- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dalam laga terbaru skuad Juku Eja mengebrak meja padahal timnya butuh enam poin lagi untuk juara.
- PSM Makassar menahan tuan rumah Persita Tangerang dan mendekatkan mereka ke tangga juara.
- Enam poin lagi atau dua kemenangan bisa membuat PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022-2023 dengan nilai akhir 72.
SKOR.id - PSM Makassar menahan imbang Persita Tangerang untuk mendekatkan mereka jadi juara Liga 1 2022-2023.
Pada Senin (13/3/2023) sore di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Persita dan PSM Makassar sama-sama mengalami kebuntuan.
Laga pun kelar tanpa pemenang dengan tak ada gol tercipta. Dengan hasil itu, skuad berjulukan Juku Eja nyaman memuncaki klasemen sementara.
Mereka punya 66 poin dari 30 pertandingan. Sedangkan PSM Makassar diikuti Persib di posisi kedua dengan nilai 53 dari 28 laga.
Persib menahan Persebaya dengan skor 2-2 pada hari yang sama. Ini tentu membuat PSM dalam keuntungan besar.

Berdasarkan jumlah poin mereka, Persib jika selalu menang akan punya nilai 71. PSM Makassar pun butuh enam poin agar nilainya 72 dan jadi juara.
Sementara itu, Persija poin akhirnya jika menang terus hanya 70. Mereka sampai kini baru main 28 laga.
Borneo FC yang diposisi empat di bawah Persija, poin akhirnya juga 65 karena sudah main 29 kali. Artinya, kans PSM Makassar membesar.
Meski demikian, Bernardo Tavares enggan bicara kans juara menguat ke mereka. Sebab, pelatih asal Portugal ini "curiga" wasit menghambat laju mereka.
"Tanyakan itu kepada wasit, ya orang yang mengkartu merah Yuran (Fernandes) pada pertandingan ini," ujar Bernardo Tavares berapi-api dan menggebrak meja dalam jumpa pers pascalaga.
"Bahkan saya tak tahu seperti apa kondisi kami saat ini termasuk soal menjadi kandidat juara," tuturnya tegas.
"Yang kami tahu, PSM sudah mampu mengamankan posisi tiga besar itu saja. Saya juga enggan memikirkan laga lain selain pertandingan selanjutnya."

Selanjutnya, PSM Makassar akan menjamu Bhayangara FC. Lalu, mereka tur ke markas Madura United.
"Bhayangkara FC itu tim bagus, kami fokus ke sana. Soal kekuatan kami menghadapi mereka, tanyakan saja ke wasit yang mengkartu merah Yuran," ujarnya dengan keras.
"Lawan Madura United, kami akan tandang jauh dan mereka yang mengalahkan PSM pada putaran pertama. Kami juga akan menghadapi PSIS Semarang."
"PSIS Semarang tak boleh dipandang rendah. Selanjutnya, kompetisi memasuki bulan Ramadan dan kami rasa itu tidak mudah," ucap Bernardo Tavares.