Senjata Terbaik untuk ''Push Rank'' di Valorant

Nezatullah Wachid Dewantara

Editor:

  • Sudah menjadi rahasia umum menaikkan rank di Valorant tak hanya membutuhkan skill dan keberuntungan, tapi juga strategi.
  • Salah satu strategi yang perlu diperhatikan adalah pemilihan senjata saat melakukan push rank.
  • Oleh sebab itu Skor Indonesia telah merangkum sejumlah statistik senjata terbaik untuk push rank di Valorant terutama pada patch 3.00.

SKOR.id - Deretan pilihan senjata terbaik untuk push rank di Valorant patch 3.00.

Valorant saat ini menjadi salah satu game yang digandrungi para pemain.

Tapi sayangnya, banyak pemain yang terkadang buntu saat memainkan game FPS besutan Riot Games tersebut.

Salah satunya terjadi ketika pemain ingin menaikkan rank-nya atau yang juga biasa disebut dengan push rank.

Sudah menjadi rahasia umum jika menaikkan rank di Valorant tak hanya membutuhkan skill dan keberuntungan, tapi juga strategi.

Satu strategi yang dimaksud adalah pemilihan senjata agar bisa mendapatkan banyak kill dan memenangkan pertandingan.

Dilansir dari Valorbuff, ada lima senjata paling mematikan dan memudahkan mereka menaikkan rank saat digunakan pemain dalam mode competitive.

Berikut lima senjata terbaik Valorant untuk push rank:

1. Vandal

Banyak perdebatan para pemain Valorant yang memilih Vandal atau Phantom sebagai senjata terbaik.

Namun data membuktikan, Vandal masih lebih mematikan dibandingkan Phantom pada patch 3.00.

Hal itu terlihat dari total kill Vandal yang sejauh ini mencapai 34,3 persen di mode kompetitif.

2. Phantom

Phantom memang memiliki keunggulan stabilitas dan suara yang lebih ''kalem'' berkat silencer yang ia miliki.

Namun, Phantom saat ini bisa dibilang kalah jauh dari Vandal ketika digunakan di mode kompetitif.

Pasalnya Phantom hanya mampu menorehkan 18,6 persen total kill saat digunakan untuk push rank.

3. Spectre

Ketika ekonomi pemain dalam Valorant sulit akibat kekalahan beruntun, Spectre bisa menjadi solusi ketika tak bisa membeli Phantom atau Vandal.

Pasalnya di lini SMG, senjata yang satu ini jelas lebih disukai para pemain ketimbang saudaranya, Stinger.

Spectre sendiri saat ini menjadi senjata paling mematikan ketiga di mode kompetitif dengan persentase 11,2 persen total kill.

4. Ghost

Senjata yang satu ini biasanya digunakan oleh para pemain ketika di awal game atau ''Eco Round''.

Pasalnya dengan senjata ghost, pemain bisa memberikan damage yang cukup menyakitkan bahkan kepada lawan yang memiliki armor penuh.

Tak heran jika Ghost berada dalam posisi keempat dari daftar ini dengan persentase 6,7 persen total kill.

5. Classic

Senjata paling murah di Valorant, sebab pemain akan mendapatkannya secara gratis di tiap round.

Meski begitu, di tangan yang tepat Classic bisa menjadi senjata yang mematikan.

Terbukti dari persentase 5,0 persen total kill yang didapatkan classic selama patch 3.00 sejauh ini.

Berita Valorant lainnya:

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Agen di Valorant

Hasil Pembagian Grup VCT 2021 Masters Berlin: Sentinels Hadapi G2 Esports

Source: Skor.idValorantValorbuff

RELATED STORIES

Agen Paling Diremehkan di Valorant patch 3.00

Agen Paling Diremehkan di Valorant patch 3.00

Deretan agen Valorant yang paling diremehkan di patch 3.00.

Mantan Pemain Profesional Valorant ini Berhasil Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020

Mantan Pemain Profesional Valorant ini Berhasil Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020

Rowan Crother dikenal di skena kompetitif Valorant setelah dirinya ikut dalam turnamen LetsPlay.Live Challengers (LPL) Oceania 2020.

Agen Paling Misterius Ini Cocok untuk Solo Push Rank Valorant

Agen paling cocok untuk melakukan solo push rank di Valorant.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Dengan segudang pemain berkualitas, Timnas Portugal layak difavoritkan juara di Euro 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Profil Tim Grup F Euro 2024: Portugal

Profil tim kontestan Euro 2024, Portugal, yang tergabung di Grup F bersama Rep. Ceko, Georgia, dan Turki.

Tri Cahyo Nugroho | 20 May, 15:45

RRQ. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RRQ Valorant Umumkan Monyet sebagai Pemain Anyar

RRQ sebenarnya sudah mengincar Cahya sejak ia keluar dari Global Esports di tahun 2022.

Gangga Basudewa | 20 May, 15:29

Manchester City asuhan Pep Guardiola, juara Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Gigih di Akhir Musim Kunci Sukses Man City Juara Empat Kali Beruntun

Manchester City juara Liga Inggris 2023-2024 setelah menang atas West Ham United pada laga pekan ke-38, Minggu (19/5/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 20 May, 15:15

Anggota Komite Eksekutif PSSI yang sekaligus menjadi Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji.

Timnas Indonesia

Laga Timnas Indonesia vs Tanzania Terbuka dan Bisa Disaksikan Langsung Suporter

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengakui duel uji coba Timnas Indonesia vs Tanzania tidak digelar tertutup.

Sumargo Pangestu | 20 May, 14:55

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 20 May, 14:49

Sluad Republik Ceko melakukan perubahan jelang tampil dalam Euro 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Profil Tim Grup F Euro 2024: Republik Ceko

Ivan Hasek memperbarui skuad Republik Ceko dengan pemain yang lebih muda dan lebih “lapar”.

Kunta Bayu Waskita | 20 May, 14:45

PSMS Medan. M Yusuf - Skor.id

Liga 2

PSMS Medan Dipastikan Jadi Satu-satunya Klub Sumatra Utara di Liga 2 2024-2025

Tidak ada yang turun dari Liga 1, dari Liga 2 terdegradasi, dan dari Liga 3 sudah gugur atau tidak ada peluang.

Taufani Rahmanda | 20 May, 14:18

Daftar tim Inggris di kompetisi Eropa seperti Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Manchester City Juara Persaingan Tiket Kompetisi Eropa Belum Berakhir

Tim Liga Inggris berebut tiket ke kompetisi Eropa (Liga Champions, Liga Europa, Conference League) musim depan.

Pradipta Indra Kumara | 20 May, 14:16

Erick Thohir.

National

Pengamat Sanjung Kemampuan Erick Thohir, Stabilitas Pengelolaan Inter Milan Jadi Contohnya

Melihat kasus yang dialami Inter Milan, pengamat olahraga, Fritz Simanjuntak menyanjung kemampuan Erick Thohir.

Sumargo Pangestu | 20 May, 13:47

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Thom Haye Satu-satunya yang Merumput

Memasuki pengujung musim, tak banyak lagi kompetisi berjalan. Namun, beberapa pemain asal Indonesia di Eropa masih merumput.

Teguh Kurniawan | 20 May, 13:45

Load More Articles