SKOR.id - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, mengungkapkan siapa yang akan bertemu pada laga pembuka Liga 1 2023-2024.
Hal itu diungkapkannya kepada wartawan di sela-sela Kongres Biasa PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu (29/5/2023). Dia menuturkan, yang akan bertemu pada laga pembuka itu adalah sang juara bertahan PSM Makassar melawan Persija Jakarta.
Laga ini direncanakan digelar di kandang Persija, yang kemungkinan bakal dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 1 Juli 2023. Dan PT LIB juga berencana untuk merilis jadwal Liga 1 musim depan pada 5 Juli nanti.
Seperti diketahui, PSM dan Persija merupakan tim yang berhasil finis di posisi pertama dan kedua musim lalu. PSM menjadi juara setelah mengoleksi 75 poin dari 34 laga yang telah dijalani. Sedangkan Persija berada di posisi kedua usai mengumpulkan 66 poin dari 34 pertandingan.
“Bukan hanya ranking pertama dan kedua, itu ada hal lain,” kata Ferry Paulus, terkait alasan mengapa yang dipilih adalah dua tim tersebut di laga pembuka.
“Kick-off 1 Juli, kaitan dengan perizinan tadi sudah ada komunikasi sama Pak Asops (Polri), atas arahan Pak Kapolri,” Ferry Paulus menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, untuk kompetisi musim depan ada sedikit perubahan format. Pasalnya, bakal diterapkan championship series, yakni empat tim teratas di babak reguler akan diadu kembali untuk melaju ke final yang akan menentukan siapa juara Liga 1 2023-2024.
Berbeda dengan musim lalu yang tidak menerapkan degradasi setelah Liga 2 dihentikan di tengah jalan, pada musim depan penerapan degradasi bakal diberlakukan lagi.
Bukan hanya itu, perbedaan juga terjadi dalam hal regulasi pemain asing. Ya, pada musim depan setiap klub diperbolehkan untuk mengontrak enam pemain asing. Rinciannya, 5 pemain asing bebas dari negara mana pun dan satu pemain asing ASEAN.
Keenam pemain asing tersebut boleh dimainkan dalam satu pertandingan. Hal ini diyakini LIB akan meningkatkan nilai Liga 1 di ASEAN. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan musim lalu, yang hanya menerapkan empat pemain asing.
"Dengan banyaknya mereka diharapkan kita banyak belajar. Justru sisi kompetitifnya makin kuat. Kalau dulu mungkin persaingannya cuma 60, sekarang bisa 90 atau bahkan 100 persen agar masuk skuad," ujar Ferry Paulus.