<ul><li>Setiap pabrikan di MotoGP memiliki tiga wildcard&nbsp;yang bisa dipakai sepanjang musim.&nbsp;</li><li>KTM sudah memastikan Dani Pedrosa untuk turun pada MotoGP Spanyol tahun ini.&nbsp;</li><li>Honda dan Yamaha belum mengindikasikan jatah wildcard&nbsp;akan dipakai di mana saja.</li></ul>SKOR.id – Sesuai aturan di MotoGP, pabrikan yang turun di kategori tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor (Ducati, Yamaha, Aprilia, KTM, dan Honda) masing-masing akan memiliki tiga wildcard yang bisa dipakai sepanjang musim (enam jika pabrikan berstatus konsesi).&nbsp;Dengan adanya wildcard&nbsp;ini, para pembalap penguji mendapatkan kesempatan untuk merasakan persaingan sepanjang akhir pekan sebuah Grand Prix. Selain itu, para test rider ini juga bisa menguji komponen-komponen baru ataupun mencoba setelan anyar.&nbsp;Pendaftaran pembalap untuk wildcard&nbsp;harus dikirim ke Komisi Grand Prix, 90 hari sebelum akhir pekan GP yang dituju digelar. Namun, seorang pembalap tidak bisa turun di dua GP beruntun dengan fasilitas wildcard (kecuali pabrikan konsesi).Honda dan Yamaha belum mengumumkan di sirkuit mana saja test rider&nbsp;mereka: Stefan Bradl dan Cal Crutchlow akan turun dengan fasilitas wildcard musim ini.&nbsp;Sementara itu, sebagai bentuk apresiasi atas kerja kerasnya, Aprilia kabarnya sudah berencana memberikan kesempatan Lorenzo Savadori untuk turun di Mugello (GP Italia), Assen (GP Belanda), dan Red Bull Ring (GP Austria).Di sisi lain, Ducati pastinya akan menurunkan test rider&nbsp;Michele Pirro di Misano (GP San Marino) dan Mugello. Wildcard&nbsp;ketiga kemungkinan bakal dipakai Pirro di Assen.&nbsp;Di KTM, Manajer Tim Francesco Guidotti sudah mengonfirmasi bila Dani Pedrosa akan turun dengan fasilitas wildcard di GP Spanyol, balapan keempat MotoGP 2023 yang bakal digelar di Sikuit Jerez pada 28-30 April mendatang.&nbsp;Berikutnya, runner-up MotoGP tiga kali (2007, 2010, 2012) itu kemungkinan besar bakal diturunkan di GP San Marino, putaran ke-13 (dari total 21) musim ini, yang akan berlangsung pada 8-10 September mendatang.&nbsp;Kabar test rider&nbsp;sarat pengalaman itu bakal turun di Misano itu diungkapkan Guidotti pada laman resmi MotoGP. Pun begitu, manajer asal Italia itu masih menunggu jawaban soal bersedia atau tidaknya Dani Pedrosa turun dua kali pada MotoGP musim ini.&nbsp;Dani Pedrosa turun kompetitif dengan fasilitas wildcard&nbsp;pada GP Styria 2021 di Red Bull Ring. Saat itu, pembalap asal Sabadell, Barcelona, Spanyol, itu mampu merebut 6 poin setelah finis di P10.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/aIJegftqGro"></oembed></figure>

KTM telah menanyakan apakah Dani Pedrosa bisa turun di dua Grand Prix pada MotoGP 2023 ini.  

MotoGP

Setelah Jerez, Dani Pedrosa Kemungkinan Turun Lagi di Misano 

<ul><li>Dani Pedrosa mengaku sedikit kangen atmosfer turun di pentas MotoGP sebagai seorang pembalap.</li><li>Terkadang, Dani Pedrosa membayangkan bagaimana rasanya jika dirinya menunda masa pensiun yang sudah diambil.</li><li>Namun, Dani Pedrosa mantap dengan pilihannya dan tidak menyesali keputusan untuk pensiun pada akhir musim 2018.</li></ul>SKOR.id - Dani Pedrosa blak-blakan mengenai keinginan kembali membalap di ajang MotoGP dan kemungkinan comeback di masa depan.Sebelumnya, pria asal Spanyol tersebut memutuskan untuk pensiun sebagai pembalap MotoGP pada akhir musim 2018.Rider yang mendapat julukan Raja Tanpa Mahkota tersebut memang tak langsung berpisah dari dunia balap karena masih jadi pembalap penguji untuk KTM di musim selanjutnya.Kepada Speedweek, Dani Pedrosa pun mengakui ada sedikit kerinduan merasakan atmosfer balapan di lintasan MotoGP yang sesungguhnya."Iya, sedikit. Saya menikmati momen ketika menonton MotoGp di akhir pekan. Terutama atmosfernya," ujar Pedrosa mengakui.Pedrosa juga mengakui bahwa beberapa kali terlintas pemikirkan bahwa seharusnya dia menunda pensiun hingga beberapa musim setelah 2018.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CoZqnxDv1UG"></oembed></figure>Apalagi Pedrosa sempat mendapat tawaran dari Yamaha untuk menunggangi motor yang pada akhirnya digunakan Fabio Quartararo bersama Petronas Yamaha SRT pada musim 2019.Akan tetapi, Pedrosa pun menyadari bahwa keputusan pensiun adalah yang terbaik karena Yamaha pun tampil jeblok pada saat itu."Saya harus akui terkadang saya merasakan hal tersebut. Saya pernah mendapat tawaran dari Yamaha untuk menunggangi motor yang pada akhirnya digunakan Fabio Quartararo," katanya."Kita semua juga tahu bagaimana kondisi motor tersebut, bukan? Dan Yamaha tentunya menjalani fase berbeda setelah itu, yang mungkin tidak terlalu bagus. Saya pernah memikirkan momen tersebut."Oleh karena itu, Dani Pedrosa tidak menyesali keputusan yang sudah diambil. Baginya, balapan tetap mendapat tempat spesial dalam hidupnya tetapi mengaspal di ajang MotoGP adalah satu hal yang lain."Tidak (menyesal). Saya selalu memiliki semangat besar untuk menjadi yang terbaik dalam balapan. Menjadi versi terbaik diri saya," ujar pria 37 tahun tersebut."Akan tetapi, mari kita lihat dari sisi lain. Ada aspek lain sebagai pembalap yang mengganggu saya. Saya telah merasakannya sangat lama dan telah mencapai titik yang mana beban tersebut menguasai Anda," katanya."Pada akhirnya saya memutuskan bahwa ini (pensiun) adalah keputusan terbaik yang bisa di ambil pada titik kehidupan saya tersebut."Hingga saat ini, Dani Pedrosa pun tampak masih sangat menikmati perannya sebagai test rider untuk tim KTM dalam pentas MotoGP.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/gBbLhVg4WCQ"></oembed></figure>

Dani Pedrosa terkadang memikirkan skenario apa yang akan terjadi jika dia menunda pensiun pada akhir MotoGP 2018 dan tetap membalap.

Meski Kangen MotoGP, Dani Pedrosa Tetap Ogah Balapan Lagi

<ul><li>Pada Jumat, 17 Februari 2023, Marc Marquez genap berusia 30 tahun.&nbsp;</li><li>Juara dunia balap motor delapan kali asal Spanyol itu sudah kenyang pengalaman. Kemenangan, kekalahan, hingga kecelakaan hebat pernah dialami The Baby Alien.&nbsp;</li><li>Apa kado yang tepat untuk Marc Marquez dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 nanti?&nbsp;</li></ul>SKOR.id – Marc Marquez bukan sekadar pembalap motor juara dunia. Hanya sedikit pembalap yang mampu mengubah sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor seperti yang dilakukan pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, 17 Februari 1993 tersebut.&nbsp;Lebih dari separuh hidupnya yang kini genap 30 tahun, telah dihabiskan Marc Marquez di lintasan balap. Selama 15 musim turun di kejuaraan dunia, Marquez tidak hanya mampu merebut delapan gelar – enam di antaranya MotoGP – namun juga sumbangsihnya seperti gaya balap yang revolusioner.&nbsp;Meskipun terbilang spesial, ulang tahun ke-30 Marc Marquez ini dilaluinya dengan masa-masa sulit antara kendala teknis motor dan rangkaian cedera.&nbsp;Pun begitu, tetap saja menarik melihat perjalanan karier pembalap dengan julukan The Baby Alien yang akan menjalani musim ke-16 Kejuaraan Dunia Balap Motor pada MotoGP 2023 nanti.&nbsp;Kemenangan Pertama&nbsp;Marc Marquez ternyata tidak terlalu cemerlang saat mengawali kariernya di Kejuaraan Dunia Balap Motor pada 2008. Turun di kelas 125cc (kini Moto3), ia hanya mampu tujuh kali finis podium.&nbsp;Butuh dua tahun bagi Marquez untuk merebut kemenangan pertamanya. Momen itu tiba pada 6 Juni 2010, tepatnya di Sirkuit Mugello saat digelarnya GP Italia.&nbsp;Turun dengan Derbi, Marquez merangsek dari kelompok tengah untuk kemudian bersaing dengan tiga pembalap terdepan: Nico Terol, Pol Espargaro, dan Bradley Smith.&nbsp;Sebuah overtaking&nbsp;hanya tiga lap jelang finis, membuat Marc Marquez berhasil memimpin dan mempertahankannya hingga finis, sekaligus merebut kemenangan pertama di kejuaraan dunia. Seorang bintang pun lahir karena setelah itu, 84 kemenangan berhasil direbutnya.Gelar Juara Dunia PertamaKemenangan pertama di kejuaraan dunia yang direbut Marquez di GP Italia 2010, menjadi awal dari lima rangkaian kemenangan beruntun hingga GP Jerman. Apakah Marquez lantas mudah merebut gelar juara dunia kelas 125cc 2010? Tidak juga.&nbsp;Usai jeda musim panas, performa The Baby Alien menurun dan saat musim menyisakan lima balapan, ia hanya berada di posisi ketiga klasemen. Namun, empat kemenangan beruntun yang diakhiri di Portugal, mampu mengembalikan performanya.&nbsp;Kemenangan di Estoril, Portugal, menjadi salah satu yang fenomenal bagi Marquez. Motor yang rusak sebelum start kedua karena hujan, memaksanya start dari posisi buncit. Tetapi secara luar biasa, Marquez berhasil memenangi balapan.&nbsp;Pada race terakhir di Valencia, finis P4 sudah cukup bagi Marc Marquez untuk memastikan gelar juara dunia pertamanya, sekaligus meredam rival terberatnya saat itu, Nico Terol.Rookie MotoGP yang Langsung Juara pada Musim PerdanaMarquez datang ke MotoGP pada 2013 dengan status juara dunia Moto2. Dua gelar dalam tiga musim beruntun tidak membuatnya difavoritkan menguasai MotoGP.&nbsp;Maklum, tidak ada pembalap yang mampu memenangi kelas tertinggi kejuaraan dunia pada musim perdananya, sejak Kenny Roberts Sr melakukannya pada 1978.&nbsp;Pun begitu, Marc Marquez memang spesial. Honda bertaruh dengan menempatkannya di tim pabrikan. Marquez pun membayar kepercayaan Tim Repsol Honda dengan merebut 16 finis podium dari 18 putaran MotoGP 2013, yang enam di antaranya menang.&nbsp;Sempat kendur akibat black flag&nbsp;di Australia karena kesalahan tim, membuat pembalap Yamaha Jorge Lorenzo mampu kembali mendekat. Tetapi, finis ketiga di Valencia, balapan terakhir, membuat Marc Marquez memastikan gelar MotoGP pertamanya pada 10 November 2013.Rivalitas Panas dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo&nbsp;<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Duel_antara_Marc_Marquez_Honda_dan_Valentino_Rossi_Yamaha_dalam_Moto_GP_Malaysia_2015_di_Sirkuit_Internasional_Sepang_a89971de81.png" alt="Duel antara Marc Marquez (Honda) dan Valentino Rossi (Yamaha) dalam MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Internasional Sepang - YouTube MotoGP.png">Gaya balap Marquez yang dinilai terlalu agresif memang kerap mengundang kecaman pembalap lain. Tidak terkecuali rekan senegaranya Jorge Lorenzo. Seiring berjalannya waktu, hubungan Marquez dengan Lorenzo membaik, namun sebaliknya dengan Valentino Rossi.&nbsp;Puncak perseteruan Marquez-Rossi terjadi pada MotoGP Malaysia 2015, balapan kedua sebelum musim tuntas. Rossi yang tengah memimpin klasemen menuduh Marquez, yang saat itu sudah tidak mungkin juara, sengaja membantu Lorenzo yang tengah bersaing merebut gelar.&nbsp;Pada balapan digelar di Sepang, Rossi terlibat kontak dengan Marquez yang membuatnya tidak mampu melanjutkan balapan. Rossi pun dipenalti pada balapan terakhir dan tidak mampu mengejar Lorenzo di Valencia.&nbsp;Setelah itu, hubungan Marquez dengan Rossi bisa dibilang berakhir. Padahal, Rossi adalah idola Marquez saat masih kecil. Tanggal kelahiran mereka pun berdekatan, Rossi 16 Februari dan Marquez 17 Februari.Gaya Balap RevolusionerBukan hanya sederet kesuksesan yang membuat Marquez terkenal. Ia juga merevolusi gaya balap di MotoGP. Selama ini, di atas Honda RCV yang bertenaga besar, Marquez dikenal hampir “merebahkan” motor saat menikung demi menjaga kecepatan tetap tinggi sekaligus menutup sisi dalam tikungan yang biasa dimanfaatkan pembalap untuk overtake.Untuk menjaga agar motor tidak selip, saat menikung Marquez memakai siku dan lututnya sebagai penyangga. Teknik ini menjadi ikon pada 2017 saat dirinya bersaing memperebutkan gelar juara dunia melawan Andrea Dovizioso (Ducati).&nbsp;Salah satu yang fenomenal adalah saat Marquez berhasil lolos dari kecelakaan karena selip di tikungan di Valencia. Teknik balap Marquez itu belakangan menginsipirasi beberapa pembalap dalam beberapa tahun terakhir.Rekor-rekor&nbsp;Pengaruh besar Marc Marquez untuk MotoGP juga bisa dilihat dari sederet rekor yang mampu dibuatnya. Pada 2013, ia menjadi pembalap termuda yang mampu merebut gelar di kelas premier: 20 tahun dan 245 hari.&nbsp;MotoGP 2014 juga menjadi salah satu musim terbaik Marquez, yang saat itu mencetak jumlah kemenangan terbanyak dalam semusim, 13. Saat itu, ia berhasil memenangi 10 balapan secara beruntun sejak awal musim.&nbsp;Mulai menaklukkan Rossi di Qatar hingga head-to-head&nbsp;di Texas, Argentina, dan Spanyol. Berikutnya di Prancis, Italia, dan Catalunya, Marquez mampu meredam Rossi, Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Marquez juga menaklukkan trek basah di Belanda dan Jerman serta tak terbendung di Indianapolis.Marc Marquez juga memegang rekor poin terbanyak dalam satu musim kelas premier yang dibuatnya pada MotoGP 2019: 420, yang mungkin menjadi musim terbaiknya saat ini.&nbsp;Saat itu, Marquez berhasil memenangi 12 dari 19 GP, enam finis P2, dan sekali retired. Gelar juara dunia kedelapan pun direbut Marquez saat MotoGP 2019 masih menyisakan empat balapan lagi.Rangkaian Cedera<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Sometimes things don't go as you expect but the most important thing is to get back up and move on. I hope you enjoyed the comeback! Now I'll have an operation to fix the fracture of my right humerus. I promise you all that I will come back as soon as possible and even stronger💪🏼 <a href="https://t.co/5FCIamVZLx">pic.twitter.com/5FCIamVZLx</a>— Marc Márquez (@marcmarquez93) <a href="https://twitter.com/marcmarquez93/status/1284898112402841602?ref_src=twsrc%5Etfw">July 19, 2020</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Marc Marquez berhasil memenangi enam gelar juara dunia dalam tujuh musim MotoGP antara 2013 sampai 2019. Karier Marquez berubah drastis saat mengalami highside&nbsp;di Tikungan 4 Sirkuit Jerez de la Frontera pada 19 Juli 2020, balapan pertama musim itu.&nbsp;Akibatnya, Marquez mengalami patah tiga tempat tulang humerus lengan kanan. Turun pada balapan berikutnya memperburuk kondisi lengan Marquez sehingga memaksanya menjalani operasi kedua.&nbsp;Operasi ketiga memunculkan masalah baru, yakni proses pemulihan yang lama. Ironisnya, sebelum menjalani operasi keempat pada Juni 2022 lalu, Marquez mengalami gangguan penglihatan yang disebut diplopia.&nbsp;Masalah yang pernah dialaminya pada 2011 itu muncul kembali pada akhir musim 2021 dan awal musim berikutnya. Hasilnya, Marquez hanya mampu sekali finis podium (P2 di Australia) sepanjang MotoGP 2022 dan mengakhiri musim di peringkat ke-13.&nbsp;Hadiah Ideal untuk Marc MarquezUsia 30 tahun menjadi fase sangat penting dalam hidup seorang atlet. Sebuah fase krusial dalam karier, akan dihadapi Marc Marquez pada 2023 ini. Ia akan mengevaluasi apakah mampu, atau bagaimana caranya agar bisa kembali menjadi superior seperti sebelum cedera.&nbsp;Hadiah ulang tahun ke-30 yang tepat untuk Marc Marquez pastilah gelar juara dunia kesembilan agar menyamai torehan Valentino Rossi.&nbsp;Tetapi, melihat hasil Honda pada tes Sepang serta kondisinya saat ini, rasanya cukup sulit bagi Marc Marquez bersaing di depan pada MotoGP 2023 nanti. Meskipun, tidak ada yang mustahil bagi pembalap sekaliber Marc Marquez.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/eFAEFx3PKcY"></oembed></figure>&nbsp;

Marc Marquez genap 30 tahun. Apa lagi yang dicari The Baby Alien di Kejuaraan Dunia MotoGP 2023?  

Marc Marquez, 30 Tahun Perjalanan Hidup sang Fenomena

<ul><li>Pembalap penguji KTM Dani Pedrosa memberikan analisisnya dari hasil tes resmi MotoGP 2023 di Sepang, Malaysia.&nbsp;</li><li>Menurut rider&nbsp;asal Spanyol itu, Ducati masih menjadi motor terbaik di grid kelas premier.&nbsp;</li><li>Pedrosa pun menyebut tiga nama yang diyakini bakal bersinar di MotoGP 2023.</li></ul>SKOR.id – Ducati menguasai tes resmi MotoGP 2023 selama tiga hari di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang berakhir Minggu (12/2/2023) pekan lalu. Pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu menempatkan tujuh pembalapnya dalam 10 besar waktu lap kombinasi.&nbsp;Luca Marini (Mooney VR46 Racing) menjadi pembalap tercepat dengan 1 menit 57,889 detik. Ia hanya unggul 0,080 detik dari juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang masuk di posisi kedua.&nbsp;Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menjadikan Ducati menempatkan empat motor di lima besar waktu lap kombinasi setelah masuk di belakang Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang berada di posisi ketiga.&nbsp;Untuk top speed, kecepatan Ducati Desmosedici GP23 mampu diimbangi Aprilia RS-GP setelah Bagnaia serta Aleix Espargaro dan Vinales mencatat kecepatan tertinggi yang sama, yakni 337,5 km/jam.&nbsp;<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Francesco_Bagnaia_413972b004.jpg" alt="Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)">Melihat hasil tes di Sepang, Dani Pedrosa sebagai test rider KTM pun memberikan analisisnya. Menurutnya, Ducati – yang musim lalu menyapu bersih tiga gelar di MotoGP: tim, konstruktor, dan pembalap – sejauh ini paling layak difavoritkan kembali juara.&nbsp;“Saya tidak bisa memastikan apakah tahun ini Ducati lebih baik daripada tahun lalu. Namun satu yang pasti, saat ini mereka memang superior, paling tidak itu terlihat pada tes resmi pertama musim ini di Sepang,” kata Pedrosa seperti dikutip gpone.com.&nbsp;Pedrosa tidak ambil bagian pada tes resmi di Sepang. Tetapi, sebagai pembalap dan test rider berpengalaman, Pedrosa tahu benar apa yang dilihatnya di Sirkuit Sepang.&nbsp;“Selama tiga hari tes, saya juga berada di trek untuk melihat. Sepertinya, Ducati sangat solid di semua tikungan dan unggul di sejumlah area trek ini. Mereka tampak sangat nyaman dan dalam bentuk terbaik karena Ducati GP22 dan GP23 terlihat sangat solid,” kata Pedrosa.&nbsp;Selain pabrikan, juara dunia tiga kali (125cc 2003 serta 250cc 2004 dan 2005) itu menjelaskan yang mungkin bisa mengubah kondisi saat ini dengan awal musim MotoGP 2023 nanti adalah performa individu para pembalap itu sendiri.&nbsp;“Apa yang terjadi pada akhir tes Sepang sangat mungkin bisa berubah, entah itu pada balapan pertama, kedua, atau ketiga musim ini,” ucap pemenang 31 Grand Prix kelas MotoGP antara 2006 sampai 2018 itu.&nbsp;“Penyebabnya bukan pada bagaimana performa motor namun lebih kepada performa pembalap. Pasalnya, ada sejumlah pembalap yang merasa lebih nyaman menghadapi akhir pekan Grand Prix daripada tes.&nbsp;“Ada juga yang sebaliknya, selalu bagus saat tes namun ketika balapan, atmosfer atau tekanan pada akhir pekan GP membuatnya tidak tahu bagaimana membuat lap bagus dan sejumlah perubahan lainnya,” tutur runner-up&nbsp;MotoGP 2007, 2010, dan 2012 itu.&nbsp;<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Dani_Pedrosa_158f5c13c8.jpg" alt="Dani Pedrosa (kanan) dan Kevin Schwantz.">Pedrosa juga melihat krusialnya hasil waktu lap tes Sepang lalu. Gap antara pembalap pertama dengan ke-20 hanya di kisaran 0,8 atau 0,9 detik. Artinya, jika melakukan kesalahan sangat kecil saja, posisi sang pembalap bakal langsung anjlok.&nbsp;Dani Pedrosa juga menyebut masih terlalu dini untuk memprediksi siapa saja pembalap yang layak difavoritkan untuk merebut gelar juara dunia pada MotoGP 2023.&nbsp;“Yang termudah mungkin memilih salah satu rider Ducati karena saat ini mereka memiliki motor yang paling stabil di semua tipe sirkuit, serta salah satu yang memiliki performa terbaik dan mampu sangat cepat,” ucap Little Samurai, julukan Pedrosa.“Jika diminta menyebut nama, dari yang saya lihat di Malaysia, salah satu yang terbaik adalah Jorge Martin. Lalu, Francesco Bagnaia selaku juara bertahan yang pasti ingin lebih baik daripada musim lalu.“Kemudian masih ada Enea Bastianini yang bakal membuktikan dirinya pantas direkrut tim pabrikan dan memiliki motor yang sama dengan Bagnaia,” tutur Dani Pedrosa. &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/eFAEFx3PKcY"></oembed></figure>&nbsp;&nbsp;

Test rider KTM Dani Pedrosa menilai Ducati masih akan menjadi favorit pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2023.


Alasan Dani Pedrosa Waspadai Ducati dan 3 Pembalapnya

<img src="https://assets.skor.id/crop/65x107:940x701/x/photo/2023/02/06/1210647646.png" width="100%" data-crop="65x107:875x594" data-caption="Test rider Ducati Michele Pirro tampak menempel rookie GasGas Tech3 Augusto Fernandez pada hari pertama shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia." data-author="" data-source="" data-credit="Twitter / MotoGP (@MotoGP)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Perburuan terhadap Ducati dan Francesco Bagnaia pada MotoGP 2023 dimulai dari shakedown di Sirkuit Sepang, Malaysia.</li>
<li>Seluruh pabrikan memiliki fokus berbeda pada tes selama tiga hari sejak Minggu (5/2/2023) itu.</li>
<li>Ducati dan Aprilia mencoba peranti aerodinamika baru sedangkan Yamaha fokus pada mesin.</li>
</ul>
SKOR.id &ndash; Shakedown MotoGP 2023 di Sepang memang hanya diikuti pembalap penguji (test rider) dan rookie. Namun, hampir seluruh pabrikan turun dengan hasil inovasi terbaru mereka.
Test rider Yamaha Cal Crutchlow menjadi yang tercepat pada hari pertama shakedown usai menembus 2:01,145 menit untuk lap terbaik. Tetapi, ia hanya unggul 0,185 detik atas rookie GasGas Tech3, Augusto Fernandez di posisi kedua.
Usai shakedown di Sepang pada Selasa (7/2/2023), tim-tim akan menjalani tes pramusim MotoGP 2023, yang akan diikuti seluruh pembalap reguler, di sirkuit yang sama dari Jumat sampai Minggu (10-12/2/2023) nanti. Lantas, apa saja yang sudah dikembangkan keenam pabrikan dalam shakedown di Sepang? &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Ducati dengan Fairing Baru
General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna sudah mengindikasikan bila Ducati Desmosedici versi 2023, GP23, hanya akan mengalami peningkatan kecil dari generasi yang sudah ada.
Pada shakedown Sepang, test rider Michele Pirro menguji dua unit Ducati GP23 dan sebuah GP22 untuk melakukan perbandingan dan mengetes fungsi atau kinerja sejumlah komponen, berjalan atau tidak.
Tampak Pirro sempat menggeber Ducati GP23 dengan fairing baru yang dilengkapi semacam air duct yang kemungkinan untuk mendapatkan sistem pendinginan sejumlah komponen internal. Pada Minggu sore, Pirro sempat mencoba GP23 di trek basah.
Yamaha Terus Upayakan Dongkrak Performa Mesin
<img src="https://assets.skor.id/crop/75x102:935x716/x/photo/2023/02/06/3446269546.png" width="100%" data-crop="75x102:860x614" data-caption="Test rider Yamaha Cal Crutchlow tampak keluar garasi dengan Yamaha YZR-M1 versi terbaru untuk mengikuti hari kedua shakedown MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia." data-author="" data-source="" data-credit="Twitter / MotoGP (@MotoGP)" data-watermark="0" />
Salah satu yang paling ditunggu dalam shakedown ini adalah seberapa besar peningkatan performa mesin Yamaha YZR-M1 terbaru. Keraguan sempat muncul usai tes di Valencia setelah Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli mengeluhkan performa mesin baru.
Faktanya, pada hari pertama shakedown Sepang, pembalap penguji Crutchlow mampu menembus 330 km/jam, tidak jauh dari top speed tertinggi yang dibuat test rider Aprilia Lorenzo Savadori dengan 332,3 km/jam.
Ini jelas pertanda progres bagus. Meskipun, seberapa besar kemajuan itu mungkin baru bisa dipastikan dalam beberapa hari ke depan.
Pada hari pertama, Yamaha YZR-M1 juga terlihat memakai lengan ayun (swingarm) baru dan buntut baru dengan peranti aerodinamika mirip Ducati. Sementara, hari ini tidak terlihat komponen aerodinamika anyar seperti yang sudah dites Quartararo di Valencia.
Aerodinamika Impresif Aprilia
<img src="https://assets.skor.id/crop/136x76:1228x690/x/photo/2023/02/06/216557335.png" width="100%" data-crop="136x76:1092x614" data-caption="Lorenzo Savadori di atas Aprilia RS-GP versi 2023 pada sesi shakedown di Sepang, Malaysia." data-author="" data-source="" data-credit="Instagram @aprilia" data-watermark="0" />
Lorenzo Savadori mencoba enam motor baru sekaligus pada hari pertama karena mulai 2023 akan ada empat Aprilia RS-GP yang dua di antaranya milik tim satelit RNF.
Seusai hasil impresif pada MotoGP 2022, pabrikan asal Noale, Italia, itu menarik perhatian publik yang menanti apa lagi pengembangan yang dibuat tim teknis Aprilia di bawah pimpinan Romano Albesiano agar RS-GP lebih mampu konsisten bersaing podium dan kemenangan.
Tantangan Aprilia makin berat karena mulai musim ini mereka tidak akan lagi berstatus pabrikan konsesi.
Di Sepang, Aprilia tampak menguji fairing dengan desain baru yang mencolok. Bagian bawah fairing baru itu terlihat menyempit lalu makin ke atas agak melebar membentuk semacam sirip (fin).
Alur menonjol di bagian dasar fairing menunjukkan betapa ekstremnya desain motor MotoGP saat ini. Salah satu fungsi krusial desain fairing seperti ini adalah membuat aliran udara makin lancar di beberapa area.
Double spoon pada fairing baru ini memang bukan inovasi Aprilia. Namun, pemakaian model ini membuktikan betapa para teknisi Aprilia sangat memperhatikan dan memperhitungkan setiap detail dari aerodinamika.
Revisi Total KTM
Di pabriknya di Mattighofen, Austria, KTM bekerja keras sepanjang musim dingin untuk menentukan langkah terbaik agar mampu bicara lebih banyak di MotoGP.
Test rider Dani Pedrosa &ndash; yang bekerja dengan kru dari Jack Miller yang dipimpin eks teknisi Ducati, Cristhian Pupulin &ndash; serta Jonas Folger yang baru bergabung sebagai penguji, terlihat sangat sibuk di Sepang.
Manajer Tim KTM Francesco Guidotti menyebut bila KTM RC16 versi 2023 telah melakukan ubahan di setiap sektor. Pedrosa pun diminta membuat gambaran untuk acuan pembalap reguler, seusai shakedown nanti.
Dari tampilan, tidak terlihat inovasi yang mencolok meskipun faktaya banyak perubahan di balik fairing KTM RC16. Di trek, GasGas yang memakai mesin dan sasis identik dengan KTM RC16, menugaskan satu-satunya rookie MotoGP 2023, Augusto Fernandez, untuk adaptasi dengan motor barunya.
Honda Terus Mengejar
<img src="https://assets.skor.id/crop/70x112:935x716/x/photo/2023/02/06/3787478214.png" width="100%" data-crop="70x112:865x604" data-caption="Pembalap penguji Honda Stefan Bradl saat mengetes Honda RC213V 2023 pada shakedown MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia. " data-author="" data-source="" data-credit="Twitter / MotoGP (@MotoGP)" data-watermark="0" />
Menempati peringkat terakhir konstrutor dan menjadi satu-satunya pabrikan yang tak mampu menang di MotoGP 2022 lalu, Honda jelas harus cepat bangkit.
Tidak hanya harus mengejar Ducati pada MotoGP musim ini, Honda juga harus mengembalikan reputasinya di depan pabrikan lain.
Sambil menunggu penilaian dari Tokyo oleh Marc Marquez, test rider Honda Racing Corporation (HRC) Stefan Bradl terus bekerja keras terkait pemakaian swingarm aluminium baru dari Kalex dan knalpot anyar dari Akrapovic.
Hari ini, Honda RC213V geberan pembalap asal Jerman itu tampak memakai &ldquo;lambung&rdquo; baru yang jika dibandingkan dengan pabrikan lain tampak lebih ramping.
Berita MotoGP Lainnya:
<a href="https://motogp.skor.id/valentino-rossi-menikmati-balap-mobil-australia-selanjutnya-italia-01446148">Valentino Rossi Menikmati Balap Mobil di Australia, Selanjutnya ke Italia</a>
<a href="https://motogp.skor.id/mayoritas-tim-uji-part-baru-hari-pertama-shakedown-test-motogp-2023-01446145">Mayoritas Tim Uji Part Baru Hari Pertama Shakedown Test</a>&nbsp;
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/AkgE72VWJS0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Gede Widiade, PSSI Harus Reorganisasi! | DISKORD" data-description="Kembali lagi dengan Diskord, di episode ini kita ngobrol dengan Gede Widiade yang mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum PSSI. Kira-kira misi apa yang diusung Pak. Gede, langsung aja melunjur ke video ini.

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/AkgE72VWJS0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;

Keenam pabrikan yang turun di MotoGP 2023 memanfaatkan tes shakedown di Malaysia untuk menguji sejumlah aspek, di antaranya aerodinamika dan mesin  

Pengembangan Pabrikan Mulai Terlihat pada Shakedown MotoGP 2023 

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/12/04/756285629.jpg" width="100%" data-crop="undefined" data-caption="Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan crew chief-nya, Santi Hernandez, berdiskusi di paddock MotoGP." data-author="Twitter HRC MotoGP" data-source="" data-credit="Twitter HRC MotoGP" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Honda menjadi satu-satunya pabrikan yang tidak mampu memenangi race pada MotoGP 2022 lalu.</li>
<li>Pun demikian, mereka masih menjadi pabrikan dengan kemenangan terbanyak di kelas premier.</li>
<li>Ada lima pembalap dengan kemenangan terbanyak untuk Honda di kelas 500cc dan MotoGP.&nbsp;</li>
</ul>
SKOR.id &ndash; Honda adalah MotoGP dan MotoGP adalah Honda. Ungkapan itu rasanya tidak terlalu berlebihan bila mengingat torehan pabrikan asal Jepang itu di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor yang dimulai sejak 1949.
Turun lebih dari lima dekade di kelas utama: 1966 &ndash; 1972 dan 1979 &ndash; sekarang, merek berlogo sayap kepak itu menjadi pabrikan dengan jumlah kemenangan terbanyak.
Sejak kali pertama menang pada kelas 500cc GP Jerman Barat 1966 sampai MotoGP Grand Prix Emilia Romagna 2021, Honda mengoleksi total 312 kemenangan race kelas premier (terhitung sampai GP Valencia 2022).
Untuk jumlah kemenangan di kelas premier &ndash; 500cc (1949 &ndash; 2001) dan MotoGP (2002 &ndash; sekarang) &ndash; Honda masih unggul atas sesama pabrikan Jepang, Yamaha (245), serta MV Agusta (139) yang sudah tidak turun.
Ducati yang merebut triple crown (juara pembalap, tim, dan pabrikan) pada MotoGP 2022 lalu baru merebut 70 kemenangan di kelas premier dan masih kalah dari Suzuki (97) yang sudah memutuskan mundur pada akhir musim lalu.
Honda juga masih menjadi pabrikan yang paling banyak merebut gelar juara dunia pembalap di kelas premier, 21. Hanya unggul tiga atas MV Agusta dan Yamaha (sama-sama 18).
Lantas, siapa saja pembalap yang mampu memberikan kemenangan sangat banyak untuk Honda di kelas premier? Berikut lima rider yang terbanyak melakukannya.
Freddie Spencer &ndash; 20
<img src="https://assets.skor.id/crop/86x117:915x701/x/photo/2023/02/01/2144481631.png" width="100%" data-crop="86x117:829x584" data-caption="Freddie Spencer " data-author="" data-source="" data-credit="Twitter" data-watermark="0" />
Fast Freddie menjadi julukan Freddie Spencer pada masa kejayaannya pada awal era tahun 1980-an. Pembalap asal Amerika Serikat itu sembilan musim beruntun membela Honda dan mampu memenangi tiga gelar juara dunia: 250cc 1985 serta 500cc 1983 dan 1985.
Di kelas 500cc, Spencer berhasil mengoleksi 20 kemenangan untuk Honda dan menempatkannya di posisi kelima dalam daftar elite ini.
Dani Pedrosa &ndash; 31
<img src="https://assets.skor.id/crop/80x102:929x716/x/photo/2022/11/28/348322214.jpeg" width="100%" data-crop="80x102:849x614" data-caption="Dani Pedrosa saat memimpin lomba dari start hingga finis MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 2015. " data-author="MotoGP Fan Zone" data-source="Twitter (@bgmotogp)" data-credit="Twitter (@bgmotogp)" data-watermark="0" />
Rider asal Castellar del Vall&eacute;s, Catalunya, Spanyol, ini bisa dibilang pilot sejati Honda. Sejak awal kariernya di kelas 125cc (Moto3 mulai 2012) sampai gantung helm pada akhir MotoGP 2018, Pedrosa selalu menggeber Honda.
Ia juga memenangi tiga gelar juara dunia bersama Honda: 125cc pada 2003 serta 250cc pada 2004 dan 2005.
Nasib Pedrosa kurang bagus di MotoGP. Ia hanya mampu tiga kali menjadi runner-up (2007, 2010, 2012) meskipun mengantongi 31 kemenangan.
Kualitas Pedrosa juga ditunjukan dengan keberhasilan selalu mampu minimal memenangi satu balapan kelas MotoGP dalam 12 musim beruntun (2006 &ndash; 2017).
Valentino Rossi &ndash; 33
<img src="https://assets.skor.id/crop/318x76:1056x634/x/photo/2020/10/05/2586435246.png" width="100%" data-crop="318x76:738x558" data-caption="Valentino Rossi melesat di atas Honda NSR500 milik Tim Nastro Azzurro, motor yang membantunya merebut gelar pertama di kelas utama (masih 500cc) pada 2001." data-author="(Twitter)" data-source="(Twitter)" data-credit="(Twitter)" data-watermark="0" />
Pada awal kariernya di kelas premier, Valentino Rossi tercatat berjaya bersama Honda. Empat musim membela pabrikan asal Hamamatsu, Jepang, itu, The Doctor mampu mengoleksi tiga gelar dan sekali runner-up (pada tahun 2000).
Bersama Honda, Rossi menjadi pembalap terakhir yang mampu menjuarai kelas 500cc (2001) dan pertama di era MotoGP (2002). Satu gelar lainnya direbut Rossi pada MotoGP 2003.
Honda memang tidak pernah memaafkan kepindahan Rossi ke Yamaha (mulai 2004), karena setelah itu mereka terpuruk cukup lama. Pun begitu, Rossi berhasil mengantongi 33 kemenangan kelas premier bersama Honda dan menempatkannya di posisi ketiga daftar ini.
Mick Doohan &ndash; 54
<img src="https://assets.skor.id/crop/237x102:1127x716/x/photo/2023/01/30/1502052396.png" width="100%" data-crop="237x102:890x614" data-caption="Mick Doohan saat turun di atas Honda NSR500 milik Tim Rothmans Honda pada GP Jepang 1990." data-author="" data-source="" data-credit="Wikipedia" data-watermark="0" />
Banyak yang meyakini Mick Doohan merupakan salah satu pembalap terbaik yang pernah ada di Kejuaraan Dunia Balap Motor kendati sempat dua kali cedera pada kaki kanannya.
Pada kecelakaan pertama, dokter sempat menyarankan untuk melakukan amputasi pada kaki karena parahnya cedera akibat terjatuh di Sirkuit Assen pada GP Belanda 1992.
Beruntung Doohan menolak saran tersebut untuk kemudian kembali ke sirkuit. Pembalap Australia itu pun berhasil merebut gelar juara dunia kelas 500cc secara beruntun antara 1994 sampai 1998, torehan yang hanya mampu disamai Giacomo Agostini hingga kini.
Bersama Mick Doohan inilah era keemasan Honda di kelas premier dimulai. Dengan 54 kemenangannya, Doohan hanya kalah dari Marc Marquez untuk urusan pembalap Honda dengan kemenangan terbanyak di kelas premier.
Marc Marquez &ndash; 59
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:1435x806/x/photo/2022/09/24/90663381.jpg" width="100%" data-crop="0x0:1435x806" data-caption="Marc Marquez saat tampil dalam sesi kualifikasi MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi, menjelang akhir September 2022 lalu." data-author="twitter.com/Michelin_Sport" data-source="twitter.com/Michelin_Sport" data-credit="twitter.com/Michelin_Sport" data-watermark="0" />
Di antara lima pembalap Honda dengan kemenangan terbanyak, tinggal Marc Marquez yang masih aktif di grid sampai saat ini. Sejak turun di MotoGP mulai 2013, pembalap asal Cervera, Catalunya, Spanyol, ini memang identik dengan Honda.
Bagaimana tidak? Marquez mampu memenangi enam gelar juara dunia MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) dari tujuh musim yang diikutinya sejak debut!
Setelah &ldquo;tersandung&rdquo; oleh Jorge Lorenzo (Yamaha) pada 2015, cedera pada awal musim 2020 pun menghentikan dominasi The Baby Alien di MotoGP.
Dengan total 59 kemenangan bersama Honda, Marc Marquez pun menjadi satu-satunya pembalap dengan kemenangan terbanyak dengan satu pabrikan.
Catatan khusus dibuat Marc Marquez pada MotoGP 2019, saat mampu finis di podium dalam 18 dari total 19 race musim tersebut. Marquez juga memegang rekor 13 kemenangan pada 2014 yang 10 di antaranya dibuat secara beruntun!
Berita MotoGP Lainnya:
<a href="https://motogp.skor.id/5-pemenang-race-terbanyak-motogp-marc-marquez-berpeluang-libas-giacomo-agostini-01445529">5 Pemenang Race Terbanyak MotoGP: Marc Marquez Berpeluang Libas Giacomo Agostini &nbsp;</a>&nbsp;
<a href="https://motogp.skor.id/jelang-motogp-2023-valentino-rossi-ajak-pembalap-vr46-rider-academy-latihan-portugal-01445563">Jelang MotoGP 2023, Valentino Rossi Ajak Pembalap VR46 Rider Academy Latihan di Portugal</a>&nbsp;
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/TWphuSi2WUw" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Ada Sistem Kepercayaan yang Salah di Sepak Bola Indonesia | DISKORD" data-description="Masih bertema menuju PSSI 1, kali ini diskord kedatangan salah satu Bakal Calon Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono. Dalam episode kali ini, selain memaparkan visinya jika terpilih menjadi ketua umum PSSI nanti, Arif juga mengkritisi sistem sepak bola Indonesia.

#PSSI #timnasindonesia #liga1 

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/TWphuSi2WUw/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;
&nbsp;

Honda masih menjadi pabrikan tersukses di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor. Lantas, siapa saja pembalap yang mampu memberikan kemenangan sangat banyak di kelas premier? 



Skor 5: Pembalap Honda dengan Kemenangan Terbanyak Kelas Premier

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/07/20/312475402.jpg" width="100%" data-crop="undefined" data-caption="Dani Pedrosa saat melakoni perannya sebagai test rider tim KTM dan memacu motor RC16 di Red Bull Ring, Austria." data-author="(twitter.com/KTM_Racing)" data-source="(twitter.com/KTM_Racing)" data-credit="(twitter.com/KTM_Racing)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Pembalap penguji KTM Dani Pedrosa dipastikan turun di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan fasilitas wild card pada MotoGP 2023.</li>
<li>Pembalap asal Spanyol itu pada 2021 juga turun di GP Styria dan finis P10.</li>
<li>KTM mengumumkan bila Jonas Folger menjadi test rider ketiga bersama Pedrosa dan Mika Kallio.&nbsp;</li>
</ul>
SKOR.id &ndash; Kali terakhir Dani Pedrosa turun dalam balapan kelas MotoGP terjadi pada 2021, saat berlangsungnya GP Styria di Sirkuit Red Bull Ring.
Hebatnya, kendati saat itu sudah tiga tahun tidak kompetitif &ndash; mengakhiri kariernya pada akhir musim 2018 &ndash; Pedrosa mampu memaksimalkan wild card dari KTM itu dengan berhasil finis P10 (6 poin).
Tahun ini, juara dunia kelas 125cc (kini Moto3) 2003 serta 250cc (Moto2) 2004 dan 2005 itu akan kembali mendapatkan wild card dengan turun di kandangnya, GP Spanyol, di Circuito de Jerez &ndash; Angel Nieto pada 28-30 April mendatang.
Pengumuman bila runner-up MotoGP 2007, 2010, dan 2012 itu bakal ikut turun di GP Spanyol dikonfirmasi langsung oleh Manajer Tim KTM Francesco Guidotti.
&ldquo;Saya baru mendapatkan konfirmasi (soal wild card untuk Pedrosa di GP Spanyol) ini beberapa menit lalu. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran Dani Pedrosa bagi kami,&rdquo; kata Guidotti seperti dikutip GPOne.com, Jumat (27/1/2023).
Sejak menjadi pembalap penguji dan cadangan KTM mulai 2019, Dani Pedrosa selalu menunjukkan kesiapan dirinya mampu turun jika diperlukan untuk menggantikan pembalap reguler.
GP Spanyol pun kemungkinan bukan satu-satunya Pedrosa akan turun. Pasalnya, MotoGP 2023 akan berlangsung dalam 42 balapan (21 race standar plus sprint race dalam jumlah yang sama).
<img src="https://assets.skor.id/crop/184x0:1720x864/x/photo/2023/01/28/1994381871.jpg" width="100%" data-crop="184x0:1536x864" data-caption="Jonas Folger saat turun di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) membela tim satelit BMW, Bonovo MGM Racing, pada 2021." data-author="" data-source="" data-credit="www.jonasfolger.com" data-watermark="0" />
KTM pun langsung memilih antisipasi dengan memperbanyak pembalap cadangan. Guidotti menjelaskan hal tersebut di sela-sela perkenalan resmi tim pada Kamis lalu.
&ldquo;Pedrosa mengatakan dirinya selalu siap untuk menjadi pengganti. Dari situ, ia akan melakukan evaluasi mengacu kasus demi kasus tergantung kebutuhan,&rdquo; kata Guidotti.
&ldquo;Tetapi kami juga akan bekerja bersama Jonas Folger, yang juga siap sewaktu-waktu diperlukan. Ia akan bersama kami di Sepang (Malaysia) pada sesi shakedown MotoGP (5 Februari) nanti.&rdquo;
Jonas Folger pernah turun di MotoGP pada 2017 bersama Tech3 yang kala itu menjadi tim satelit Yamaha. Namun rider asal Jerman itu lantas terpaksa berhenti seusai didiagnosis mengalami sindrom Gilbert.
Pada 2019, Folger sempat menjadi test rider Yamaha serta beberapa kali turun di Moto2. Tahun 2021 lalu, Folger ambil bagian di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) membela tim satelit BMW, Bonovo MGM Racing, namun tidak mampu menuai hasil memuaskan.
Musim 2023 ini, Jonas Folger akan menjadi test rider ketiga KTM bersama Dani Pedrosa dan Mika Kallio.
Berita MotoGP Lainnya:
<a href="https://motogp.skor.id/ktm-launching-motor-baru-brad-binder-jack-miller-antusias-sambut-motogp-2023-01445154">KTM Launching Motor Baru, Brad Binder dan Jack Miller Antusias Sambut MotoGP 2023</a>
<a href="https://motogp.skor.id/merasa-masih-oke-jorge-martin-buka-pintu-untuk-tawaran-tim-lain-01445146">Merasa Masih Oke, Jorge Martin Buka Pintu untuk Tawaran Tim Lain</a>&nbsp;
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/pM5hKp6S0KM" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="La Nyalla Mattalitti Siapkan 7 Langkah, Tidak Akan Pakai Pengurus Lama | DISKORD" data-description="Diskord kali ini kita akan berbincang bersama Bakal Calon Ketua Umum PSSI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. Dalam konten ini, La Nyalla membahas soal rencananya jika nanti terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/pM5hKp6S0KM/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Dani Pedrosa akan turun bersama tim pabrikan KTM dengan fasilitas wild card pada MotoGP Spanyol 2023. 

KTM Beri Wild Card untuk Dani Pedrosa Turun di MotoGP Spanyol 

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/09/27/2364241998.jpg" width="100%" data-crop="undefined" data-caption="Ilustrasi karikatur Fabio Quartararo." data-author="Karikatur: Abdul Rohim/Skor.id" data-source="" data-credit="Karikatur: Abdul Rohim/Skor.id" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Bos Yamaha Lin Jarvis menyebut saat ini ada banyak pembalap mampu memenangi race di MotoGP.&nbsp;</li>
<li>Situasi ini berbeda dengan beberpa tahun silam, saat peta kekuatan didominasi &ldquo;Fantastic Four&rdquo;.&nbsp;</li>
<li>Fabio Quartararo disebut Jarvis memiliki kemiripan dengan dua legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez.&nbsp;</li>
</ul>
SKOR.id &ndash; Dalam dua musim terakhir MotoGP, banyak perdebatan soal kapasitas dan kapabilitas seorang Fabio Quartararo, baik dalam konteks dibanding para rival maupun para pendahulunya.
Kemampuan pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP itu pun makin dipertanyakan pada musim lalu. Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mengejar defisit 91 poin untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.
Pun begitu, publik masih bisa memahami bila kekurangan Quartararo lebih disebabkan karena faktor teknis, yakni perbedaan kecepatan antara Yamaha YZR-M1 yang tertinggal jauh dari Ducati Desmosedici GP22.
Juara dunia MotoGP 2021 itu praktis memang menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang mampu mengendalikan M1 dengan sangat baik. Gap antara El Diablo dengan rider Yamaha lainnya yang sangat besar menjadi bukti paling nyata.
Terlepas dari isu yang menyebut bila Yamaha hanya merancang M1 untuk Quartararo, faktanya pembalap asal Prancis itu memang lebih unggul dibanding koleganya di pabrikan berlogo tiga garpu tala tersebut.
Orang nomor satu di divisi balap Yamaha, Lin Jarvis, pun memberikan analisisnya terkait keunggulan Quartararo sehingga mampu mengatasi kesulitan mengendalikan Yamaha YZR-M1, yang kabarnya kian sulit karena adanya perubahan geometri demi mengejar top speed.
<img src="https://assets.skor.id/crop/217x132:860x531/x/photo/2021/08/07/130264479.png" width="100%" data-crop="217x132:643x399" data-caption="Valentino Rossi (tengah) saat meraih kemenangan terakhirnya di kelas utama pada MotoGP Belanda 2017. Tampak Danilo Petrucci (kiri) dan Marc Marquez yang masing-masing finis P2 dan P3. Rossi sampai saat ini masih memegang fastest lap terbanyak di kelas utama Kejuaraan Dunia Balap Motor. " data-author="(INSTAGRAM ZWEIRADHELDEN)" data-source="(INSTAGRAM ZWEIRADHELDEN)" data-credit="(INSTAGRAM ZWEIRADHELDEN)" data-watermark="0" />
&ldquo;Saya selalu tertarik membandingkan pembalap dari era yang berbeda. Dulu, MotoGP dikuasai empat &lsquo;alien&rsquo;, yakni Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa,&rdquo; ucap Jarvis seperti dikutip Crash.net.
&ldquo;Mereka berempat memiliki level yang berbeda dibanding pembalap lain dan unggul segalanya. Tetapi kondisi tersebut saat ini tidak ada lagi.
&ldquo;Di MotoGP saat ini, ada delapan sampai 10 pembalap yang memiliki level tinggi. Banyak pembalap yang mampu memenangi race. Saya kira ini disebabkan karena performa motor yang kini jauh lebih setara.&rdquo;
Pria yang menjabat sebagai Prinsipal Tim dan Managing Director Monster Energy Yamaha MotoGP itu juga memuji performa Fabio Quartararo.
&ldquo;Sudah pasti ada beberapa pembalap dengan talenta luar biasa di setiap era dan Quartararo salah satunya. Stoner juga memiliki kelebihan dan bahkan sekelas Rossi pun tahu itu,&rdquo; kata Jarvis.
&ldquo;Ini soal keberanian (nyali), skill, waktu kapan bereaksi, hingga kemampuan untuk memahami motor. Quartararo jelas memiliki aspek-aspek ini.
&ldquo;Jangan juga lupa bila sejumlah pembalap memiliki kemampuan membentuk tim atau menyatukan orang-orang di sekitar mereka. Rossi menjadi salah satu contoh. Demikian pula Marc Marquez.
&ldquo;Grup Marquez di Honda Racing Corporation (HRC) sangat menyatu dan dekat satu dengan lainnya. Ini pula yang dilakukan oleh Fabio Quartararo.&rdquo;
Berita MotoGP Lainnya: 
<a href="https://motogp.skor.id/soal-persaingan-motogp-2023-enea-bastianini-antisipasi-marc-marquez-01444937%20">Soal Persaingan MotoGP 2023, Enea Bastianini Antisipasi Marc Marquez</a>
<a href="https://motogp.skor.id/pertama-dunia-ducati-pasang-nomor-1-motogp-wsbk-01444940">Pertama di Dunia, Ducati Pasang Nomor 1 di MotoGP dan WSBK</a>&nbsp;
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/qlggwtx5_5Y" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Designer Jersey Timnas Indonesia, Ini Orangnya | DISKORD" data-description="Diskor pekan ini bersama Fajar Ramadhan, LEAD Designer Apparel Mills. Dia adalah sosok kreatif di balik jersey tim nasional Indonesia 2020-2022. 

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/qlggwtx5_5Y/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;

Fabio Quartararo disebut memiliki kemiripan dengan dua legenda Kejuaraan Dunia MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez.  

Ada Kesamaan Fabio Quartararo dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez   

<img src="https://assets.skor.id/crop/70x102:935x716/x/photo/2022/11/09/2118337253.jpeg" width="100%" data-crop="70x102:865x614" data-caption="Pembalap tim pabrikan Repsol Honda Marc Marquez tampak menguji Honda RC213V terbaru untuk MotoGP 2023 pada tes di Valencia, Spanyol, awal November 2022 lalu." data-author="Repsol Honda" data-source="Twitter (@HRC_MotoGP)" data-credit="Twitter (@HRC_MotoGP)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Dani Pedrosa percaya Marc Marquez berpotensi jadi ancaman serius Ducati pada MotoGP 2023.</li>
<li>Menurut runner up tiga kali MotoGP itu, Marquez punya skill istimewa saat berada di dalam trek.&nbsp;&nbsp;</li>
<li>Pedrosa menilai Marquez bisa kembali bersaing menjadi juara dunia MotoGP jika dua hal terpenuhi.&nbsp;</li>
</ul>
SKOR.id &ndash; Runner up tiga kali MotoGP Dani Pedrosa memprediksi bintang Repsol Honda, Marc Marquez, bisa menjadi masalah besar bagi Ducati dalam perebutan gelar musim 2023.
Musim lalu Ducati sukses mendominasi MotoGP setelah Francesco Bagnaia menjadi juara dunia pertama mereka sejak Casey Stoner pada 2007. Skuad Borgo Panigale diyakini akan bertambah kuat dengan dipromosikannya Enea Bastianini di tim pabrikan. &nbsp;
Sejak cedera parah akibat kecelakaan parah yang menyebabkannya absen panjang pada 2020, Marquez tampak tidak berada di posisi menguntungkan dalam upaya meraih titel ketujuhnya di kelas premier.
Selain itu, proses pemulihannya berjalan lambat, dengan empat kali operasi, ditambah motor RC213V Honda yang tak sesuai harapan, membuat Marquez menuntut lebih dari tim usai mencoba versi 2023.
Hal ini pula yang jadi sorotan mantan rekan setim Marquez, Dani Pedrosa. Namun, menurutnya, sang kompatriot tetap bisa bersaing dalam perebutan gelar berkat skill spesialnya.
<img src="https://assets.skor.id/crop/76x66:969x736/x/photo/2022/11/07/2303728957.png" width="100%" data-crop="76x66:893x670" data-caption="Francesco Bagnaia (kiri) dari Tim Ducati Lenovo bertarung ketat dengan Marc Marquez (Repsol Honda) pada MotoGP Aragon 2021. Performa impresif keduanya makin menguatkan dominasi pembalap Italia dan Spanyol di kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Motor." data-author="(TWITTER MOTOGP)" data-source="(TWITTER MOTOGP)" data-credit="(TWITTER MOTOGP)" data-watermark="0" />
&ldquo;Jika Marc (Marquez) fit secara fisik dan menemukan tingkat pemahaman tertentu dengan motornya, dia dapat merusak rencana Ducati (melanjutkan dominasi),&rdquo; tutur Pedrosa seperti dikutip dari DAZN.
&ldquo;Dia pembalap yang sangat tak terduga, dia bisa melakukan hal-hal yang terkadang tidak Anda pikirkan. Itu adalah bagian yang tak dapat Anda perkirakan,&rdquo; tambah pria asal Spanyol.
Pedrosa menghabiskan enam musim sebagai rekan setim Marquez sebelum memilih pensiun pada akhir musim 2018. Selama periode itu, ia selalu mengalami kesulitan untuk mengalahkan juniornya tersebut. &nbsp;&nbsp;
Sejak promosi ke kelas premier pada 2013, Marquez lima kali jadi juara dunia, dengan Pedrosa sebagai rekan satu timnya. Namun, apakah ia yakin The Baby Alien bakal mampu kembali berjaya di MotoGP?
<img src="https://assets.skor.id/crop/74x29:692x421/x/photo/2022/11/22/1722113437.jpg" width="100%" data-crop="74x29:618x392" data-caption="Mantan rider MotoGP, Dani Pedrosa yang saat ini masih aktif di arena balap menjadi pembalap penguji tim KTM." data-author="Instagram Dani Pedrosa" data-source="" data-credit="Instagram Dani Pedrosa" data-watermark="0" />
&ldquo;Marc memiliki kemampuan spesial untuk menang dengan motor yang kurang sempurna. Tahun-tahun di mana kami beralih dari Bridgestone ke Michelin kami kesulitan. Tapi dia sukses memenangi kejuaraan, beradaptasi sangat baik dengan ban,&rdquo; kata Pedrosa.
&ldquo;Marc adalah pembalap yang berbeda, di trek dia sangat impresif karena dia melakukan hal-hal spesial yang tak bisa saya tandingi,&rdquo; sosok yang kini berstatus sebagai test rider KTM tersebut menambahkan.
Pedrosa menambahkan bahwa berhasil tidaknya Marquez meraih gelar MotoGP ketujuhnya tak hanya bergantung fisiknya, tapi juga motor Honda, yang musim lalu mimpi buruk bagi seluruh pembalapnya.
Terbukti, Marquez pun mengeluhkan performa motor dan tidak mampu meraih kemenangan. Ia hanya satu kali naik podium, setelah finis kedua&nbsp;dalam Grand Prix Australia di Sirkuit Phillip Island.
Berita MotoGP Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01443987/fabio-quartararo-ogah-tiru-jejak-valentino-rossi-di-motogp">Fabio Quartararo Ogah Tiru Jejak Valentino Rossi di MotoGP</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01443884/rear-ride-height-juga-akan-segera-dilarang-di-motogp">Rear Ride-Height juga Akan Segera Dilarang di MotoGP</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/XC_dLRty1Dk" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Wearpack MotoGP Kaya Akan Teknologi" data-description="#motogp #teknologi 

Sudah menjadi rahasia umum, balapan MotoGP adalah olahraga yang ekstrem dan berbahaya.
Maka dari itu, para pembalap MotoGP dibekali oleh wearpack yang sarat akan teknologi, demi keamanan para riders dalam berkendara.

Ingin tahu apa saja teknologi yang ada pada wearpack para pembalap MotoGP?
Simak video selengkapnya.

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/XC_dLRty1Dk/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;

Legenda MotoGP Dani Pedrosa memprediksi Marc Marquez berpotensi menjadi ancaman serius bagi Ducati pada musim 2023.

Dani Pedrosa: Marc Marquez Bisa Kacaukan Ducati jika Dua Hal Terpenuhi

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x6:865x492/x/photo/2022/04/10/1975662830.jpg" width="100%" data-crop="0x6:865x486" data-caption="Jorge Martin (Pramac Racing) kini memegang rekor top speed tertinggi di MotoGP. Tampak Martin saat tampil impresif merebut pole position dalam sesi kualifikasi MotoGP Americas 2022 yang berlangsung di COTA pada 9 April tahun lalu." data-author="twitter.com/Michelin_Sport" data-source="twitter.com/Michelin_Sport" data-credit="twitter.com/Michelin_Sport" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Jorge Martin memegang rekor kecepatan tertinggi di Kejuaraan Dunia MotoGP sejak GP Italia 2022.</li>
<li>Pengembangan intensif membuat top speed motor kelas premier sepertinya akan terus naik.</li>
<li>Dalam dua tahun terakhir, sejumlah pabrikan di MotoGP memang banyak fokus pada top speed.&nbsp;</li>
</ul>
SKOR.id &ndash; Kecepatan tertinggi alias top speed di Kejuaraan Dunia MotoGP terus meningkat, utamanya dalam dua tahun terakhir. Hal itu terlihat dari 10 top speed tertinggi di kelas premier yang seluruhnya tercipta antara musim 2021 dan 2022.
&ldquo;Kami melakukan sedikit ubahan pada aerodinamika dan sedikit lagi pada peranti lain (misal sistem elektronik). Semua ini untuk memastikan kami memiliki top speed yang benar-benar tinggi,&rdquo; ucap Marc Marquez, bintang Tim Repsol Honda.
Juara dunia balap motor delapan kali (125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016-2019) itu juga mengingatkan: &ldquo;Jika kecepatan terus meningkat, area-area run-off di semua sirkuit bakal menjadi terlalu kecil.&rdquo;
Sejak top speed dicatat sebagai rekor di MotoGP, peningkatannya memang terlihat signifikan. Dani Pedrosa menjadi pembalap pencetak rekor top speed pertama saat Honda RC212V milik Tim Repsol Honda geberannya menembus 349,3 km/jam di Sirkuit Mugello pada GP Italia 2009.
Hanya lima tahun berselang, Andrea Iannone menggeser Pedrosa di puncak usai Ducati Desmosdici GP14 milik Ducati Lenovo Team andalannya menembus 349,6 km/jam di sirkuit yang sama.
Setahun kemudian, 2015, Marc Marquez akhirnya mencatatkan namanya di puncak top speed MotoGP setelah mampu menembus 350 km/jam di atas Honda RC213V di Sirkuit Lusail, Doha, pada GP Qatar.
Namun, rekor tersebut tidak bertahan lama. Pada tahun yang sama, Iannone kembali menggila dengan melesat hingga 354,9 km/jam di atas Ducati Desmosedici GP15 di Sirkuit Mugello.
Andrea Dovizioso lantas melanjutkan dominasi Ducati Lenovo sebagai pemegang rekor kecepatan tertinggi di MotoGP pada GP Italia 2018 (356,5 km/jam) dan 2019 (356,7 km/jam).
Pada 2021, Johann Zarco (Prima Pramac Racing-Ducati) menorehkan top speed 362,4 km/jam di Lusail. Tetapi pada tahun yang sama, KTM RC16 milik Tim Red Bull KTM Factory Racing geberan Brad Binder menyamai torehan Zarco itu di Sirkuit Mugello.
Rekan setim Zarco, Jorge Martin, kemudian membuat rekor top speed baru dengan 363,6 km/jam usai melakukan slipstream pada lap kedua lomba GP Italia 2022 di trek lurus start-finis Mugello yang memiliki panjang 1,141 km.
&ldquo;Memang sangat berisiko. Saat Anda masuk ke tikungan pertama, sungguh menakjubkan bagaimana angin menggerakkan motor. Namun, tetap saja rasanya menyenangkan bisa melaju begitu cepat,&rdquo; kata Martin sesusai mencetak rekor.
Ketika ditanya tentang rekor kecepatan tertinggi, mantan rekan satu merek Martin, Jack Miller, mengatakan, pada akhirnya memang akan selalu ada pengembangan teknologi di setiap tahun agar motor-motor MotoGP menjadi lebih baik.
&ldquo;Pasti akan ada improvement lebih lanjut. Hambatan suara di 300 km/jam dulu menjadi masalah besar. Faktaya, top speed motor kemudian bisa mencapai 360 km/jam dan sekarang 363 km/jam,&rdquo; ucap Miller.
Pembalap yang pada MotoGP musim 2023 nanti akan membela Red Bull KTM Factory Racing itu juga menyinggung faktor keselamatan balap karena kecepatan motor yang terus meningkat.
&ldquo;Di Mugello, misalnya. Tembok di sisi kanan depan Tikungan 1 harus sedikit diadaptasi. Rasanya saat ini tidak ada cukup ruang di sana. Tetapi, secara umum perbedaan antara 360 dan 370 km/jam tidak besar,&rdquo; tutur pembalap asal Australia itu.
10 Top Speed Tertinggi di MotoGP
<table class="resultsarchive-table" style="width: 665px;" border="3">
<thead>
<tr>
<th style="width: 114px;">Pembalap</th>
<th class=" hide-for-tablet" style="width: 175px;">Tim</th>
<th style="width: 140px;">Motor</th>
<th style="width: 128.266px;">Top Speed</th>
<th style="width: 136.734px;">Sirkuit (Grand Prix)</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<tr>
<td class="dark bold" style="width: 114px;">Jorge Martin</td>
<td class="semi-bold uppercase hide-for-tablet" style="width: 175px;">Prima Pramac Racing</td>
<td class="dark bold" style="width: 140px;">Ducati Desmosedici GP22</td>
<td class="dark bold" style="width: 128.266px;">363,6 km/j</td>
<td class="dark bold" style="width: 136.734px;">Race, Mugello 2022 (Italia)</td>
</tr>
<tr>
<td class="dark bold" style="width: 114px;">Johann Zarco</td>
<td class="semi-bold uppercase hide-for-tablet" style="width: 175px;">Prima Pramac Racing</td>
<td class="dark bold" style="width: 140px;">Ducati Desmosedici GP21</td>
<td class="dark bold" style="width: 128.266px;">362,4 km/j</td>
<td class="dark bold" style="width: 136.734px;">FP4, Lusail 2021 (Qatar)</td>
</tr>
<tr>
<td class="dark bold" style="width: 114px;">Brad Binder</td>
<td class="semi-bold uppercase hide-for-tablet" style="width: 175px;">Red Bull KTM Factory Racing</td>
<td class="dark bold" style="width: 140px;">KTM RC16</td>
<td class="dark bold" style="width: 128.266px;">362,4 km/j</td>
<td class="dark bold" style="width: 136.734px;">FP3, Mugello 2021 (Italia)</td>
</tr>
<tr>
<td class="dark bold" style="width: 114px;">Johann Zarco</td>
<td class="semi-bold uppercase hide-for-tablet" style="width: 175px;">Prima Pramac Racing</td>
<td class="dark bold" style="width: 140px;">Ducati Desmosedici GP21</td>
<td class="dark bold" style="width: 128.266px;">360,0 km/j</td>
<td class="dark bold" style="width: 136.734px;">Q2, Mugello 2021 (Italia)</td>
</tr>
<tr>
<td class="dark bold" style="width: 114px;">Enea Bastianini</td>
<td class="semi-bold uppercase hide-for-tablet" style="width: 175px;">Gresini Racing</td>
<td class="dark bold" style="width: 140px;">Ducati Desmosedici GP21</td>
<td class="dark bold" style="width: 128.266px;">360,0 km/j</td>
<td class="dark bold" style="width: 136.734px;">Q2, Mugello 2022 (Italia)</td>
</tr>
<tr>
<td class="dark bold" style="width: 114px;">Jorge Martin</td>
<td class="semi-bold uppercase hide-for-tablet" style="width: 175px;">Prima Pramac Racing</td>
<td class="dark bold" style="width: 140px;">Ducati Desmosedici GP21</td>
<td class="dark bold" style="width: 128.266px;">358,8 km/j</td>
<td class="dark bold" style="width: 136.734px;">Q1, Lusail 2021 (Qatar)</td>
</tr>
<tr>
<td class="dark bold" style="width: 114px;">Enea Bastianini</td>
<td class="semi-bold uppercase hide-for-tablet" style="width: 175px;">Gresini Racing</td>
<td class="dark bold" style="width: 140px;">Ducati Desmosedici GP19</td>
<td class="dark bold" style="width: 128.266px;">358,8 km/j</td>
<td class="dark bold" style="width: 136.734px;">Q1, Mugello 2021 (Italia)</td>
</tr>
<tr>
<td class="dark bold" style="width: 114px;">Jack Miller</td>
<td class="semi-bold uppercase hide-for-tablet" style="width: 175px;">Ducati Lenovo</td>
<td class="dark bold" style="width: 140px;">Ducati Desmosedici GP22</td>
<td class="dark bold" style="width: 128.266px;">358,8 km/j</td>
<td class="dark bold" style="width: 136.734px;">Q2, Mugello 2021 (Italia)</td>
</tr>
<tr>
<td class="dark bold" style="width: 114px;">Darryn Binder</td>
<td class="semi-bold uppercase hide-for-tablet" style="width: 175px;">WithU Yamaha RNF</td>
<td class="dark bold" style="width: 140px;">Yamaha YZR-M1</td>
<td class="dark bold" style="width: 128.266px;">358,8 km/j</td>
<td class="dark bold" style="width: 136.734px;">Race, Mugello 2022 (Italia)</td>
</tr>
<tr>
<td class="dark bold" style="width: 114px;">Johann Zarco</td>
<td class="semi-bold uppercase hide-for-tablet" style="width: 175px;">Prima Pramac Racing</td>
<td class="dark bold" style="width: 140px;">Ducati Desmosedici GP21</td>
<td class="dark bold" style="width: 128.266px;">358,8 km/j</td>
<td class="dark bold" style="width: 136.734px;">Warm-up, Mugello 2021 (Italia)</td>
</tr>
</tbody>
</table>
Berita MotoGP Lainnya:
<a href="https://motogp.skor.id/marc-marquez-jadi-pembalap-terbaik-saja-tidak-cukup-01443593">Marc Marquez: Jadi Pembalap Terbaik Saja Tidak Cukup</a>
<a href="https://motogp.skor.id/stefan-bradl-nyaman-sebagai-pembalap-cadangan-honda-01443540">Stefan Bradl Nyaman sebagai Pembalap Cadangan Honda</a>
<a href="https://motogp.skor.id/andrea-dovizioso-akui-sempat-berselisih-dengan-beberapa-orang-ducati-01443507">Andrea Dovizioso Akui Sempat Berselisih dengan Beberapa Orang Ducati</a>&nbsp;
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/oo6CXOV9TP0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Bike To Work: Gerakan Melawan Polusi | DISKORD" data-description="Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/oo6CXOV9TP0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Jorge Martin masih memegang rekor kecepatan tertinggi di MotoGP yang dibuatnya di GP Italia 2022.  

Latest Articles - Dani Pedrosa