• Bulan puasa Ramadan 1444 Hijriah bakal segera tiba.
• Meski berpuasa, seharusnya tidak menghalangi orang untuk tetap beraktivitas seperti biasa. 
• Maka itu, pemilihan makanan yang tepat saat sahur maupun buka puasa sangat dibutuhkan. Simak artikel berikut untuk tipsnya.

SKOR.id - Hanya tinggal beberapa hari lagi masyarakat Indonesia sudah memasuki bulan Ramadan 1444 Hijriah. Seperti diketahui, pada bulan itu umat Islam diwajibkan untuk berpuasa sejak terbitnya fajar (masuk waktu salat subuh) hingga terbenamnya matahari (masuk waktu salat maghrib).

Meski berpuasa, seharusnya tidak menghalangi orang untuk tetap beraktivitas seperti biasa. Memang, orang yang berpuasa sedang dalam kondisi tidak makan dan minum. Hal tersebut tentunya memunculkan rasa lapar dan haus.

Maka itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan bagi orang yang sedang berpuasa agar tidak cepat lelah saat beraktivitas.

Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan biokimia maupun metabolisme saat berpuasa tergantung pada jenis dan jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi selama sebulan.

Selama Ramadan, seperti waktu lainnya, seseorang harus makan makanan seimbang. Pendekatan makanan seimbang yang terdiri dari protein tanpa lemak, tepung gandum utuh, sayuran, buah-buahan, dan lemak sehat jantung akan memungkinkan individu mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, tekanan darah, dan tingkat kecemasan. 

Di samping itu, landasan Ramadan adalah untuk melatih fokus, disiplin dan kontrol. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengatur ulang dan mempelajari kebiasaan nutrisi yang lebih baik. Porsi makan juga bisa dibagi dua. Makan malam bisa dengan porsi lebih kecil daripada satu kali makan besar.

Porsi makan besar yang tinggi lemak dan gula dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, mual dan sembelit atau memperparah masalah yang ada.

Selain itu, fokuslah pada metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, daripada menggoreng. Itu karena makanan berminyak bisa menyebabkan gangguan pencernaan, kelesuan, kelelahan dan penambahan berat badan.

Terkait minuman, hindari minuman bersoda dan kafein. Pilihlah air putih atau jus buah.

Makan sehat itu penting, karena tubuh yang kuat dan sehat dapat membantu seseorang berdiri lebih lama untuk salat, berpuasa dengan kekuatan yang lebih baik dan merasa lebih sedikit energi yang terkuras.

Makanan Terbaik saat Sahur

Makan sahur perlu memberikan kekuatan, vitalitas, dan kesinambungan seseorang. Makanan harus sehat dan mengenyangkan, karena makanan ini adalah sumber bahan bakar utama untuk hari itu. Makanan yang mengenyangkan dan sehat akan membantu mencegah keinginan makan di siang hari.

Alih-alih sereal manis, lebih baik makan makanan yang tinggi serat dan protein. Berikut ini beberapa contohnya:

Oat

Ini adalah pilihan sarapan yang sempurna yang dapat melakukan banyak hal baik untuk puasa Anda. Oat tinggi serat, membutuhkan waktu beberapa saat untuk terurai dalam tubuh, dan merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk menopang Anda sepanjang hari. Oatmeal juga dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan Anda serta menurunkan tekanan darah. Itu juga bisa diberi topping buah dan kacang untuk memberi Anda makanan sahur yang sehat. Bisa juga ditambahkan dengan yoghurt atau madu. Roti gandum juga bisa menjadi makanan alternatif saat sahur.

Telur

Selama sahur, sangat penting untuk mendapatkan sumber protein yang baik. Telur adalah pilihan yang bagus untuk sahur karena ringan, dapat dibuat dengan berbagai cara dan dilengkapi dengan hidangan lainnya.Telur juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin B dan D, serta mineral seperti zat besi, dan zinc. 

Buah 

Meski bukan Ramadan dan Anda tidak berpuasa, buah merupakan bagian penting dari semua pola makan sehat. Dan khususnya untuk sahur, buah bisa sangat membantu sebelum Anda mulai berpuasa lagi. Buah-buahan seperti pisang, strawberry, beri, anggur, dan apel dapat membantu Anda merasa kenyang, memberi Anda dorongan energi dari gula alaminya, dan memberi tubuh Anda nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjalani hari tanpa merasa lelah. 

Sup 

Sup ringan dan nyaman untuk dicerna perut dan menyediakan cairan yang cukup untuk menghidrasi Anda sebelum masa puasa. Sup juga dapat diadaptasi untuk memasukkan nutrisi penting yang perlu Anda tambahkan ke dalam makanan Anda. Bahan-bahan seperti kaldu daging, lentil, kacang-kacangan, dan makanan bertepung seperti pasta dan biji-bijian sangat bagus untuk ditambahkan ke dalam sup Anda.

Makanan Terbaik saat Buka Puasa

Makan buka puasa di penghujung hari perlu memberi keseimbangan dan membantu mengisi ulang tubuh setelah berjam-jam berpuasa.

Penting untuk makan dengan hati-hati dan perlahan. Buah kurma adalah makanan ideal untuk berbuka puasa karena mudah dicerna, mengandung serat larut dan memungkinkan cukup mengenyangkan daripada berbuka puasa dengan makanan berat.

Hindari minuman bersoda dan manis saat berbuka puasa. Makanan asin dan manis dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kelelahan dan rasa haus. Makanan harus mencakup kelompok makanan yang berbeda. Berikut di antaranya:

• Protein: Daging tanpa lemak, yogurt, susu, kacang-kacangan, kacang lentil, ikan.
• Karbohidrat: Nasi merah, roti gandum atau roti pita, kentang, ubi jalar, labu, pasta gandum atau gandum yang dihancurkan dan oat ditambahkan ke dalam sup.
• Lemak: Saus berbahan dasar alpukat atau minyak zaitun, buah zaitun.
• Sayuran: Campuran sayuran berwarna yang dimasak atau mentah. Sayuran seperti brokoli, seledri, wortel, kacang polong, dan kembang kol semuanya bagus untuk makanan berbuka puasa.
• Buah-buahan: Utuh dengan kulit dan tanpa tambahan gula adalah pilihan terbaik.