SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengaku ikut merasa bersalah soal polemik mengenai Marselino Ferdinan.Polemik perihal Marselino Ferdinan terjadi setelah perjuangan Timnas U-23 Indonesia pada Piala Asia U-23 2024 di Qatar berakhir.Semula gelandang KMSK Deinze itu jadi sosok yang mendapatkan sorotan tajam dari kekalahan Garuda Muda dari Timnas U-23 Irak.Sebab ia dinilai bermain egois saat Timnas U-23 Indonesia takluk 1-2 (hingga babak tambahan) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.Dalam beberapa momen pada pertandingan itu, Marselino Ferdinan memiliki kesempatan menciptakan peluang emas untuk rekan-rekannya.Salah satunya untuk Rafael Struick yang berdiri bebas, namun ia malah memilih melepas tembakan padahal berada dalam sudut sempit.Situasi kemudian kian memanas setelah Marselino Ferdinan merespons kritik yang membanjiri kolom komentar akun Instagram pribadinya.Melalui story Instagram, pemain berusia 19 tahun itu menulis "negara lucu". Kritik warganet pun melebar hingga ke Instagram KMSK Deinze.Polemik Marselino Ferdinan itu pun rupanya sudah sampai ke telinga Shin Tae-yong, yang mengakui tidak membenarkan sikap anak asuhnya.Namun alih-alih menyudutkan mantan pemain Persebaya Surabaya itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut malah ikut merasa bersalah."Saya sudah mendapatkan laporan tentang Marselino. Saya memang melihat ada kesalahan dari Marselino," kata Shin Tae-yong, Rabu (8/5/2024)."Saya juga seharusnya memberi saran kepada Marselino, tapi saya tidak bisa kasih saran kemarin, jadi ini juga kesalahan saya.""Oleh karena itu, saya juga meminta maaf kepada fans sepak bola Indonesia. Harusnya Marselino tidak perlu begitu kepada masyarakat Indonesia.""Suporter adalah alasan kami bisa berada di sini. Itu semua karena adanya dukungan dari masyarakat Indonesia," Shin Tae-yong memaparkan.Adapun Marselino Ferdinan masih menjadi bagian Timnas U-23 Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong karena masih ada laga yang harus dijalani.Meski sudah selesai di Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang tampil di Olimpiade 2024 dengan tampil di play-off.Timnas U-23 Indonesia berhadapan dengan Guinea U-23 di Clairefontaine, Prancis, pada malam nanti, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9kCw3VO_O5c?si=UgB2EWH5uKI2K4bt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong bicara soal polemik mengenai Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23 2024.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Ikut Merasa Bersalah soal Polemik Marselino Ferdinan

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong "angkat tangan" soal Elkan Baggott yang tidak bisa memenuhi penggilannya.Setelah menyelesaikan Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat, Garuda Muda memang masih bisa ikut Olimpiade 2024.Timnas U-23 Indonesia harus menjalani laga play-off antarkonfederasi melawan Guinea U-23. Untuk duel itu, terjadi perubahan dalam tim.Salah satunya Elkan Baggott dipanggil ke skuad Garuda Muda setelah kepergian Justin Hubner yang harus kembali ke klubnya Cerezo Osaka.Akan tetapi hingga jelang pertandingan, bek berusia 21 tahun itu tidak kunjung muncul dalam sesi latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis.Saat ditanyakan perihal ketidakhadiran itu, Shin Tae-yong merasa semua, termasuk media di Tanah Air, bisa menilai sendiri soal sang pemain."Untuk Elkan, mungkin bisa dari media Indonesia mengikuti jadwal klub dan bisa cari tahu sendiri," katanya menjawab pada Rabu (8/5/2024)."Setelah itu bisa dilihat sendiri, Elkan bagaimana," pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan pada sesi jumpa pers yang digelar secara virtual.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Grafis_Jovi_Arnanda_feb9a2f2e7.jpeg" alt="Shin Tae-yong. (Dok. PSSI/Grafis Jovi Arnanda)"><figcaption>Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia. (Foto PSSI/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Adapun Elkan Baggott sebelumnya tidak bisa menjadi bagian dari Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 lantaran tidak dilepas klubnya.Bristol Rovers selaku tim yang meminjam jasanya masih berjuang pada kompetisi kasta ketiga di Inggris, League One 2023-2024, hingga 27 April 2024.Namun sekarang kompetisi sudah berakhir, pun dengan Ipswich Town selaku klub asli Elkan Baggott yang sudah selesai berlaga di kasta kedua.Mereka diketahui finis peringkat kedua Championship 2023-2024 pada 4 Mei 2024 dan berhak promosi ke kasta tertinggi atau Liga Primer.Elkan Baggott ikut dalam perayaan keberhasilan Ipswich Town, seperti yang dibagikannya melalui unggahan di Instagram pribadinya, 5 Mei 2024.Sementara itu Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 di Clairefontaine, Prancis, pada malam nanti, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.Dengan tidak bergabungnya Elkan Baggott, artinya posisi bek tengah hanya tersisa Muhammad Ferarri dan Komang Teguh Trisnanda.Selain tanpa Justin Hubner, Rizky Ridho kabarnya tak bisa main karena kartu merah yang diterimanya di semifinal Piala Asia U-23 2024.Namun ada beberapa pemain yang bisa dimainkan di bek tengah seperti Rio Fahmi, Nathan Tjoe-A-On, dan Alfeandra Dewangga yang baru dipanggil.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9kCw3VO_O5c?si=UgB2EWH5uKI2K4bt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong bicara soal mangkirnya Elkan Baggott dari panggilan memperkuat Garuda Muda.

Shin Tae-yong Angkat Tangan soal Elkan Baggott yang Tidak Gabung ke Timnas U-23 Indonesia

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengaku optimistis Timnas U-23 Indonesia bakal memenangi laga melawan Timnas U-23 Guinea.Timnas U-23 Indonesia akan melakoni pertandingan play-off Olimpiade 2024 Paris menghadapi Guinea U-23.Laga itu akan digelar di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.Menjelang laga melawan Guinea U-23, Dito Ariotedjo mengaku terus menjalin komunikasi dengan skuad Timnas U-23 Indonesia.Dito mengatakan, dia dan juga seluruh skuad Garuda Muda merasa optimistis mampu mengakhiri laga ini dengan kemenangan."Pastinya kalau saya pantau, kita komunikasi kawan-kawan atlet (pemain) dan juga seluruh ofisial dan pelatih optimistis bisa menang menghadapi pertandingan lawan Guinea nanti," kata Dito Ariotedjo dalam laman Kemenpora."Bahkan, kita lihat juga pelatih dari Guinea juga (mengucap) statement, tim kita tidak bisa dipandang sebelah mata," Dito Ariotedjo menambahkan. &nbsp;Lebih dari itu, Dito Ariotedjo mengaku kalau Duta Besar (Dubes) Indonesia di Prancis menyambut baik kehadiran Timnas U-23 Indonesia yang akan bertanding dengan Guinea U-23."Saya sudah komunikasi dengan pak Duta Besar Indonesia di Prancis. Para pemain sudah mendapat sambutan yang baik mulai dari penjemputan di bandara dan diajak makan bersama," tutur Dito Ariotedjo.Bagi Dito, apapun hasil pada pertandingan nanti tetap menjadi capaian terbaik untuk prestasi Timnas U-23 Indonesia.Oleh karena itu, dia berharap masyarakat Indonesia tetap memberikan dukungan positif kepada seluruh pemain agar skuad asuhan Shin Tae-yong bisa mengukir sejarah lolos ke Olimpiade 2024 Paris. &nbsp; &nbsp;"Prestasi Timnas U-23 kita saya rasa sudah mengukir sejarah dan prestasi ini tidak instan, dan yang penting bisa konsisten ke depannya," ujar Dito."Jadi apapun hasil besok, saya minta masyarakat tetap dukung dan anggap momentum Asian Cup 2024 ini adalah langkah awal Timnas U-23 (Indonesia) mengukir sejarah ke depannya," ucap Dito.Timnas U-23 Indonesia tidak diperkuat dua bek yang menjadi andalan Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024, yakni Rizky Ridho dan Justin Hubner.Rizky Ridho masih menjalani larangan bertanding akibat mendapatkan kartu merah langsung ketika Timnas U-23 Indonesia menghadapi Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.Sementara itu, Justin Hubner telah kembali ke klubnya, Cerezo Osaka. Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memanggil bek sekaligus gelandang PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, dan juga Elkan Baggott. Namun Baggott masih belum tiba di Prancis.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9kCw3VO_O5c?si=qzSrtJdfaKLkr0Q3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Timnas U-23 Indonesia akan menajalani laga play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea U-23, Kamis (9/5/2024).

National

Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea U-23

SKOR.id - PSIS Semarang resmi melepas pemainnya Alfeandra Dewangga ke Prancis untuk bergabung dengan timnas U-23 Indonesia.Diketahui perjuangan Timnas U-23 Indonesia untuk bisa tampil di Olimpiade 2024 masih belum selesai, masih ada satu kesempatan lagi.Garuda Muda akan menjalani pertandingan play-off antarkonfederasi Olimpiade 2024 menghadapi tim asal Afrika, Timnas U-23 Guinea pada Kamis (9/5/2024).Sebelumnya telah beredar kabar bahwa ada penambahan pemain di skuad Timnas U-23 Indonesia untuk laga di Clairefontaine, Paris, tersebut.Salah satunya adalah Alfeandra Dewangga, yang kini sudah dipastikan dilepas oleh PSIS untuk bisa ikut dalam perjuangan Garuda Muda.Klub berjuluk Mahesa Jenar mengungkapkan pemanggilan sang pemain berdasarkan surat resmi dari PSSI dengan nomor 2031/AGB/316/V/2024.Alfeandra Dewangga berangkat dari Semarang pada Senin (6/5/2024) sore dan akan langsung bergabung dengan skuad Garuda Muda.Diketahui rombongan Timnas U-23 Indonesia telah lebih dulu bertolak ke Prancis setelah beres Piala Asia U-23 2024 di Qatar beberapa waktu lalu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_11_13_at_22_03_30_5cfec002ff.jpeg" alt="CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>"Kami sudah terima surat terkait pemanggilan Dewangga pada Senin siang," ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi."Sore ini Dewangga langsung berangkat. Semangat ya Dewa, dan bawa Indonesia tampil di Olimpiade Paris 2024," ia menambahkan.Selain Alfeandra Dewangga, PSSI dikabarkan juga memanggil Elkan Baggott untuk bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia.Upaya itu dilakukan sebagai antisipasi jika Justin Hubner tidak dilepas lagi oleh klubnya, Cerezo Osaka. Ia sudah kembali ke Jepang setelah Piala Asia U-23 2024 rampung.Sebagai informasi, Alfeandra Dewangga sebelumnya sempat menjadi pemain yang dipilih pelatih Shin Tae-yong untuk berlaga di Qatar.Namun ia tidak bisa memperkuat Garuda Muda karena harus menjalani operasi kecil setelah ada benjolan di dekat ketiak kirinya.Tindakan itu juga dilakukan di bawah pengawasan tm dokter Timnas Indonesia. Benjolan tersebut sudah dikeluhkan sebelum PSIS bersua Barito Putera, 29 April 2024.Dengan pemanggilan Timnas U-23 Indonesia dan komitmen PSIS, Alfeandra Dewangga sempat memenuhi panggilan di Jakarta.Setelahnya dilakukan observasi oleh tim dokter Timnas Indonesia dan harus dilakukan tindakan operasi kecil.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=Vgad9VCIDzBDQNeA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyertai kepergian Alfeandra Dewangga dengan doa lolos ke Olimpiade 2024.

PSIS Lepas Alfeandra Dewangga ke Prancis, Menyusul Gabung ke Timnas U-23 Indonesia

SKOR.id - Pahlawan kemenangan Timnas U-23 Irak atas Indonesia U-23, Ali Jasim mendoakan Garuda Muda bisa menyusul, lolos ke Olimpiade 2024.Timnas U-23 Indonesia kalah 1-2 (hingga babak tambahan) dari Irak U-23 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Kamis (2/5/2024).Hasil itu membuat Timnas U-23 Irak berhak lolos langsung ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, sedangkan Garuda Muda mesti menjalani laga play-off.Adapun di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Timnas U-23 Indonesia sempat unggul lebih dulu melalui gol dari Ivar Jenner pada menit ke-19Namun sebelum turun minum, kedudukan disamakan oleh gol Zaid Tahseen di menit ke-27. Skor sama kuat 1-1 bertahan hingga waktu normal usai.Pada babak perpanjangan waktu, Ali Jasim menjadi pahlawan Timnas U-23 Irak karena berhasil mencetak gol usai lepas dari kawalan Justin Hubner.Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya pemain berusia 20 tahun itu menciptakan gol penting untuk mengantarkan negaranya ke pentas dunia.Ia juga pernah menciptakan gol penentu kemenangan saat membela Timnas U-20 Irak yang membawa timnya meraih tiket tampil di Piala Dunia U-20."Secara pribadi saya selalu ingin mengabdi di Timnas Irak," kata Ali Jasim, seperti dikutip dalam situs resmi AFC.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_5256_309919b442.jpeg" alt="Irak U-23 vs Indonesia U-23. (Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Irak U-23 vs Indonesia U-23 (Timnas U-23 Indonesia) pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Qatar, 2 Mei 2024. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>"Saya bertugas bersama tim muda Irak dan berhasil mencetak gol melawan Iran untuk lolos ke Piala Dunia U-20, dan hari ini saya mencetak gol melawan Indonesia untuk lolos ke Paris.""Saya ingin bermain dengan tim senior agar bisa lolos ke Piala Dunia di Amerika Serikat," ia menjelaskan.Lebih lanjut dinilainya bahwa permainan Timnas U-23 Irak di babak pertama tidak lebih baik dibandingkan babak kedua. Beruntung skor bisa disamakan."Yang pasti, babak pertama hari ini sangat sulit, tetapi kami berhasil bangkit dan mendapatkan hasil yang bagus," kata Ali Jasim."Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih, dia telah mengalami banyak tekanan sepanjang turnamen dan mendapat kritik. Namun dia berhasil membawa kami lolos."Menariknya, selepas saling hajar di lapangan, Ali Jasim mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa menyusul Irak U-23 ke Olimpiade 2024.Tim asuhan Shin Tae-yong memang masih memiliki kesempatan di play-off antarkonfederasi, yakni menghadapi tim dari Afrika (CAF).Garuda Muda bakal berhadapan dengan Timnas U-23 Guinea di Stadion Centre National Du Football, Prancis, pada Kamis (9/4/2024)."Saya (juga) berharap empat tim Asia bisa lolos dan semoga Indonesia U-23 beruntung di Paris melawan Guinea U-23," Ali Jasim memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=K7hjfH7CqbRmi2mE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pencetak gol penentu Irak U-23, Ali Jasim bicara kemenangan atas Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Pahlawan Kemenangan Irak U-23 Doakan Indonesia U-23 Bisa Menyusul ke Olimpiade 2024

SKOR.id - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel, mengatakan Timnas U-23 Indonesia telah menorehkan prestasi luar biasa.Towel menilai keberhasilan Timnas U-23 Indonesia masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 pantas mendapatkan apresiasi. &nbsp;"Ini luar biasa, pencapaian yang sangat hebat dan patut diapresiasi," ujar Towel di Jakarta, Kamis (2/5/2024).Lebih dari itu, Towel mengatakan keberhasilan Timnas U-23 Indonesia melampaui target berkat upaya dari banyak pihak.Ia menyebut peran pemain, pelatih Shin Tae-yong (STY), ofisial, klub, hingga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di balik kesuksesan tersebut."Apresiasi ini kita berikan untuk semua, pemain, STY (Shin Tae-yong), federasi, agar semuanya proporsional. Karena di balik apa yang bisa dipimpin STY, banyak para pihak terlibat dalam keberhasilan Timnas U-23," kata Towel.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Komang_Teguh_Timnas_U_23_Indonesia_69a1b0b625.jpg" alt="Komang Teguh Timnas U-23 Indonesia.jpg"><figcaption>Bek Timnas U-23 Indonesia, Komang Teguh (depan) merayakan gol yang dicetak ke gawang Australia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024, Kamis, 18 April 2024. (Dok. PSSI).</figcaption></figure>Adapun, Towel mencontohkan langkah Erick Thohir yang memberhentikan sementara Liga 1 merupakan bentuk dukungan penuh federasi kepada Shin Tae-yong.Towel meyakini pemusatan pelatihan STY tidak akan berjalan maksimal jika roda kompetisi domestik tetap berjalan."Kalau Ketum PSSI tidak ambil mengangkat rem darurat 30 Maret dengan meliburkan sementara Liga 1, maka program persiapan TC akan sangat terganggu," ucap Towel.Munurut Towel, PSSI tengah menghadapi situasi yang tak mudah lantaran adanya benturan kepentingan antara timnas dan klub.Selain itu, Towel juga menyoroti kegigihan Erick Thohir dalam melobi sejumlah klub Eropa agar melepas pemainnya untuk Timnas U-23 Indonesia."Situasinya pelik, tapi organisasi mengambil keputusan. Di situ ada peran dan kontribusi lain. Ada upaya Ketum lobi kepada Heerenveen untuk kembali melepas Nathan Tjoe A-On hingga akhir turnamen. Apresiasi ini menjadi proporsional dan sehat buat semua pihak," tutur Towel.Oleh karena itu, Towel juga mendorong Shin Tae-yong dan ofisial Timnas U-23 Indonesia berterima kasih kepada para klub Liga 1 yang telah melepas para pemain. Ia mengingatkan peran klub juga tidak bisa dikesampingkan dalam membentuk timnas yang kuat."Makanya saya juga mendorong ucapan terima kasih dari manajemen timnas, manajer dan STY. Bukan terima kasih saat klub melepas pemain saja, tapi juga saat lolos ke semifinal, yang artinya melampaui target delapan besar. Kita ingin mendengar itu sebagai sebuah kebaikan sepak bola," kata Towel.Towel tak ingin Shin Tae-yong dan timnas sebagai menara gading. Menurutnya pelatih asal Korea Selatan itu dan timnas tetap harus memiliki hubungan dengan klub Liga 1 yang telah berkontribusi mengirimkan para pemain terbaik mereka ke Qatar.Tanpa menyampingkan peran empat pemain naturalisasi yang berperan besar dalam meningkatkan level permainan timnas, Towel menilai kontribusi pemain yang berkompetisi di Liga 1 pun tak bisa dianggap remeh."Ada pemain naturalisasi, tentu berkontribusi empat orang itu, tapi juga kita melihat pemain yang besar di kompetisi domestik, pemain lokal yang selama ini dihinakan dengan istilah local pride menunjukan kontribusi luar biasa. Jadi, alangkah kita apresiasi ini untuk semua pihak yang ikut ambil bagian dalam kesuksesan ini,"&nbsp;ungkap Towel.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=hJ6s0VI7OR1drJHL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bung Towel menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang luar biasa adalah berkat banyak pihak, bukan hanya pelatih Shin Tae-yong.

Timnas U-23 Indonesia Lewati Target, Bung Towel Apresiasi Semua Pihak

SKOR.id - Kinerja Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam mempersiapkan skuad tim nasional (timnas) hingga memiliki susunan pemain yang tangguh mendapatkan pujian dari publik.Tidak hanya dari pencinta olahraga, terutama penggemar sepak bola, melainkan juga kalangan sineas.Belum lama ini, sutradara kondang Hanung Bramantyo&nbsp;menyebut sosok Erick Thohir sebagai orang yang berada di balik kesuksesan Timnas U-23 Indonesia yang telah berhasil lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.Rafael Struick dan kawan-kawan melaju hingga menjadi empat tim terbaik di Qatar setelah mengalahkan raksasa Asia, Timnas U-23 Korea Selatan.Masuk ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan menjadi empat tim terkuat di Asia kelompok umur 23 tahun merupakan prestasi bersejarah.Dalam unggahannya di media sosial, Hanung Bramantyo berkisah pada Kamis (25/4/2024) malam bahwa dirinya telah merasakan semua.Menurutnya, setidaknya berbagai orang yang sudah merasa jijik terhadap persepakbolaan Indonesia seperti dirinya, kini masih bisa meletakkan mimpi dan harapan tinggi terhadap sepak bola Indonesia. Bahkan menuju Piala Dunia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_1508356bf8.jpeg" alt="Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melaporkan hasil kunjungannya ke Eropa ke Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, 13 Maret 2024. (Dok. Erick Thohir/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, 13 Maret 2024. (Dok. Erick Thohir/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>“Thank You pak @erickthohir … bapak udah kasih Drama Korea yang sesungguhnya di (stadion) Abdulah Bin Khalifa-Qatar," tulis Hanung Bramantyo.Untuk itu, ia memaklumi saat skuad Garuda Muda harus mengakui kemenangan Uzbekistan U-23 dengan skor 0-2 pada semifinal.Menurutnya, Timnas U-23 Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong sudah bermain sangat bagus karena memperlihatkan perjuangannya."Tapi memang harus diakui Uzbekistan kuat. Ditambah wasitnya matane kesipiten poll. Tapi, saya yakin Timnas akan makin baik ditangan coach STY (Shin Tae-yong) dan kepemimpinan pak&nbsp;@erickthohir&nbsp;… yuk ah bisa yuk Olimpiade. Jangan kendor gas terus," kata Hanung.Lebih lanjut dikatakan, saat Erick Thohir dipercaya memimpin PSSI, dirinya teringat bagaimana dia berhadapan dengan bule-bule di Klub Inter Milan.Prinsip Erick Thohir, kata Hanung, jelas, yaitu temukan persoalannya apa, pelajari, lalu cari solusi.“Semua dilakukan dengan sikap yang humble (rendah hati) tetapi tegas dan gak sok tau demi cari muka. Dia juga sering minta difotoin buat dokumentasi, tetapi yang difoto ada hasilnya. Yaitu masalah selesai. Pesan moral: jangan lupa cuci handuk, agar bisa dibuat ngelap muka para mafia bola,” ucap Hanung.Terlebih, suami artis Zaskia Adya Mecca ini pun bersaksi bahwa Erick Thohir bukan pejabat sembarangan. Erick, kata Hanung, sejatinya bukanlah pejabat stereotype Indonesia yang sering dipersepsikan kurang bekerja tetapi banyak cari muka.“Saya melihat secara langsung bagaimana cara dia menyelesaikan masalah. Bukan mementingkan diri sendiri, apalagi posisinya. Tetapi lebih mencari solusi bagaimana persoalan ini bisa selesai dengan efektif dan efisien. Dan yang terpenting, berani,” katanya.Hanung meneruskan, “Ni orang (Erick) keliatannya kecil ipel-ipel, tetapi nyali-nya ampuun,” tutur HanungHanung memberikan contoh keberanian Erick dalam menyelesaikan permasalahan. Saat sekelompok Radikal mem-bredel Film Tanda Tanya, Erick menghadapinya dengan gagah."Padahal&nbsp;waktu&nbsp;itu saya bilang ke dia: ‘Saya aja pak yang ngadepin. Ini tanggung jawab saya pak. Saya sutradaranya’. Lalu beliau menjawab: ‘Udeh, elo tenang aja. Ini urusan gua!’ Dan benar … semua masalah teredam dengan baik,”&nbsp;Hanung memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=hJ6s0VI7OR1drJHL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kiprah Timnas U-23 Indonesia pada Piala Asia U-23 2024 di Qatar turut menyita perhatian Hanung Bramantyo.

Timnas U-23 Indonesia Sukses Buat Sejarah, Sutradara Kondang Sanjung Kepemimpinan Erick Thohir

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengingatkan bahwa Timnas U-23 Indonesia masih mempunyai kesempatan lolos ke Olimpiade 2024.Timnas U-23 Indonesia gagal melaju ke final Piala Asia U-23 usai kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 pada semifinal, Senin (29/4/2024) malam WIB.Bertempat di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, gol Timnas U-23 Uzbekistan dicetak Husain Norchaev (68') dan bunuh diri Pratama Arhan (86').Meski mengalami kekalahan, Erick Thohir tetap memberikan penghargaan tinggi dan pujian kepada Garuda Muda, julukan Timnas U-23 Indonesia.Ia menyanjung prestasi hebat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan yang berstauts sebagai debutan tetapi lolos hingga semifinal Piala Asia U-23 2024.Erick Thohir juga meminta para pemain tidak putus semangat, karena tiket ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, masih terbuka untuk Garuda Muda.Timnas U-23 Indonesia, menurutnya, harus kembali memperlihatkan kekuatan mental dalam laga perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_4da36495f3.jpeg" alt="Indonesia U-23 (Timnas U-23 Indonesia) vs Uzbekistan U-23. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Indonesia U-23 (Timnas U-23 Indonesia) vs Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar, 29 April 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, para ofisial, dan suporter Indonesia yang hadir langsung, maupun yang nonton dari Tanah Air," kata Erick Thohir."Saya menjadi saksi bahwa para pemain punya semangat tinggi untuk menang dan menembus final, namun Uzbekistan tim yang tangguh.""Saya puas dengan timnas dan bangga karena sepak bola telah menyatukan Indonesia," ia menjelaskan, bersama beberapa pengurus PSSI yang hadir langsung di stadion.Adapun pada pertandingan menghadapi Timnas U-23 Uzbekistan, Indonesia U-23 sempat mencetak gol namun dianulir setelah melihat tayangan VAR.Tepatnya menit ke-61 yang dicetak Muhammad Ferarri, dan Garuda Muda juga mesti berlaga dengan 10 pemain usai Rizky Ridho dikartu merah di menit ke-84.Adapun meski kalah di semifinal, perjalanan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 belum sepenuhnya berakhir, termasuk untuk lolos ke Olimpiade 2024.Mereka masih harus menjalani pertandingan perebutan peringkat ketiga yang juga menjadi tiket lolos langsung, melawan antara Timnas U-23 Jepang atau Irak.Jika gagal di sana, Garuda Muda juga masih punya peluang terakhir lewat play-off, yakni menghadapi wakil dari Afrika yakni Timnas U-23 Guinea."Masih ada dua kesempatan lagi. Mentalitas para pemain sudah teruji, dan saya tetap mohon doa serta dukungan seluruh pencinta sepak bola," kata Erick Thohir."Agar keinginan kita semua melihat generasi emas sepak bola bisa terbang tinggi akan tercapai," lelaki yang juga menjabat Menteri BUMN RI itu memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=i5EedgF2damvdp9m" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengomentari kekalahan Timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Erick Thohir Ingatkan Timnas U-23 Indonesia Masih Punya Kesempatan ke Olimpiade 2024

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) malam WIB.Bertempat di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, gol Timnas U-23 Uzbekistan dicetak Husain Norchaev (68') dan bunuh diri Pratama Arhan (86').Hasil ini membuat Garuda Muda, julukan Timnas U-23 Indonesia, gagal ke final namun masih memiliki kesempatan lolos ke Olimpiade 2024 di Prancis.Mereka akan menghadapi tim yang kalah dalam duel Timnas U-23 Jepang vs Irak U-23 pada duel perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.Berikut Skor.id&nbsp;menyajikan Skor Stats untuk rating pemain dan&nbsp;man of the match&nbsp;(MotM) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 itu:MotM:&nbsp;Abdukodir KhusanovPemain Timnas U-23 Uzbekistan, Abdukodir Khusanov terpilih menjadi MoTM di&nbsp;laga ini&nbsp;setelah mendapatkan rating tertinggi yaitu 7,7.Bek RC Lens (Prancis) itu tampil tangguh di jantung pertahanan dan tak jarang turut membantu mengancam pertahanan Indonesia U-23.Tampil sepanjang laga, ia melakukan setidaknya enam intersep dan lima sapuan untuk membantu tim menang cleansheet (tak kebobolan).Rapor penampilannya:Menit bermain 90 Umpan kunci 1 Tembakan membentur mistar 1 Intersep 6 Sapuan 5 Duel udara sukses 100% (2/2) Tekel sukses 67% (2/3) Akurasi umpan 91% (31/34) Melanggar 1Rating Pemain&nbsp;Indonesia U-23Timnas U-23 Indonesia melakukan&nbsp;empat pergantian dan dari 15 pemain yang diturunkan,&nbsp;nilai rata-ratanya adalah 6,29.Untuk pemain dengan nilai tertinggi ada Rizky Ridho yang tampil impresif sebelum dikartu merah dan mempunyai rating 6,9.Sementara untuk pemain dengan nilai terendah&nbsp;terdapat Ikhsan Nul Zikrak yang tampil sebagai pengganti dengan rating 5,9.Witan Sulaeman 6.2 Ramadhan Sananta 6.3 Ernando Ari 6.4 Marselino Ferdinan 6.2 Ivar Jenner 6.8 Rizky Ridho 6.9 Pratama Arhan 6 Muhammad Ferarri 6.3 Fajar Fathurrahman 6.3 Justin Hubner 6.5 Nathan Tjoe-A-On 6.2Jeam Kelly Sroyer 6.1 Ikhsan Nul Zikrak 5.9 Dony Tri Pamungkas 6 Rio Fahmi 6<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Skor_Stats_c5b05b505f.jpg" alt="Cover Skor Stats"><figcaption>Skor Stats dari Skor.id (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Rating Pemain&nbsp;Uzbekistan U-23Timnas U-23 Uzbekistan melakukan lima pergantian dan dari 16 pemain yang tampil nilai rata-ratanya adalah 6,78.Untuk pemain dengan nilai tertinggi tentu saja ada Abdukodir Khusanov yang menjadi MotM dan pemilik rating tertinggi di laga ini.Sementara pemain dengan nilai&nbsp;terendah&nbsp;terdapat pemain pengganti saat injury time, Ibrokhimkhalil Yuldoshev dengan rating 6.Khozimat Erkinov 6.2 Ulugbek Khoshimov 6.3 Alisher Odilov 6.5 Abbosbek Fayzullaev 7.1 Asadbek Rakhimzhonov 7.2 Abduvakhid Nematov 6.7 Abdulrauf Buriev 7.1 Umarali Rakhmonaliev 7.2 Alibek Daronov 7.1 Abdukodir Khusanov 7.7 Zafarmurod Abdirakhmatov 6.8Khusayin Nochaev 6.9 Jasurbek Jaloliddinov 6.9 Ruslanbek Jiyanov 6.2 Mukhammadkhodir Khamraliev 6.7 Ibrokhimkhalil Yuldoshev 6Keterangan: Skor Stats adalah hasil rumusan statistik berdasarkan performa tim dan pemain dalam sebuah pertandingan.Statistik didapatkan dan diolah oleh tim Statoskop yang memang sudah berpengalaman dalam mengolah data pertandingan sepak bola.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=i5EedgF2damvdp9m" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-23 Indonesia takluk dari Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) malam WIB.

Skor Stats: Rating Pemain dan MotM Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan U-23 di Piala Asia U-23 2024

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) malam WIB.Bertempat di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, gol Timnas U-23 Uzbekistan dicetak Husain Norchaev (68') dan bunuh diri Pratama Arhan (86').Hasil ini membuat Garuda Muda, julukan Timnas U-23 Indonesia, gagal ke final namun masih memiliki kesempatan lolos ke Olimpiade 2024 di Prancis.Mereka akan menghadapi tim yang kalah dalam duel Timnas U-23 Jepang vs Irak U-23 pada duel perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.Jalannya PertandinganTimnas U-23 Uzbekistan langsung mendominasi penguasaan bola sejak babak pertama dimulai dan terus mengepung pertahanan Indonesia U-23.Garuda Muda baru bisa keluar menebar ancaman pada menit ke-14 melalui Witan Sulaeman lewat serangan balik meski belum berbuah hasil manis.Tak lama berselang, gawang Timnas U-23 Indonesia yang gantian diancam melalui sepakan Ulugbek Khishimov yang masih sedikit melenceng dari gawang.Pelanggaran sempat terjadi di menit ke-25 dan ada kemungkinan penalti untuk Garuda Muda, namun dibatalkan wasit usai melakukan review VAR.Kapten Timnas U-23 Uzbekistan, Abdurauf Boriev melepaskan tembakan keras pada menit ke-30 yang masih membentur mistar gawang Indonesia U-23.Gempuran terus dilakukan Timnas U-23 Uzbekistan dan Indonesia U-23 mengandalkan serangan balik. Namun tak ada gol hingga masuk waktu istirahat.Babak Kedua<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_4879_d4c61f5340.jpeg" alt="Cover Piala Asia U-23 2024. (Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Piala Asia U-23 2024 digelar di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei 2024. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Timnas U-23 Indonesia langsung tampil menekan saat pertandingan dilanjut ke paruh kedua. Namun Uzbekistan U-23 bisa lekas lepas dari tekanan.Penguasaan bola pun didominasi, terus mengepung, dan menebar teror. Tekanan pun dilakukan saat Garuda Muda berupaya melalui serangan balik.Peluang sempat dimiliki Timnas U-23 Uzbekistan pada menit ke-58 melalui sepakan jarak jauh Jasur Jaloliddinov yang baru masuk di awal babak kedua.Gol dicetak Timnas U-23 Indonesia di menit ke-61 melalui Muhammad Ferarri memanfaatkan bola liar di kotak penalti, tapi dianulir usai review VAR.Pada menit ke-68, Timnas U-23 Uzbekistan menciptakan gol via Husain Norchaev yang menyambar umpan silang dari Muhammadqodir Hamraliev.Keunggulan itu tak membuat serangan mereka mengendur. Ada upaya melalui sepakan Abbosbek Fayzullaev yang masih membentur tiang gawang.Gawang Timnas U-23 Indonesia kembali bergetar di menit ke-77, lalu dua menit berselang ada peluang emas yang gagal dimaksimalkan Umarali Rahmonaliev.Garuda Muda harus berlaga dengan 10 pemain setelah Rizky Ridho dikartu merah langsung oleh wasit pada menit ke-84 setelah melakukan review VAR.Gol bunuh diri kemudian dicetak Pratama Arhan pada menit ke-86 saat coba membuang bola yang hendak ditangkap Ernando Ari saat ada kemelut.Serbuan terus dilakukan Timnas U-23 Uzbekistan. Indonesia U-23 sempat mengancam via Marselino Ferdinan, namun skor 0-2 bertahan hingga laga usai.Susunan Pemain UtamaIndonesia U-23: Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Justin Hubner; Fajar Fathur Rahman, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Marselino Ferdinan; Pelatih: Shin Tae-yongUzbekistan U-23: Abduvohid Nematov; Asadbek Rahimjonov, Abdulkodir Khusanov, Alibek Daronov, Zafarmurod Abdirakhmatov; Abdurauf Boriyef, Umarali Rahmonaliyev; Ulugbek Khoshimov, Abbosbek Fayzullayev, Hojimat Erkinov; Alisher Odilov; Pelatih: Timur Kapadze<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=i5EedgF2damvdp9m" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia golnya dianulir, dapat kartu merah langsung, dan mencetak gol bunuh diri.

Latest Articles - Berita Timnas U-23 Indonesia