Tragedi Kanjuruhan: Polisi Akui Gunakan Gas Air Mata yang Sudah Kedaluwarsa

Adif Setiyoko

Editor:

  • Sejumlah selongsong gas air mata yang telah memasuki masa kedaluwarsa ditemukan dalam proses penyelidikan Tragedi Kanjuruhan.
  • Kadiv Humas Mabes Polri mengakui, ada sejumlah selongsong gas air mata yang digunakan polisi saat bertugas di Tragedi Kanjuruhan.
  • Sampai saat ini, jumlah gas air mata kedaluwarsa yang digunakan pihak kepolisian masih didalami oleh laboratorium forensik (Labfor).

SKOR.id – Akhirnya, kepolisian mengakui penggunaan gas air mata yang telah kedaluwarsa saat bertugas mengamankan pertandingan yang menyebabkan Tragedi Kanjuruhan.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyebut, bahwa pihaknya menemukan sejumlah selongsong gas air mata yang telah kedaluwarsa sejak 2021.

Meskipun demikian, Dedi masih belum memastikan jumlahnya.

Sebab sampai saat ini, sejumlah temuan tersebut masih didalami oleh Laboratorium Forensik (Labfor).

“Ya, ada beberapa yang ditemukan dan itu yang (kedaluwarsa) 2021. Ada beberapa ya. Saya belum tahu jumlahnya, tapi masih didalami oleh Labfor,” kata Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (10/10/2022).

Dedi mengatakan, kepolisian setidaknya menggunakan tiga jenis gas air mata dalam peristiwa berdarah yang menewaskan 131 korban jiwa tersebut.

Tiga jenis gas air mata itu berwarna hijau, biru, dan merah. Untuk selongsong gas air mata berwarna hijau, efek yang ditimbulkan ialah suara dan asap.

Sementara itu, selongsong gas air mata yang berwarna biru, efek yang ditimbulkan termasuk kategori tingkat menengah.

Adapun selongsong gas air mata yang berwarna merah menghasilkan tingkatan yang paling tinggi lantaran dapat menyebabkan iritasi pada mata dan pernapasan.

“Tapi, sebagian besar yang digunakan adalah ini. Ya tiga jenis ini yang digunakan,” ujar Dedi menjelaskan.

Komnas HAM Temukan Gas Air Mata Kedaluwarsa

Sebelum kepolisian merilis pernyataan tersebut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah terlebih dahulu mengungkapkan hal tersebut.

Menurut Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam, pihaknya menemukan sejumlah informasi soal penggunaan gas air mata yang telah kedaluwarsa.

“Ya, jadi soal yang kedaluwarsa itu, informasinya memang kita dapatkan, tapi memang perlu pendalaman,” kata Choirul Anam kepada awak media, Senin (10/10/2022).

Berita Tragedi Kanjuruhan Lainnya:

KontraS: Tragedi Kanjuruhan Bisa Masuk Pelanggaran HAM Berat

Tim Gabungan Aremania: Korban Tragedi Kanjuruhan Akibat Tindak Kekerasan Berlebihan Aparat

Aremania Bentuk Tim Pencari Fakta Independen untuk Tragedi Kanjuruhan

RELATED STORIES

Kunjungi PSSI, FIFA Berikan Dukungan Penuh terkait Tragedi Kanjuruhan

Kunjungi PSSI, FIFA Berikan Dukungan Penuh terkait Tragedi Kanjuruhan

FIFA melalui perwakilannya, Niko Nouvannasak, mengunjungi PSSI pada Senin (10/10/2022).

Penjelasan Menpora soal FIFA Bersurat ke Presiden RI, Bukan ke PSSI

Penjelasan Menpora soal FIFA Bersurat ke Presiden RI, Bukan ke PSSI

Menpora RI Zainudin Amali memberi penjelasan penyebab FIFA berkirim surat ke Presiden Joko Widodo, bukan ke PSSI.

Sikap Resmi PSS Sleman: Tuntut Tanggung Jawab Pihak yang Bersalah di Tragedi Kanjuruhan

Sikap Resmi PSS Sleman: Tuntut Tanggung Jawab Pihak yang Bersalah di Tragedi Kanjuruhan

Setelah sempat mendapat desakan dari pihak suporter, manajemen PSS Sleman akhirnya merilis sikap resmi klub terkait Tragedi Kanjuruhan.

Korban Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan Bertambah per 11 Oktober 2022

Korban Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan Bertambah per 11 Oktober 2022

Aremanita Korwil Dampit, Helen Pricela, meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama 10 hari di rumah sakit.

Tragedi Kanjuruhan: TGIPF akan Laporkan Temuannya ke Presiden Jokowi pada Jumat 14 Oktober

Tragedi Kanjuruhan: TGIPF akan Laporkan Temuannya ke Presiden Jokowi pada Jumat 14 Oktober

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan sudah selesai mencari bukti dan keterangan yang diperlukan.

Komnas HAM: Gas Air Mata Picu Kepanikan Suporter hingga Banyak Korban Jiwa

Komnas HAM menyimpulkan gas air mata sebabkan banyaknya korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

MS Putri Bersatu pada Women Pro Futsal League 2023-2024. Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2023-2024: MS Putri Perkasa, Kebumen Anges Menang Comeback

Hasil rangkaian laga hari kedua pekan ketiga Women Pro Futsal League 2023-2024 pada Minggu (19/5/2024).

Taufani Rahmanda | 19 May, 08:05

Liga 1 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 May, 07:09

Piala Asia Wanita U-17 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Asia Wanita U-17 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia Wanita U-17 2024, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 May, 07:09

Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 May, 07:07

Suasana peluncuran Wuling Cloud EV di Senayan City, Rabu (15/5/2024).

Automotive

3 Model EV Wuling Jadi Official Car dalam World Water Forum 2024 di Bali

150 unit Wuling Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV mendukung World Water Forum 2024.

Kunta Bayu Waskita | 19 May, 06:59

Baron Pierre de Coubertin bukan hanya dijuluki Bapak Olimpiade Modern, melainkan juga pencetus Cultural Olympiad (Hendy Andika/Skor.id).

Art

Cultural Olympiad, Kompetisi Seni Olimpiade yang Diusung Baron Pierre de Coubertin

Prancis dipenuhi pertunjukan memadukan seni, budaya, dan olahraga terkait Olimpiade Paris 2024.

Kunta Bayu Waskita | 19 May, 05:14

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) dan pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Man City dan Arsenal, Penentuan Gelar Liga Inggris 2023-2024 di Pekan Terakhir

Persaingan gelar Liga Inggris 2023-2024 antara Manchester City dan Arsenal akan ditentukan di pekan ke-38, Minggu (19/5/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:53

Laga Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Arsenal vs Everton, laga yang menentukan peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris 2023-2024.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:47

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:45

Laga Manchester City vs West Ham United di pekan terakhir Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Man City vs West Ham di Liga Inggris 2023-2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming Manchester City vs West Ham United di Liga Inggris (Premier League) musim 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 23:37

Load More Articles