Piala Afrika 2023: Julukan 24 Kontestan, dari Nama Hewan hingga Sejarah

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Julukan 24 tim kontestan di Piala Afrika 2023. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Tim kontestan di Piala Afrika 2023 memiliki julukan yang unik, kebanyakan diambil dari nama hewan, seperti gajah untuk Timnas Pantai Gading dan Elang yang ada di julukan Aljazair dan Nigeria. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Pertandingan putaran pertama fase grup Piala Afrika 2023 telah selesai.

Dari laga pertama ada "gajah" yang mengalahkan "The Djurtus" (anjing liar), ketika Pantai Gading menang 2-0 atas Guinea Bissau di Grup A.

Atau sang raja The Pharaohs Timnas Mesir menghindari gigitan berbisa The Mambas Mozambik dengan hasil imbang 2-2 di Grup B.

Lalu dari Grup C, Indomitable Lions Kamerun yang memang tidak terkalahkan ketika menghadapi gajah The Syli National dari Guinea.

Tertinggal 0-1, Kamerun memperlihatkan mereka adalah singa yang tidak tunduk kepada "gajah" dari Guinea.

Dari grup C pula, Lions of Teranga Senegal mengalahkan The Scorpions (kalajengking) Gambia dengan skor meyakinkan, 3-0.

Piala Afrika memang memiliki sisi menarik, di antaranya adalah nama-nama lain dari para tim kontestan.

Jika negara-negara Eropa banyak yang memilih nama sederhana, seperti Italia dengan "Azzurri" "si Biru" atau Jerman dengan Die Mannschaft (The Team), tidak demikian dengan kebanyakan tim dari negara Afrika.

Kebanyakan tim-tim asal negara Afrika menggunakan nama hewan atau binatang meski memang tidak semuanya.

Kisah atau cerita dalam bentuk fabel mungkin bisa menjadi analogi untuk menggambarkan pertarungan di Piala Afrika 2023 yang tengah berlangsung ini.

Di Grup C contohnya yang terdiri dari Senegal, Kamerun, Guinea, dan Gambia. Keempat negara ini berjulukan dengan nama-nama hewan.

Senegal dengan Lions of Teranga, Kamerun dengan The Indomitable Lions, Guinea punya nama The Syli (gajah), dan Gambia dengan The Scorpions (kalajengking).

Namun, tentu tidak semua negara-negara Afrika menggunakan nama hewan.

Di antara mereka ada yang menggunakan nama warisan sejarah atau nama dari kekayaan budaya mereka yang tujuannya adalah menginspirasi.

Berikut Ini Makna Julukan 24 Tim Kontestan Piala Afrika 2023:

1. Pantai Gading: Les Elephants (The Elephants)

Timnas Pantai Gading dijuluki Gajah (Sang Gajah). Hal ini karena gajah hewan yang paling banyak di Pantai Gading pada masa silam. Ini mencerminkan sifat nasionalis dan seruan kekuatan.

2. Nigeria: Super Eagles

Diambil dari Elang di lambang negara tersebut. Mereka bermetamorfosis dari Green Eagles menjadi Super Eagles setelah kalah dari Kamerun di final Piala Afrika 1988 yang membuat mereka tetap berdiri tegak dan membuat fans bangga.

3. Guinea Khatulistiwa: Nzalang Nacional (National Thunder)

Timnas Equatorial Guinea (Guinea Khatulistiwa) mengambil nama Nzalang Nacional sebagai julukan.

Nama yang diambil dari sebuah peristiwa badai petir yang terjadi di negara mereka. Badai ini bahkan diabadikan dalam puisi David Rubadiri, “Badai petir Afrika”.

4. Guinea-Bissau: Djurtus (Anjing Liar Afrika).

Anjing liar Afrika juga dikenal sebagai anjing pemburu. Anjing liar Afrika dihormati di beberapa masyarakat yang memiliki tradisi sebagai pemburu, seperti Guinea-Bissau.

5. Mesir: The Pharaohs

Berkaitan dengan orang Mesir kuno. The Pharaohs atau raja mesir yang menorehkan prestasi besar, seperti membangun Piramida yang merupakan salah satu keajaiban dunia. The Pharaohs Mesir bertujuan untuk memerintah negeri ini dengan kebijaksanaan dan strategi.

6. Ghana: Black Stars

Black Stars atau Bintang Hitam, mengambil dari bintang hitam di tengah bendera nasional Ghana. Asosiasi Sepak Bola Ghana mengadopsi nama ini karena akan memupuk persatuan tidak hanya di negara ini, tetapi juga di seluruh benua.

7. Tanjung Verde: Tubaroes Azuis (Blue Shark atau Hiu Biru)

Hiu Biru, juga dikenal sebagai Hiu biru besar. Ini adalah spesies hiu yang ada di Tanjung Verde, yang menghuni perairan dalam di lautan beriklim  tropis di dunia.

Tim ini juga punya nama lain yaitu “Kreol”, sebutan untuk keturunan campuran Eropa dan kulit hitam di Karibia. Luis Nani lahir di Praia, Tanjung Verde, namun dia bermain untuk Portugal.

Selain itu, ayah Henrik Larsson berasal dari Tanjung Verde meskipun Henrik bermain untuk Swedia.

8. Mozambik: The Mambas (Mambas Hitam)

Timnas Mozambik mempunyai nama 'mamba hitam', ular paling berbahaya di dunia dan banyak gigitannya pada manusia mengakibatkan kematian.

Ular Mamba juga dikenal karena kecepatan dan kemampuannya mengalahkan siapa pun yang dianggap penyusup di wilayahnya.

9. Gambia: The Scorpions

Julukan ini tidak ada kaitannya dengan ciri dari negara Gambia. Nama The Scorpions diambil dari pilihan nama-nama yang diajukan publik sepak bola Gambia pada 1985.

10. Senegal: Lions de la Teranga (Lions of Teranga)

Julukan tidak selalu seram ada juga yang membuat senyum seperti Senegal ini. Teranga adalah bahasa dari Wolof, yang berarti keramahtamahan atau kemurahan hati saat menyambut.

Jadi, Senegal adalah Singa yang ramah. Teranga bukan sekadar sebutan, namun cerminan sifat masyarakat Senegal yang menerima tamunya dengan tangan terbuka.

Dan, sikap ini faktanya memang terlihat dalam pribadi kapten mereka, Sadio Mane.

11. Kamerun:The Indomitable Lions

Timnas Kamerun dijuluki Singa Indomitable yang berarti mustahil untuk ditundukkan atau dikalahkan. Tim ini awalnya dijuluki Singa karena Singa dianggap hewan paling penting dan kuat di negara ini.

Namun pada tahun 1972, julukan timnas diubah dan ditambahkan kata indomitable sehingga menjadi Indomitable Lions.

Nama tersebut diambil dari perjuangan mereka untuk memperoleh kemerdekaan dari penguasa kolonial Eropa, Prancis dan Inggris.

Perubahan ini membuahkan hasil ketika Indomitable Lions memenangkan turnamen tahun 1984 dan 1988.

12. Guinea: Syli National (Gajah Nasional)

Syli nationale” dalam bahasa setempat berarti “Gajah Nasional”. Dalam budaya mereka, gajah merupakan simbol kekuatan dan persatuan.

Guinea adalah rumah bagi Gajah Afrika dan bekas lambang negara pada tahun 1960 menampilkan perisai merah dan kuning dengan gajah hijau di atasnya.

13. Aljazair: The Greens, The Fennec Foxes, The Desert Warriors

Timnas Aljazair mempunyai beberapa julukan: Rubah Gurun, Pejuang Gurun, dan The Greens. Rubah gurun hidup di Afrika Utara dan beberapa bagian Jazirah Arab di Arab Saudi.

Ciri khas The Fennec Foxes adalah telinganya yang besar, rubah dengan ukuran kecil yang mampu beradaptasi dengan lingkungan panas hingga dingin di gurun.

14. Burkina Faso: The Stallions (Kuda Jantan)

Pada lambang Federasi Sepak Bola Burkina Faso terdapat dua ekor kuda jantan, Stallions.

Kehadiran hormon seperti testosteron memberi Stallions leher yang lebih tebal dan jambul dengan fisik lebih berotot.

15. Mauritania: Al-Murabitun (Singa Chinguetti)

Julukan ini mengacu pada dinasti Almoravid yang merupakan dinasti kekaisaran Muslim yang muncul pada abad ke-5 dan ke-6 H di wilayah Afrika. Pada masanya mereka adalah pejuang.

Julukan tersebut membangkitkan keberanian dan warisanbangsa. Mourabitounes Mauritania bertujuan untuk mempertahankan kehormatan mereka dengan semangat juang yang kuat.

16. Angola: Palancas Negras (Antelop Hitam)

Antelope hewan yang ditemui di Angola. Jenis Antelope ini hanya ditemukan Angola. Oleh karena itu hewan ini dianggap sebagai salah satu hewan sangat berharga.

Pentingnya hewan ini diperlihatkan dengan keputusan pemerintah menampilkannya di uang kertas, paspor, dan bahkan perangko pos. Dalam mitologi Afrika, termasuk mitologi Angola, kijang legendaris ini melambangkan keindahan, semangat, dan ketajaman visual.

17. Tunisia: Eagles of Carthage (Elang Kartago)

Kartago adalah tempat lahirnya peradaban Tunisia dan ibu kota negara Fenisia kuno. Julukan pemenang Piala Afrika 2004 ini dipilih karena kekuatan dan kecepatannya mengacu pada peradaban kartago di masa lalu itu.

Piala Afrika bergulir untuk ke-34 kalinya pada Januari 2024 ini di Pantai Gading. (Hendy Andika/Skor.id).
Piala Afrika bergulir untuk ke-34 kalinya pada Januari 2024 ini di Pantai Gading. (Hendy Andika/Skor.id).

18. Mali: The Eagles

Nama Elang diambil dari nama burung “Elang” yang menunjukkan kekuatan, kecepatan, dan ketahanan hewan dalam tim.

Elang ini juga diambil dari burung elang suku Tuareg yang merupakan burung tradisional yang digunakan dalam berburu.

19. Afrika Selatan: Bafana Bafana

Dalam bahasa Zulu “Bafana” berarti “Anak Laki-Laki”. Ketika Afrika Selatan bergabung dengan FIFA setelah jatuhnya rezim apartheid, para pejabat sepak bola di Afrika Selatan mulai mencari nama panggilan untuk tim sepak bola mereka.

Seorang jurnalis bernama Pero Meselco menyarankan julukan tersebut sebagai cerminan masa muda.

Julukan tersebut disukai oleh para pecinta sepak bola dan menyebar di kalangan mereka, sehingga dengan sangat cepat menjadi julukan resmi tim.

20. Namibia: Brave Warriors (Prajurit Pemberani)

Nama diambil sebagai penghormatan untuk para para pejuang pribumi Namibia yang pemberani.

Pada masanya, sebagian besar sejarah Afrika sejumlah kerajaan berperang satu sama lain untuk mendapatkan kekuasaan.

21. Maroko: Atlas Lions

Julukan ini didapat dari singa di pegunungan Atlas. Atlas Lions sendiri merupakan atlas yang sangat besar dan diyakini sudah punah.

Atlas Lions mewakili banyak hal bagi masyarakat Maroko yang mencintai sepak bola seperti pada Piala Dunia FIFA 2022 ketika negara tersebut menjadi negara Afrika pertama yang mencapai Semifinal.

22. Republik Demokratik Kongo (DRC): Les Leopards (Macan Tutul)

Pada tahun 1997-2006, tim ini dijuluki Simba, sebuah kata dalam bahasa Swahili yang berarti Singa namun kemudian tidak populer. Baru pada tahun 2007 hingga sekarang diberi nama Leopards.

23. Zambia: Chipolopolo (Peluru Tembaga)

Chipolopolo – artinya peluru tembaga, kata ini berasal dari tambang tembaga di kota bersejarah Kitwe.

Nama tim ini pertama kali diambil dari kata presiden pendiri negara tersebut, Kenneth Kaunda.

Pada tahun 1993 tim memilih julukan peluru yang menakutkan untuk mencerminkan bidang perdagangan di negara tersebut yang cepat meningkat seperti peluru.

24. Tanzania: Taifa Stars (Bintang Taifa)

Taifa berarti "Nasional" yang berarti Bintang Nasional, kebanggaan negara Tanzania.

Timnas Tanzania juga memiliki julukan Kilimanjaro Stars, dengan tiga gunung berapinya yaitu Kibo, Mawenzi, dan Shira, gunung berapi aktif di Tanzania yang merupakan gunung tertinggi di Afrika.

Source: kick442

RELATED STORIES

5 Pemain Tua yang Jadi Andalan di Piala Afrika 2023

5 Pemain Tua yang Jadi Andalan di Piala Afrika 2023

Meski usianya tak lagi muda, lima pemain ini masih diandalkan negara mereka di Piala Afrika 2023.

Kisah Sadio Mane Diancam Santet saat Bawa Senegal Juara Piala Afrika

Kisah Sadio Mane Diancam Santet saat Bawa Senegal Juara Piala Afrika

Sadio Mane sempat mendapat ancaman santet oleh dukun yang berasal dari Benin, tetapi justru mampu membawa Senegal juara Piala Afrika 2021.

Piala Afrika 2023: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini jadwal hasil dan klasemen lengkap Piala Afrika 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

VCT 2024 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2024 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 04 May, 21:17

FFWS alias Free Fire World Series (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Esports

FFWS SEA Spring 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 04 May, 21:16

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 13. (Yusuf/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 13: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 13 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 04 May, 21:16

sandy kv mechelen

National

Sandy Walsh Telan Kekalahan bersama KV Mechelen, Peluang ke Eropa Sirna

Harapan Sandy Walsh untuk main di kompetisi Eropa bersama KV Mechelen pupus usai takluk pada laga terkini Belgian Pro League 2023-2024.

Teguh Kurniawan | 04 May, 20:49

Land Rover Defender 110 (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Automotive

Defender Gallery dan Range Rover Boutique Hadir di Ciputra World Surabaya

Pengunjung bisa jelajahi fitur-fitur yang dimiliki Range Rover dan Defender 110.

Kunta Bayu Waskita | 04 May, 15:47

VNL (Volleyball Nations League)

Other Sports

Update VNL 2024 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga VNL 2024 untuk sektor putra berlangsung pada 21 Mei–1 Juli 2024 dengan fase final digelar di Polandia.

Doddy Wiratama | 04 May, 15:35

Kai Havertz resmi bergabung ke Arsenal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga Inggris

Kai Havertz Sanggah Diving, Declan Rice Berharap Keajaiban soal Perburuan Gelar

Kai Havertz dan Declan Rice mengomentari kemenangan timnya, Arsenal, atas Bournemouth pada Sabtu (4/5/2024) malam WIB ini.

Irfan Sudrajat | 04 May, 15:07

Ilustrasi PEVS 2024 (Dede Mauladi/Skor.id).

Automotive

PEVS 2024 Berakhir Besok, Catat Total Transaksi Hampir Rp400 Miliar

Total pengunjung PEVS 2024 hingga hari kelima Sabtu (4/5/2024) mencapai 40.550 orang.

Kunta Bayu Waskita | 04 May, 15:07

seto nurdiantoro - psim yogyakarta

Liga 2

Resmi, Seto Nurdiantoro Latih PSIM Yogyakarta untuk Kali Ketiga

PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto Nurdiantoro sebagai pelatih kepala untuk menghadapi Liga 2 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 04 May, 15:03

Lukisan karya kiper legendaris Inggris David James yang dilelang untuk yayasan Bobby Moore Fund for Cancer Research (Jovi Arnanda/Skor.id).

Art

David James Tidak Mau Disamakan dengan Picasso meski Jago Melukis

Lukisan karya mantan kiper Timnas Inggris, David James, dapat perhatian dari kritikus seni.

Kunta Bayu Waskita | 04 May, 14:47

Load More Articles