- Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, melantik Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, sebagai Ketua PB PON Aceh-Sumut 2024.
- Edy menyebut persiapan venue menjadi fokusnya jelang PON.
- Rencananya, 34 cabor akan digelar di Sumatra Utara, sedangkan 33 cabor lainnya digelar di Aceh.
SKOR.id - Ketum KONI Pusat, Marciano Norman, resmi melantik Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi sebagai Ketua Panitia Besar (PB) PON Aceh-Sumut 2024.
Acara pelatikan digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, kompleks Rumah Dinas Gubernur Sumatra Utara, Kota Medan, pada hari Kamis (28/7/2022).
"Dengan memohon ridho Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, pada hari ini Kamis tanggal 28 Juli 2022 pukul 14:30 WIB, saya, Marciano Norman, Ketua Umum KONI Pusat, melantik Bapak Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatra Utara beserta jajarannya sebagai ketua dan anggota Panitia Besar PON XXI Tahun 2024 Sumatera Utara," ujar Marciano, dikutip dari Laman resmi KONI.
"Semoga pelantikan ini akan memudahkan proses persiapan penyelenggaraan PON di Sumut, sebagai wujud pengabdian kita kepada bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan," tuturnya menambahkan.
Setelah resmi melantik, Marciano berpesan agar PB PON Aceh-Sumut 2024 dapat melakukan percepatan persiapan.
"Ini adalah momen yang sangat penting, tahun 2024 tinggal 2 tahun lagi," kata Marciano.
"Tapi dengan pelantikan ini, Bapak Gubernur beserta jajarannya bisa melakukan tindakan-tindakan aktif dalam mempersiapkan PON."
"Sumatra Utara telah membangun berbagai venue seperti bowling center, atletik, martial art untuk Pekan Olahraga Nasional ini."
"Selain itu, sudah disetujui oleh pemerintah pusat akan dibangun satu stadion di Medan dan satu lagi di Aceh untuk pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional," sambungnya.
Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi tonggak awal legalitas PON.
"Kami punya legalitas untuk berbuat, Bapak Ketua DPRD juga menanyakan ini untuk siapkan anggaran," kata Edy.
Salah satu yang akan menjadi fokus perhatian Edy adalah soal venue. Setidaknya, ada 38 venue yang dibutuhkan di Sumut untuk menggelar PON.
"Kita perlu mempersiapkan kebutuhan secara profesional," sebut Edy.
"Tanah 300 hektar juga sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi Sumut untuk sukseskan PON mendatang. Yang diperlukan tinggal dukungan untuk membangun," ujarnya.
Menurut rencana, sebanyak 34 cabor akan digelar di Sumut, sedangkan 33 sisanya akan dihelat di Aceh.
Berikut rencana pembagian lokasi cabor PON Aceh-Sumut 2024:
Sumatra Utara: Akuatik, Atletik, Balap Sepeda, Barongsai, Berkuda Equestrian), Bermotor, Biliar, Binaraga (menunggu hasil tes Doping), Bola voli, Boling, Bulu Tangkis, Catur, Cricket, Dance Sport, Drumband, ESport, Gateball, Golf, Gulat, Hoki, Ju Jitsu, Kabaddi, Karate, Kick Boxing, Pencak Silat, Sambo, Senam, Sepak Bola (Putri) & Futsal, Ski Air, Squash, Taekwondo, Tenis Meja, Tinju dan Wushu.
Aceh: Aerosport, Anggar, Angkat Berat, Angkat Besi, Arung Jeram, Baseball/Softball, Berkuda (Pacuan), Basket, Bola Tangan, Bridge, Dayung, Hapkido, Judo, Kempo, Korfball, Kurash, Layar, Menembak, Muaythai (masih menunggu penyelesaian organisasi), Panahan, Panjat Tebing, Petanque, Rugby, Selam, Selancar Ombak, Sepak Bola, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Soft Tenis, Tarung Derajat, Tenis Lapangan, Triathlon, dan Woodball.
Berita KONI lainnya:
SK Sudah Terbit, KONI Pusat Lantik PB PON Wilayah Aceh pada Akhir Juli 2022
Tingkatkan Kualitas Sarana Olahraga, KONI Pusat Kerja Sama dengan Konsultan Internasional
Rizky Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia Angkat Besi Junior, Ini Kata Ketum KONI Pusat