Bahaya Mengonsumsi Ganja dan Ancaman Hukumannya

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Ilustrasi ganja. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Ganja dinilai memberikan lebih banyak dampak negatif bagi penggunanya, tidak peduli tua maupun muda. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Beberapa negara di dunia merayakan Hari Ganja Sedunia pada Sabtu (20/4/2024). Namun sikap Indonesia tegas, menolak ganja dan memosisikannya sebagai barang haram.

Ganja dinilai memberikan lebih banyak dampak negatif bagi penggunanya, tidak peduli tua maupun muda. 

Bahkan Indonesia sudah memiliki lembaga tersendiri untuk memerangi peredaran ganja.

Lembaga tersebut adalah Badan Narkotika Nasional atau biasa disingkat BNN. Terkait ganja, BNN memberikan penjelasannya mengenai efek negatif dari tanaman tersebut. 

Dikutip dari situs BNN, ada tiga jenis ganja yaitu cannabis sativa, cannabis indica, dan cannabis ruderalis

Ketiga jenis ganja ini memiliki kandungan tetrahidrokanabinol (THC) berbeda-beda.

Namun ganja juga menghasilkan konsekuensi merugikan yang tidak diinginkan yaitu berupa gangguan fisik dan gangguan mental.

Penggunaan ganja memilki pengaruh yang buruk terhadap kesehatan fisik maupun psikis (mental). 

Dari segi fisik, ganja dapat menyebabkan kanker paru karena asap ganja mengandung banyak karsinogen yang sama dengan asap tembakau.

Perokok ganja juga terkait dengan radang pada saluran nafas yang besar, peningkatan hambatan jalan napas, hingga hiperinflasi paru.

Perokok ganja lebih cenderung mengalami gejala bronkitis kronis daripada bukan perokok. Juga peningkatan tingkat infeksi pernapasan dan pneumonia.

Penggunaan ganja juga dikaitkan dengan kondisi vaskular yang meningkatkan risiko infark miokard (serangan jantung) hingga stroke.

Dan juga, serangan iskemik transien (stroke ringan yang disebabkan karena terganggunya aliran darah ke otak dalam waktu yang singkat) selama intoksikasi ganja.

Ganja juga memengaruhi fungsi kognitif, defisit dalam pembelajaran verbal, serta penurunan daya ingat (memori).

Kondisi itu dilaporkan terjadi pada pengguna ganja berat dan dikaitkan dengan durasi penggunaan, frekuensi penggunaan, serta dosis kumulatif THC.

Perubahan struktur otak dilaporkan terjadi pada hippocampus, prefrontal cortex (PFC), dan serebellum pada pengguna ganja kronis.

Selain menyebabkan masalah fisik, ganja juga memengaruhi kesehatan mental. Seperti gangguan bipolar, bunuh diri, depresi, kecemasan, dan psikotik.

Sebagai catatan, ganja sendiri dalam peraturan pemerintah lainnya ditetapkan sebagai jenis narkotika golongan I.

Hal itu tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Artinya, orang yang mengomsumsi ganja di wilayah Indonesia dapat dijerat oleh hukum.

Berikut dampak hukum penyalahgunaan narkotika, semua tertuang dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, berikut kutipan pasal di antaranya :

1. Kepemilikan

Orang yang memiliki tanaman ganja dipenjara 4 s.d 12 tahun (Pasal 111 ayat(1)), sementara jika memiliki tanaman ganja lebih dari 1 kg atau 5 batang dipenjara 5 s.d. 20 tahun (Pasal 111 ayat(2)).

Orang yang memiliki narkoba jenis inex, ekstasi, sabu, putau, heroin, kokain dipenjara 4 s.d. 12 tahun (Pasal 112 ayat(1)), sementara jika memiliki lebih dari 5 gram dipenjara 5 s.d. 20 tahun (Pasal 112 ayat(2)).

2. Produsen

Orang yang membuat narkoba dipenjara 5 s.d. 15 tahun (Pasal 113 ayat(1)), sementara jika orang membuat narkoba lebih dari 1 kg ganja atau 5 gram jenis inex, ekstasi, sabu, putau, heroin, kokain dipenjara 5 s.d. 20 tahun (Pasal 113 ayat(2)).

3. Pengedar 

Orang yang mengedarkan narkoba dipenjara 5 s.d. 20 tahun (Pasal 114 ayat(1)), sementara jika melebihi 1 kg ganja atau 5 batang ganja dan melebihi 5 gram jenis inex, ekstasi, sabu, putau, heroin, kokain dapat dihukum mati (Pasal 114 ayat(2)).

4. Kurir

Orang yang menjadi kurir narkoba dipenjara 4 s.d. 12 tahun (Pasal 115 ayat(1)), sementara jika melebihi 1 kg ganja atau 5 batang ganja dan melebihi 5 gram jenis inex, ekstasi, sabu, putau, heroin, kokain dapat dihukum mati (Pasal 115 ayat(2)).

5. Pemakai

Orang yang memakai narkoba dipenjara 1 s.d. 4 tahun (Pasal 127 ayat(1)).

6. Wajib Lapor

Pencandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial (Pasal 54). 

Orang tua dari pecandu dewasa dan anak wajib lapor ke Puskesmas/Rumah Sakit/Lembaga Rehabilitasi (Pasal 55 ayat(2)). Orang tua atau wali dari pecandu dewasa dan anak  yang tidak lapor dikenai sanksi kurungan 6 bulan (Pasal 128 ayat(1)). 

Bagi pencandu dewasa wajib lapor ke Puskesmas/Rumah Sakit/Lembaga Rehabilitasi (Pasal 55 ayat(2)). Bagi pecandu dewasa yang tidak lapor dikenai sanksi kurungan 6 bulan (Pasal 134 ayat(1)).

7. Peran Serta Masyarakat

Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan bahan kimia narkotika (Pasal 104).

Source: Badan Narkotika Nasional

RELATED STORIES

Bahaya Alkohol Terhadap Kesehatan Reproduksi Pria

Bahaya Alkohol Terhadap Kesehatan Reproduksi Pria

Alkohol dapat masuk ke dalam skrotum melalui aliran darah dan merusak bentuk sel-sel sperma.

Bahaya, 5 Kebiasaan Ini Penyebab Otak Menjadi Lemot

Bahaya, 5 Kebiasaan Ini Penyebab Otak Menjadi Lemot

Tentunya banyak sekali penyakit-penyakit yang bisa menyerang otak apabila tidak dijaga dengan baik.

Bahaya Berolahraga saat Kurang Tidur, dari Cedera sampai Penyakit Serius

Berolahraga ketika kurang tidur dapat meningkatkan risiko cedera dan penyakit-penyakit serius.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Marc Marquez

MotoGP

Pertarungan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Mengerucut ke 3 Rider Ducati

Meski baru lima GP bergulir, Francesco Bagnaia meyakini dirinya, Jorge Martin, dan Marc Marquez adalah protagonis utama dalam perburuan titel musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 13 May, 14:12

Sigit Ardian, Rivan Nurmulki, dan Dio Zulfikri

Other Sports

Rekap Pekan 3 Proliga 2024: 3 Tim Masih Berpeluang Jadi Juara Putaran 1

Jakarta STIN BIN, Jakarta LavAni Allo Bank Electric, dan Palembang Bank SumselBabel berpeluang juara putaran 1 Proliga 2024.

Doddy Wiratama | 13 May, 13:52

Lagu resmi Olimpiade Paris 2024, Parade, dinilai mirip dengan OST film legendaris keluaran 1993, Jurassic Park. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Lagu Resmi Olimpiade Paris 2024 Dituding Jiplak OST Jurassic Park

Banyak akun dari platform X yang mengkritik sekaligus mengejek lagu resmi Olimpiade Paris 2024 itu.

Tri Cahyo Nugroho | 13 May, 13:46

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Garena Umumkan Free Fire Bakal Diadaptasi Menjadi Anime

Garena mengumumkan kolaborasi dengan perusahaan Kadokawa Corporation.

Gangga Basudewa | 13 May, 13:04

Liga 3 Nasional atau putaran nasional Liga 3. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Hasil Liga 3 Nasional 2023-2024: Persikota Tangerang Lolos 16 Besar

Persikota memastikan lolos ke babak 16 besar usai menaklukkan Persika 1951, Senin (13/5/2024).

Rais Adnan | 13 May, 12:40

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.

Timnas Indonesia

Satoru Mochizuki Ingin Pemain Timnas Putri U-17 Indonesia Tidak Menyerah

Satoru Mochizuki mengungkapkan pemain sepak bola wanita Indonesia masih banyak kekurangan dasar sepak bola.

Rais Adnan | 13 May, 12:07

Liga TopSkor

Garnier Men Liga TopSkor U-17: Bakat Terpendam Kiper Putra Karawang, Ditugaskan Jadi Striker dan Sumbang Dua Gol

Putra Karawang meraih poin penuh salah satunya berkat penjaga gawang, Rayhan Nafis Saputra yang bermain sebagai pemain dan menciptakan dua gol.

Nizar Galang | 13 May, 11:59

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Empat Nama Starter, Ragnar Oratmangoen Panaskan Bangku Cadangan

Para pemain berpaspor Indonesia yang berkarier di Eropa, melanjutkan kiprahnya pada pekan kedua Mei 2024.

Nizar Galang | 13 May, 11:40

Guilherme Rossatto, pemain asing U-20 Unggul FC Malang di putaran kedua Pro Futsal League 2023-2024. (Foto: Unggul FC/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Bursa Transfer Futsal: Unggul FC Malang Maksimalkan Slot Pemain Asing U-20

Unggul FC Malang akan diperkuat tiga pemain asing pada putaran kedua Pro Futsal League 2023-2024.

Taufani Rahmanda | 13 May, 11:36

Bigetron Era. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Bigetron Era Lepas dari Bigetron Esports Gabung Team Vitality

Bigetron Esports mengumumkan perpisahan dengan tim Mobile Legends ladies mereka Bigetron Era.

Gangga Basudewa | 13 May, 09:00

Load More Articles