Cobalah Teknik '20-20-20' Ini untuk Bantu Meredakan Ketegangan Mata Digital

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Duduk di depan komputer sepanjang hari dapat merusak mata Anda.
  • Para ahli memberi istilah bagi masalah mata terkait komputer itu dengan digital eye strain atau ketegangan mata digital.
  • Kabar baiknya ada solusi sederhana yang dapat membantu untuk menangkal masalah tersebut, namanya aturan '20-20-20'.

SKOR.id - Duduk di depan komputer sepanjang hari dapat merusak mata Anda. Dari mata kering dan kemerahan hingga kelelahan mata secara umum, kondisi seperti itu sangat berdampak bagi kita. Dan ternyata, ada nama formal untuk masalah mata terkait komputer itu, disebut digital eye strain atau ketegangan mata digital, menurut sebuah studi baru.

"Ketegangan mata digital itu ada. Ini adalah hal yang nyata," Mina Massaro-Giordano, MD, salah satu direktur Penn Dry Eye & Ocular Surface Center dan seorang profesor oftalmologi klinis di University of Pennsylvania, mengatakan kepada Health.

Kabar baiknya adalah penelitian terkait telah mengkonfirmasi solusi sederhana yang dapat membantu untuk menangkal ketegangan mata digital tersebut.

Teknik baru itu dijuluki "aturan 20-20-20" yang melibatkan istirahat dari layar Anda setiap 20 menit, sambil melihat setidaknya 20 kaki (6meter) ke arah kejauhan selama 20 detik.

Berikut penjelasan lebih dekat tentang aturan 20-20-20 dan mengapa aturan baru ini sangat efektif, dan bagaimana menerapkannya.

Apa Tepatnya Ketegangan Mata Digital?
Ketegangan mata digital, yang juga dikenal sebagai sindrom penglihatan komputer, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok masalah terkait mata dan penglihatan yang terjadi setelah menggunakan komputer, tablet, e-reader, atau telepon untuk jangka waktu yang lama, menurut ke American Optometric Association (AOA).

Mereka yang menghabiskan dua jam atau lebih terus menerus setiap harinya melihat layar menghadapi risiko terbesar mengembangkan ketegangan mata digital, menurut AOA.

Dampak pada mata Anda dipicu oleh fakta bahwa Anda harus kerja lebih keras saat melihat layar. Huruf pada layar digital biasanya tidak setepat atau sejelas pada halaman.

Selain itu, tingkat kekontrasan antara huruf digital dan latar belakang berkurang, yang dapat membuat tampilan menjadi lebih menantang, bahkan jika Anda tidak melihatnya seperti itu.

"Menghabiskan berjam-jam di depan komputer tanpa istirahat dan memakai kacamata resep yang salah untuk jarak kerja komputer" juga dapat menyebabkan ketegangan mata digital, menurut Vivian Shibayama, OD, ahli kacamata di UCLA Health kepada Health.

Menurut AOA, beberapa gejala utama ketegangan mata digital yang sering terjadi adalah sakit kepala, penglihatan kabur, dan mata kering

"Rasanya mata Anda lelah, berat, dan sering ada sensasi berpasir di mata," kata Rudolph Wagner, MD, profesor klinis di departemen oftalmologi & ilmu visual di Rutgers New Jersey Medical School, kepada Health.

Riset Baru Mengonfirmasi Efektivitas Aturan 20-20-20
Untuk studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal Contact Lens & Anterior Eye, para peneliti merekrut 29 orang yang mengalami ketegangan mata dan meminta mereka untuk menggunakan perangkat lunak komputer khusus yang memantau arah pandangan mereka setiap beberapa detik.

Setiap 20 menit, perangkat lunak mem-flash pesan yang meminta para peserta studi untuk beristirahat selama 20 detik sambil melihat target sejauh 20 kaki. Pesan tersebut tetap berada di layar komputer sampai peserta benar-benar beristirahat dan memalingkan muka.

Peneliti juga mencatat gejala peserta sebelum studi dua minggu itu, dan memeriksanya lagi satu minggu setelahnya. Dan, apa yang mereka temukan adalah bahwa gejala ketegangan mata seperti kekeringan, kepekaan, dan nyeri, terasa membaik setelah dua minggu.

"Mengaktifkan pengingat aturan 20-20-20 sangat berdampak signifikan pada cara peserta menggunakan komputer mereka," tulis para peneliti, mencatatkan bahwa peserta lebih banyak istirahat di siang hari.

Sesi istirahat ini, para peneliti menyimpulkan, kemungkinan membantu meringankan gejala ketegangan mata digital peserta.

Mengapa Aturan 20-20-20 Berhasil?
Aturan 20-20-20 dianggap membantu mengatasi dan mengurangi ketegangan mata digital dalam beberapa cara yang berbeda.

Untuk memulainya, aturan hanya membuat mata Anda istirahat, Phillip Yuhas, OD, asisten profesor di The Ohio State University College of Optometry, mengatakan kepada Health.

"Mengarahkan mata Anda ke arah layar dan menggunakan mekanisme pemfokusan yang diperlukan untuk menjaga layar...jelas membutuhkan energi," kata Yuhas.

Terlebih lagi, memberikan jalur neurologis dan otot-otot yang membantu mata Anda fokus, istirahat yang sangat dibutuhkan, seperti "membiarkan otot lengan dan dada Anda beristirahat di antara set di bench press," kata Yuhas.

Aturan 20-20-20 juga mendorong kedipan - sesuatu yang cenderung jarang dilakukan orang ketika melihat layar. "Setiap kedipan sanhat membantu menyegarkan lapisan air mata di permukaan mata," kata Yuhas. "Semakin banyak kedipan yang dilakukan, semakin sehat air matanya dan semakin nyaman bekerja dengan komputer."

Tips untuk Menerapkan Teknik 20-20-20
Studi ini menggunakan perangkat lunak khusus yang tidak tersedia untuk masyarakat umum saat ini, tetapi para ahli mengatakan bahwa semua orang masih mungkin menerapkan aturan 20-20-20 sendiri.

Jika Anda berjuang dengan ketegangan mata digital, Shibayama merekomendasikan untuk mengatur peringatan waktu setiap 20 menit, lalu segera alihkan pandangan Anda ketika alarm berbunyi.

Jika memungkinkan, "bekerjalah di sebelah jendela sehingga Anda dapat memfokuskan kembali mata Anda di luar sebentar, membuat waktu untuk berdiri dan berjalan-jalan," katanya.

Ada juga aplikasi telepon seperti Eye Care 20 20 20 yang akan melakukan ping kepada para pengguna ketika saatnya untuk melakukan aturan 20-20-20, kata Yuhas, seraya menambahkan bahwa ia sangat menyarankan pasien untuk menggunakan aplikasi atau alarm.

"Pasien biasanya tidak akan menerapkan teknik 20-20-20 sendiri," katanya. "Kebanyakan kebiasaan baik membutuhkan pengingat, setidaknya pada awalnya."

Jika Anda sudah mencoba ini dan Anda masih berjuang dengan ketegangan mata digital, Dr. Massaro-Giordano menyarankan mungkin sudah waktunya untuk menemui dokter mata.

Anda mungkin menghadapi masalah lainnya, seperti mata kering atau Anda bahkan mungkin memerlukan koreksi penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak, kata Dr. Massaro-Gieordano. Tapi Anda tidak akan tahu kecuali Anda diperiksa.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Hari Penglihatan Sedunia 2022: Latihan Yoga Mata untuk Mengurangi Ketegangan

Mengenal Amblyopia, Gangguan yang Membuat Mata Tak Sejajar pada Anak

Kenali Penyebab Mata Merah, Termasuk Alergi dan Virus

Source: Health

RELATED STORIES

Bagikan Sesi Workout di Instagram, Sofia Vergara Dipuji Teknik Latihan Otot Bokong

Bagikan Sesi Workout di Instagram, Sofia Vergara Dipuji Teknik Latihan Otot Bokong

Aktris Sofía Vergara memulai minggunya di awal pekan kedua bulan November, dengan melakukan latihan tubuh bagian bawah dan membagikannya di Instagram.

Nick Jonas Ungkap 4 Tanda Awal yang Memicu Didiagnosis Diabetes Tipe 1

Nick Jonas Ungkap 4 Tanda Awal yang Memicu Didiagnosis Diabetes Tipe 1

Pada Hari Diabetes Sedunia, Jonas berbagi gejala yang menyebabkan diagnosis Diabetes Tipe 1 masa kecilnya: penurunan berat badan, rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, dan lekas marah.

Kenali 9 Alasan Mengapa Testis Anda Terasa Sakit: Dari Infeksi hingga Torsi Testis

Kenali 9 Alasan Mengapa Testis Anda Terasa Sakit: Dari Infeksi hingga Torsi Testis

Rasa sakit yang tiba-tiba di testis Anda bisa sangat mengkhawatirkan, belum lagi tidak menyenangkan, apakah rasa sakit itu ringan, sedang, ataukah cukup parah untuk mengirim Anda ke ruang gawat darurat.

Chris Hemsworth Akan Hadapi Tantangan Terberat oleh Manusia dalam Serial Baru 'Limitless'

Chris Hemsworth Akan Hadapi Tantangan Terberat oleh Manusia dalam Serial Baru 'Limitless'

Chris Hemsworth akhirnya telah siap untuk menguji kemampuan fisik, mental, dan emosionalnya dalam sebuah teaser untuk seri terbaru Disney+ dan National Geographic, Limitless.

Ketahui Faktor Risiko Penyakit Diabetes untuk Mencegahnya Membatasi Hidup Kita

Ketahui Faktor Risiko Penyakit Diabetes untuk Mencegahnya Membatasi Hidup Kita

Kelebihan glukosa dalam darah bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dengan diabetes menjadi penyakit yang paling umum.

Andrea Bocelli Berbagi Perjuangan Hidup dengan Glaukoma, Kenali Lebih Dekat Penyakit Ini

Andrea Bocelli Berbagi Perjuangan Hidup dengan Glaukoma, Kenali Lebih Dekat Penyakit Ini

Penyanyi legendaris Italia itu tidak pernah membiarkan glaukoma bawaan menghalangi kesuksesannya.

Ingin Stabilkan Kadar Gula Darah? Cobalah Berolahraga di Malam Hari

Jurnal Diabetologia menyebut bergerak antara tengah hari dan tengah malam adalah jendela terbaik jika ingin mengatur kadar gula darah.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga TopSkor

Garnier Men Liga TopSkor U-17: Menang Tipis atas Farmel, Pelatih ASIOP Soroti Finishing

ASIOP berhasil mengalahkan Fifa Farmel dengan skor 1-0 pada pekan ke-19 Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024, Minggu (5/5/2024).

Sumargo Pangestu | 05 May, 11:42

MS Putri Bersatu pada Women Pro Futsal League 2023-2024. Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2023-2024: MS Putri Pesta Gol, Muara Enim Imbang

Hasil rangkaian laga hari kedua pekan kedua Women Pro Futsal League 2023-2024, Minggu (5/5/2024).

Taufani Rahmanda | 05 May, 10:23

Kiri ke kanan: Cecep Arif Rahman, Iko Uwais, dan Yayan Ruhian pernah berperan dalam salah satu sekuel film Star Wars (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Films

Hari Star Wars: 3 Aktor Indonesia Berlatar Silat yang Tampil di Film Star Wars

Yayan Ruhian, Iko Uwais, dan Cecep Arif Rahman tampil di film Star Wars: The Force Awakens (2015).

Kunta Bayu Waskita | 05 May, 09:59

Uber Cup/Piala Uber

Badminton

Daftar Juara Uber Cup, Tim Putri Cina Kelewat Dominan

Tim putri Cina jadi yang paling sukses dalam sejarah Uber Cup dengan koleksi 15 gelar dari 28 edisi penyelenggaraan.

Doddy Wiratama | 05 May, 08:57

Timnas putri U-17 Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

23 Pemain Timnas Putri U-17 Indonesia untuk Piala Asia Wanita U-17 2024

Piala Asia Wanita U-17 2024 akan digelar di Bali pada 6-19 Mei 2024.

Rais Adnan | 05 May, 08:20

Laga Liverpool vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2023-2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Liverpool vs Tottenham di Liga Inggris 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Liverpool vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2023-2024 yang akan digelar pada Minggu (5/5/2024) pukul 22.30 WIB.

Irfan Sudrajat | 05 May, 07:21

Borneo FC Samarinda. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Antitesis Borneo FC Jelang Championship Series Liga 1 2023-2024

Permasalahan seolah terjadi pada Borneo FC di periode akhir Regular Series Liga 1 2023-2024.

Taufani Rahmanda | 05 May, 07:00

Liga TopSkor

Liga TopSkor U-15: Taklukkan MC Utama, Tajimalela Targetkan Lolos 8 Besar

Tajimalela menundukkan MC Utama dengan skor 2-0 di Lapangan Garam, Gunung Sindur, Sabtu (4/5/2024).

Sumargo Pangestu | 05 May, 04:52

marko simic.jpg

Liga 1

Skor Stats: Marko Simic Jadi Momok bagi PSIS dan Terus Berjaya di Persija

Uraian fakta menarik dari hasil laga Persija vs PSIS di pekan ke-34 atau akhir Regular Series Ligaa 1 2023-2024.

Taufani Rahmanda | 05 May, 04:47

Liga 1 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 05 May, 04:01

Load More Articles