- Rebellion Zion jadi salah satu tim yang menarik banyak penggemar di MPL Indonesia Season 11.
- Seringnya melakukan pergantian offlaner membuat mantan pemain profesional EVOS Legends, Antimage, memberikan kritik pedasnya.
- Menurutnya, offlaner Rebellion Zion masih di bawah standar sehingga sulit untuk mendapatkan kemenangan di musim ini.
SKOR.id - Rebellion Zion jadi salah satu tim yang menarik banyak penggemar di MPL Indonesia Season 11.
Pasalnya, di musim ini mereka membawa banyak perubahan dalam jajaran pemainnya dan hanya mempertahankan tiga pemain lama.
Hanya saja, sampai pekan ketiga MPL Indonesia Season 11 kemarin mereka masih belum mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk memberikan yang terbaik, mereka telah mencoba untuk mengganti offlaner namun hasilnya tetap sama.
Seringnya melakukan pergantian offlaner membuat mantan pemain profesional EVOS Legends, Antimage, memberikan kritik pedasnya.
“Kalau dari gue enggak mau bahas makro atau komposisi timnya gimana, gua lebih ke playernya. Menurut gua mereka udah nyobain banyak offlaner kan, mereka udah nyobain awal Saep terus Kars terus satu udah diturunin dinaikin lagi si Burger (Big Mac),” ucapnya di kanal YouTube Jonathan Liandi.
“Jadi mereka udah ngeluarin semua offlaner yang mereka punya dan enggak ada yang levelnya selevel Dyren gitu, itu berdampak banget.”
“Oke lah kalau yang dinaikin itu di atas standar tapi ini di bawah standar,” tambah Antimage.
Menurutnya, offlaner Rebellion Zion masih di bawah standar sehingga sulit untuk mendapatkan kemenangan di musim ini.
Di MPL ID Season 11 sendiri Rebellion Zion tak lagi memasukkan Rendy “Dyren” Syahputra dikarenakan tengah rehat.
Tak adanya Dyren disebut membuat Rebellion Zion sedikit kesulitan untuk bertahan di MPL ID Season 11 ini.
Sampai pekan ketiga kemarin, Rebellion Zion menduduki peringkat keenam dan berada di bawah Bigetron Alpha.
Ini merupakan penurunan mengingat mereka pernah berada di peringkat keempat klasemen sementara.
Sampai MPL ID Season 10 lalu Rebellion Zion belum pernah mendapatkan hasil yang maksimal. Mereka bahkan beberapa kali pernah tak lolos ke babak playoff seperti di MPL ID Season 8 dan Season 9.