- Mantan Kapten Aspac Jakarta Aspac Jakarta, Mario Gerungan mengungkapkan Starting 5 versinya.
- Seperti bintang lainnya, Mario Gerungan juga memilih Michael Jordan sebagai Shooting Guard.
- Legenda San Antonio Spurs, Tim Duncan juga dimasukkan dalam Starting 5-nya.
SKOR.id - Mantan Kapten Aspac Jakarta, Mario Gerungan, bagian penting dari kesuksesan tim saat menjuarai NBL Indonesia 2012-2013 dan 2013-2014.
Namun, sebelum bergulirnya IBL 2017, alumni SMAN 22 Jakarta ini memilih untuk mengakhiri kariernya meski belum genap 30 tahun.
Lama tak terdengar kabarnya, Mario Gerungan mengungkapkan Starting 5 NBA sepanjang masa versinya kepada Skor.id.
Point Guard - Magic Johnson
Sebagai pemain kelahiran 1987, Mario Gerungan tentu belum sempat menyaksikan aksi Magic Johnson. Namun, Mario Gerungan tetap mengagumi legenda LA Lakers ini.
Mario Gerungan yang saat masih aktif juga berposisi sebagau point guard mengatakan kalau Magic Johnson adalah point guard terbaik sepanjang masa. Oleh karena itulah, ia memilih kolektor lima gelar NBA ini dalam Starting 5 versinya.
Shooting Guard - Michael Jordan
Statusnya sebagai pemain basket terbaik dunia membuatnya sulit digeser dari Starting 5 sepanjang masa.
Bahkan, seorang Kobe Bryant pun tidak akan mampu menggeser Michael Jordan dari posisi Shooting Guard
Small Forward - Kobe Bryant
Jika Kobe Bryant tak bermain di posisi Small Forward pada musim terakhirnya di NBA, ia mungkin tak akan masuk Starting 5 sepanjang masa versi Mario Gerungan.
Power Forward - Tim Duncan
Tim Duncan adalah sosok yang menjadi bagian dari masa kejayaan San Antonio Spurs. Selama dia bermain di Spurs, lima gelar juara berhasil ia persembahkan.
Spurs sendiri belum kembali meraih titel NBA pascapensiunnya Tim Duncan. Bahkan, kini Spurs sedang mengalami penurunan performa.
Center - Shaquille O'Neal
Shaquille O'Neal mungkin merupakan Center terkuat sepanjang masa. Di zamannya, sosok yang akrab disapa Shaq tersebut sangat sulit di-box out.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita basket Lainnya:
FIBA Hall of Fame: David Robinson, Angkatan Laut Andalan San Antonio Spurs
FIBA Hall of Fame: Alexander Belov, Pemain Terbaik Uni Soviet yang Penuh Skandal