- UCI Sharing platform dan ACC Congress berlangsung di Bali pada Rabu (1/3/2023).
- Presiden UCI dan ACC memuji penyelenggaraan UCI Track Nations Cup 2023 di Indonesia pada bulan lalu.
- Raja Sapta Oktohari pun berharap Indonesia bisa menggelar kejuaraan balap sepeda internasional dengan level lebih tinggi.
SKOR.id - NOC Indonesia menggelar jumpa pers terkait UCI Sharing platform dan ACC Congress di Hotel The Stones, Bali pada Rabu (1/3/2023).
Hadir dalam acara tersebut David Lappartient (Presiden UCI), Osama AlShaafar (Presiden ACC), Toto Sugito (Wakil Ketua PB ISSI), dan Raja Sapta Oktohari (Ketua NOC Indonesia).
Dalam sambutannya, Raja Sapta Oktohari menjelaskan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah bagi tiga acara besar balap sepeda dalam dua pekan terakhir.
Dimulai dari UCI Track Nations Cup 2023 di Velodrome Rawamangun, Jakarta, pada 23-26 Februari yang dilanjutkan dengan UCI Sharing Platform dan Kongres ACC.
UCI Sharing Platform adalah ajang promosi program kerja dan ambisi federasi balap sepeda dunia sepanjang musim 2023.
Sementara itu, Kongres ACC adalah pertemuan oleh para pembesar konfederasi balap sepeda seluruh Asia.
David Lappartient (Presiden UCI) dan Osama AlShaafar (Presiden ACC) pun memuji keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah UCI Track Nations Cup 2023.
"Saya melihat sendiri bagaimana sejarah sepeda tercipta di Indonesia. Selamat kepada Indonesia atas kelancaran acara kejuaraan kemarin," kata Osama AlShaafar menjelaskan.
"Terima kasih telah menyambut kami. Kepada Presiden ICU, David, dan seluruh pihak terkait, kami tidak sabar untuk bertemu di kongres nanti."
Hal senada juga diungkapkan oleh David Lappartient yang memuji kepemimpinan Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari, dalam membina cabang olahraga untuk Olimpiade.
"Kami tahu bahwa bersepeda booming di dunia, termasuk Indonesia," ujarnya membuka pernyataan.
"Itu terlihat berdasarkan apa yang telah kami saksikan pekan kemarin ketika UCI Track Nations Cup yang merupakan kejuaraan pembuka menuju Olimpiade Paris 2024."
"Saya melihat bahwa Anda (Indonesia) berada di level yang tinggi. Apalagi ini baru kali pertama sebagai tuan rumah kejuaraan sepeda internasional," kata Lappartient.
Lappartient menambahkan bahwa Asia, termasuk Indonesia, adalah salah satu pasar besar dalam pengembangan olahraga balap sepeda saat ini.
Oleh karena itu, perkembangan balap sepeda di Indonesia sangatlah penting dan krusial.
"Ke depan, kejuaraan balap sepeda tak hanya akan berlangsung di Eropa tetapi seluruh dunia. Asia adalah pasar yang besar untuk balap sepeda," katanya.
Okto pun berharap agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah kejuaraan balap sepeda dengan level yang lebih tinggi lagi ke depannya.
"Kemarin saya bilang ke presiden David bahwa kami telah sukses menggelar UCI Track Nations dan ingin menggelar yang lebih tinggi lagi, yakni World Championships," katanya.
"Saya dapat feedback positif dan akan melihat kalender untuk memberikan kesempatan untuk Indonesia. Mungkin bukan (kejuaraan dunia) disiplin track tetapi disiplin lain."
"Karena untuk nomor balap sepeda kami pastikan bahwa kami memiliki fasilitas yang dibutuhkan mulai dari trek, downhill, BMX, hingga trial," ujarnya memungkasi.