Mike Tyson Mengaku Mengisap Ganja Sebelum dan Sesudah Menghadapi Roy Jones Jr

Doddy Wiratama

Editor:

  • Mike Tyson mengaku masih merokok atau mengisap mariyuana alias ganja selama bersiap dan sesaat setelah menjalani duel kontra Roy Jones Jr.
  • Si Leher Beton memohon maaf karena dirinya tak bisa berbuat banyak terkait "kedekatannya" dengan mariyuana.
  • Mike Tyson juga mengaku ingin kembali melakoni duel ekshibisi, bukan untuk memenuhi ego pribadi melainkan membantu sesama.

SKOR.id - Mike Tyson membuat pengakuan mengejutkan terkait duel tinju ekshibisi kontra Roy Jones Jr. yang digelar Minggu (29/11/2020) siang WIB.

Duel Mike Tyson versus Roy Jones Jr. yang berlangsung selama delapan ronde di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat itu berakhir dengan keputusan draw.

Selang beberapa hari setelah duel digelar, Mike Tyson membuat pengakuan mengejutkan terkait duel yang dilakoninya tersebut.

Si Leher Beton mengaku masih merokok atau mengisap mariyuana alias ganja saat menjalani persiapan atau training camp jelang menghadapi Roy Jones Jr.

Bahkan, pada hari pertandingan digelar, Mike Tyson juga langsung merokok ganja sesaat setelah duel tersebut berakhir.

Pria 54 tahun itu pun mengakuinya dan dia meminta maaf karena tak bisa berbuat banyak terkait kebiasaannya itu.

"Dengar, saya tak bisa berhenti merokok (mengisap ganja). Saya merokok saat bertanding, saya harus melakukannya. Saya mohon maaf, saya seorang perokok," kata Tyson.

"Saya merokok setiap hari, saya tidak pernah berhenti. Itulah saya dan itu tidak memengaruhi saya dari sudut pandang negatif."

"Inilah yang saya lakukan dan saya akan mati dengan cara begini. Tak ada penjelasan. Tidak ada awal dan tidak ada akhir (terkait kebiasaannya "merokok")," ia menjelaskan.

Dalam kesempatan itu, Mike Tyson juga mendapat pertanyaan apakah kebiasaan mengisap mariyuana turut berpengaruh terhadap kekebalan atas rasa sakit.

Ia pun membantah hal tersebut. Mantan juara dunia tinju kelas berat itu mengaku tetap saja merasakan rasa sakit setelah dipukul sang lawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mike Tyson (@miketyson)

Mariyuana atau ganja memang menjadi "pilihan" Tyson dalam beberapa tahun terakhir setelah ia sempat menyalahgunakan kokain.

Sejatinya, Tyson tergolong akrab dengan mariyuana yang sudah dikenal sejak masa kecilnya di Brownsville, New York.

Mariyuana pula yang membuat kemenangan dua ronde Mike Tyson atas Andrew Golota pada 20 Oktober 2000 dianggap tidak sah.

Selain status hasil pertandingan yang diubah menjadi no contest, Tyson kala itu juga harus membayar denda sebesar 200.000 dolar Amerika Serikat.

Saat ini, Mike Tyson bahkan memiliki ladang ganja seluas 40 hektar bernama Tyson Ranch yang terletak di Death Valley, California, Amerika Serikat.

Terlepas dari semua itu, Mike Tyson mengakui jika saat ini dirinya ingin fokus membantu sesama dengan terlibat dalam duel tinju ekshibisi.

"Dalam dunia yang sempurna, saya adalah seorang 'misionaris'. Saya di sini untuk sebuah tujuan. Saya di sini bukan lagi untuk memenuhi ego pribadi," katanya.

"Ego saya adalah mendapatkan uang, membeli pesawat, rumah bagus, memanggil banyak perempuan, menggelar pesta, dan sebagainya."

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Tinju Lainnya:

Mike Tyson Dapat Teror Mengerikan Usai Melawan Roy Jones Jr

Mike Tyson ''Ketagihan'' Melakoni Duel Tinju Ekshibisi 

Source: boxingscene.com

RELATED STORIES

Punya Tubuh Lebih Besar, Callum Smith Sesumbar Tundukkan Canelo Alvarez

Punya Tubuh Lebih Besar, Callum Smith Sesumbar Tundukkan Canelo Alvarez

Callum Smith yakin mampu mengalahkan Canelo Alvarez dalam duel tinju yang akan digelar pada 19 Desember 2020.

Mike Tyson Dihantui Penyesalan Tragedi Rapper Tupac Sakhur 24 Tahun Silam

Menurut Mike Tyson, Tupac Sakhur mengalami hal tragis usai memenuhi ajakannya menonton duel lawan Bruce Seldon pada 7 September 1996.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Tri Brata Rafflesia FC Jadi Tim Liga 4 2024-2025 Pertama yang Promosi ke Liga Nusantara

Kesuksesan tim asal Bengkulu itu berdasarkan hasil babak 16 besar putaran nasional Liga 4 2024-2025, Selasa (13/5/2025).

Taufani Rahmanda | 13 May, 13:21

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 13 May, 12:40

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Head to Head AC Milan vs Bologna Jelang Final Coppa Italia 2024-2025

Berikut ini head to head pertemuan AC Milan vs Bologna, jelang final Coppa Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 13 May, 12:30

Liga 1 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

PT LIB Ubah Jadwal Pekan Terakhir Liga 1 2024-2025, Maju dan Dibagi Jadi Dua Hari

Pekan ke-34 Liga 1 2024-2025 telah dipastikan maju serta digelar dalam dua hari pada 23 dan 24 Mei 2025.

Taufani Rahmanda | 13 May, 12:21

Coppa Italia 2024-2025 akan mempertemukan AC Milan dan Bologna di laga final. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Presiden Italia Menantikan Laga Hebat AC Milan vs Bologna di Final Coppa Italia

Presiden Italia, Sergio Mattarella, ikut menantikan laga hebat yang tersaji di final Coppa Italia antara AC Milan vs Bologna.

Pradipta Indra Kumara | 13 May, 11:38

Profil Klub Liga Inggris musim 2024-2025, Nottingham Forest. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Mimpi Nottingham Forest Tampil di Liga Champions Musim Depan Makin Berat

Upaya Nottingham Forest untuk tampil Liga Champions musim depan semakin berat.

Pradipta Indra Kumara | 13 May, 10:36

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Atlet Pelatnas PBESI untuk SEA Games 2025

PB ESI mengirimkan 24 atlet yang akan bertanding di 5 nomor pertandingn cabor esports.

Gangga Basudewa | 13 May, 10:10

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 13 May, 09:55

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 May, 09:50

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 May, 09:50

Load More Articles