SKOR.id – Juara dunia Formula 1 Max Verstappen merasa kepergian Adrian Newey dari tim tak terlalu membawa perubahan yang signifikan terhadap Red Bull Racing.Newey dan Red Bull sepakat untuk berpisah pada kuartal pertama 2025 setelah hampir 20 tahun bekerja sama di ajang F1.Insinyur berusia 65 tahun itu jadi sosok penting dibalik kebangkitan performa Red Bull hingga mendominasi kejuaraan dunia balap jet darat seperti sekarang.Adrian Newey telah membantu tim asal Austria itu meraih tujuh gelar juara pembalap dan enam titel konstruktor sejak menjadi bagian dari Red Bull mulai 2006 lalu.Meski menimbulkan gonjang-ganjing di internal tim, nyatanya kepergian Adrian New tak membawa perubahan drastis bagi Red Bull.Setidaknya itu yang dirasakan pembalap andalan mereka sekaligus sang tiga kali juara dunia, Max Verstappen.“Dari luar terlihat sangat dramatis, tapi saya pikir jika Anda benar-benar tahu apa yang terjadi di dalam tim, itu tidak sedramatis kelihatannya,” ujar Verstappen.“Saya rasa seiring berjalannya waktu, perannya sedikit berubah dan saya rasa banyak orang tidak memahami apa yang sebenarnya dia lakukan.”“Saya tidak mengatakan bahwa dia tidak melakukan apa pun, namun perannya telah berkembang. Banyak orang baik yang masuk ke tim yang memperkuat seluruh departemen itu,” tambah Verstappen.Meski begitu, Verstappen tak menampik bahwa ia sebelumnya berharap Newey tetap bertahan di Red Bull karena kemampuannya dalam merancang dan mengembangkan mobil.“Tentu saja, saya lebih suka dia bertahan karena Anda selalu bisa mengandalkan pengalamannya. Dia orang yang baik, pria yang baik untuk diajak ngobrol dan diajak berteman,” lanjut Super Max.&nbsp;“Dia sangat cerdas, sangat pintar dan dia akan berbicara dengan pengemudi dan menerjemahkannya ke dalam mobil, dia akan mencoba membayangkan dirinya sedang mengemudi.”“Tetapi saya juga sangat percaya dengan tim teknis yang kami miliki. Di luar peran Adrian, tim teknis sangat-sangat kuat. Mereka pada dasarnya telah menunjukkan hal itu selama beberapa tahun terakhir dengan betapa kompetitifnya mobil tersebut,” tutur pembalap asal Belanda ini.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6a_cM4s8VL"></oembed></figure>Selain itu pada kesempatan yang sama, Max Verstappen juga menepis rumor kepindahannya ke Mercedes mulai musim depan.Kabarnya, The Silver Arrows bersedia membayar Verstappen dengan kontrak tahunan 150 juta euro, atau sekitar Rp2,6 triliun untuk mengisi kursi pengemudi yang ditinggalkan Lewis Hamilton.Verstappen menegaskan performa mobil masih menjadi alasan kuat dirinya lebih memilih bertahan bersama Red Bull dibandingkan tawaran kontrak bernilai fantastis.“Pada akhirnya, meskipun demikian, uang tidak akan menjadi pembeda bagi saya untuk pergi ke suatu tempat. Saya senang dengan apa yang saya peroleh saat ini. Ini tentang kinerja,” katanya.“Karena saya tahu sendiri bahwa jika saya akan mengemudi untuk P5 atau P6, Anda akan menjadi sangat marah pada diri sendiri. Jadi yang terpenting adalah kinerja pada akhirnya.”“Semua orang tahu itu, (pemimpin tim Mercedes) Toto (Wolff) juga tahu itu,” ujar Verstappen memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=FnxMhOOAUZFIuZiR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Adrian Newey dan Red Bull sepakat berpisah pada kuartal pertama 2025 setelah hampir 20 tahun bekerja sama di ajang Formula 1.

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Max Verstappen: Red Bull Tak Terlalu Terdampak dengan Kepergian Adrian Newey

SKOR.id –&nbsp;Setelah hampir 20 tahun bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey sepakat untuk berpisah.Adrian Newey mengumumkan langsung kabar tersebut melalui pernyataan resmi yang dirilis Red Bull Racing pada Rabu (1/5/2024).“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk memainkan peran penting dalam kemajuan Red Bull Racing, dari pendatang baru hingga jadi tim pemenang dengan banyak gelar,” katanya.“Namun, saya merasa sekarang adalah saat yang tepat untuk menyerahkan tongkat estafet itu kepada orang lain dan mencari tantangan baru bagi diri saya sendiri.”Adrian Newey sudah menjadi bagian dari Red Bull Racing sejak 2006. Ia berperan besar dalam merancang sekaligus mengembangkan mobil tim asal Austria itu.Dalam kurun waktu 19 tahun, Newey membantu Red Bull Racing meraih tujuh gelar juara pembalap dan enam titel konstruktor.Mobil rancangannya untuk kompetisi F1 2023, RB19, pun jadi yang paling dominan dalam sejarah olahraga jet darat karena mampu meraih 21 kemenangan dari 22 balapan.Meski resmi berpisah, Red Bull Racing mengatakan Adrian Newey akan terus membantu Max Verstappen dan Sergio Perez di sisa balapan F1 2024.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6a77hLJs3h"></oembed></figure>Kabar perpisahan Adrian Newey dengan Red Bull Racing sebenarnya sudah berembus sejak tiga bulan lalu menyusul kasus pelecehan yang dituduhkan kepada Christian Horner.Setelah melewati sidang internal, Red Bull Racing pada akhirnya tetap mempertahankan Christian Horner sebagai pimpinan tim dan dinyatakan bebas dari segala tuduhan.Terkait kepergian Newey, Horner pun mengucapkan terima kasih atas segala kontribusi yang sudah diberikan oleh insinyur asal Inggris itu untuk Red Bull Racing.&nbsp;“Semua momen terhebat kami dalam 20 tahun terakhir datang berkat tangan Adrian yang menangani teknis,” kata Horner.“Visi dan kecemerlangannya telah membantu kami meraih 13 gelar dalam 20 musim. Saat Adrian bergabung dengan Red Bull, dia sudah menjadi desainer superstar.”“Dua dekade dan 13 kejuaraan berlalu, dia pun pergi sebagai legenda sejati,” Horner menuturkan.Hingga saat ini, belum ada kabar mengenai kelanjutan karier Newey di F1 setelah memutuskan hengkang dari Red Bull Racing.&nbsp;Namun, Newey akhir-akhir ini sering dikaitkan merapat ke tim Ferrari maupun Aston Martin.&nbsp;Kedua tim tersebut telah menunjukkan ketertarikan untuk merekrut Newey sejak gonjang-ganjing masalah internal Red Bull Racing ramai di publik pada awal tahun ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=roUUW3_WGEj-NztR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Adrian Newey bakal meninggalkan jabatan sebagai Direktur Teknik tim F1 Red Bull Racing pada kuartal pertama 2025.

Adrian Newey dan Red Bull Racing Sepakat untuk Berpisah

SKOR.id – Menurut pers Jerman, Aston Martin Aramco F1 Team sedang mencoba upaya untuk menggabungkan Direktur Teknis Red Bull Racing Adrian Newey untuk memimpin struktur teknis mereka musim depan.&nbsp;Krisis internal di Oracle Red Bull Racing dan kapasitas ekonomi tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, itu, akan menjadi dua aset besar saat mencoba negosiasi dengan Newey nanti.Newey adalah salah satu insinyur yang paling didambakan di Formula 1, dan berperan sangat besar mendongkrak performa Red Bull hingga mendominasi seperti sekarang.&nbsp;Menurut portal tersebut, Newey telah mendapat tawaran resmi dari Aston Martin sejak F1 GP Arab Saudi terakhir (7-9 Maret 2024 lalu) dan mungkin mempertimbangkan untuk meninggalkan tim yang telah dia bela selama dua dekade.Merebaknya “kasus Horner”—dugaan pelecehan yang dilakukan Prinsipal Tim Christian Horner terhadap salah satu staf wanitanya—membuat Red Bull berada dalam kekacauan dan membuat aset utama tim menjadi sorotan.&nbsp;Selain itu, opsi Aston Martin akan memungkinkan Newey untuk terus bekerja di dekat tempat tinggalnya yang biasa, karena markas kedua tim hanya berjarak beberapa kilometer – basis Aston Martin di Silverstone hanya sekira 20 km dari Milton Keynes.Di sisi lain, Aston Martin akan dikaitkan dengan Honda pada tahun 2026, pemasok mesin yang pernah bekerja sama dengan insinyur asal Inggris itu dengan sensasi dan hasil yang luar biasa di masa lalu.&nbsp;Tawaran ekonomi dan tantangan sport&nbsp;yang tampaknya diajukan oleh tim hijau memang sangat menarik. Menurut Motorsport, tawaran 1 juta dolar AS (sekira Rp16 miliar) telah menyebabkan Newey mengevaluasinya dengan serius.Torehan Mobil-mobil Formula 1 Hasil Rancangan Adrian Newey:Williams FW14B<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 1992</li><li>Juara dunia pembalap F1 1992 – Nigel Mansell</li><li>Runner-up&nbsp;pembalap F1 1992 – Riccardo Patrese&nbsp;</li></ul>Williams FW15C<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 1993</li><li>Juara dunia pembalap F1 1993 – Alain Prost</li><li>Peringkat ke-3 pembalap F1 1993 – Damon Hill&nbsp;</li></ul>Williams FW16<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 1994&nbsp;</li><li>Runner-up&nbsp;pembalap F1 1994 – Damon Hill</li><li>Peringkat ke-8 F1 1994 – David Coulthard (turun di putaran 5-6, 8-13)</li><li>Peringkat ke-9 F1 1994 – Nigel Mansell (7, 14-16)</li></ul>Williams FW18<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 1996</li><li>Juara dunia pembalap F1 1996 – Damon Hill</li><li>Runner-up&nbsp;pembalap F1 1996 – Jacques Villeneuve</li></ul>Williams FW19<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 1997&nbsp;</li><li>Juara dunia pembalap F1 1997 – Jacques Villeneuve</li><li>Runner-up&nbsp;pembalap F1 1997 – Heinz-Harald Frentzen</li></ul>McLaren MP4/13<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 1998&nbsp;</li><li>Juara dunia pembalap F1 1998 – Mika Hakkinen</li><li>Peringkat ke-3 pembalap F1 1998 – David Coulthard</li></ul>McLaren MP4/14<ul><li>Runner-up konstruktor F1 1999</li><li>Juara dunia pembalap F1 1999 – Mika Hakkinen</li><li>Peringkat ke-4 pembalap F1 1999 – David Coulthard</li></ul>Red Bull RB6<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 2010&nbsp;</li><li>Juara dunia pembalap F1 2010 – Sebastian Vettel</li><li>Peringkat ke-3 pembalap F1 2010 – Mark Webber</li></ul>Red Bull RB7<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 2011&nbsp;</li><li>Juara dunia pembalap F1 2011 – Sebastian Vettel</li><li>Peringkat ke-3 pembalap F1 2011 – Mark Webber</li></ul>Red Bull RB8<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 2012&nbsp;</li><li>Juara dunia pembalap F1 2012 – Sebastian Vettel</li><li>Peringkat ke-6 pembalap F1 2012 – Mark Webber</li></ul>Red Bull RB9<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 2013&nbsp;</li><li>Juara dunia pembalap F1 2013 – Sebastian Vettel</li><li>Peringkat ke-3 pembalap F1 2013 – Mark Webber</li></ul>Red Bull RB16B<ul><li>Runner-up konstruktor F1 2021</li><li>Juara dunia pembalap F1 2021 – Max Verstappen</li><li>Peringkat ke-4 pembalap F1 2021 – Sergio Perez</li></ul>Red Bull RB18<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 2022&nbsp;</li><li>Juara dunia pembalap F1 2022 – Max Verstappen</li><li>Peringkat ke-3 pembalap F1 2022 – Sergio Perez</li></ul>Red Bull RB19<ul><li>Juara dunia konstruktor F1 2023&nbsp;</li><li>Juara dunia pembalap F1 2023 – Max Verstappen</li><li>Runner-up pembalap F1 2023 – Sergio Perez</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u01GCvGvtZE?si=cS8-VK6k56ezfI5g" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Adrian Newey adalah perancang mobil paling diburu di Kejuaraan Dunia Formula 1.

Aston Martin Tawari Adrian Newey ‘Sampingan’ sebagai Pimpinan Struktur Teknis  

SKOR.id – Selama tiga tahun terakhir, Tim Red Bull Racing terlihat tenang dan nyaman mendominasi Kejuaraan Dunia Formula 1. Namun memasuki musim 2024, situasi mereka berubah drastis.&nbsp;Berawal dari posisi Prinsipal Tim Christian Horner yang terancam didepak menyusul investigasi yang dilakukan kepadanya atas kasus tindakan tidak senonoh terhadap salah satu karyawannya.&nbsp;Situasi ini memunculkan rumor bila sejumlah figur top akan meninggalkan Red Bull. Terkini, Pierre Wache yang merupakan tangan kanan Adrian Newey, Direktur Teknis Red Bull Racing, dikabarkan akan bergabung dengan Lewis Hamilton ke Scuderia Ferrari.Seperti diberitakan sebelumnya, juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) itu akan meninggalkan Tim Mercedes-AMG Petronas pada akhir musim 2024 dan bergabung ke Ferrari mulai 2025 menggantikan Carlos Sainz, Jr.Kepergian Wache dilaporkan oleh beberapa sumber – termasuk para penggemar F1 di X (dahulu Twitter) – menyebut situasi ini berpotensi merugikan Red Bull. Di sisi lain, Ferrari akan senang mendapatkan Wache, sosok yang berjasa besar dalam kesuksesan Red Bull. Tetapi apakah mereka juga akan mendapatkan Newey?Adrian Newey bisa dibilang insinyur paling brilian yang bekerja di F1 hingga saat ini. Dia merancang mobil juara dunia konstruktor dan pembalap untuk tim Williams, McLaren, dan Red Bull.&nbsp;Namun, dia belum pernah bekerja untuk tim legendaris Ferrari, meskipun hal itu hampir terjadi pada 2014. Newey juga menyesal tidak pernah bekerja sama dengan Lewis Hamilton, salah satu pembalap F1 terhebat sepanjang masa.&nbsp;Jika desainer brilian asal Inggris itu mengikuti Wache dan Hamilton ke Maranello, Italia, ia akan melengkapi keinginan banyak orang tersebut dengan sekaligus.Potensi Adrian Newey dan Lewis Hamilton di FerrariHamilton menandatangani kontrak dengan Mercedes pada tahun 2023 yang seharusnya mengikatnya ke Brackley hingga tahun 2025. Sayangnya bagi Mercedes, Hamilton memutuskan untuk membatalkannya lebih awal dan mengumumkan bahwa dia akan pergi setelah tahun 2024 berakhir.&nbsp;Hamilton memutuskan bergabung dengan Ferrari, tim impiannya, dengan kontrak multi-tahun. Namun, ia tidak ingin pergi sendiri.&nbsp;Hamilton telah menjalin hubungan yang kuat dengan beberapa karyawan Mercedes selama bertahun-tahun dan ingin mereka bergabung dengannya dalam misinya di Italia. Pun begitu, Mercedes dilaporkan mencoba untuk menghentikannya.Namun, tim lain tidak bisa melakukan hal serupa. Masa depan tampak cerah bagi Ferrari dengan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc mengemudi untuk mereka. Dengan bergabungnya Wache, dan beberapa nama besar lainnya diperkirakan akan mengikuti, Newey mungkin akan meninggalkan Red Bull dan pindah ke kandang Tim Kuda Jingkrak.Situasi sang Desainer&nbsp;Pun begitu, sejumlah sumber juga menyebut bila sang desainer sudah mengklarifikasi akan tetap berada di Milton Keynes, Inggris – kandang Red Bull – apa pun yang terjadi dengan Horner nantinya.&nbsp;Ketika ditanya apakah dia menyesal tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan Ferrari, Newey mengatakan kepada Beyond The Grid: “Saya rasa, secara emosional, sampai pada titik tertentu, ya. Namun ya hanya kadang-kadang saja. Begitulah adanya.”Lebih jauh lagi, istri Newey menyukai postingan di X yang menyatakan rangkaian kejadian baru-baru ini memberinya “kesempatan untuk menghilangkan penyesalannya”.&nbsp;Namun, menurut F1-insider, Newey telah memberi tahu Red Bull bahwa dirinya akan tetap setia kepada mereka, terlepas dari apakah Horner bertahan atau pergi.Laporan tersebut menambahkan bahwa kontrak Horner dan Newey di Red Bull pernah dikaitkan satu sama lain – yang berarti salah satu dari mereka dapat mengikuti yang lain keluar dari pintu keluar tanpa dampak apa pun – meskipun hal itu diyakini tidak lagi menjadi masalah.&nbsp;Faktanya, “ikatan persahabatan” antara sang desainer mobil F1 top dan bos Tim Red Bull itu dikabarkan telah “putus”.&nbsp;12 Mobil Buatan Adrian Newey Peraih Gelar Juara Dunia Konstruktor Formula 1:<figure class="table"><table><tbody><tr><td>Nama Sasis</td><td>Musim</td><td>Juara Dunia Pembalap</td></tr><tr><td>Williams-Renault FW14B</td><td>1992</td><td>Nigel Mansell</td></tr><tr><td>Williams-Renault FW15C</td><td>1993</td><td>Alain Prost</td></tr><tr><td>Williams-Renault FW16</td><td>1994</td><td>-</td></tr><tr><td>Williams-Renault FW18</td><td>1996</td><td>Damon Hill</td></tr><tr><td>Williams-Renault FW19</td><td>1997</td><td>Jacques Villeneuve</td></tr><tr><td>McLaren-Mercedes MP4/13</td><td>1998</td><td>Mika Hakkinen</td></tr><tr><td>Red Bull-Renault RB6</td><td>2010</td><td>Sebastian Vettel</td></tr><tr><td>Red Bull-Renault RB7</td><td>2011</td><td>Sebastian Vettel</td></tr><tr><td>Red Bull-Renault RB8</td><td>2012</td><td>Sebastian Vettel</td></tr><tr><td>Red Bull-Renault RB9</td><td>2013</td><td>Sebastian Vettel</td></tr><tr><td>Red Bull-RBPT RB18</td><td>2022</td><td>Max Verstappen</td></tr><tr><td>Red Bull-Honda RBPT RB19</td><td>2023</td><td>Max Verstappen</td></tr></tbody></table></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/vEFgSWPoN9Q?si=goupHdfm1ra5kmWd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tangan kanan Adrian Newey di Tim Oracle Red Bull Racing, Pierre Wache, dikabarkan sudah pindah ke Ferrari.

Kabar Adrian Newey Siap Ikuti Lewis Hamilton ke Ferrari Kian Kencang

SKOR.id – Prinsipal Red Bull Racing Christian Horner mengungkapkan bahwa Adrian Newey sempat hampir hengkang ke Scuderia Ferrari, ketika tim berada pada titik terendahnya beberapa tahun lalu.Perancang genius di balik mobil-mobil balap Formula 1 itu adalah bagian penting dari kebangkitan Red Bull dan RB19, yang memungkinkan Max Verstappen menjadi juara dunia untuk kali ketiga berturut-turut.&nbsp;Namun, pada musim 2014, setelah regulasi mesin baru mengakibatkan Red Bull harus kehilangan dominasi dalam kejuaraan yang direbut Mercedes, Newey dapat tawaran menggiurkan dari Ferrari.Hal ini diungkapkan Horner dalam siniar ‘Eff Won with DRS’. Ia mengatakan Newey hanya sekitar setengah jam saja dari pintu keluar Red Bull. Ferrari benar-benar menginginkannya. Beruntung, itu bisa dicegah.“Kami berbalik dari memenangi (musim 2010, 2011, 2012, 2013, empat kali beruntun, dan kemudian ada perubahan regulasi besar-besaran pada mesin. Pemasok mesin kami benar-benar meleset dari target,” kata Horner.“Saat itu, Sebastian Vettel hengkang (ke Ferrari) karena problem mesin. Adrian (Newey) juga hampir saja pergi. Dia sekitar setengah jam. Ferrari datang dan berupaya keras memboyongnya.”“Mereka menjanjikannnya dunia, seperti ‘Anda dapat memiliki gaya hidup Hollywood, terbang ke pabrik dari Monako setiap hari, tidak membayar pajak apa pun, Anda dapat merancang road car.” &nbsp;Dengan segala tawaran menarik yang dijanjikan Ferrari, Christian Horner bergerak cepat untuk mencegah salah satu perancang mobil F1 terbaik sepanjang masa tersebut keluar dari Red Bull. Dan, ia berhasil.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Csy4X3Egwaq"></oembed></figure>“Saya mampu membujuknya tetap bertahan dengan mengatakan, ‘Kita akan membuat road car, jika Anda ingin membuatnya, maka kita akan membangun road car!’” Horner menuturkan.&nbsp;“Dia bilang, ‘Bagaimana?’ Saat itu saya katakan, ‘Saya tidak tahu, tapi kita akan temukan jalan, kita bakal mewujudkannya,” lanjut sang prinsipal yang kemudian melakukan pendekatan terhadap Aston Martin.Lewat koneksi yang dijalin dengan Aston Martin, Christian Horner menemui CEO brand Inggris tersebut dan menawarkan sebuah ide. Singkat kata, proposalnya diterima dan Newey pun bersedia bertahan.“Saya temui CEO mereka (Aston Martin) dan mengatakan, ‘Kami bisa dibilang memiliki perancang terbaik sepanjang masa, Anda brand hebat, kami tak bisa membiayai pembangunan mobil (road car), tapi masuk akal untuk mewujudkannya.’”“Begitulah yang terjadi, benar-benar di sebuah pub di Inggris. Kami memungkinkan Adrian bisa memenuhi ambisinya (membangun road car) dan sekaligus mempertahankannya di dalam tim,” pungkas Horner tersenyum.Tak selang lama, ‘ide liar’ Adrian Newey terwujud menjadi apa yang kemudian dikenal sebagai Aston Martin Valkyrie, sebuah hypercar yang mengadopsi teknologi Formula 1 ke jalan raya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Pria 64 tahun pun melanjutkan tugasnya sebagai Chief Technical Officer Red Bull selama delapan musim dominasi Mercedes. Pada 2021, mobil F1 rancangannya, RB16B, mengantar Verstappen jadi juara dunia untuk kali pertama.&nbsp;Sejak itu, Red Bull kembali mendominasi kejuaraan dunia, salah satunya tentu berkat jet darat karya Newey, RB18 (2022), RB19 (2023). Untuk F1 musim 2024, ia akan menyiapkan RB20 untuk Verstappen dan Sergio Perez. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZCVxl7DMx6A?si=cAN8azpOJfDv-0kU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Christian Horner mengungkapkan Adrian Newey hanya sekitar 30 menit dari pintu keluar Red Bull ketika mendapat tawaran super menarik Ferrari.

Latest Articles - Adrian Newey

Max Verstappen: Red Bull Tak Terlalu Terdampak dengan Kepergian Adrian Newey

Adrian Newey dan Red Bull Racing Sepakat untuk Berpisah

Aston Martin Tawari Adrian Newey ‘Sampingan’ sebagai Pimpinan Struktur Teknis

Kabar Adrian Newey Siap Ikuti Lewis Hamilton ke Ferrari Kian Kencang

Bos Red Bull Racing Akui Adrian Newey Nyaris Gabung ke Ferrari