- Argentina masih harus menunggu tiket langsung ke Piala Dunia 2022 setelah ditahan 0-0 Brasil.
- Lionel Messi dan kawan-kawan kini hanya butuh satu poin lagi tapi bisa lolos jika Cile kalah dari Ekuador.
- Tanpa Neymar, Brasil berhasil menjaga rapor sempurnanya di kualifikasi Piala Dunia 2022.
SKOR.id - Argentina masih harus menunggu tiket kepastian lolos ke Piala Dunia 2022 setelah ditahan 0-0 melawan Brasil, Rabu (17/11/2021).
Menantang Argentina, Brasil tidak diperkuat bintangnya, Neymar yang mengalami cedera saat latihan.
Sementara Argentina datang ke pertandingan ini setelah menang 1-0 atas Uruguay di laga sebelumnya.
Brasil sendiri sudah mengamankan tempat di Qatar 2022, sementara Argentina terpaut enam poin dari sang rival.
Kendati begitu, pelatih Brasil Tite bertekad mengamankan kesempurnaan timya yang sepanjang kualifikasi belum terkalahkan.
Akibat hasil imbang di pertandingan melawan Brasil, Argentina kini hanya butuh satu poin lagi untuk bisa mengamankan tempat di Piala Dunia 2022.
Setelah pertandingan, Messi mengakui bahwa hasil imbang dari Brasil sudah diperkirakan sejak awal laga.
"Sejak awal kami diyakinkan bahwa kami bisa menang. Kami berusaha tapi kadang itu tidak terjadi," katanya.
"Paling penting kami bermain bagus, dan tidak kalah dan kami akan terus berkembang."
"Kami tahu akan berjalan seperti ini, pertandingan tertutup dan sulit," tandang bintang PSG tersebut.
???? #Eliminatorias #DatoAlbiceleste ????????
???? Pases: ???????? 499 vs. 380 ????????
✅ Efectividad de pases: ???????? 87% vs. 84% ????????
⚽ Posesión de balón: ???????? 56% vs. 44% ???????? pic.twitter.com/EGvKzvcTu4— Selección Argentina ???????? (@Argentina) November 17, 2021
Di Stadion Bicentario, Argentina yang mengincar tiga poin langsung menyerang.
Beberapa kali Messi dan kawan-kawan berhasil maju mendekati pertahanan Brasil, tapi mereka gagal menjadikan peluang itu menjadi gol.
Hingga 30 menit pertama, tidak ada gol yang tercipta. Argentina mendominasi permainan dengan ball possession mencapai 52 persen.
Hanya ada satu tembakan tepat sasaran yang dilepas Argentina sementara ada 3 tembakan Brasil yang melebar.
Penyelamatan cemerlang dilakukan Alisson pada menit ke-40, setelah de Paul berhasil melepaskan tembakan hasil umpan Acuna.
Dua kartu kuning dikeluarkan wasit Andres Cunha untuk Paredes di Argentina dan Lucas Paqueta di Brasil, setelah keduanya terlibat bentrokan.
Secara statistik 45 menit pertama, Argentina menguasai 57 persen ball possesion, melepaskan 3 tembakan, 1 di antaranya tepat sasaran. Sementara Brasil punya 4 tembakan (1 shoot on target).
Di babak kedua, Argentina melakukan pergantian pemain. Lisandro Martinez masuk menggantikan Paredes, sementara Joaquin Correa menggantikan Lautaro Martinez.
Pada menit ke-53, Romero terpaksa digantikan setelah mengalami masalah hamstring. Bek tengah ini tampil dalam empat laga di mana Argentina mencatat 5 clean sheet beruntun.
Memasuki injury time, Messi mendapatkan peluang terbaik. La Pulga menerima umpan silang lalu melepaskan tembakan kuat ke tengah tapi lagi-lagi Alisson berhasil menyelamatkan gawangnya.
Pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu 4 menit. Namun, duel tetap berakhir imbang tanpa gol.
Dengan hasil ini, Brasil dan Argentina masih berada di posisi pertama dan kedua dengan nilai 35 dan 29.
Lionel Messi dan kawan-kawan hanya unggul 12 poin dari Peru yang masih di zona playoff (posisi kelima) dan Cile yang ada di luar kualifikasi (peringkat enam).
Jika Cile yang menantang Equador (sedang main) kalah, maka Argentina dipastikan tampil ke Piala Dunia 2022.
Fakta menarik Argentina vs Brasil:
1. Selama babak pertama terjadi 22 pelanggaran yang merupakan terbanyak ketiga sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan.
2. Argentina tak terkalahkan dalam 27 laga terakhirnya. Mereka menang 17, seri 10.
3. Argentina sukses mencetak clean sheet dalam enam pertandingan terakhirnya.
4. Brasil tak terkalahkan dalam 15 pertandingan tandang terakhirnya di Kualifikasi Piala Dunia. Ini merupakan rekor terpanjang dalam sejarah turnamen, yang juga diciptakan Brasil antara tahun 1954 dan 1993.
Gol:
Susunan Pemain:
Argentina (4-3-3): Martinez; Acuna, Otamendi, Cristian Romero (Pezzella 53'), Molina; de Paul, Paredes (Martinez, 46'), Lo Celso (Dominguez 86'); Di Maria (Alvarez 75') , Messi (c), Lautaro Martínez (Correa, 46')
Pelatih: Lionel Scaloni
Brasil (4-3-3): Alisson; Alex Sandro, Eder Militao, Marquinhos (c), Danilo; Fred, Fabinho, Lucas Paqueta (Gerson 80'); Vinicius Júnior, Raphinha (Antony 69'), Matheus Cunha (Gabriel Jesus 86')
Pelatih: Tite
Kartu kuning: Paredes, Paqueta, Romero, Pezzella, Fabinho, Acuna, Antony
Kartu merah:
Wasit: Andres Cunha
Stadion: Bicentenario
Karier Eden Hazard dan Philippe Coutinho Sudah Tamat https://t.co/iU2xank9Hd— SKOR.id (@skorindonesia) November 15, 2021
Berita Piala Dunia lainnya:
5 Tim Besar yang Terancam Gagal ke Piala Dunia 2022
Hasil Uruguay vs Argentina: Gol Angel Di Maria Pastikan 3 Poin untuk Tim Tango
