Mengenal 3 Jenis Permukaan Lapangan Tenis, Beda Material Beda Karakter

Skor Indonesia

Editor: Doddy Wiratama

Jenis permukaan lapangan tenis
Ada tiga jenis permukaan lapangan tenis. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Tenis adalah olahraga yang memiliki keunikan tersendiri karena bisa digelar di tiga jenis permukaan lapangan berbeda.

Jenis permukaan lapangan tenis yang dimaksud adalah tanah liat (clay court), rumput (grass court), dan bahan keras seperti aspal/beton yang dilapisi resin akrilik (hard court).

Setiap permukaan lapangan tentu memiliki karakter yang berbeda sehingga turut memengaruhi pengalaman bermain para petenis.

Skor Indonesia pun telah merangkum masing-masing tipe lapangan tenis beserta perbedaan karakternya.

Lapangan Tenis Rumput (Grass Court)

Sesuai namanya, lapangan jenis ini ditanami dengan rerumputan pada tanah yang keras agar dapat memiliki daya pantulan yang maksimal ketika terjadi kontak dengan bola.

Pantulan bola dari lapangan ataupun dari raket pemain akan menjadi lebih cepat jika berada di lapangan grass court. Bola pun cenderung meluncur dengan sedikit efek pantul. 

Akan tetapi, lapangan tenis dengan permukaan rumput tergolong jarang ditemui karena biaya perawatan yang mahal.

Wimbledon bahkan menjadi satu-satunya turnamen tenis Grand Slam yang dimainkan di lapangan rumput. 

Embed from Getty Images

Pilihan grass court untuk ajang Wimbledon sendiri berkaitan dengan tradisi karena rumput adalah permukaan permainan tradisional dalam tenis.

Menilik dari sejarah, tenis awalnya disebut "lawn tennis" dan nama ini masih secara resmi digunakan di Inggris.

Hal itu bisa dilihat dari venue turnamen Wimbledon yang dihelat di All England Lawn Tennis and Croquet Club (AELTC), London, Inggris.

Pada sisi lain, Roger Federer disebut sebagai "raja tenis rumput" karena keberhasilan delapan kali menjuarai Wimbledon dari 12 kesempatan tampil di final.

Selain itu, Roger Federer juga memiliki rekor kemenangan terlama di lapangan rumput sepanjang era terbuka. 

Ia bahkan sempat memenangkan 65 pertandingan berturut-turut di lapangan rumput antara tahun 2003 dan 2008 sebelum dihentikan Rafael Nadal di final Wimbledon.

Lapangan Tenis Tanah Liat (Clay Court)

Sesuai artinya, clay court adalah lapangan tenis yang permukaannya bermaterikan serpihan-serpihan tanah liat atau pasir dari batu bata yang dihancurkan.

Lapangan ini cocok untuk para petenis yang suka dengan permainan rally panjang karena karakteristik lapangan yang membuat bola bergulir agak lambat.

Dengan jenis spin tersebut, para petenis memungkinkan untuk memainkan bola lebih lama dengan rally-rally yang panjang.

Bermain di lapangan tanah liat juga harus menjadi perhatian besar para petenis. Pasalnya, perbedaan cuaca bisa memengaruhi karakter lapangan.

Embed from Getty Images

Pertandingan tenis di atas permukaan lapangan tanah liat akan berjalan cepat dengan pantulan bola tinggi jika berlangsung pada hari yang kering dan cerah.

Sedangkan pada hari yang mendung dan basah, permainan akan berjalan jauh lebih lambat dengan pantulan bola lebih rendah meski digelar di lapangan yang sama.

French Open atau juga biasa disebut Roland Garros jadi satu-satunya turnamen tenis Grand Slam yang menggunakan clay court. 

Rafael Nadal adalah sosok pemain terbaik di tipe lapangan ini. Catatan 14 gelar juara French Open sejak 2005 membuatnya didapuk sebagai "raja tanah liat".

Lapangan Tenis Keras (Hard Court)

Hard court merupakan jenis permukaan lapangan tenis yang paling populer atau sering dijumpai hampir di seluruh dunia.

Lapangan jenis ini pada umumnya terbuat dari hasil betonisasi atau campuran semen dan pasir maupun aspal yang kemudian dilapisi resin akrilik.

Hard court memiliki karakteristik laju bola yang sedang-cepat tergantung campuran material yang digunakan untuk membuat lapangan. 

Umumnya, lapangan yang terbuat dari semen memiliki karakteristik bola pantul cepat sedangkan yang berbahan pasir atau kerikil yang diaspal sedikit lebih rendah.

Embed from Getty Images

Material yang digunakan untuk melapisi hasil betonisasi lapangan tenis hard court pun beragam jenisnya. 

Lapangan tenis di Flushing Meadows yang digunakan untuk ajang US Open menggunakan lapisan berbahan elastis seperti Deco Turf.

Berbeda dari US Open, Australia Open yang juga memakai lapangan tenis jenis hard court menggunakan lapisan akrilik berwarna biru buatan Plexicushion sejak 2008.

Setahun sebelumnya, lapangan tanding Australia Open masih berwarna hijau lantaran memakai lapisan akrilik buatan Rebound Ace.

Menariknya, Australia Open baru menggunakan hard court pada 1988 saat turnamen mulai digelar di Melbourne Park.

Sebelumnya, pada periode 1905–1987, Australia Open digelar di sejumlah lokasi dan masih menggunakan lapangan jenis grass court.

 Penulis: Septian Eko Wibisono/UNIDA/Magang

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Keren, Kredit bjb Mesra Masuk Nominasi Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik 2022

Keren, Kredit bjb Mesra Masuk Nominasi Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik 2022

Kredit bjb Mesra adalah terobosan dari Pemprov Jawa Barat untuk menghilangkan jerat rentenir bagi warga.

Skorpedia: Transformasi Asian Club Championship ke Liga Champions Asia

Skorpedia: Transformasi Asian Club Championship ke Liga Champions Asia

Berikut ini Skor.id menyajikan Skorpedia dengan ulasan tentang transformasi Asian Club Championship menjadi Liga Champions Asia.

Skorpedia: Galatama, Kompetisi Semipro Pertama di Indonesia dengan Inisiator Wartawan

Ada sejumlah wartawan dari terbentuknya kompetisi semipro pertama di Indonesia dengan nama Galatama.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Profil Timnas Skotlandia di Euro 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Profil Tim Grup A Euro 2024: Skotlandia

Profil tim konstestan Euro 2024, Skotlandia, yang tergabung di Grup A bersama Jerman, Hungaria, dan Swiss.

Irfan Sudrajat | 15 May, 04:49

Profil Timnas Jerman. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Profil Tim Grup A Euro 2024: Jerman

Berikut ini profil Timnas Jerman, kontestan dan tuan rumah Euro 2024, salah satu tim besar dan memiliki sejarah kuat di turnamen antarnegara Eropa ini.

Irfan Sudrajat | 15 May, 02:57

Euro 2024 akan digelar di Jerman pada 14 Juni hingga 15 Juli 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Euro 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Euro 2024 akan digelar mulai 14 Juni 2024 di Jerman, berikut ini jadwal pertandingannya, serta hasil, dan klasemen yang akan diperbarui saat turnamen ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 15 May, 02:57

Euro 2024 (Piala Eropa 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Euro 2024: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Turnamen Ini

Berikut ini adalah semua hal tentang Euro 2024 (Piala Eropa 2024), dari daftar tim hingga stadion digelarnya turnamen ini.

Pradipta Indra Kumara | 15 May, 02:53

Pemain Dota 2 asal Indonesia, Whitemon. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Profil Whitemon, Pemain Dota 2 Indonesia yang Mendunia

Salah satu pemain Dota 2 asal Indonesia yang mendunia adalah Whitemon yang punya nama asli Matthew Filemon.

Thoriq Az Zuhri | 15 May, 02:50

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

Pacific Jadi Region Valorant VCT 2024 Stage 1 Terpopuler!

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1, jadi region turnamen Stage 1 paling populer, mengalahkan Americas dan EMEA.

Thoriq Az Zuhri | 14 May, 23:59

Full roster RRQ untuk MPL Indonesia Season 13 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

Hasil Lengkap RRQ Hoshi di Musim Reguler MPL Indonesia S13

Di turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 13, ini adalah hasil lengkap yang diraih RRQ Hoshi sepanjang musim reguler.

Thoriq Az Zuhri | 14 May, 23:41

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2024.

Thoriq Az Zuhri | 14 May, 23:00

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 9: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 9 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 14 May, 23:00

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Pep Guardiola: Kami Bahagia tapi Belum Ada yang Kami Rayakan

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengomentari kemenangan atas Tottenham 2-0, yang membuat timnya selangkah lagi juara Liga Inggris 2023-2024.

Irfan Sudrajat | 14 May, 22:57

Load More Articles