Red Bull Racing."Saya sadar butuh waktu lama untuk mengejar mobil di depan. Anda lihat Red Bull, mereka akan terus berkembang," kata Hamilton.Sementara itu, para pembalap F1 kini tengah mempersiapkan penampilan mereka untuk menghadapi seri ketiga F1 musim ini di Australia.F1 GP Australia 2023 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Albert Park Melbourne mulai 31 Maret hingga 2 April.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=p9BHGcMs6WI"></oembed></figure>

Lewis Hamilton bakal menghabiskan hari-hari terakhir dalam kariernya di F1 bersama Mercedes.

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Lewis Hamilton Bertekad Berseragam Mercedes hingga Akhir Karier

SKOR.id - Fernando Alonso mencuri perhatian pada awal musim F1 2023 berkat raihan back-to-back podium berupa finis ketiga di GP Bahrain dan Arab Saudi.Pencapaian Fernando Alonso jadi sorotan mengingat dirinya "hanya" memperkuat Aston Martin yang selama ini dikenal sebagai tim papan tengah.Bermodal hasil positif di dua balapan perdana, Fernando Alonso menatap seri ketiga F1 2023 di Australia akhir pekan ini dengan optimistis."Kami datang ke Australia dengan perasaan positif setelah mencetak back-to-back podium dan kami berharap bisa melanjutkan hasil itu pada akhir pekan ini," ujarnya."Sejauh ini, mobil kami menunjukkan performa cukup baik di dua sirkuit berbeda. Namun, kaki kami tetap menginjak tanah."Pembalap asal Spanyol itu tetap bersikap realistis karena sadar butuh performa apik di semua sektor jika ingin konsisten bersaing di papan atas.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CqGXgc2L9vR"></oembed></figure>Sedangkan Aston Martin sebagai sebuah tim F1 selama ini belum teruji ketika mendapat sorotan maupun tekanan bersaing di papan atas.Pada sisi lain, Alonso antusias menatap GP Australia akhir pekan ini terlebih ada sedikit perubahan berupa penambahan zona DRS di lintasan Sirkuit Albert Park."GP Australia selalu jadi balapan yang menyenangkan untuk diikuti dan saya penasaran bagaimana perbedaan lintasannya dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya."Ini (catatan waktu) akan lebih cepat dibanding tahun lalu dan semoga kita semua bisa melihat lebih banyak overtake," pembalap 41 tahun itu melanjutkan.Alonso pun menyoroti betapa pentingnya sesi kualifikasi jika ingin meraih hasil apik saat balapan GP Australia 2023."Jadi, kami harus memastikan bisa tampil solid pada sesi Sabtu (saat kualifikasi) untuk menempatkan diri di posisi sebaik mungkin untuk mencetak poin sebanyak mungkin."Sepanjang berkiprah di F1 sejak 2001, Alonso tercatat lima kali naik podium di Australia dari 17 kesempatan mengaspal di sana.Pencapaian terbaik Alonso di GP Australia terjadi pada 2006 saat mampu jadi pemenang ketika masih memperkuat Renault. Pada musim itu, ia akhirnya jadi juara dunia.Sementara itu, rangkaian F1 GP Australia 2023 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne pada 31 Maret-2 April mendatang.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ov1Od8P7W2k"></oembed></figure>

Modal podium beruntun di Bahrain dan Arab Saudi membuat Fernando Alonso percaya diri mentapa seri ketiga F1 2023 di Australia.

Bermodal Podium Beruntun, Fernando Alonso Pede Tatap F1 GP Australia 2023

<ul><li>Mantan pembalap F1, Nelson Piquet, dikenai denda sebesar&nbsp;lima juta real Brasil (setara Rp14.4 miliar) atas komentar rasisnya kepada Lewis Hamilton.</li><li>Komentar itu dibuat dalam wawancara pada November 2021 saat Nelson Piquet mengomentari kecelakaan antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen.</li><li>Nelson Piquet sudah meminta maaf kepada Lewis Hamilton dan beralasan komentarnya itu telah salah diterjemahkan.</li></ul>SKOR.id –&nbsp;Nelson Piquet didenda lima juta real Brasil (setara Rp14.4 miliar) sebagai konsekuensi atas komentar rasia; dan homofobik yang ditujukan kepada Lewis Hamilton.Sebelumnya, Nelson Piquet kedapatan menggunakan cercaan rasial terhadap Lewis Hamilton pada November 2021.Saat itu, Nelson Piquet mengomentari kecelakaan di F1 GP Inggris 2021 yang melibatkan Lewis Hamilton dengan Max Verstappen yang kebetulan kekasih dari Kelly Piquet.Dalam wawancara lain, Piquet menggunakan bahasa rasis dan homofobik saat mengomentari kegagalan Hamilton merebut gelar juara dunia 2016 dari Nico Rosberg.Setelah menjadi pusat perhatian jagat olahraga F1, Piquet pun meminta maaf kepada Hamilton dan mengatakan bahwa komentarnya itu telah salah diterjemahkan.Namun, empat kelompok asasi manusia termasuk Aliansi LGBT+ Nasional Brasil membawa permasalahan ini ke pengadilan untuk ditindak lebih lanjut.Mereka pun menuntut tiga kali juara dunia F1 itu membayar denda 10 juta real Brasil (setara Rp28,9 miliar) atas dugaan kerusakan moral.Akan tetapi, pengadilan pada Jumat (26/3/2023) waktu setempat memutuskan Piquet "hanya" membayar setengah dari kompensasi yang diminta.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CffDNttvrBt"></oembed></figure>Nelson Piquet sendiri merupakan mantan pembalap F1 kelahiran Rio de Janeiro, Brasil yang pernah memenangi tiga gelar juara dunia F1 pada musim 1981, 1983, dan 1987.Piquet memulai debutnya di F1 pada 1979 dengan menjadi rekan satu tim Niki Lauda memperkuat Brabham.Ia kemudian menjadi runner-up&nbsp;di bawah Alan Jones pada musim 1980 sebelum memenangkan gelar pertamanya satu tahun kemudian.Setelah melewati musim yang mengecewakan pada 1982, Piquet mengeklaim gelar juara dunia 1983 usai mengalahkan Alain Prost dengan cara yang cukup dramatis.Piquet kemudian mengamankan gelar F1 ketiga dan terakhirnya pada tahun 1987 ketika berseragam Williams dan beduel dengan rekan setimnya sendiri, Nigel Mansell.Performa Piquet di F1 mulai mengalami penurunan setelah pindah ke Lotus pada 1988 hingga akhirnya memutuskan pensiun pada akhir tahun 1991.Selepas pensiun dari F1, Piquet mencoba peruntungan di balapan Indy 500. Sayang, Piquet mengalami kecelakaan saat latihan pada 1992 dan mengurungkan rencananya.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=IfiGJBIez0g"></oembed></figure>

Nelson Piquet dikenai denda sebesar lima juta real Brasil (setara Rp14.4 miliar) atas komentar rasisnya kepada Lewis Hamilton.

Mantan Pembalap F1 Kena Denda Rp14 Miliar karena Komentar Rasis ke Lewis Hamilton

<ul><li>F1 turut memiliki sejarah berkaitan dengan pembalap perempuan.</li><li>Sekitar tiga dekade lalu, sosok Giovanna Amati menjadi pembalap perempuan terakhir di lintasan F1.</li><li>Sejak era Amati, F1 seakan makin mustahil dimasuki pembalap wanita.</li></ul>SKOR.id - Giovanna Amati menjadi bukti bahwa perempuan pernah membalap di lintasan Formula 1, meski itu terjadi lebih dari 30 tahun yang lalu.Giovanna Amati membalap untuk tiga grand prix pada F1 1992. Sang pembalap memiliki previlege yang besar, berasal dari keluarga yang sangat kaya dan mampu mendanai karir di berbagai kejuaraan motorsport.Amati membalap untuk Brabham, tim dengan mobil yang tidak bandel sama sekali. Pengganti Amati, Damon Hill, juga lebih sering gagal kualifikasi saat mengendarai mobil yang sama.Sosok Amati memang bergabung ke Braham di waktu yang tidak tepat. Usai membawa Nelson Piquet menjadi jawara pada tahun 1983, penurunan Brabham sangat cepat. Hanya lima tahun kemudian menghilang dari grid.Tapi sosok Giovanna Amati bukan sosok yang tanpa skill. Ia dibekali pengalaman membalap yang cukup, termasuk di balik kemudi F3000 Jepang dan Eropa sebelum masuk ke kokpit mobil F1. Di F3000, Amati membalap sejak 1987-1991.Debut Formula 1 Amati dibantu oleh sponsor senilai 3 juta dolar AS, jumlah yang fantastis untuk seorang rookie. Pada seri pembuka musim di Afrika Selatan, Amati disorot media seperti Ayrton Senna, yang baru saja dinobatkan sebagai juara untuk ketiga kalinya, atau Nigel Mansell, yang penampilan pramusimnya mengindikasikan gelar tersebut akhirnya berada dalam genggamannya.&nbsp;Namun, bagi Amati, perhatian media bernada sinis. Jurnalis bahkan sempat menanyakan karir balap motor seperti apa untuk seorang wanita.Amati juga menyebut bahwa mobil Brabham yang di bawah performa terbaik sebuah mobil balap adalah kesempatan terbaiknya di lintasan. Ia seakan tak punya pilihan untuk memilih tim, atau mobil yang lebih baik.“Saya sangat tertarik dengan diri saya karena saya adalah satu-satunya wanita di kejuaraan (F1 1993) tetapi saya tidak bisa tampil maksimal, dengan mobil itu saya tidak bisa tampil maksimal," kata Amati dikutip dari BBC.“Brabham saat itu kekurangan sponsor dan kekurangan anggaran. Mesin saya bocor oli, air, semuanya, dan ketika saya minta ganti tidak ada suku cadang. Jadi sulit, semua mobil lain tampil banyak. lebih baik dari milik kita."&nbsp;"Saya tidak bisa lolos dengan mobil itu dan masalahnya adalah mereka tidak memberi saya kesempatan lagi sesudahnya."Sulitnya pembalap wanita menembus F1Atlet wanita memiliki banyak rintangan untuk masuk ke "olahraga pria"; sepak bola wanita dilarang di Inggris selama lima puluh tahun, atlet wanita sering kali dikeluarkan dari kompetisi di acara seperti maraton, bahkan di tingkat amatir.&nbsp;Meskipun ada beberapa larangan awal perempuan mengemudi di ajang balap motor, terutama di Perancis, sejak sejarah F1 dimulai perempuan memiliki hak untuk bersaing, pada platform yang sama dan kompetisi yang sama dengan laki-laki.Secara teori, motorsport seharusnya lebih ramah gender. Tapi kenyataannya, jumlah kesempatan di F1 masih terlampau jauh. Hanya lima wanita pernah mengikuti balapan F1. Maria Teresa de Filippis di tahun 50-an, Lella Lombardi dan Divina Galica di tahun 70-an, Desire Wilson untuk kesempatan satu kali di tahun 80-an dan kemudian tiga balapan Giovanna Amati di tahun 1992.Hingga Giovanna Amati sempat sumringah ketika Bos Formula 1, Bernie Ecclestone, melempar gagasan untuk memunculkan F1 khusus wanita. Gagasan ini ditolak oleh Toto Wolff dan kepala komisi FIA untuk atlet wanita Michele Mouton, tapi itu adalah ide yang menurut Amati layak untuk dipertimbangkan.“Saya pikir ide Bernie sangat cemerlang, membuat F1 hanya untuk wanita, karena setidaknya Anda bisa balapan di puncak kompetisi," kata Amati dalam wawancara bersama BBC pada 2015."Tapi lalu siapa yang membayarnya (menjadi sponsor)? Itu tidak mudah. Saya lihat gagasa ini membutuhkan banyak uang untuk membuatnya berhasil.""Saat ini hanya ada 20 mobil di F1 jadi saya tidak bisa memperkirakan ada wanita yang masuk dalam 20 pembalap teratas di dunia. Ketika saya mengendarainya, terdapat 32 mobil, bukan 20."Amati melihat, pembalap perempuan harus menjadi sosok yang benar-benar luar biasa untuk bisa bersaing di F1 bersama pembalap-pembalap pria. Pembalap tersebut harus mumpuni dari segi teknis dan juga kompetitif."Jadi mungkin dia (pembalap perempuan) harus mampu memaksimalkan performa mobil-mobil tua, atau mungkin yang memenangkan balapan kemudian bisa balapan dengan pembalap pria, atau semacamnya. Sulit, tapi ini adalah satu-satunya kesempatan saat ini bagi seorang wanita untuk balapan mobil F1."&nbsp;

Giovanna Amati menjadi bukti bahwa perempuan pernah membalap di lintasan Formula 1, meski itu terjadi lebih dari 30 tahun yang lalu.

Giovanna Amati dan Lika-Liku Pembalap Perempuan Masuk Lintasan F1

<ul><li>Porsche dikabarkan tidak akan bergabung sebagai salah satu tim peserta maupun konstruktor dalam kompetisi F1 2026.</li><li>Pabrikan Volkswagen tersebut gagal mencapai kesepakatan dengan Red Bull Racing maupun McLaren.</li><li>Fokus Porsche ke depan kemungkinan akan ditujukan ke ajang balap ketahanan Le Mans 24 Jam.</li></ul>SKOR.id - Rumor menyebutkan bahwa Porsche kemungkinan besar gagal mengaspal di ajang Formula 1 (F1) 2026.The Race mengabarkan bahwa kemungkinan besar Porsche gagal mengikuti jejak Audi untuk bergabung sebagai kontestan F1 saat memasuki "era baru" pada 2026 nanti.Pada 2022, Audi telah mengumumkan akan bergabung di ajang F1 sebagai pemasok power unit sesuai dengan regulasi anyar balapan.Audi akan bekerja sama dengan Sauber, yang saat ini berada di bawah bendera Alfa Romeo, untuk kerja sama di masa depan.Nantinya, Audi akan mengembangkan power unit untuk Sauber di Neuburg, Jerman yang telah mempekerjakan 120 ahli.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CkbXCInri3E"></oembed></figure>Sementara itu, mobil Sauber akan dikembangkan di Hinwil, Swiss yang sekaligus juga bertanggung jawab atas rencana dan eksekusi terkait operasional balapan.Porsche pun berniat mengikuti jejak saudaranya, Audi, untuk mencicipi kompetisi F1 pada musim 2026 mendatang.Sayangnya, upaya pabrikan milik perusahaan Volkswagen tersebut menemui berbagai rintangan yang sangat berat.Red Bull Racing menolak mentah-mentah tawaran kerja sama Porsche karena enggan kehilangan hak atas nama branding tim.Pabrikan Jerman tersebut dikabarkan berniat membeli saham mayoritas Red Bull Racing yang artinya memiliki kendali lebih besar dalam tim.Setelah gagal dengan Red Bull Racing, The Race mengabarkan bahwa Porsche mendekati McLaren dalam upaya tampil di musim 2026.Sayangnya, upaya tersebut kembali menemui jalan buntu karena alasan yang hampir serupa.The Race pun menjelaskan bahwa Porsche kemungkinan besar akan lebih fokus kepada ajang balap yang telah mereka tekuni saat ini, yakni Formula E dan Le Mans 24 Jam.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CqFlyIfsKVA"></oembed></figure>Porsche kemungkinan masih akan berjuang mencari jalan lain untuk tampil di F1 2026 tetapi tanpa berafiliasi dengan tim lain dalam jangka menengah.Tahun lalu, Herbert Diess selaku CEO VW mengatakan bahwa mereka akan mencari cara untuk bergabung dengan F1 ketika regulasi baru diberlakukan."Anda akan sulit mengejarnya jika bergabung dengan tim baru. Anda membutuhkan waktu lima hingga 10 tahun untuk bisa bersaing di jajaran depan," kata Herbert Diess."Dengan kata lain, Anda hanya bisa bergabung ketika regulasi mengalami perubahan besar.""Itu berarti Anda dapat memutuskan sekarang untuk bergabung dengan Formula 1 atau justru tidak akan ada kesempatan lagi dalam 10 tahun," ujarnya.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/p9BHGcMs6WI"></oembed></figure>

Sejauh ini Porsche gagal mencapai kesepakatan dengan Red Bull dan McLaren.

Rumor, Porsche Gagal Susul Audi untuk Ramaikan Kompetisi F1 2026

<ul><li>Lewis Hamilton kembali memperlihatkan tampilan berani dan unik jelang GP Bahrain pada awal Maret lalu.</li><li>Pembalap F1 itu mengenakan setelan Dior coklat, dari pullover, skants, plus tatanan rambut dreadlock.</li><li>Dia berharap tampilan 'berani' di paddock ini akan membantu membuka pikiran orang-orang.</li></ul>SKOR.id - Sekali lagi. Lewis Hamilton mengekspresikan karakterdirinya saat berjalan memasuki area Sirkuit Internasional Bahrain.Hari itu, Minggu, 5 Maret lalu, adalah hari balapan Grand Prix Formula 1 (F1), Bahrain. Dan, bagi pecinta Lewis Hamilton dan gayanya, itu juga hari untuk menikmati momen style sempurna dari pembalap tersebut.Sebelum memasuki lintasan, Hamilton menerjang cuaca terik 80 derajat celsius Bahrain itu dengan tampilan busana Dior cokelat, full body, terdiri dari pullover dan skants (skirt pants) yang senada, seperti yang diposting oleh fotografer F1, Kym Illman, di akun Instagram-nya.Hamilton tampak nyaman mengenakan bahan tekstil awal tahun 2000-an yang terkenal itu, kecuali rok setengah lipit (atau kilt, tergantung siapa yang bertanya) di atas potongan celana panjang.&nbsp;Bagi sebagian orang, tampilan kombo itu mungkin bukan pilihan ketika memasuki lintasan balap F1. Tetapi, Hamilton bukanlah pria biasa.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CpZ31fsIpEs"></oembed></figure>Di masa lalu, pembalap asal Inggris juga tidak ragu memakai tampilan yang berani, sesuai seleranya, bahkan kilts dari label eksklusif seperti Burberry dan Tommy Hilfiger. Dan dia memakainya dengan sangat baik, terutama rok-celana panjang.&nbsp;Salah satunya ketika dia mengenakan rok Burberry yang 'berani' jelang GP Turki 2021, komplet dengan tatanan rambut dreadlock.Mungkin, itu memang sikap percaya diri Hamilton yang tiada tandingan. Dan, bagaimana sang juara membuat hampir semua yang dia pakai terlihat bagus tanpa susah payah. Dari un-suit hingga sweater.Ternyata, tampilan Hamilton jelang GP Bahrain itu datang langsung dari landasan pacu peragaan busana Dior's Fall 2023, presentasi bulan Desember yang memperlihatkan rumah mewah itu menjadi sci-fi penuh.Ingin Orang Lebih Toleran Hamilton membuktikan diri sebagai pengikut fesyen yang berdedikasi dan berharap pakaiannya yang 'berani' di paddock membantu membuka pikiran orang.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CqBSGT6BAwT"></oembed></figure>Pembalap Inggris berusia 36 tahun itu tidak asing dengan mengenakan pakaian berani saat tiba di Grand Prix dan bebas dari mengenakan perlengkapan bermerek tim.Seperti saat GP Turki 2021, saat Hamilton mengenakan kilt biru, celana panjang, dan jaket berwarna senada.Pakaiannya jelas-jelas memicu opini beragam, tapi dia berharap desain radikal itu membuat orang lain lebih toleran satu sama lain.Ketika ditanyai tentang kilt-nya itu, dia berkata: "Ini cukup berani. Saya sangat menyukai apa yang dilakukan Burberry, dan saya sangat menyukai pakaian mereka.""Saya menelusuri semua gambar yang berbeda ini secara online dan menemukan hal-hal yang saya sukai."<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CWJJGCup2FX"></oembed></figure>"Saya melakukan pemotretan dengan GQ beberapa tahun lalu, dengan kilt, dan itu adalah salah satu yang kami buat secara khusus dengan Tommy Hilfiger, yang lagi-lagi netral gender.""Siapa pun bisa memakai apa pun yang mereka inginkan. Selalu akan ada orang yang tidak memahaminya, tapi tidak apa-apa.""Mudah-mudahan mereka pada akhirnya akan melewati fase membuka pikiran mereka dan membiarkan orang menjadi seperti yang mereka inginkan."Hamilton telah merancang rangkaian pakaiannya sendiri di masa lalu berkolaborasi dengan Tommy Hilfiger, yang juga mensponsori tim Mercedes F1 miliknya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CTUo13vFiUO"></oembed></figure>Pembalap bergelar bangsawan Inggris itu bahkan menghadiri Met Gala, membeli tiket untuk memamerkan para perancang busana kulit hitam muda.Dia tiba di Istanbul setelah melakukan perjalanan ke Paris Fashion Week dan mengatakan bahwa dia menyukai kontras dengan kehidupan korporat F1-nya, karena fesyen membuat pikirannya tetap segar saat jauh dari jalur balap.Dia menambahkan: "Ini dunia yang jauh berbeda dengan F1. F1 jelas tak akan fokus pada (hal) itu dan jelas sangat korporat. Sebenarnya, tidak ada mode di F1.""Saya selalu merasa itu selalu menjadi tempat di mana tidak mudah untuk menjadi diri sendiri."<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CUupiRcLkCp"></oembed></figure>"Dan ketika saya pergi ke peragaan busana, saat Anda berada di event pekan mode misalnya, Anda akan dikelilingi oleh orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat, mengekspresikan diri mereka dengan cara yang berbeda.""Saya menyukai lingkungan di mana saya dapat mengekspresikan diri. Sekarang saya melakukannya di arena balap. Dan saya merasa bebas untuk dapat melakukannya."“Saya senang bisa terpisah dari olahraga, dan intensitas balap sepanjang musim ini sulit bagi semua orang yang ada di lintasan.""Jadi untuk dapat memiliki sesuatu yang lain, outlet lain, yang dapat Anda fokuskan membantu mengurangi beban itu.""Jadi ketika saya kembali, selalu terasa segar saat saya datang ke GP, karena itu bukan sesuatu yang saya pikirkan setiap hari."***<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/p9BHGcMs6WI"></oembed></figure>

Juara dunia F1 tujuh kali itu berharap dengan tampilan beraninya itu akan membantu orang-orang untuk membuka pikiran mereka. 

Fashion

Bahrain Cuaca Panas, Lewis Hamilton Kenakan Pullover dan Skants dari Dior

<ul><li>Nico Rosberg berharap Max Verstappen bisa lebih ramah terhadap timnya, Red Bull.</li><li>Hal ini terkait masalah driveshaft yang dialami sang pembalap saat menjalani sesi kualifikasi F1 Grand Prix Arab Saudi.</li><li>Verstappen dikabarkan melewatkan pertemuan tim sehari jelang balapan utama setelah mengalami masalah tersebut.</li></ul>SKOR.id –&nbsp;Mantan juara dunia F1, Nico Rosberg mengecam sikap Max Verstappen dan berharap sang pembalap Red Bull itu bisa lebih ramah terhadap timnya.Verstappen mengalami masalah driveshaft saat menjalani sesi kualifikasi F1 Grand Prix Arab Saudi, akhir pekan lalu. Alhasil, sang juara musim lalu itu harus start dari posisi ke-15 pada balapan utama, Senin (20/3/2023) dini hari WIB.Tetapi berkat kemampuannya yang luar biasa, Verstappen akhirnya mampu menyelesaikan balapan dengan menempati posisi kedua. Berjarak lima detik lebih dari rekan setimnya, Sergio Perez yang finis tercepat dalam balapan di Sirkuit Jeddah Corniche, Arab Saudi itu.Namun, kritikan tetap dilayangkan Verstappen kepada timnya terkait masalah driveshaft yang menganggu performanya pada seri balapan kali ini. Ia bahkan tak puas dengan penampilannya meski berhasil finis runner-up."Saya pulih ke posisi kedua dan secara umum tim merasakan perasaan senang," kata Max Verstappen mengomentari aksinya di Jeddah."Tapi secara pribadi saya tidak senang. Saya di sini bukan untuk menjadi yang kedua, terutama ketika Anda bekerja sangat keras di pabrik untuk datang ke sini dalam keadaan baik dan memastikan semuanya tepat,” ia melanjutkan.Super Max khawatir masalah serupa dapat terus berlanjut pada seri-seri selanjutnya dan berharap Red Bull bisa segera mengatasi kendala tersebut."Ketika Anda berjuang untuk kejuaraan dan sepertinya itu hanya di antara dua mobil, Anda harus memastikan kedua mobil itu dapat diandalkan,” ujarnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cp_CphzLhP2"></oembed></figure>“Kami harus melakukan yang lebih baik, tentu saja akhir pekan yang lebih bersih akan menyenangkan. Kami diizinkan untuk balapan sehingga orang terbaik akan finis di depan,” tutur Verstappen.Ketidakpuasan Verstappen itu pun menuai komentar Nico Rosberg yang mengklaim pria Belanda itu melewatkan pertemuan tim pada hari Sabtu."Tidak enak dilihat, kami juga diberitahu bahwa dia melewatkan pertemuan tim (pada hari Sabtu) rupanya,” kata Rosberg kepada Sky Sports.Rosberg menilai sikap Verstappen tidak menunjukkan mentalitas yang baik bagi seorang pembalap mengingat Red Bull telah berusaha keras menyediakan mobil yang terbaik untuknya.&nbsp;"Menurut saya itu bukan pendekatan atau mentalitas yang baik di awal musim ketika tim telah melakukan pekerjaan yang begitu brilian dan bekerja sangat keras. Saya pikir dia bisa lebih murah hati." Rosberg mengomentari.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=dHvER0zQ8Wc"></oembed></figure>

Nico Rosberg berharap Max Verstappen bisa lebih ramah terhadap timnya, Red Bull.

Max Verstappen Diminta Lebih Ramah Terhadap Red Bull

<ul><li>Fernando Alonso bergembira dengan podium ke-100 di ajang F1 ketika GP Arab Saudi 2023.</li><li>Juara dunia dua kali tersebut meminta maaf atas insiden di awal balapan.</li><li>Podium Fernando Alonso di F1 GP Arab Saudi 2023 menjadi kado bahagia bagi Aston Martin.</li></ul>SKOR.id - Senyum semringah menghiasi bibir Fernando Alonso yang pada akhirnya berdiri di podium Formula 1 (F1) GP Arab Saudi 2023 setelah berbagai drama di awal lomba.Pembalap Aston Martin tersebut sukses finis ketiga lagi, setelah GP Bahrain 2023, di belakang duo Red Bull Racing di Sirkuit Jeddah &nbsp;Corniche pada Minggu (19/3/2023).Fernando Alonso finis ketiga di belakang Sergio Perez sebagai kampiun dan Max Verstappen sebagai runner-up."Saya senang dengan hasil akhir balapan malam ini dan meraih podium kedua kami (setelah GP Bahrain)," kata Fernando Alonso dilansir dari formula1.com."Kami menunjukkan bahwa kami bisa menjadi tim tercepat kedua dengan kecepatan yang bagus sepanjang balapan."Sebelum naik podium, driver Aston Martin ini sempat diganjar penalti hingga 10 detik yang membuatnya nyaris menyerah mengejar podium di Arab Saudi.Hingga akhirnya steward meninjau ulang keputusan tersebut dan Alonso dapat meraih podium keduanya dalam dua seri pembuka F1 2023."Kejadian di awal posisi grid adalah kesalahan saya tetapi kami berjuang untuk terus memperbaiki perolehan waktu," kata Alonso merasa bersalah."Kali ini kami sebenarnya tidak terlalu yakin akan di mana posisi kami nantinya. Namun, hasil ini menjadi berita bagus untuk mempersiapkan diri ke beberapa seri selanjutnya. Saya sudah tidak sabar tampil di Australia."<figure class="media"><oembed url="https://instagram.com/p/Cp_MGSZsF5B"></oembed></figure>Keberhasilan finis ketiga di Arab Saudi tersebut sekaligus menjadi podium ke-100 bagi Alonso sepanjang karier balapnya.Hal tersebut disambut gembira oleh Mike Krack sebagai prinsipal tim Aston Martin.Baginya, kehadiran Alonso sebagai pengganti Sebastian Vettel yang pensiun di musim 2022 membawa tim semakin kompetitif di ajang F1."Kami sangat puas dengan poin yang diraih dalam podium kedua tahun ini bersama dengan Fernando di Jeddah," kata Mike Krack."Ini adalah podium ke-100 dalam karier Fernando yang tentunya sebuah pencapaian luar biasa.""Mobil kami sangat kompetitif sepanjang akhir pekan dan kami pun telah menunjukkan kecepatan balap kami sekali lagi."<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/nWiW9yzigZo"></oembed></figure>

Minggu (19/3/2023), Fernando Alonso finis ketiga di belakang duo Red Bull Racing dalam F1 GP Arab Saudi 2023.

F1 GP Arab Saudi 2023, Podium Ke-100 Fernando Alonso

<ul><li>Sergio Perez sukses menyabet pole position F1 GP Arab Saudi 2023 saat rekan setimnya di Red Bull Racing, Max Verstappen, hanya bertengger di P15.</li><li>Bagi Sergio Perez, ini jadi pole position keduanya sepanjang berkiprah di F1 sejak GP Arab Saudi tahun lalu.</li><li>Charles Leclerc (Ferrari) yang jadi pembalap tercepat kedua dalam sesi kualifikasi F1 GP Arab Saudi 2023 hanya akan start dari P12 karena dapat penalti.</li></ul>SKOR.id - Hasil bertolak belakang didapat duo Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez, dalam sesi kualifikasi F1 GP Arab Saudi 2023.Sebelumnya, duo Red Bull Racing tampil begitu meyakinkan dalam tiga sesi latihan bebas F1 GP Arab Saudi 2023 yang digelar di Sirkuit Jeddah Corniche akhir pekan ini.Bagaimana tidak, Max Verstappen selalu bisa mencatatkan waktu tercepat sedangkan Sergio Perez tak kalah solid dengan tak pernah keluar dari zona tiga besar.Dominasi Red Bull Racing rupanya berlanjut saat kualifikasi. Tim yang dinakhodai Christian Horner itu pun mampu mengamankan posisi pertama dan kedua dalam sesi Q1.Akan tetapi, petaka menghampiri Red Bull Racing pada pertengahan berlangsungnya Q2. Verstappen melaporkan bahwa mobil RB19-nya mengalami kendala teknis.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">VER 📻: "I have a problem... engine, engine problem"<a href="https://twitter.com/hashtag/SaudiArabianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SaudiArabianGP</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://t.co/R8OQwhjdjE">pic.twitter.com/R8OQwhjdjE</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1637145313814142976?ref_src=twsrc%5Etfw">March 18, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Verstappen pun mendapat instruksi untuk segera kembali ke pitlane agar teknisi Red Bull Racing bisa mengidentifikasi serta memperbaiki masalah tersebut.Akan tetapi, masalah teknis yang dialami mobil Verstappen tampaknya tak bisa diperbaiki dengan waktu tersisa di Q2.Alhasil, Verstappen yang belum sempat melakukan upaya pencatatan waktu tercepat harus puas mengakhiri sesi kualifikasi dengan bertengger di peringkat ke-15.Sementara itu, Perez yang sebelumnya seolah jadi bayangan Verstappen berubah jadi satu-satunya harapan Red Bull Racing di sesi Q3.Perez pun mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan menyabet pole position F1 GP Arab Saudi 2023 berkat catatan waktu terbaik 1 menit 28,265 detik.Bagi Perez, ini merupakan pole position kedua yang berhasil disabet sejak menjalani debut F1 pada 2011.Menariknya, pole position perdana Perez juga diukir di Sirkuit Jeddah Corniche pada musim lalu.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">SERGIO PEREZ TAKES POLE!! Back-to-back on the streets of Jeddah for <a href="https://twitter.com/SChecoPerez?ref_src=twsrc%5Etfw">@SChecoPerez</a> 😍<a href="https://twitter.com/hashtag/SaudiArabianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SaudiArabianGP</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://t.co/GKSruLX81U">pic.twitter.com/GKSruLX81U</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1637152492763971586?ref_src=twsrc%5Etfw">March 18, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>"Saya sangat menikmati berkendara di Jeddah. Ketika Anda punya mobil bagus yang bisa dipacu untuk berada di posisi ini, Anda akan benar-benar merasakan mobilnya hidup," kata Checo.Sementara itu, Charles Leclerc (Ferrari) jadi pembalap tercepat kedua dalam sesi kualifikasi F1 GP Arab Saudi 2023.Sayangnya, hukuman penalti turun 10 posisi start membuat Charles Leclerc tak berhak untuk memulai balapan dari baris terdepan.Posisi start kedua pun "dilimpahkan" kepada Fernando Alonso (Aston Martin) disusul George Russell (Mercedes) di peringkat ketiga.Berikut hasil kualifikasi F1 GP Arab Saudi 2023:<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Who expected this order in qualifying? 🙃<a href="https://twitter.com/hashtag/SaudiArabianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SaudiArabianGP</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://t.co/giPmt1pMkn">pic.twitter.com/giPmt1pMkn</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1637157010062934019?ref_src=twsrc%5Etfw">March 18, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Sesi balapan F1 GP Arab Saudi 2023 sendiri dijadwalkan berlangsung pada Senin (20/3/2023) mulai pukul 00.00 WIB.Balapan kedua F1 2023 ini bakal bergulir di Sirkuit Jeddah Corniche dalam 50 lap, jika kondisi normal.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/p9BHGcMs6WI"></oembed></figure>

Hasil berkebalikan didapatkan duo Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez, dalam sesi kualifikasi F1 GP Arab Saudi 2023.

Hasil Kualifikasi F1 GP Arab Saudi 2023: Sergio Perez Pole Position, Max Verstappen P15

<ul><li style="text-align:justify;">Max Verstappen tampil dominan selama latihan bebas hari pertama F1 GP Arab Saudi, Jumat (17/3/2023).</li><li style="text-align:justify;">Namun, pembalap Red Bull Racing itu tidak ingin terlena dan tetap mewaspadai rival-rivalnya di Jeddah.</li><li style="text-align:justify;">Super Max meyakini pertarungan dalam balapan F1 GP Arab Saudi akan lebih ketat dibandingkan Bahrain.&nbsp;</li></ul>SKOR.id – Max Verstappen mampu mendominasi latihan bebas hari pertama Grand Prix Arab Saudi, Jumat (17/2/2023). Tetapi pembalap F1 Red Bull Racing itu meyakini tantangan di Jeddah tak semudah Bahrain.Verstappen mencatatkan waktu tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) F1 GP Arab Saudi di Sirkuit Jeddah Corniche. Ia mencatatkan waktu lap 1 menit 29,617 detik, unggul 0,483 detik atas rekan setimnya, Sergio Perez.Juara dunia Formula 1 2022 dan 2023 itu kembali memuncaki timesheet FP2. Kali ini, Super Max mencetak&nbsp; waktu 1:29,603, berada 0,208 detik di depan pembalap Aston Martin Aramco Cognizant, Fernando Alonso.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Max sets hearts racing with this EXTREMELY close brush of the wall 😅<a href="https://twitter.com/hashtag/SaudiArabianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SaudiArabianGP</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://twitter.com/redbullracing?ref_src=twsrc%5Etfw">@redbullracing</a> <a href="https://t.co/vjAsn4sLIv">pic.twitter.com/vjAsn4sLIv</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1636799560675901441?ref_src=twsrc%5Etfw">March 17, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Meski demikian, Max Verstappen tak ingin terlena. Ia tetap akan mewaspadai Perez serta para pembalap dari Aston Martin, Scuderia Ferrari dan Mercedes-AMG Petronas sepanjang akhir pekan F1 GP Arab Saudi.&nbsp;“Saya pikir kami memiliki hari (Jumat) yang positif, tetapi masih ada beberapa hal yang dapat kami lakukan dengan lebih baik,” ujar pembalap asal Belanda tersebut setelah FP2, dilansir dari situs resmi F1.“(Pada) long run saya kira semua tampak cukup dekat satu sama lain, namun di sini lebih pada mengelola ban, karena mereka tidak benar-benar membiarkan Anda mendorong untuk saat ini,” imbuhnya.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🏁 FREE PRACTICE 2 🏁 Max Verstappen dominates Friday in Jeddah! 💪<a href="https://twitter.com/hashtag/SaudiArabianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SaudiArabianGP</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://t.co/SzU0utPhsK">pic.twitter.com/SzU0utPhsK</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1636790689227784194?ref_src=twsrc%5Etfw">March 17, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Selain itu, max Verstappen juga menyoroti perbedaan antara dua grand prix pertama pada kalender balap F1 2023, mengungkapkan alasan mengapa dirinya sangat mewaspadai rival-rival Red Bull Racing.“Dengan sirkuit dataran rendah, saya pikir waktu lapnya sangat dekat, jadi (di Jeddah) jelas tidak akan (sama) seperti Bahrain,” jelas Super Max, yang memprediksikan balapan F1 GP Arab Saudi bakal lebih sulit. &nbsp;&nbsp;Pada putaran pertama F1 2023, Grand Prix Bahrain, dua pekan lalu, Verstappen memang seperti berada di levelnya sendiri. Start dari pole position, ia sukses finis terdepan dengan keunggulan 11,9 detik atas Sergio Perez. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🏁 FP2 CLASSIFICATION 🏁 Max, Fernando and Checo in the Top 3 💪<a href="https://twitter.com/hashtag/SaudiArabianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SaudiArabianGP</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://t.co/RGz6yYXrDZ">pic.twitter.com/RGz6yYXrDZ</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1636791793181130761?ref_src=twsrc%5Etfw">March 17, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/nWiW9yzigZo"></oembed></figure>

Bintang Red Bull Racing Max Verstappen yakin balapan F1 GP Arab Saudi akan lebih ketat dibandingkan Bahrain.

Latest Articles - F1