Kisah Kelam Bintang NFL Manti Te'o, Terlibat Catfishing hingga Karier Nyaris Hancur

Lily Indriyani

Editor:

  • Manti Te'o menjadi perbincangan akhir-akhir ini.
  • Salah satu pemain NFL itu mengungkap kisah kelam yang dialami semasa meniti karier sebagai atlet profesional.
  • Untold: The Girlfriend Who Didn't Exist tayang di Netflix pada Agustus lalu.

SKOR.id - Manti Te'o, bintang NFL asal Hawai, kembali menjadi perbincangan, menyusul munculnya tayangan soal kehidupan pribadinya di masa lalu.

Tepatnya pada Agustus lalu, Netflix mengangkat kisah kelam Manti Te'o terkait catfishing saat masih merintis karier sebagai pemain NFL profesional.

Catfishing adalah penipuan yang dilakukan individu di dunia maya, bertujuan menipu individu lain dan biasanya terjadi dalam konteks hubungan romantis.

Akibat skandal catfishing pula, karier Manti Te'o yang cemerlang di level kampus, hancur. Hujatan demi hujatan ditujukan kepada dirinya dan keluarga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Netflix Indonesia (@netflixid)

Peristiwa ini bermula saat Manti Te'o berkuliah di Notre Dame, Indiana, pada 2012. Sebagai bintang American Football di kampus, jadwalnya relatif sibuk.

Manti Te'o yang dikenal sebagai anak baik-baik dan berprestasi, harus terpisah dari keluarganya karena memilih Notre Dame sebagai kampusnya.  

Pemain kelahiran Laie, Hawaii, 26 Januari 1991 itu kemudian berkenalan secara online dengan seorang wanita bernama Lennay Kekua di media sosial.

Singkat cerita, hubungan kedua sejoli tersebut meningkat hingga ke jenjang pacaran. Namun, selama itu pula, mereka tidak pernah bertatap muka.

Meski sederet alasan dikemukakan Lennay Kekua demi menolak tatap muka, hal itu tak menyurutkan tekad Manti Te'o untuk tetap merajut kasih.  

Lennay Kekua, yang akhirnya diketahui sebagai pria bernama Ronaiah Tuiasosopo, akhirnya mengarang cerita bahwa dirinya meninggal akibat leukimia. 

Kabar meninggalnya Lennay Kekua membuat Manti Te'o sedih karena beberapa hari sebelumnya, sang nenek juga berpulang menghadap sang pencipta.

Namun, Manti Te'o yang kata itu berstatus sebagai bintang klub Notre Dam, tak mau menjadikan kesedihan itu sebagai alasan dan tetap bertanding.

Dalam pidato usai kemenangan timnya, Manti Te'o mengatakan hasil positif itu dia persembahkan untuk mendiang kekasih dan neneknya. 

Setelah pertandingan, nama Manti Te'o semakin harum. Bukan hanya di kalangan penggemar Notre Dam, namun fans American Football secara umum. 

Sayang, itu tak berlangsung lama. Beberapa bulan kemudian, fakta mengejutkan diungkap blog olahraga yang berbasis di Chicago, Deadspin.

Januari 2013, Deadspin merilis bahwa cerita emosional soal pacar yang meninggal karena berjuang melewati Leukimia, hanya karangan alias hoax.

Artikel tersebut sontak membuat geger, bukan hanya Notre Dam. Banyak stasiun televisi dan media yang mengupas skandal catfishing tersebut.

Publik pun menuduh Lennay Kekua sebagai tokoh fiksi karangan Manti Te'o demi menutupi orientasi seksual sang atlet yang menyukai sesama jenis. 

Puncaknya, label sebagai atlet muda berprestasi yang melekat kepadanya seolah hilang seiring ejekan demi ejekan yang dia terima dari publik. 

Saking besarnya sorotan terhadap kasus catfishing yang dia alami, Manti Te'o memilih berada di kampung halamannya saat Draft NFL 2013. 

Padahal, sebelum skandal itu muncul, Manti Te'o digadang sebagai salah bintang muda yang paling banyak diincar oleh klub-klub NFL.

Beruntung, kariernya di level profesional diselamatkan San Diego Chargers. Di saat-saat akhir Draft NFL 2013, klub tersebut memilihnya. 

"Kaki saya rasanya kaku ketika berada di lapangan dan itu terus naik ke seluruh tubuh. Saya merasakan itu selama tiga tahun," ucapnya. 

"Akhirnya, saya menghubungi manajer untuk meminta bantuan (dari profesional untuk mengatasi situasi tersebut)," dia menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Manti Te'o (@mteo50)

Butuh waktu cukup lama untuk Manti Te'o melewati masa kelam itu. Termasuk keputusan untuk mendokumentasikan kisahnya menjadi sebuah film.

Film berjudul Untold: The Girlfriend Who Didn't Exist tersebut tayang di Netflix, Agustus lalu. Kisahnya dibagi menjadi dua bagian.  

Kini, Manti Te'o telah menikah dengan Jovi Nicole Engbino. Mereka telah dikaruniai seorang putri bernama Hiro Te'o yang lahir pada 12 Agustus 2021.

Sepanjang kariernya di NFL, Manti Te'o memperkuat San Diego Chargers (2013-2016), New Orleans Saints (2017-2019), dan Chicago Bears (2020-2021).

Hingga kini belum diketahui klub mana yang akan menjadi pelabuhan karier Manti Te'o selanjutnya usai tak lagi memperkuat Chicago Bears. 

Berita Entertainment Lainnya:

Sederet Kerajaan Bisnis yang Menjadi Senjata Rahasia Zlatan Ibrahimovic untuk Masa Pensiun

Istri Lautaro Martiez Digosipkan Selingkuh dengan Romelu Lukaku   

Taman Rumah Oleksandr Usyk Dihancurkan Tentara Rusia  

 

 

 

Source: netflix

RELATED STORIES

Gagal Lawan Paige VanZant, Petarung Ini Mengesankan saat Penimbangan

Gagal Lawan Paige VanZant, Petarung Ini Mengesankan saat Penimbangan

Petarung BKFC Charisa Sigala, yang dijadwalkan menghadapi Paige VanZant bulan lalu, menimbang pertarungannya dengan Britain Hart dalam pakaian dalam hitam selama akhir pekan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Olimpiade Paris 2024

Other Sports

Api Olimpiade Tiba di Prancis dengan Pengawalan Ketat

Setelah melalui 12 hari perjalanan dari Yunani, api Olimpiade telah sampai di Prancis dan akan memulai kirab dari Marseille.

I Gede Ardy Estrada | 09 May, 10:28

Kegiatan test drive Wuling Cloud EV bersama media digelar di kawasan Kemayoran Jakarta, 2-3 April 2024 (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Automotive

Wuling Catat 252 SPK dalam PEVS 2024, Cloud EV Paling Banyak Dipesan

Test drive berbagai kendaraan listrik Wuling diikuti 819 pengunjung selama PEVS berlangsung.

Kunta Bayu Waskita | 09 May, 10:27

Asics GT-2160 "Seal Grey" akan hadir bulan ini (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Sneakers

Asics Hadirkan GT-2160 Seal Grey, Rilis Bulan Ini dengan Harga Rp1,9 Juta

Dengan corak “Seal Grey”, Asics GT-2160 cocok dipakai sepanjang tahun karena warnanya netral dan serbaguna.

Kunta Bayu Waskita | 09 May, 09:49

Kompetisi voli Proliga 2024

Other Sports

Update Proliga 2024 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Proliga 2024 untuk sektor putri dalam artikel ini akan terus diperbarui secara berkala.

Doddy Wiratama | 09 May, 09:44

Shin Tae-yong. (Dok. PSSI/Grafis Jovi Arnanda)

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Ikut Merasa Bersalah soal Polemik Marselino Ferdinan

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong bicara soal polemik mengenai Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23 2024.

Taufani Rahmanda | 09 May, 09:43

Lintasan Sirkuit Monza menyimpan kenangan buruk sekaligus indah bagi para pembalap Formula 1 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

All Culture

Jurnalis Senior F1 Matt Bishop: Biarkan Sirkuit Monza Tetap Berhantu

Menurut Bishop spirit para legenda balap yang tewas di Monza masih dapat dirasakan.

Kunta Bayu Waskita | 09 May, 08:49

RCTI Premium Sports. (Yusuf/Skor.id)

National

Persija dan PSIS Jajal Kemampuan dengan Dua Tim Malaysia di JIS

Persija Jakarta dan PSIS Semarang dipastikan bakal menghadapi dua tim asal Malaysia dalam ajang bertajuk RCTI Premium Sports.

Nizar Galang | 09 May, 08:14

Jika warna urine gelap bisa jadi ada kelainan pada ginjal (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

All Culture

6 Penyakit yang Mungkin Terjadi ketika Urine Berwarna Gelap

Perubahan warna urine bisa jadi tanda kondisi sementara atau sebaliknya, ada penyakit serius.

Kunta Bayu Waskita | 09 May, 07:00

Women Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Women Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 May, 06:33

Inilah trofi Bola Emas Adidas yang diterima Diego Maradona setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 1986 di Meksiko (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Trofi Bola Emas Adidas Milik Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Maradona menerima Trofi Bola Emas Adidas di Paris, 13 November 1986 silam.

Kunta Bayu Waskita | 09 May, 06:08

Load More Articles