- Gareth Southgate nyaris meninggalkan posisinya setelah Inggris kalah dari Prancis.
- Pelatih 52 tahun ini mengejar sukses di Piala Eropa 2024 di Jerman.
- Southgate menjadi pelatih ketiga yang memetik 50 kemenangan bersama Inggris.
SKOR.id - Gareth Southgate mengaku sukses di Piala Eropa 2024 akan mengantarnya memperpanjang masa bakti sebagai pelatih Tim Nasional Inggris.
Berawal dari perannya sebagai caretaker pada 2016 menyusul kepergian Sam Allardyce, pelatih 52 tahun ini mengantar the Three Lions ke semifinal Piala Dunia 2018 dan peringkat ketiga di UEFA Nations League tahun berikutnya.
Inggris nyaris memenangkan Piala Eropa 2020 di Wembley, namun mereka kalah dari Italia lewat adu penalti.
Gareth Southgate sempat berpikir pensiun usai timnya tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022 oleh Prancis, namun mimpi sukses tahun depan di Jerman membuatnya berubah pikiran.
Saat ditanya apakah Piala Eropa menjadi kesempatan terakhir, Southgate mengatakan: “Ya itu tergantung apakah kami menang. Saya rasa Anda harus berhati-hati sebagai pemain untuk tidak berasumsi ketika Anda lebih muda bahwa ini mungkin bukan kesempatan terakhir Anda.
“Tentu Anda harus akan selalu berpikir Anda akan memiliki kesempatan lain namun cedera, penampilan, pemain anyar di posisi Anda datang, Anda tak pernah bisa menerima begitu saja.
“Pemain lebih tua tahu skala waktunya cukup jelas. Tapi semua orang harus sadar akan hal itu.”
Kontrak Gareth Southgate dengan Inggris berlaku sampai 2024, namun dia berpeluang terus menempati posisinya sekarang jika the Three Lions sukses di Jerman tahun depan.
“Mari berharap kami memiliki kesempatan untuk membuat keputusan itu,” tegas Southgate saat ditanya apakah dia akan bertahan jika Inggris memenangkan turnamen.
Gareth Southgate mengejar rekor kemenangan ke-50 sebagai pelatih Inggris saat berhadapan dengan Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (24/3/2023) dini hari WIB. Jumlag tersebut hanya pernah dicapai oleh Sir Alf Ramsey dan Walter Winterbotton.
Alih-alih mengecar rekor personal, Southgate menegaskan pentingnya tiga poin di babak kualifikasi.
"Saya hanya berpikir tentang laga per laga, mempersiapkan tim sebaik mungkin," Gareth Southgate menambahkan.
"Saya sudah lama merasa perlu menikmati pengalaman. Saya menikmati tantangan ini."