- Tenaga medis yang menangani Covid-19 sekaligus Bonita, Tias Noradiyatul, berharap pandemi virus corona segera berakhir.
- Tias mengaku sudah sangat rindu menyaksikan Persebaya Surabaya berlaga dari pinggir lapangan.
- Tias juga berharap Liga 1 2020 segera bisa dilanjutkan kembali.
SKOR.id - Tias Noradiyatul, Bonek Wanita alias Bonita sekaligus perawat Covid-19, menyampaikan kerinduannya menyaksikan Persebaya Surabaya berlaga.
Penggemar sepak bola Indonesia, kini tak sebatas pria saja. Tapi banyak juga wanita.
Di kalangan suporter Persebaya, pendukung wanita biasa dipanggil Bonita, singkatan dari Bonek Wanita.
Berita Persebaya Lainnya: Gelandang Persebaya Bocorkan Tips Jaga Kondisi Fisik dan Sentuhan
Eksistensi Bonita dalam mendukung Persebaya tak kalah dengan Bonek dengan jenis kelamin lelaki.
Nah, kompetisi sepak bola yang libur selama hampir tiga bulan ini membuat rindu suporter untuk menyaksikan pertandingan sepak bola. Baik secara langsung di stadion maupun melalui siaran televisi.
Ini yang dirasakan oleh Bonita, Tias Noradiyatul. Bonita yang juga berprofesi sebagai perawat ini mengaku sudah rindu untuk bisa pergi ke tribune secara langsung.
Di tengah kesibukannya menjadi tenaga medis di garda terdepan penanggulangan Covid-19, Tias tidak bisa membendung kerinduannya mendukung Bajul Ijo.
Perasaan itu akhirnya ia tumpahkan pada unggahan di akun media sosial Instagram miliknya.
Tias mengunggah foto dirinya yang masih menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan memegang secarik kertas bertuliskan "Cok Vid Sementara, Persebaya Selamanya, Salam Satu Nyali Wani!".
Unggahan perawat kelahiran Surabaya itu lantas mendapatkan banyak dukungan dari warganet.
"Awalnya saya sebatas kangen tribune, kangen Persebaya, kangen semua hal yang ada di Surabaya, lalu salah satu teman di komunitas Bonek Campus minta saya bikin tulisan. Jadi saya bikin tulisan tersebut," Tias mengungkapkan.
Perawat yang bertugas di RS Pertamina Jaya, Jakarta, ini mengaku sudah lama menjadi Bonita.
Dirinya juga sering menonton langsung Persebaya berlaga. Baik saat bermain di kandang maupun tandang.
Berita Persebaya Lainnya: Aji Santoso Peringatkan Pemain Persebaya untuk Jaga Berat Badan
Namun, terakhir kali dirinya merasakan atmosfer tribune Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) adalah pada musim 2019. Sebelum dirinya ditugaskan di Jakarta.
Pilihannya untuk hijrah ke ibu kota dua bulan lalu sempat ditolak oleh orangtuanya, meski akhirnya restu dan dukungan orang tua mengiringinya berangkat bertugas untuk membantu penanganan pasien Covid-19.