Hasil Sriwijaya FC vs PSMS Medan: Gol Telat Yudi Aditya Buat Ayam Kinantan Menang

Hanputro Widyono

Editor:

  • Berikut hasil pertandingan Liga 2 2021 Sriwijaya FC versus (vs) PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru.
  • Apapun hasil pertandingan ini tidak akan memengaruhi posisi kedua tim di klasemen akhir Grup A Liga 2 2021.
  • Gol telat dari Yudi Aditya dari tendangan bebas berhasil mengantarkan PSMS Medan memenangi pertandingan.

SKOR.id - Pertandingan pertaruhan gengsi antara Sriwijaya FC dan PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru baru saja selesai, Selasa (30/11/2021) malam. Hasilnya, PSMS berhasil menang dengan skor 2-1.

Hasil ini berbeda dari pertemuan kedua tim pada putaran pertama. Mengingat, pertandingan Sriwijaya FC versus PSMS Medan berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Gol-gol PSMS Medan pada putaran kedua ini dicetak oleh Zikri Akbar pada menit ke-18 dan Yudi Aditya pada menit ke-89, sedangkan gol Sriwijaya FC diciptakan Suandi pada menit ke-27.

Apapun hasil pertandingan ini tak memengaruhi posisi kedua tim di daftar klasemen Grup A Liga 2 2021.

Sriwijaya FC tetap memimpin klasemen dengan koleksi 20 poin, sementara PSMS Medan menempel di bawahnya dengan 19 poin.

Babak Pertama

Duel Sriwijaya FC menghadapi PSMS Medan berlangsung cukup menarik. Pertarungan di lini tengah cukup ketat.

Meski begitu, umpan satu dua yang coba diperagakan kedua tim dapat mengalir cukup baik. Sriwijaya FC dan PSMS Medan silih berganti melakukan serangan.

Sriwijaya FC memiliki peluang melalui Arody Uopdana. Namun upayanya masih melebar dari gawang tim Ayam Kinantan.

Serangan Sriwijaya FC dibalas PSMS. Skuad asuhan Ansyari Lubis melancarkan serangan bergelombang. Zikri Akbar, Iman Budi, dan Ilham Fathoni menebar ancaman ke gawang Sriwijaya.

Pada menit ke-18, PSMS mencetak gol melalui sundulan Zikri Akbar. Memanfaatkan sepak pojok Iman Budi, Zikri Akbar berdiri bebas tanpa pengawalan di dalam kotak penalti Sriwijaya FC.

Situasi tersebut membuatnya bisa leluasa menyundul dan mengarahkan bola ke sisi kiri gawang. Kiper Sriwijaya FC, Hendra Molle, sudah berusaha terbang untuk menjangkau bola, tapi gagal.

Bola yang tidak terlalu keras itu pun mengalir masuk ke dalam gawang. PSMS Medan unggul 1-0 atas Sriwijaya FC.

Tertinggal satu gol, tim Laskar Wong Kito berusaha bangkit dan mengejar ketertinggalan. Hasilnya, pada menit ke-27, Suandi mencetak gol penyama kedudukan.

Bermula dari aksi Imam Bagus yang berhasil mendapatkan bola di sisi kanan penyerangan, bola ia diteruskan ke tengah kotak penalti.

Umpan mendatar dari Imam Bagus pun langsung disambar oleh Suandi untuk menjebol gawang PSMS Medan. Papan skor kembali berubah menjadi 1-1.

Beberapa peluang masih tercipta hingga babak pertama berakhir, namun tidak ada tambahan gol yang tercipta.

Babak Kedua

PSMS Medan mengawali babak kedua dengan melakukan pergantian pemain. Ghozali Siregar dimasukkan pelatih Ansyari Lubis untuk menggantikan Fabio Marko.

Keputusan itu pun cukup bagus. Ghozali Siregar dapat menjalankan tugasnya sebagai motor serangan tim PSMS.

Pada menit ke-54, Ghozali Siregar menciptakan peluang bagi rekannya, Sendy Abelia. Meski umpan Ghozali Siregar dapat dilanjutkan Sendy Abelia ke arah gawang, gol belum tercipta.

Sepuluh menit kemudian, Ghozali Siregar juga memiliki peluangnya sendiri. Tembakannya juga sudah mengarah ke sasaran.

Namun penampilan kiper Hendra Molle cukup baik untuk mematahkan peluang-peluang PSMS menjadi gol.

Di babak kedua, tim berjulukan Ayam Kinantan tampil lebih dominan sehingga Sriwijaya FC lebih banyak mengandalkan serangan balik.

Kesulitan untuk menembus lini pertahanan PSMS, skuad asuhan Nilmaizar berusaha melepaskan tendangan-tendangan dari jarak jauh.

Memasuki pertengahan babak kedua, kedua pelatih mulai berpikir untuk memberi kesempatan bermain kepada para pemain muda.

Pergantian demi pergantian dilakukan. Keputusan tersebut tentu wajar karena posisi keduanya di klasemen akhir Grup A Liga 2 2021 sudah aman.

Pada menit ke-85, Sriwijaya FC mendapat peluang dari situasi sepak pojok. Namun bola dapat dipatahkan bek PSMS. Mereka pun melancarkan serangan balik.

Kejutan terjadi pada menit ke-89. Tendangan bebas yang didapatkan oleh PSMS Medan berhasil dimaksimalkan oleh Yudi Aditya.

Sepakan mendatarnya gagal ditangkap dengan sempurna oleh kiper Sriwijaya FC, Hendra Molle. Bola muntah melintir masuk ke gawangnya.

Gol telat Yudi Aditya mengantarkan PSMS Medan meraih kemenangan atas Sriwijaya FC dengan skor 2-1.

Susunan Pemain:

Sriwijaya FC: Hendra Molle; Suandi, Denny Arwin, Bobby Satria, Rahmad Juliandri; Khayrallah Abdelkbir, Rio Hardiawan, Ronaldo Mesido; Rudiyana, Arody Uopdana, Imam Bagus Kurnia

Pelatih: Nilmaizar

PSMS Medan: Abdul Rohim; Wiganda Pradika, Zikri Akbar, M Syukur Fisabillah, Harry Nasution; Andre Dio Milandar, Sendy Abelia, Yohanis Nabar, Iman Budi; Fabio Marko Kodoati; Ilham Fathoni

Pelatih: Ansyari Lubis

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga 2 lainnya: 

Prediksi dan Link Live Streaming Grup B Liga 2 2021: Rans Cilegon FC vs PSKC Cimahi

Prediksi 2 Laga Grup D Liga 2 2021: Mitra Kukar vs Persiba, Sulut United vs Kalteng Putra

Liga 2 2021: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

RELATED STORIES

Daniel Ricciardo: Max Verstappen Masih Agresif, Namun Lebih Dewasa

Daniel Ricciardo: Max Verstappen Masih Agresif, Namun Lebih Dewasa

Daniel Ricciardo menyebut Max Verstappen masih merupakan pembalap agresif, namun kini ia lebih dewasa.

Hasil Rans Cilegon FC vs PSKC: The Prestige Phoenix Pastikan Tiket 8 Besar Liga 2 2021

Berikut ini hasil dan jalannya laga Rans Cilegon FC melawan PSKC Cimahi di pekan ke-10 Grup B Liga 2 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Valorant asal Indonesia di tim Paper Rex, mindfreak. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

mindfreak Umumkan Perpisahan dengan Paper Rex

Kabar ini menandai akhir dari perjalanan panjang Aaron dan Paper Rex sejak awal berdirinya pada tahun 2020.

Gangga Basudewa | 21 Oct, 07:30

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Alex Pastoor Buka Suara Usai Dipecat dari Timnas Indonesia

Alex Pastoor tadinya mengira proyek bersama Timnas Indonesia bakal berjalan lebih lama.

Rais Adnan | 21 Oct, 06:35

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 21 Oct, 06:15

mees hilgers

National

Negosiasi Baru Mees Hilgers dan FC Twente Buntu

Tawaran kontrak baru dari FC Twente tidak mendapatkan respons dari Mees Hilgers.

Rais Adnan | 21 Oct, 06:12

emil audero - cremonese

National

Emil Audero Mulyadi Belum Masuk DSP, Nathan Tjoe-A-On Cadangan

Berikut kiprah dua pemain Timnas Indonesia itu dalam laga teranyar bersama klub masing-masing.

Rais Adnan | 21 Oct, 05:55

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 21 Oct, 05:32

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 21 Oct, 05:16

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 21 Oct, 04:58

Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Indonesia Masters Super 100 II

Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters Super 100 II sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 21 Oct, 01:45

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Gymnast Putra Indonesia Petik Pengalaman Berharga dari Kejuaraan Dunia Senam 2025

Meski belum berhasil lolos ke final, tim senam artistik putra Indonesia tetap bersyukur bisa ambil bagian di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 23:56

Load More Articles