- Kapten baru Tim Nasional Prancis, Kylian Mbappe mengecam eks Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel le Graet.
- Pemain Paris Saint-Germain itu mengecam tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Le Graet.
- Kylian Mbappe juga berbicara dengan Antoine Griezmann usai ditunjuk sebagai kapten.
SKOR.id - Kapten baru Tim Nasional Prancis, Kylian Mbappe baru-baru ini mengecam mantan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel le Graet menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2024 (Euro 2024) melawan Belanda.
Noel le Graet mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden FFF awal bulan ini, meski kontrak awalnya berakhir pada 2024. Dia dituduh melakukan pelecehan seksual dan pelanggaran lainnya.
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, yang diumumkan sebagai kapten Les Bleus awal bulan ini, mengatakan dalam konferensi pers pertamanya: "Kami perlu memberi selamat kepadanya karena dia tidak hanya melakukan hal-hal buruk, tetapi sekarang dia tidak lagi menjadi bagian dari FFF atau berita di tim Prancis."
FFF sebelumnya telah merilis pernyataan tentang pengunduran diri Le Graet. "Noel Le Graet mengumumkan, kepada Komite Eksekutif Federasi Sepak Bola Prancis keputusannya untuk mundur dari posisinya."
"Philippe Diallo, wakil presiden, akan bertindak sebagai Presiden sementara FFF hingga 10 Juni 2023, tanggal majelis federal berikutnya," tulis pernyataan tersebut.
Namun, Le Graet sendiri membantah melakukan kesalahan dan menolak menerima tuduhan terhadapnya. "Saya tidak pernah melecehkan siapa pun, secara moral atau seksual," tuturnya.
Namun bagaimanapun, Kylian Mbappe membuat perasaannya cukup jelas dengan komentarnya tentang La Graet.
Percakapan dengan Antoine Griezmann
Kylian Mbappe membuka berbicara dengan Antoine Griezmann setelah terpilih sebagai kapten Timnas Prancis. Pemain 24 tahun itu akan memimpin Les Bleus setelah Hugo Lloris pensiun.
Banyak yang mengkritik keputusan Didier Deschamps menunjuk Mbappe sebagai kapten. Mereka percaya bahwa Griezmann, 32 tahun, seharusnya diberi peran tersebut karena dia adalah pemain yang jauh lebih berpengalaman.
Penyerang Atletico Madrid tersebut telah mencatatkan 117 penampilan untuk Les Bleus. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan 66 penampilan yang sudah dibuat Kylian Mbappe.
Bintang PSG itu baru-baru ini berbicara tentang obrolannya dengan Griezmann setelah polemik ban kapten.
"Saya berbicara dengan Antoine karena dia kecewa. Bisa dimengerti, dia menghabiskan lebih dari 10 tahun di tim ini. Saya bukan atasannya, dia memiliki pengalaman yang tidak saya miliki. Dia dihargai dan dicintai oleh seluruh kelompok. Kami akan bergandengan tangan," tuturnya.
Prancis akan melawan Belanda pada 24 Maret di Kualifikasi Piala Eropa 2024. Ini akan menjadi laga pertama Les Bleus di bawah kepemimpinan Kylian Mbappe.