SKOR.id – Kasus doping Jannik Sinner memasuki babak baru. Petenis putra nomor 1 dunia ini kini masih menghadapi ketegangan untuk mengetahui apakah dijatuhi larangan bertanding dua tahun atau tidak.
Seperti diketahui, Sinner dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik clostebol pada Maret lalu, tapi pengadilan independen menerima alasan bahwa ia terkontaminasi zat terlarang itu tanpa sengaja.
Clostebol dengan kadar minim ditemukan dalam tubuh Sinner sebagai akibat pijatan dari fisioterapis sang pemain, yang memakai semprotan mengandung steroid untuk mengobati luka di jarinya.
Namun Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sudah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), meminta agar petenis Italia itu dijatuhi skorsing hingga dua tahun.
“Menurut pandangan WADA, temuan ‘tak ada kesalahan atau kelalaian’ (dalam kasus Sinner) tidak benar berdasarkan aturan yang berlaku,” demikian bunyi pernyataan WADA.
“WADA meminta periode (sanksi) tidak boleh bermain antara satu dan dua tahun. WADA tidak mencari diskualifikasi atas hasil apa pun, kecuali yang sudah dijatuhkan oleh pengadilan tingkat pertama.”
Sidang CAS atas banding WADA tersebut tidak akan berlangsung sebelum Februari 2025. Ini artinya Jannik Sinner dapat tampil untuk mempertahankan gelar Grand Slam Australian Open pada Januari mendatang.
Namun, atlet 23 tahun tersebut berpotensi dilarang ikut tiga Grand Slam berikutnya, French Open atau Roland Garros, Wimbledon, dan US Open jika banding WADA berhasil.
Apabila itu terjadi, tentu saja akan menjadi pukulan telak bagi Sinner di saat kariernya tengah menanjak. Ia pun bisa kehilangan status sebagai petenis nomor 1 dunia karena tidak aktif bermain.
Jannik Sinner sendiri tidak menampik bahwa banding yang diajukan WADA cukup menyita perhatiannya. Namun, ia berusaha untuk tetap menjaga fokus pada hal-hal yang positif.
“Soal (banding) WADA, kita masih belum tahu apa-apa. Saya sudah berada di posisi ini tiga kali sepanjang tahun. Semuanya berjalan sangat baik, meskipun bermain dengan situasi ini jelas tidak ideal,” kata Sinner.
“Sedikit mengganggu pikiran. Terpenting adalah orang-orang yang mengenal saya percaya pada saya. Itu alasan saya terus bermain di level terbaik. Kadang hidup berjalan sulit dan Anda harus menghadapinya.”