- Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mulai menakar peluang timnya pada MotoGP 2022.
- Pembalap asal Spanyol itu menyebut motor GSX-RR tak perlu banyak polesan untuk kompetitif.
- Joan Mir mengatakan timnya segera memiliki manajer baru untuk menggantikan Davide Brivio yang pindah ke Formula 1.
SKOR.id - MotoGP 2021 telah usai dengan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dinobatkan sebagai juara.
Dengan demikian, perhatian para pembalap pun sudah tertuju pada musim 2022, yang akan mulai bergulir pada bulan Maret mendatang.
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, turut mengutarakan pendapat soal peluang timnya pada MotoGP 2022, yang tinggal menghitung bulan.
“Saat holeshot tiba di pertengahan musim, kami mampu memperbaiki diri, meski itu masih versi awal," ujar Mir pada kesempatan EICMA ke-78 di Milan pekan lalu.
"Dengan model kedua, kami membuat langkah maju. Kami berhasil meningkatkan performa sekaligus mengonfirmasi potensi mesin (GSX-RR) pada saat yang bersamaan” tuturnya seperti dilansir GPOne.
Jika dibandingkan pada musim 2020 saat Joan Mir menjadi juara, performa Suzuki pada MotoGP 2021 terbilang melempem.
Tak satu pun kemenangan berhasil diraih Joan Mir maupun Alex Rins, yang membuat mereka "hanya" menyegel peringkat ketiga klasemen konstruktor maupun tim.
Tak mau mengulangi hasil sama, Suzuki mulai bekerja keras menyiapkan prototipe yang diharapkan lebih baik untuk menghadapi persaingan MotoGP 2022.
“Kami belum menyiapkan semuanya karena masih menunggu sejumlah komponen (motor)," Mir menuturkan.
"Namun, Suzuki adalah sepeda motor yang menonjol karena kesederhanaan dan tak perlu terlalu banyak intervensi untuk dapat bersaing," tambahnya.
Lebih lanjut, pembalap 24 tahun itu menjelaskan bahwa untuk MotoGP 2022, pabrikan asal Hamamatsu, Jepang itu akan memiliki manajer baru.
Seperti diketahui, musim 2021, Suzuki tidak punya manajer tim karena Davide Brivio memilih menyeberang ke Formula 1. Tepatnya sebagai Racing Director Alpine.
"Sosok yang akan datang harus bisa bekerja dengan orang Jepang dan membangun kepercayaan mereka untuk berkontribusi pada pengembangan motor," tutur Mir.
Joan Mir memang gagal memetik kemenangan dan mempertahankan status sebagai juara dunia pada MotoGP 2021.
Meski demikian, pencapaiannya tidak terlalu buruk. Ia finis di peringkat ketiga klasemen, meraih enam podium dan 208 poin.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Joan Mir: Prototipe Suzuki Tak Perlu Banyak Dipoles agar Kompetitif".
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Fabio Quartararo Dicibir sebagai Juara MotoGP 2021, Nama Marc Marquez Dicatut
Tak Hanya MotoGP dan WSBK, Sirkuit Mandalika Juga Jadi Tuan Rumah Asia Talent Cup 2022
Alex Marquez Tak Bisa Pastikan Kapan Marquez Comeback di MotoGP