• Jadwal NBA untuk musim 2020-2021 rencananya akan diperpendek.
• GM Atlanta Hawks Travis Schlenk ungkap NBA 2020-2021 akan sangat padat.
• Tim-tim NBA akan terbentur dengan Olimpiade Tokyo yang digelar tahun depan.

SKOR.id - General Manager (GM) Atlanta Hawks Travis Schlenk memprediksi dampak pandemi Covid-19 tidak hanya berimbas pada NBA musim ini tetapi juga tahun depan.

Jika NBA 2019-2020 dijadwalkan kembali berlanjut pada Juli dan berakhir Oktober, maka kemungkinan besar jadwal musim depan bakal keteteran.

"Bila musim ini bergulir hingga medio Oktober dan NBA selanjutnya dimulai awal Desember, rasanya akan terlalu cepat bagi finalis (musim sebelumnya)," kata Schlenk dilansir Reuters.

Berita NBA Lainnya: Rumor, Final NBA 2019-2020 Berlangsung Pertengahan Oktober

"Namun mereka (NBA) ingin sedekat mungkin berada di jalur tradisi (jadwal seperti musim-musim sebelumnya). Saya tetap merasa ini tidak akan menjadi sesuatu yang sama."

Travis Schlenk mengatakan bahwa pihak operator kompetisi berniat memulai NBA 2020-2021 dengan jadwal yang hampir serupa dengan musim-musim sebelumnya.

Jadi, meskipun start mundur tetapi musim akan berakhir seperti tahun sebelum pandemi, dengan play-off dimulai pada pertengahan Juni.

Itu artinya jadwal musim depan akan lebih pendek dan lebih padat ketimbang tahun-tahun sebelumnya karena hanya berjalan sekitar tujuh bulan dari yang biasanya 10 bulan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Karantina bikin kondisi fisik menurun dan berat badan bertambah? Hal tersebut tak berlaku untuk Cristiano Ronaldo. Hasil tes yang dilakukan Juventus sebelum memulai sesi latihan, menunjukkan bahwa kondisi fisik Ronaldo meningkat pesat dibanding sebelum pandeni Covid-19. Peningkatan Ronaldo berdasarkan hasil tes tersebut adalah soal kecepatan dan massa otot. Hal ini dipicu latihan rutin yang ia jalani selama masa karantina di Portugal. Ada yang latihan rutin seperti Ronaldo? #CristianoRonaldo #Ronaldo #Juventus #Covid19 #Corona #VirusCorona

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Jun 9, 2020 at 2:02am PDT

"Mereka (NBA) telah berbicara dengan kami dan bilang bahwa musim depan akan sangat padat. Lebih padat dari musim sebelumnya," ujar Travis Schlenk.

"Namun, mari lihat saja bagaimana situasi tahun depan, apakah benar jadwal akan berjalan lebih padat," pria 44 tahun tersebut menambahkan.

Badan liga telah menyepakati bahwa lanjutan NBA 2019-2020 akan berlangsung pada 31 Juli di satu tempat, yakni Disney World, Orlando, Amerika Serikat (AS).

Dengan hanya 22 tim saja, musim ini diharapkan akan berakhir pada Oktober mendatang sebelum musim selanjutnya dimulai pada Desember 2020.

Berita NBA Lainnya: NBA Lanjut Bulan Depan, Kevin Durant Konfirmasi Tak Akan Tampil

Jeda antara Oktober hingga awal Desember akan diisi dengan training camp yang menurut rumor berlangsung pada 10 November 2020.

Selain skedul yang padat, Travis Schlenk juga mengantisipasi kualifikasi Olimpiade Tokyo, Jepang, tahun depan, dikabarkan berlangsung awal Juni hingga Juli 2021.

Kemungkinan, sebagian pemain terbaik tim-tim NBA akan dicomot untuk membela negara mereka di ajang pesta olahraga empat tahunan terbesar itu.

Olimpiade 2020 seharusnya berlangsung pada Juli-Agustus tahun ini. Tetapi karena pandemi Covid-19 maka terpaksa diundur hingga tahun depan, 23 Juli-8 Agustus 2021.