Daniel Ricciardo atau Rich-iardo? Dari Gucci ke Rolex, Koleksi Supercar, Mansion di LA, dan Produksi Anggur Sendiri

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Daniel Ricciardo adalah penggila mode, menyukai Gucci dan menghabiskan uangnya untuk jam tangan Rolex dan Patek Philippe, supercar Porsche, dan mansion LA
  • Pembalap F1 asal Australia yang murah senyum ini juga suka tampil mengesankan dengan pakaiannya.
  • Dia juga mengoleksi supercar, termasuk Porsche 918 Spyder dan dua Aston Martins – tetapi mobil impiannya adalah Ferrari 250 SWB senilai US$8 juta.

SKOR.id - Dengan delapan kemenangan Grand Prix dan 32 podium, Daniel Ricciardo dari Australia telah membuktikan bakatnya di paddock F1.

Setelah lima tahun bersama Red Bull Racing, dia menandatangani kontrak dua tahun dengan Renault senilai US$50 juta – yang mendorongnya masuk ke dalam daftar 50 olahragawan dengan bayaran tertinggi versi Forbes pada tahun 2020 – sebelum mengejutkan banyak orang dengan pindah ke McLaren dengan bayaran yang lebih rendah US$15 juta per tahun.

Lalu, menyusul drama yang mengiringi akhir kontraknya bersama McLaren, pembalap yang lahir pada 1 Juli 1989 itu akhirnya kembali ke Red Bull. Dia mengaku bahagia, meskipun bukan lagi berstatus pembalap utama (pembalap ketiga).

Kenyataannya, pembalap berusia 33 tahun itu menghabiskan beberapa tahun terakhirnya dengan diam-diam membangun kerajaan kecil.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Daniel Ricciardo (@danielricciardo)

Sebagai awalan, dia mendapat dukungan sponsor meliputi GoPro, Beats by Dre, dan PUMA.

Dia juga telah memulai lini pakaiannya sendiri, mendirikan tempat pembuatan bir bersama teman dan mantan juara dunia F1 Jenson Button, serta bermitra dengan St Hugo untuk memproduksi rangkaian anggurnya sendiri – termasuk decanter US$700 dalam bentuk sepatu balapnya.

Dengan asetnya diperkirakan mencapai US $ 50 juta, Ricciardo tak membuang-buang waktu memanfaatkan penghasilannya dengan baik.

*Tiga properti di tiga benua
Seperti banyak kolega pembalapnya, termasuk mantan rekan setimnya Max Verstappen dan Lando Norris, Ricciardo terutama tinggal di Monaco – salah satu negara termahal di dunia - untuk membeli real estat (tetapi, tentu saja, dengan pajak yang sangat rendah). Apartemen satu kamar miliknya diperkirakan bernilai sekitar US$2 juta.

Itu tidak seberapa dibandingkan dengan rumah besar Los Angeles yang dibelinya pada tahun 2018 seharga sekitar US$12 juta. Rumah era 1960-an yang diperbarui menawarkan lima kamar tidur dan kamar mandi, kolam renang, jacuzzi, dan pemandangan laut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Daniel Ricciardo (@danielricciardo)

Dia mengatakan kepada The West Australian bahwa kota Los Angeles "bergema" dengannya, menambahkan bahwa cuaca dan pantai terdekat sangat membantu "melarikan diri dari kegilaan dunia F1".

Terlepas dari kecintaannya pada Amerika yang terdokumentasi dengan baik, toh dia masih berjiwa Australia, dan menghabiskan sebagian besar masa karantina Covid-19 di rumah ketiganya di Perth, dekat dengan tempat dia dibesarkan.

*Koleksi supercar yang patut diacungi jempol
Dengan tiga rumah, Ricciardo memiliki banyak ruang untuk koleksi mobil mewahnya yang terus bertambah, yang kabarnya dimulai pada tahun 2006 ketika orangtuanya membelikannya Toyota Hilux.

Tidak hanya karena dia masih memiliki mobil itu, Ricciardo begitu menyukainya sehingga dia membeli pikap lain – sebuah Ford F-150 Raptor senilai sekitar US$70.000 – 12 tahun kemudian, yang tinggal bersama seorang temannya di AS, menurut Racing News 365. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Daniel Ricciardo (@danielricciardo)

Untuk menemani Hilux itu di Australia, sang pembalap membeli General off-road Polaris four seats seharga US $ 15.000 yang sering terlihat dia kendarai saat berputar-putar di pertaniannya di klip YouTube.

Pembelian besar pertama Ricciardo adalah Porsche 918 Spyder, menurut Racing News 365.

Dengan hanya 918 unit yang diproduksi di seluruh dunia, kelangkaannya tidak diragukan lagi berkontribusi pada label harga US$845.000. Mobil hibrida itu memiliki kecepatan max 344km/jam, meskipun Ricciardo mengatakan pada The Times bahwa itu cukup cepat tetapi "semuanya terasa agak lambat setelah mobil F1".

Tahun berikutnya, dia menambahkan Porsche lain ke dalam koleksinya – 911 GT3 RS 2007 senilai US$180.000, menurut Hot Cars. Dilaporkan diparkir di Monaco bersama Vespa-nya, dengan harga berkisar antara US$4.000 hingga US$10.500. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MenStyleFashion (@menstylefashion_com)

Pembalap Australia itu juga memiliki dua Aston Martin: Vantage senilai US$189.000 dan Aston Martin Valkyrie yang memberinya US$3 juta. Berbicara kepada Top Gear, dia mengatakan bahwa mobil yang terakhir itu, yang merupakan salah satu dari hanya 150 unit di dunia, "lumayan menguras koceknya".

Maka, wajar jika Ricciardo juga memiliki beberapa McLarens di garasi. Dia memiliki McLaren 675LT senilai US$360.000 bahkan sebelum dia bergabung dengan tim F1 itu, dan sejak mengenakan baju balap pepaya, telah menambahkan McLaren 765LT dan 720S ke dalam koleksinya, keduanya bernilai lebih dari US$300.000. Bahkan ada edisi 720S Daniel Ricciardo yang tersedia di Australia yang dibatasi hanya tiga unit!

Jika digabungkan, nilai mobil-mobil ini tak seberapa jika dibandingkan pembelian impiannya: sebuah Ferrari 250 SWB tahun 1962, yang terjual lebih dari US$8 juta di lelang.

*Lemari pakaian eklektik dan mahal
Ricciardo yang sadar mode juga senang mengekspresikan kepribadiannya yang penuh warna melalui pakaiannya, yang mencakup segala bentuk, dari merek kelas atas seperti Zara dan Urban Outfitters hingga desainer Burberry, Tom Ford, dan Vivienne Westwood. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Daniel Ricciardo Style ✨ (@danriccloset)

Salah satu merek kelas atas favoritnya adalah Gucci, dan dia sering terlihat di paddock dengan ransel LA Gucci miliknya. Dia juga memiliki sejumlah kemeja Gucci, termasuk kemeja Bowling cetak psychedelic senilai US$1.250 dan kemeja cetak pulau, yang dia sebut sebagai "kemeja pesta" dalam sebuah wawancara dengan GQ.

Baru-baru ini, di Grand Prix Prancis, dia memakai kemeja Gucci x Adidas GG Bowling senilai US$1.200. Sudah sepantasnya, dalam Vanity Fair edisi April, dia menjadi yang paling menarik perhatian semua pembalap unggulan dalam balutan terusan Gucci merah muda yang halus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Daniel Ricciardo (@danielricciardo)

*Waktu adalah uang: koleksi jam tangan bernilai US$2 juta
Ricciardo sudah memiliki pilihan jam tangan yang luar biasa. Arlojinya yang lebih sederhana termasuk arloji Bell & Ross V3-94 RS19 seharga US$6.400, edisi terbatas hanya 999 buah, dan Rolex Day-Date senilai US$70.000.

Dia juga memiliki dua model Patek Philippe: Nautilus 5980 Chronograph rose gold dan platinum 5271P-001 yang dia pamerkan di The Ellen Show pada tahun 2021 – yang terakhir bernilai sekitar US$410.000, menurut DMarge.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Daniel Ricciardo (@danielricciardo)

McLaren berkolaborasi dengan Richard Mille, yang desain 67-01-nya dijual seharga sekitar US$220.000. Pembuat jam tangan ini telah menciptakan jam tangan versi olahraga, termasuk RM67-02 Ricciardo yang tidak untuk dipasarkan yang, dengan bobot pun hanya 32 gram, merupakan salah satu jam tangan paling ringan di dunia, lapor Superwatch Man.

Sang pembalap itu juga memiliki Richard Mille 50-03 Tourbillon Split-Second Chronograph McLaren F1 seharga US$1,2 juta, menurut The Collector's Circle.

*Hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang
Selain sifatnya yang membumi dan senyumnya yang sangat cerah, Ricciardo dikenal sebagai salah satu dari sedikit pembalap yang memiliki tato olahraga. Dia mendapatkan yang pertama pada tahun 2013 – sebuah kapal yang berlayar keliling dunia dengan mercusuar yang melambangkan rumah.

Sejak itu, dia telah menambahkan lebih dari 20 tato, termasuk gambar elang sebagai tanda kecintaannya pada AS, frasa "bersinar" untuk mengingatkannya agar tetap positif, serta angka "3" di jarinya - nomor balapnya.

Dia mengatakan kepada Essentially Sports bahwa salah satu favoritnya adalah tato "Mum" dan "Papa" di pahanya, menambahkan: "Mereka tidak menyukai semua tato saya, tetapi yang ini harus mereka sukai!"***

Berita Daniel Ricciardo Lainnya:

Red Bull Racing Rekrut Daniel Ricciardo Karena Alasan Nyeleneh

Daniel Ricciardo Justru Senang Tak Dapat Tawaran Jadi Pembalap Utama di F1 2023

Daniel Ricciardo Kembali, Sergio Perez Tepis Rumor Terancam dari Red Bull Racing

Source: SCMP

RELATED STORIES

Gelombang Meksiko Sapu Paris Fashion Week Lewat Kolaborasi Chivas X Liberal Youth Ministry

Gelombang Meksiko Sapu Paris Fashion Week Lewat Kolaborasi Chivas X Liberal Youth Ministry

Liberal Youth Ministry mengeluarkan jersi terbaru untuk klub Meksiko, Chivas Guadalaraja, di Paris Fashion Week.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cristiano Ronaldo bangga terhadap anaknya yang debut bersama Timnas U-15 Portugal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Pesan Haru Cristiano Ronaldo untuk Anaknya yang Debut di Timnas U-15 Portugal

Cristiano Ronaldo Jr menjalani debutnya saat Timnas U-15 Portugal menghadapi Jepang, Selasa (13/5/2025).

Rais Adnan | 14 May, 08:10

Ruben Amorim sudah resmi sebagai pelatih Manchester United pada 1 November 2024 lalu. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Ruben Amorim Biayai 30 Staf Manchester United dan Keluarga Mereka Hadiri Final Liga Europa 2024-2025

Ruben Amorim turun tangan untuk membiayai tiket perjalanan staf pelatih dan keluarga mereka untuk hadiri final Liga Europa 2024-2025.

Rais Adnan | 14 May, 07:56

cover headwear atau topi pada olahraga dan fashion. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Fashion

59Fifty Day 2025, New Era Luncurkan 156 Koleksi Topi Baru Klub MLB hingga NBA

New Era merayakan 71 tahun siluet topi olahraganya, 59Fifty, dengan meluncurkam koleksi spesial yakni series Eksklusif dan Styles.

Taufani Rahmanda | 14 May, 07:47

Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta 2025.

Liga TopSkor

Penyerang Timnas U-17 Indonesia Asah Ketajaman Gol di Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta

Mierza Firjatullah mengaku kompetisi Liga TopSkor Greater Jakarta 2025 sangat membantu dirinya untuk meningkatkan performa.

Nizar Galang | 14 May, 07:17

Timnas MLBB Putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Bermain Game sebagai Pro Player Kini Sudah Jadi Cita-cita Anak Muda

Sejumlah pencapaian mendorong anak-anak muda untuk bercita-cita menjadi pro player dan memiliki karier yang gemilang di scene esports.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:06

ONIC Kayess dalam balutan jaket varcity koleksi fashion ONIC Esports

Esports

Fenomena Pro Player Jadi Public Figure dan Idola Baru Anak Muda

Keberhasilan ONIC, RRQ, dan EVOS mengukir prestasi di ajang nasional dan internasional menjadikan pemainnya sebagai figur publik baru.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:05

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

2025 Saatnya Free Fire Indonesia Kembali Berjaya di Internasional

Indonesia telah lama menjadi salah satu kekuatan utama yang diperhitungkan di dunia esports Free Fire.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:53

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap Pekan Kelima IKL Spring 2025, Tiga Tim Pastikan Tiket Playoff

Sementara itu ONIC memiliki kans untuk melangkah ke babak playoff setelah menyudahi hasil buruk.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:43

Pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Luis Estrela didampingi asistennya, Citra Adisti. (Foto: FFI/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

Gagal ke Semifinal, Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Sebut Timnya Kehilangan Momentum

Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia, Luis Estrela, tetap mengapresiasi para pemainnya meski kalah dari Cina.

Rais Adnan | 14 May, 04:07

Share akun game online. (Istimewa)

Esports

Game Corner: Risiko Berbagi Akun Game Online

Hanya 5 persen pemain yang menganggap akun game mereka memerlukan perlindungan kata sandi yang kuat.

Gangga Basudewa | 14 May, 03:33

Load More Articles