- Persebaya berencana menggelar latihan bersama secara online mulai pekan ini.
- Metode ini dipilih Persebaya untuk mengontrol gerakan latihan pemain secara benar.
- Namun, latihan daring Persebaya ini tak bisa diikuti pemain asal Brasil dan Swedia.
SKOR.id - Sudah hampir sebulan Persebaya tidak lagi menggelar latihan bersama. Terakhir, tim berjuluk Bajul Ijo ini latihan bersama pada 21 Maret 2020.
Setelah itu tim diliburkan bersamaan. Ini menyusul keluarnya surat keputusan PSSI yang menghentikan sementara kompetisi hingga 29 Mei 2020.
Namun, dalam minggu ini Persebaya akan kembali menggelar latihan bersama. Hanya saja dilakukan secara online, yakni pada pagi hari.
Baca Juga: Presiden Persebaya Ingin Kuota Pemain Asing Dikurangi Mulai 2021
Program latihan ini disusun oleh pelatih fisik Persebaya, Gassely Jun Panam. Ia pun ikut menyaksikan jalannya latihan agar bisa memastikan gerakan yang benar.
Menu latihannya antara lain strength dan endurance. Itu yang menjadi pilihan utama pelatih fisik berusia 33 tahun tersebut.
"Kami mulai mencoba latihan bersama setelah sebelumnya kami hanya memberikan pekerjaan rumah untuk para pemain," kata Gassely pada Minggu (12/4/2020).
"Kami melakukan metode HIIT, High Intensity Interval Training, tujuannya di samping untuk menjaga kondisi fisik mereka, juga untuk memonitoring pelaksanaannya," katanya.
Sebelumnya, tim pelatih sudah memberikan tugas kepada para pemain selama masa libur kompetisi. Tiap pemain diminta merekam latihan mandiri mereka.
"Selama ini sudah berjalan latihan mandiri, tapi kelemahannya kami tidak bisa mengoreksi secara langsung," Gassely menjelaskan.
Hampir seluruh pemain mengikuti latihan online tersebut. Namun, ada beberapa pemain izin untuk tidak mengikuti latihan karena menghadapi beberapa kendala.
Utamanya pemain asing seperti Aryn William yang masih menjalani masa karantina dari pemerintah Australia selama 14 hari.
Baca Juga: Saat Pandemi Virus Corona, Pemain Senior Persebaya Dilanda Kerinduan
Sedangkan dua pemain asing lainnya, Mahmoud Eid dan David da Silva, terkendala perbedaan waktu yang cukup signifikan dengan Indonesia.
Rencananya, latihan online ini akan rutin digelar. Mengingat wabah Covid-19 masih berlangsung dan pemerintah meminta masyarakat waspada.