- Bulan Ramadan kadang dianggap sebagai penghalang seseorang untuk berolahraga.
- Puasa memang mengurangi jumlah energi dalam tubuh.
- Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar rutinitas olahraga Anda tidak terganggu meskipun sedang berpuasa.
SKOR.id – Banyak orang beranggapan puasa membuat mereka harus absen berolahraga. Alasan utamanya apa lagi jika bukan berkurangnya energi karena kurangnya asupan makanan dan minuman.
Sejatinya, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan seseorang jika ingin tetap nyaman berolahraga kendati tengah menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Asupan Gizi Antara Sahur dan Jam Berbuka
Tubuh yang lemas disebabkan karena kekurangan nutrisi atau karbohidrat sebagai sumber energi. Untuk memenuhi asupan nutrisi, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Karbohidrat kompleks dapat ditemukan pada makanan seperti beras merah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Tidak hanya karbohidrat, protein juga bisa menjadi sumber cadangan energi yang bisa Anda penuhi kebutuhannya saat sahur dan buka puasa.
Waktu Berolahraga
Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah waktu olahraga. Saat berpuasa, olahraga dianjurkan dilakukan pada pagi hari setelah sahur, sebelum berbuka puasa, dan setelah berbuka puasa.
Hal ini tentu sangat tepat mengingat cadangan energi saat itu masih banyak. Dengan berolahraga pada sore hari, Anda bisa langsung mengganti energi yang hilang sebelum berbuka puasa nanti.
Durasi dan Intensitas Latihan
Faktor ketiga yang harus mendapat perhatian saat berolahraga dalam kondisi berpuasa adalah durasi dan intensitas latihan.
Olahraga atau latihan yang Anda lakukan sebaiknya yang ringan dan sedang dengan durasi kurang lebih 30 menit dan dilakukan minimal 2-3 kali dalam seminggu. Jika merasa masih mampu dan terbiasa berolahraga, Anda bisa meningkatkan intensitas dan durasinya.
Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Tidak dapat dihindari bila saat berpuasa, tubuh akan mengalami kekurangan cairan. Untuk mencegah dehidrasi, Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan minimal 2 liter sehari saat sahur dan berbuka puasa.
Hindari konsumsi minuman yang bersifat diuretik atau minuman yang dapat mengikat garam dan air untuk dikeluarkan melalui urine dan dapat menyebabkan cairan tubuh berkurang. Minuman-minuman yang harus Anda hindari itu misalnya kopi, teh, dan soda.
Pastikan Anda Cukup Istirahat
Jika ingin berolahraga saat berpuasa, Anda juga harus memastikan istirahat yang cukup. Agar tidak mudah lemas, pastikan Anda tidur sekitar 7-9 jam per hari agar performa tubuh tetap terjaga.
Pahami Kemampuan Tubuh
Terakhir namun tidak kalah penting adalah memahami kemampuan tubuh Anda. Jika Anda merasa tidak mampu dan mengalami gejala lemas, pusing, gemetaran, hingga sempoyongan, sebaiknya hentikan olahraga dan istirahat.
Memaksakan diri untuk berolahraga saat berpuasa sebenarnya sangat berbahaya bagi tubuh.