Cal Crutchlow Ungkap Alasan Hengkang dari MotoGP

Agustinus Rosario

Editor:

  • Cal Crutchlow memutuskan untuk gantung helm di pengujung MotoGP 2020.
  • Cal Crutchlow kini menekuni karier sebagai pembalap penguji tim Yamaha.
  • Alasan Cal Crutchlow hengkang dari MotoGP adalah karena merasa lelah dengan padatnya kompetisi.

SKOR.id - Cal Crutchlow akhirnya mengungkap alasannya berhenti dari MotoGP pada pengujung musim 2020 lalu.

Pada masa jayanya, Cal Crutchlow adalah pembalap yang cukup disegani. Ia adalah satu dari sedikit pembalap yang piawai mengendarai berbagai macam jenis motor.

Sebagai catatan, pembalap kelahiran Coventry, Inggris tersebut pernah membela Tech3 Yamaha, Ducati, dan LCR Honda.

Tak hanya MotoGP, ia juga sempat menjajal ajang Supersport dan Superbike. Catatannya pun cukup mentereng, yakni tiga kemenangan dan 19 podium dalam 173 balapan.

Sayang, petualangan Crutchlow sebagai pembalap reguler MotoGP berakhir pada 2020. Kini, ia menjalani peran baru sebagai pembalap penguji Yamaha.

Dilansir dari Tuttomotoriweb, Crutchlow pun mengungkap alasannya hengkang dari kompetisi yang telah mengharumkan namanya.

"Setelah sepuluh tahun di MotoGP atau dua puluh tahun kalau dihitung sejak menjajal balap motor, saya mulai lelah," ujarnya.

"Saya capek terus-terusan membalap dan berkeliling dunia. Apalagi dengan tekanan sedemikian besar saat di lintasan."

Kendati demikian, Crutchlow mengaku masih mencintai ajang balap motor. Dengan alasan tersebut, ia pun mengambil tawaran menjadi pembalap penguji Yamaha.

"Saya masih mencintai motor balap. Itulah alasan saya masih mengendarai motor MotoGP sebagai pembalap penguji untuk Yamaha," tuturnya.

"Saya sungguh menyukainya. Bisa tetap menggeber motor tanpa harus memikirkan soal kompetisi."

Pada kesempatan itu, Crutchlow juga mengungkapkan situasi persaingan di MotoGP saat ini di mana setiap pembalap tampak sama kuat.

"Semua pembalap punya kekuatan berbeda-beda di area yang berbeda-beda. Marc Marquez misalnya, ia punya keunggulan di tikungan," ujarnya.

"Dia selalu mengerem dengan terlamabat. Posisinya juga cenderung di tengah jalur. Untuk menghadapinya, Anda mesti memberi sedikit kelonggaran agar tidak disusul olehnya."

Meski berstatus sebagai pembalap penguji, Cal Cructhlow sempat turun di empat seri balapan MotoGP 2021.

Cal Crutchlow sempat mengisi kursi pembalap tim pabrikan Yamaha, setelah Maverick Vinales dipecat dan Franco Morbidelli belum pulih karena cedera lutut kiri.

Berita MotoGP lainnya:

Terungkap, Valentino Rossi Sudah Ingin Pensiun sejak MotoGP Americas 2019

Fenomena 8 Pembalap Ducati di MotoGP 2022: Ramaikan Balapan, Cederai Perebutan Juara

COTA Melaporkan Progres Pengaspalan Ulang Jelang MotoGP 2022

Source: Tuttomotoriweb

RELATED STORIES

Eks Bos Repsol Honda Usulkan Pembalap Ini Jadi Tandem Marc Marquez

Eks Bos Repsol Honda Usulkan Pembalap Ini Jadi Tandem Marc Marquez

MotoGP 2022 belum juga dimulai, namun spekulasi bursa pembalap untuk musim 2023 sudah mulai beredar.

Sempat Digoda Menyeberang ke F1, Ini Alasan Valentino Rossi Bertahan di MotoGP

Sempat Digoda Menyeberang ke F1, Ini Alasan Valentino Rossi Bertahan di MotoGP

Sudah menjadi rahasia umum jika Valentino Rossi akrab dengan ajang balap roda empat.

Hanya Dikontrak Setahun, Andrea Dovizioso Mengaku Belum Minat Tampil Musim Depan

Hanya Dikontrak Setahun, Andrea Dovizioso Mengaku Belum Minat Tampil Musim Depan

WithU Yamaha RNF MotoGP Team jadi tim kedua yang melakukan acara peluncuran tim untuk MotoGP 2022.

Keras, Joan Mir Sebut Para Pengkritik sebagai Orang yang Tidak Tahu Balapan

Joan Mir belum menyerah untuk memperebutkan titel MotoGP. Ia pun bertekad memperbaiki penampilannya pada MotoGP 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Seniman asal Oklahoma Zach Junker saat membuat mural di kandang OKC Thunder jelang playoff NBA. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Di Balik Karya Muralis OKC Thunder Zach Junker untuk Playoff NBA

Zach Junker memakai kapur dan cat untuk muralnya di kandang Oklahoma City Thunder.

Tri Cahyo Nugroho | 11 May, 16:50

Adidas memunculkan kembali beberapa sepatu kets Spezial mereka. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Adidas Hadirkan Kembali Beberapa Sepatu Paling ‘Spezial’

Hadirnya sepatu-sepatu ini tak lain untuk merayakan ulang tahun ke-10 lini Adidas Spezial.

Tri Cahyo Nugroho | 11 May, 16:41

Liga TopSkor

Liga TopSkor U-15: Hattrick Radit Putra ke Gawang Sukmajaya Bawa Ganendra Satya Raih Kemenangan

Ganendra Satya sukses menumbangkan Sukmajaya pada lanjuta Liga TopSkor U-15 2024, Sabtu (12/5/2024).

Sumargo Pangestu | 11 May, 16:17

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Bawa Kekuatan Penuh ke Championship Series Liga 1 2023-2024

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memastikan skuad terbaiknya siap melakoni semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024.

Teguh Kurniawan | 11 May, 15:49

Liga 3 Nasional atau putaran nasional Liga 3. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Hasil Babak 32 Besar Liga 3 Nasional 2023-2024: Waanal Brothers Menang Besar

Ada delapan pertandingan yang tersaji pada babak 32 besar Liga 3 Nasional 2023-2024, Sabtu (11/5/2024).

Rais Adnan | 11 May, 15:17

Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

7 Langkah Selanjutnya dari Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid

Berikut ini pertanyaan tentang Kylian Mbappe yang akan memulai kariernya di Real Madrid setelah mengumumkan keputusannya meninggalkan PSG.

Irfan Sudrajat | 11 May, 15:02

Como 1907. (Dede Sopatal Maulad/Skor.id)

Liga Italia

Cuma Butuh 6 Musim Pengusaha Indonesia Bawa Como 1907 Promosi ke Serie A

Como 1907 akhirnya kembali promosi ke Serie A sejak terakhir kali berkiprah di kasta tertinggi Italia itu pada 2003.

Rais Adnan | 11 May, 14:37

Kolaborasi alas kaki Keds x Barbie (Yusuf/Skor.id).

Sneakers

Barbie Rayakan HUT ke-65 dengan Merilis Alas Kaki Kolaborasi Keds

Koleksi unggulannya adalah sneaker Keds Point Striped Canvas.

Kunta Bayu Waskita | 11 May, 14:27

Aktor asal London, Nicholas Galitzine, memilih Arsenal sebagai klub favoritnya (Yusuf/Skor.id).

Films

Nicholas Galitzine Mengaku Gooner Sejati, Bangun Jam 4 Pagi demi Tonton Arsenal

Pemain Arsenal favorit Galitzine adalah Dennis Bergkamp dan Bukayo Saka.

Kunta Bayu Waskita | 11 May, 14:00

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 11 May, 13:49

Load More Articles