SKOR.id – Pembalap Scuderia Ferrari Carlos Sainz Jr diminta memilih antara dua juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton atau Max Verstappen, untuk menjadi rekan setimnya dan mengungkapkan alasannya.
Sainz saat ini satu tim dengan Charles Leclerc di skuad Ferrari. Namun hubungan mereka dikabarkan memburuk setelah perselisihan dalam Grand Prix Inggris, di Sirkuit Silverstone, awal Juli lalu.
Dan, baru-baru ini Spaniard mengakui bila diberi pilihan, dirinya lebih tertarik untuk bisa bekerja bersama Hamilton sebagai rekan satu tim daripada dengan Verstappen.
Masa depan Hamilton terus disorot setelah tak kunjung memperpanjang kontrak dengan Mercedes. Masa bakti juara dunia tujuh kali Formula 1 tersebut akan habis pada akhir musim 2023.

Sedangkan Verstappen, yang tengak berjuang mencetak hat-trick juara musim ini, bakal terus membalap untuk Red Bull Racing, setidaknya hingga pengujung F1 2028.
Lantas apakah alasan Carlos Sainz lebih memilih untuk menjadi tandem Lewis Hamilton ketimbang Max Verstappen? Ia mengungkapkan ingin mencoba hal yang baru.
Untuk diketahui, Sainz pernah satu tim dengan Verstappen. Itu terjadi pada Formula 1 musim 2015 hingga awal 2016. Mereka berduet di tim Toro Rosso (kini AlphaTauri).
“Saya telah menjadi rekan setim Max (Verstappen), saya tahu saya akan cocok dengannya dan kami bakal memiliki (hubungan) yang baik,” ujar Sainz dikutip dari Daily Express.
“Saya belum pernah setim dengan Lewis (Hamilton), tetapi saya kira menjadi rekan dari juara dunia tujuh kali seharusnya bagus untuk karier Anda dan Anda mungkin akan belajar banyak.”

“Jadi mungkin, untuk mencoba sesuatu yang berbeda, saya lebih memilih Lewis. Namun sejujurnya, satu tidak terlalu peduli. Siapa pun rekan satu tim saya, tentu saja saya akan menerimanya.”
Kesamaan yang dimiliki Sainz dengan Hamilton adalah mereka pernah membalap untuk McLaren. Masing-masing melakukannya selama periode 2019-2020 serta 2007-2012.
Sejauh F1 2023 bergulir, Sainz lebih baik dibanding Charles Leclerc dari segi peringkat. Ia saat ini menempati posisi kelima, sedangkan sang rekan ada di urutan ketujuh.
Hanya saja dari pencapaian podium, ia masih kalah. Setelah 10 seri F1 musim ini, Sainz belum mampu finis di tiga besar, sementara Leclerc sudah dua kali, P3 di GP Azerbaijan dan runner up di Austria.