- Satgas Penanganan Covid-19 memberi restu ajang olahraga kembali bergulir meski masih dalam masa pandemi.
- Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, meminta para pemain yang punya komorbid untuk tak dilibatkan dalam pertandingan.
- Untuk memenuhi hal itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, telah mempersiapkan langkah preventif.
SKOR.id - Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, meminta penyelenggara ajang olahraga memastikan atlet yang bertanding tak memiliki penyakit bawaan alias komorbid.
Doni Monardo, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, menekankan pentingnya protokol kesehatan dalam pelaksanaan ajang olahraga.
Hal tersebut disampaikan Doni pada acara penandatanganan nota kesepahaman Penyelenggaraan Olahraga Aman Covid-19 yang digelar secara virtual di Jakarta, Kamis (17/9/2020).
Menurut Doni, kesehatan dan keamanan pemain maupun penyelenggara menjadi prioritas.
Doni pun meminta para pemain atau penyelenggara yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan dilarang terlibat dalam pertandingan.
Maklum, komorbid merupakan penyebab kematian paling besar bagi penderita Covid-19.
"Pertandingan olahraga sangat penting, tetapi kesehatan seluruhnya baik itu pemain maupun penyelenggaranya juga harus menjadi prioritas kita," kata Doni dilansir dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Ini penting dipedomani dan ditaati, karena 85-92 persen angka kematian yang terjadi di Indonesia adalah saudara kita yang memiliki komorbid," Doni menjelaskan.
Terkait hal tersebut, PT LIB selaku operator Liga 1 2020 telah memiliki langkah antisipasi.
Ketika dikonfirmasi, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyampaikan rencana yang telah disusun pihaknya untuk menjamin keamanan dan kesehatan seluruh pemain maupun staf tim.
Nantinya, sebelum kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan pada Oktober mendatang, pihak klub wajib menggelar tes kesehatan.
"Tim medis klub yang melakukan tahap awal pemeriksaan setiap pemain, kondisi setiap pemain akan dilaporkan ke PT LIB," kata Akhmad kepada Skor.id.
Tak hanya memeriksa Covid-19, seluruh penyakit para pemain juga ikut dipindai oleh tim medis.
Soal biaya, manajemen klub yang menanggung rangkaian pemeriksaan medis tahap awal tersebut.
Sementara PT LIB memfasilitasi tes selama kompetisi Liga 1 2020 berjalan.
"Semua kondisi dilaporkan, termasuk apakah ada atau tidak penyakit bawaan," tutur Akhmad.
"Pemeriksaan awal sebelum main itu prosedur rutin setiap klub. Biaya yang ditanggung oleh PT LIB adalah test PCR selama kompetisi," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga 1 Lainnya:
Bali United Tak Lakukan Uji Coba Sebelum Lanjutan Liga 1
Jacksen F Tiago Menilai Pembukaan Bursa Transfer Liga 1 2020 Kurang Tepat
Janji dari PT LIB, Jika Muncul Klaster Covid-19 pada Liga 1 dan Liga 2