McLaren Automotive Ungkap 5 Filosofi Desain yang Akan Datang

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

McLaren memiliki 5 filosofi saat membuat desain untuk mobil mereka (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
McLaren memiliki 5 filosofi saat membuat desain untuk mobil-mobil mereka yang akan datang (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.idMcLaren Automotive pada Kamis (29/3/2024) mengungkapkan detail gaya desain masa depannya. 

Didukung sejarah balap selama 60 tahun dan supercar yang luar biasa, era desain McLaren berikutnya akan ditentukan lima prinsip utama yang jadi dasar dari desain mobil-mobil McLaren generasi berikutnya.

Ekspresi visual dari Design DNA ini merujuk pada pendekatan McLaren yang inovatif dan sangat sukses dalam bidang teknik motorsport, dipadu desain supercar yang canggih dan ringan. 

Etos desain baru yang memiliki banyak sisi ini membuka jalan menuju bahasa desain baru yang sesuai untuk kendaraan McLaren di segmen baru dan dengan teknologi powertrain masa depan.

"Balapan ada di dalam DNA kami, dan keindahan mengalir dari pengejaran performa tanpa henti,” kata Tobias Suhlmann, Chief Design Officer McLaren Automotive.

“Kami sangat terinspirasi oleh enam dekade sejarah McLaren, tetapi kami tidak terpaku pada masa lalu.” 

“Design DNA kami akan membangun McLaren jadi sebuah merek yang menghadirkan warisan motorsport selama 60 tahun dalam supercar ringan yang luar biasa dan seterusnya.” 

“Sebuah era baru, dengan kendaraan baru, diferensiasi produk yang lebih banyak, dan dengan Performance by Design sebagai jantungnya," ujar Suhlmann.

Tobias Suhlmann, Chief Design Officer McLaren Automotive (Dok. McLaren Automotive).
Tobias Suhlmann, Chief Design Officer McLaren Automotive (Dok. McLaren Automotive).

Lima prinsip McLaren Design DNA merangkum Performance by Design. Pilar-pilar ini mewakili teori di balik panduan desain baru McLaren:

1. Epic

Desain Epic berkaitan dengan kegembiraan indrawi yang berasal dari konsep kendaraan secara keseluruhan dan penampilannya:

  • Desain kendaraan yang epik dan berani yang memicu reaksi spontan dan emosional
  • Pengaruh langsung dari aerodinamika dan permukaan mobil Formula 1, Can-Am, dan pembalap GT
  • Ciri-ciri desain yang ekstrem; posisi tempat duduk tengah yang revolusioner pada mobil jalan raya McLaren F1, sliding canopy bergaya jet tempur pada Solus GT, sistem knalpot full-titanium empat pintu pada 765LT

2. Athletic

Dalam penampilan epik sebuah McLaren, definisi Athletic selalu ditemukan, menyalurkan tingkat kinerja dan kelincahan yang luar biasa dalam setiap McLaren:

  • Bodywork yang kencang dan berotot membantu kinerja keseluruhan melalui efisiensi aerodinamis yang maksimal, dan penghematan bobot
  • Pengemasan yang efisien dari powertrain dan komponen sasis berkinerja tinggi
  • Volume berbentuk vakum - bodywork yang bebas dari massa yang tidak perlu atau tidak diinginkan

3. Functional

Makin jauh mengejar performa melalui desain, makin banyak elemen functional yang muncul dalam desain:

  • Mengacu langsung pada prinsip-prinsip atletis dan performa ultra-ringan, semua yang ada di mobil pasti ada karena suatu alasan
  • Elemen teknis terekspos yang merupakan pendekatan terbaik, desain dan rekayasa dalam keharmonisan
  • Pendekatan inovatif untuk aerodinamika canggih, itu terlihat pada kendaraan Ultimate seperti McLaren Senna dan P1TM, dan pendinginan, seperti terlihat pada Artura Spider baru dan pintu dua lapis pada McLaren 750S

4. Focused

  • Nuansa Focused merupakan bagian integral dari desain seperti halnya penampilan epik dan rekayasa aerodinamis super ringan yang menghasilkan performa:
  • Ergonomi yang digerakkan oleh performa, posisi mengemudi terbaik, visibilitas
  • Perpaduan antara aliran informasi analog dan digital
  • Segala sesuatu yang disentuh, dilihat, dan dirasakan oleh pengemudi membantu dalam memberikan pengalaman berkendara yang maksimal dan performa kendaraan

5. Intelligent

Menghasilkan performa maksimal dari mobil membutuhkan pendekatan desain yang Intelligent:

  • Kendaraan yang dirancang, didesain, dan diselesaikan dengan bahan yang inovatif dan ringan
  • Mengembangkan bahan-bahan ini untuk penggunaan baru, membuatnya lebih ringan, lebih kuat, lebih tahan lama, lebih berkelanjutan, dan memperluas perannya
  • Integrasi elemen desain yang lebih dalam dan lebih mulus yang menambah dan meningkatkan pengalaman berkendara 

Design DNA diwujudkan ke dalam rangkaian Design Signature utama yang terinspirasi sejarah McLaren yang kaya dalam motorsport, dan dedikasi terhadap rekayasa performa tinggi yang mutakhir.

Ciri khas desain tampak depan ditentukan dua elemen utama yang simetris dengan orientasi horizontal dan hidung rendah. 

Inspirasi berasal dari pembalap McLaren yang legendaris, seperti intake udara samping yang terinspirasi dari mobil Formula 1 yang sangat sukses seperti McLaren MP4/4.

Elemen desain ini juga terdapat pada McLaren F1 yang legendaris serta varian LM dan GTR-nya.

Dengan intake udara besar yang ditempatkan pada bumper depan, tepat di bawah lampu depan, dan lampu depan ‘eye-socket’ yang khas dengan intake terintegrasi yang digunakan pada McLaren 750S.

Mendefinisikan ciri khas desain kendaraan McLaren di masa depan jika dilihat dari samping adalah Performance Line

Shoulder line yang ikonik ini terinspirasi langsung oleh profil pembalap ikonik McLaren Can-Am, McLaren F1, dan McLaren P1TM.

Serta, memberikan proporsi yang atletis dan condong ke depan, dengan overhang depan dan belakang yang pendek.

Tampilan belakang dari ciri khas desain ditentukan oleh ujung belakang yang terbuka – ciri desain yang diperkenalkan oleh F1 dan diinterpretasikan secara luas pada semua supercar McLaren modern - yang menghadirkan fungsionalitas pembuangan panas yang lebih baik.

Grafis garis lurus dan orientasi horizontal pada elemen desain menciptakan kesan lebar yang lebih besar dan tinggi kendaraan yang lebih rendah, untuk proporsi yang lebih rendah seperti mobil balap.

Dibangun di atas etos desain McLaren yang berfokus pada pengemudi, model-model McLaren masa depan akan menampilkan cockpit “wrap-around.”

Sehingga, menghadirkan kemurnian tujuan dan kejernihan penglihatan yang terinspirasi oleh DNA balap McLaren.

Alhasil, pengemudi dapat fokus sepenuhnya pada performa berkendara. Namun ruang interior tidak akan terasa sesak atau terganggu. 

Sebaliknya akan terasa luas dan nyaman melalui desain cerdas, seperti integrasi permukaan cekung, dan pandangan seperti cakrawala ke depan.

Source: McLaren

RELATED STORIES

McLaren Bangga Lando Norris Terbuka soal Kesehatan Mental

McLaren Bangga Lando Norris Terbuka soal Kesehatan Mental

Prinsipal McLaren, Zak Brown, mengaku bangga dengan Lando Norris yang terbuka dengan masalah kesehatan mentalnya.

McLaren Gunakan 'Mode Siluman' untuk F1 GP Singapura 2023

McLaren Gunakan 'Mode Siluman' untuk F1 GP Singapura 2023

Tim F1 McLaren akan menggunakan livery spesial dalam akhir pekan balapan GP Singapura, 15-17 September 2023.

McLaren Artura Kena Recall, Ada Risiko Kebocoran Bahan Bakar yang Menyebabkan Kebakaran

McLaren Artura Kena Recall, Ada Risiko Kebocoran Bahan Bakar yang Menyebabkan Kebakaran

CEO McLaren yang baru diangkat, Michael Leiters, menghentikan pengiriman McLaren Artura setelah peluncurannya beberapa bulan lalu untuk memperbaiki masalah kualitas.

McLaren Jakarta Tambahkan Dua Layanan Eksklusif bagi Pemilik di Indonesia

Kedua layanan itu adalah “McLaren Special Operations” dan “McLaren To You”.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover Timnas U-17 Putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri U-17 Indonesia Harus Lebih Sering Komunikasi di Lapangan

Dua pekan melakoni pemusatan latihan di Bali, Timnas Putri U-17 Indonesia masih banyak pekerjaan rumah.

Teguh Kurniawan | 28 Apr, 21:43

Frank Skinner dan David Baddiel bekerja sama dengan Ian Broudie dari Lightning Seed memproduseri lagu Three Lions yang menjadi hits pada Euro 1996. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Penyanyi Three Lions Serukan Lagu Baru untuk Inggris di Euro 2024

Lagu Timnas Sepak Bola Inggris yang paling ikonik Three Lions telah bertahan selama hampir 30 tahun.

Tri Cahyo Nugroho | 28 Apr, 20:47

Pegulat bintang WWE Cody Rhodes siap berkarier di Hollywood. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Bintang WWE Cody Rhodes Melangkah ke Hollywood

Pegulat WWE Cody Rhodes bakal membintangi Naked Gun bersama Pamela Anderson dan Liam Neeson.

Tri Cahyo Nugroho | 28 Apr, 20:40

Nike Zoom GT Cut “Cool Grey” melanjutkan kesuksesan produk “Greater Than” (GT). (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Nike Zoom GT Cut 3 Kembali ke Nuansa Klasik ‘Cool Grey’

Di Indonesia, Nike Zoom GT Cut 3 “Cool Grey” dibanderol Rp3 jutaan.

Tri Cahyo Nugroho | 28 Apr, 20:31

ragnar oratmangoen - fortuna sittard

National

Hanya Main 11 Menit, Ragnar Oratmangoen Telan Kekalahan bersama Fortuna Sittard

Ragnar Oratmangoen kembali menjadi pengganti saat Fortuna Sittard kalah di pekan ke-31 Eredivisie 2023-2024, Minggu (28/4/2024).

Teguh Kurniawan | 28 Apr, 19:05

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 28 Apr, 17:51

Liga TopSkor

Liga TopSkor U-16 2024: Tanpa Striker Murni FIFA Farmel Tumbangkan Diklat ISA

FIFA Farmel berhasil meraih poin penuh usai mengalahkan Diklat ISA pada lanjutan laga grup Top Liga TopSkor U-16 2024.

Nizar Galang | 28 Apr, 17:21

Putaran nasional Liga 3 atau Liga 3 Nasional. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Rekrut 7 Pemain Anyar, Persikota Bidik Gelar Juara Liga 3 Nasional 2023-2024

Persikota Tangerang akan melakoni laga pembuka melawan Persab Brebes pada Senin (29/4/2024) siang di Stadion Benteng Reborn.

Teguh Kurniawan | 28 Apr, 16:11

Partisipasi Mazda Indonesia dalam Women Half Marathon 2024 di Jakarta (Hendy Andika/Skor.id).

Other Sports

Mazda Jadi Mobil Operasional Ajang Women Half Marathon 2024

Menurut Pramita, peran perempuan tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan dan keunikan Mazda.

Kunta Bayu Waskita | 28 Apr, 15:19

Pelatih Timnas U-23 Uzbekistan (Uzbekistan U-23), Timur Kapadze. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pelatih Uzbekistan U-23 Tak Gentar dengan Suporter Indonesia

Timur Kapadze menegaskan kesiapan timnya untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada semifinal Piala Asia U-23 2024.

Rais Adnan | 28 Apr, 15:16

Load More Articles