Skor 7: Juara sebagai Pelatih dan Pemain di Liga Champions

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Dalam sejarah Liga (Piala) Champions, hanya ada tujuh pelatih yang pernah pula juara sebagai pemain.
  • Carlo Ancelotti salah satu yang termasuk dalam kategori tersebut.
  • Berikut ini tujuh pelatih istimewa yang meraih sukses saat masih bermain.

SKOR.id - Bagi sebagian pemain seperti ditakdirkan tidak pernah meraih gelar Liga Champions sedangkan bagi sebagian lainnya trofi tersebut justru seperti bisa diraihnya hampir setiap musim.

Begitu juga dengan pelatih. Massimiliano Allegri contohnya yang dua kali ke final Liga Champions, dua kali pula dia mengalami kegagalan.

Lalu, di antara kategori tersebut, ada juga yang termasuk sangat beruntung yaitu mereka yang meraih gelar Liga Champions sebagai pelatih, tapi juga pernah meraih gelar ini saat masih bermain.

Carlo Ancelotti adalah salah satu contoh dari mereka yang beruntung bisa merengkuh trofi Liga Champions sebagai pelatih dan pemain.

Musim 2022-2023 ini, Liga Champions akan kembali dimulai. Undian fase grup digelar pada Kamis (25/8/2022) malam ini.

Namun, bukan hanya Carlo Ancelotti tentunya yang termasuk punya rekor Liga Champions yang unik tersebut.

Dalam sejarah Liga (Piala) Champions hanya ada tujuh pelatih yang semasa kariernya sebagai pemain juga pernah meraih gelar Liga Champions.

Skor.id merangkum 7 pelatih yang istimewa tersebut. Berikut ulasannya:

1. Miguel Munoz

Miguel salah satu legenda Real Madrid. Dia sosok yang memiliki peran besar membawa Los Blancos meraih kejayaan di ajang Eropa.

Pria yang memang kelahiran Madrid ini menjadi salah satu bintang Real Madrid ketika juara Liga (Piala) Champions tiga kali yaitu 1955-1956, 1956-1957, dan 1957-1958.

Miguel Munoz kemudian tidak benar-benar meninggalkan Real Madrid karena kemudian dia justru menjadi pelatih klub ini dan membawa klub juara Liga Champions pada 1959-1960 dan 1965-1966.

2. Giovanni Trapattoni

Nama Giovanni Trapattoni sebagai pemain muncul di era tahun 1960-an. Ketika itu, dia salah satu bintang AC Milan.

Giovanni Trapattoni kemudian membawa I Rossoneri meraih gelar Liga (Piala) Champions dua kali.

Sedangkan kariernya sebagai pelatih saat meraih gelar Liga Champions bukan bersama AC Milan melainkan dengan Juventus pada 1984-1985.

3. Zinedine Zidane

Nama Zinedine Zidane tentu tidak asing lagi bagi publik sepak bola dunia. Salah satu momen terbaiknya di ajang Liga Champions, gol yang diciptakan bintang asal Prancis ini pada final 2001-2022.

Gol itu pula yang membawa Real Madrid juara dan menjadi satu-satunya gelar Liga Champions yang diraih Zinedine Zidane sebagai pemain.

Selanjutnya, sebagai pelatih, Zidane memberikan tiga gelar Liga Champions untuk Real Madrid. Hebatnya lagi, itu diraihnya dengan tiga kali secara beruntun, mulai dari 2015 hingga 2018.

4. Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti mencatat rekor di Liga Champions sebagai pelatih. Dia adalah pelatih yang paling banyak memenangkan gelar Liga Champions yaitu empat kali.

Gelar tersebut diraih Carlo Ancelotti sebagai pelatih AC Milan dan kini sebagai pelatih Real Madrid.

Carlo Ancelotti juga salah satu pelatih yang meraih gelar Liga Champions di dua klub yang berbeda.

Liga Champions juga tidak asing bagi Carlo Ancelotti karena sat masih bermain, dia meraihnya bersama I Rossoneri sebanyak dua kali.

5. Josep Guardiola

Josep Guardiola masih dalam perburuan gelar Liga Champions sebagai pelatih Manchester City.

Kariernya sebagai pelatih di ajang Eropa ini memang lebih dikenal ketika menangani Barcelona.

Di bawah asuhannya, Blaugrana juara Liga Champions dua kali yaitu pada 2008-2009 dan 2010-2011.

6. Frank Rijkaard

Frank Rijkaard juara Liga Champions sebagai pemain di Ajax Amsterdam dan di AC Milan. Namanya muncul sebagai salah satu generasi terbaik yang pernah dimiliki Ajax dan juga timnas Belanda.

Kariernya sebagai pemain di AC Milan pun mencapai kesuksesan ketika meraih gelar Liga Champions dua kali secara beruntun yaitu dari 1988-1989 dan 1989-1990.

7. Johan Cruyff

Johan Cruyff sukses di Ajax ketika sebagai pemain, dengan membawa klub asal Belanda ini mendominasi Liga (Piala) Champions tiga kali beruntun 1970-1973.

Johan Cruyff merupakan legenda sepak bola Belanda yang juga identik dengan klub Barcelona.

Bersama Barcelona sebagai pelatih, Johan Cruyff membawa klub ini juara Liga Champions pada 1991-1992.

Berita Liga Champions Lainnya:

Liga Champions 2022-2023: Singkirkan PSV, Rangers Lengkapi 32 Tim Fase Grup

Skor 8: Trio Lini Tengah Fenomenal

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

Komentar Carlo Ancelotti setelah Mendapat Penghargaan UEFA Coach of The Year 2022

Komentar Carlo Ancelotti setelah Mendapat Penghargaan UEFA Coach of The Year 2022

Carlo Ancelotti menyabet gelar UEFA Coach of The Year untuk tahun 2022.

AC Milan Segrup dengan Chelsea, Begini Tanggapan Paolo Maldini

AC Milan Segrup dengan Chelsea, Begini Tanggapan Paolo Maldini

Paolo Maldini mengakui AC Milan puas dengan undian grup Liga Champions 2022-2023.

Bayern Munchen vs Barcelona di Liga Champions, Thomas Muller Kirim Pesan untuk Robert Lewandowski

Bayern Munchen vs Barcelona di Liga Champions, Thomas Muller Kirim Pesan untuk Robert Lewandowski

Ini akan menjadi ajang reuni Robert Lewandowski setelah gabung Blaugrana musim panas ini.

Simone Inzaghi Tidak Gentar hadapi Persaingan Grup C Liga Champions 2022-2023

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, optimisis bisa meraih hasil lebih baik di Liga Champions 2022-2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pendukung Liverpool memenuhi Stadion Andfield. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Music

Dua Chant Suporter Ini Ungkit Kemiskinan dan Pengangguran di Liverpool

Chant bertajuk “Feed the Scousers” dan “Sign On” sering terdengar sepanjang pertandingan Liverpool dan Everton.

Kunta Bayu Waskita | 01 May, 16:29

Sejumlah film bertema olahraga ternyata bagus untuk ditonton anak-anak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

5 Film Olahraga yang Bagus untuk Tontonan Anak-anak

Sejumlah film olahraga tidak hanya menghibur namun juga mampu menginspirasi anak-anak.

Tri Cahyo Nugroho | 01 May, 16:21

Cover artikel Elena Rybakina

Tennis

Madrid Open 2024: Elena Rybakina ke Semifinal Usai Comeback Lawan Kompatriot

Petenis Elena Rybakina melaju ke semifinal tunggal putri Madrid Open 2024 setelah menang tiga set atas rekan senegaranya, Yulia Putintseva.

I Gede Ardy Estrada | 01 May, 16:19

Tunnel fits LeBron James dalam beberapa laga terkininya di NBA menarik perhatian karena produk yang dikenakannya. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Outfit NBA Tunnel LeBron James Merujuk Bagian Penting dari Sejarahnya

LeBron James belakangan terlihat gemar memakai busana dari Hillwood, perusahaan milik sahabatnya.

Tri Cahyo Nugroho | 01 May, 16:08

Air Jordan 4 "Oxidized Green" akan meluncur ke pasar dalam waktu dekat. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Sneakers

Air Jordan 4 ‘Oxidized Green’ Dilepas Juli 2024

Air Jordan 4 “Oxidized Green” akan dibanderol sekira Rp3,4 juta dan tersedia dalam semua ukuran.

Tri Cahyo Nugroho | 01 May, 15:59

Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI)

Liga 1

Didampingi APPI, Privat Mbarga Temui Suporter Pelaku Rasisme

Winger Bali United, Privat Mbarga, memaafkan satu pelaku rasisme dan berniat melaporkan satu lainnya.

Teguh Kurniawan | 01 May, 15:03

Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Statistik Gol Vinicius Junior Makin Meningkat di Real Madrid

Dengan dua gol ke gawang Bayern Munchen, Vinicius Junior rata-rata mampu mencetak 1 gol setiap 129 menit.

Irfan Sudrajat | 01 May, 15:02

Publisher pembesut Mobile Legends: Bang Bang, Moonton. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Pernyataan Moonton Soal Rumor Match Fixing yang Libatkan ONIC PH

ONIC PH yang performanya tengah menanjak diguncang isu match fixing alias pengaturan skor.

Gangga Basudewa | 01 May, 14:06

Duel Bayern Munchen vs Real Madrid, Harry Kane (kiri) dan Jude Bellingham. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Jude Bellingham Dinilai Tidak Menghormati Harry Kane dalam Momen Penalti

Fans Inggris mengkritik Jude Bellingham yang mencoba menggagalkan konsentrasi Harry Kane saat menembak penalti di laga Munchen vs Real Madrid.

Irfan Sudrajat | 01 May, 13:26

Gilbert Agius, pelatih PSIS Semarang asal Malta.

Liga 1

Gilbert Agius Kecewa PSIS Gagal Lolos Championship Series Liga 1 2023-2024

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, tak bisa menyembunyikan kekecewaan karena gagal membawa timnya ke Championship Series Liga 1 2023-2024.

Teguh Kurniawan | 01 May, 12:06

Load More Articles