- Rod Stewart lebih dikenal sebagai musisi papan atas dunia.
- Tapi, ia juga menyukai sepak bola yang memang mengalir dari darah kakeknya hingga ayahnya.
- Rod Stewart bercerita pernah menjalani trial di klub Brentford namun gagal lolos, hingga akhirnya memilih jalan sebagai musisi.
SKOR.id - Nama Rod Stewart memang lebih dikenal sebagai musisi papan atas dunia yang sudah banyak melahirkan berbagai single hits di seluruh dunia.
Tapi siapa sangka, rocker yang tergabung dalam grup band Faces itu ternyata memiliki kelihaian dalam bermain sepak bola. Bakatnya itu tidak terlepas dari darah yang mengalir di dalam tubuhnya memang berasal dari keluarga pesepak bola.
Pasalnya, kakek, ayah, hingga abangnya merupakan pesepak bola. Kendati sang ayah masih sebatas pemain amatir dan sempat mengelola beberapa tim.
“Itu adalah keluarga yang gila sepak bola. Ayah saya biasa menjalankan dua atau tiga tim amatir dari berbagai kelompok usia. Jadi ketika saya masih kecil saya tidak punya pilihan selain bermain sepak bola,” kata Rod Stewart, dikutip dari Rolling Stone.
Bakat Rod Stewart pun sudah terlihat sejak masih duduk di bangku sekolah dan sempat menjadi kapten tim di Middlesex Schoolboys. Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone, penyanyi yang kini berusia 78 tahun itu mengakui pernah mencoba menjalani trial di klub Brentford pada musim panas 1960. Kala itu, Brentford masih berkompetisi di Divisi Tiga Liga Inggris.
Sayangnya, ia tidak berhasil mewujudkan impian ayahnya yang ingin dirinya menjadi pesepak bola profesional lantaran dalam trial tersebut ia tidak lolos.
Pada sisi lain, ia juga sebenarnya sudah mulai merasa sepak bola bukan jalan hidup yang diinginkannya.
“Saya pergi ke sana (Brentford) tiga atau empat kali seminggu untuk bermain dan membersihkan sepatu tim utama. Tapi hatiku tidak benar-benar ada di dalamnya,” ucap pria bernama lengkap Sir Roderick David Stewart.
“Saya baru saja jatuh cinta pada musik, dan saya pikir saya melakukannya hanya untuk membuat ayah saya bahagia. Ambisinya adalah menjadikan salah satu dari ketiga putranya menjadi pesepak bola profesional,” ia menambahkan.
Setelah itu, pelantun lagu I Don’t Want to Talk About It itu pun akhirnya melanjutkan karier bermusiknya hingga kini. Namun sepak bola tetap menjadi hobinya.
Ketika tidak berada di atas panggung, ia kerap bermain sepak bola di lapangan miliknya sendiri. Rod Stewart pun bercerita posisi favoritnya saat bermain sepak bola.
“Saya selalu bermain di lini tengah, di sisi kanan lini tengah,” katanya.
Posisi tersebut menuntutnya untuk banyak berlari. Namun dia dengan percaya diri mengatakan itu salah satu kelebihan yang dimilikinya.
“Itu satu hal yang saya kuasai. Saya cukup cepat,” ia menegaskan.
Selain itu, ia juga menulis lagu yang menggambarkan kecintaannya terhadap dua klub favoritnya Glasgow Celtic dan Manchester United, yakni yang berjudul You’re in My Heart (The Final Acclaim).
Lagu tersebut dirilis pada 1977 dan masuk dalam album Foot Loose & Fancy Free.
Ia pun menegaskan akan selalu menjadi fans Glasgow Celtic. “Ayah saya orang Skotlandia dan itu tertanam dalam diri saya,” ucapnya.