Apa Kabar NJ Mania? Suporter dengan Warna Lain di Jakarta, yang Resah Bersama Persitara

Arista Budiyono

Editor: Taufani Rahmanda

Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia
Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Sepak bola Jakarta tidak hanya the Jakmania dengan Persija Jakarta sebagai klub kebanggannya. Tapi ada juga NJ Mania, suporter setia Persitara Jakarta Utara.

Kelompok suporter NJ Mania menjadi bagian penting dari perjalanan Persitara di kancah sepak bola nasional, termasuk dalam rivalitas sekota dengan Persija bersmaa the Jak.

Dibandingkan dengan the Jakmania yang punya warna kebesaran oranye, NJ Mania punya perbedaan yang mencolok, yakni hadir dengan biru sebagai warna kebesarannya.

Kehadiran NJ Mania tidak hanya sekadar mendukung Persitara di atas lapangan, tetapi juga memperlihatkan loyalitas dan semangat kebersamaan yang tak tergoyahkan.

Sejarah Berdirinya NJ Mania

Kelompok suporter ini dibentuk sebagai wadah bagi pendukung Persitara. Nama "NJ" pun diambil dari singkatan North Jakarta atau Jakarta Utara sebagai markas klub.

Itu sekaligus menguatkan identitas kedaerahan sebagai suporter yang bangga dengan Jakarta Utara. NJ Mania pun telah melewati berbagai fase bersama dengan Persitara.

Mulai dari kejayaan klub yang pernah berlaga di Liga Indonesia, hingga masa-masa sulit di kasta bawah. Meskipun Persitara tidak lagi berada di Liga 1, NJ Mania tidak pernah meninggalkan klub kesayangannya.

NJ Mania juga dikenal sebagai kelompok suporter yang mandiri dan tidak terkait langsung dengan manajemen klub. Mereka menempatkan diri sebagai kekuatan independen yang fokus pada dukungan terhadap tim tanpa terlibat dalam urusan internal klub.

Hal itu membuat mereka mampu menjaga semangat perjuangan, meskipun tim sedang berada dalam kondisi yang sulit. Musim lalu, NJ Mania setia mengawal Persitara di level Liga 3.

Lolos ke babak Nasional bersama ASIOP, tim berjuluk Macan Priok itu tergabung dalam Group G bersama PSGC Ciamis, Labura Hebat, Perseden Denpasar, dan Persim Maros.

Dengan sistem home turnamen dan dipusatkan di markas PSGC Ciamis, perjalanan Persitara tidak jauh sebab gagal lolos ke babak 32 besar usai berada di posisi empat.

Memasuki musim baru 2024-2025, NJ Mania dan Persitara sekali lagi harus menjalani tahun yang penuh ketidakpastian karena buramnya penyelenggaraan Liga 3 regional Jakarta.

Pada awal tahun 2024, NJ Mania mempertanyakan keseriusan federasi terutama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam memperbaiki sistem sepak bola nasional.

Bagi NJ Mania, Liga 3 bukan hanya tentang kompetisi semata, tetapi juga kesempatan bagi klub-klub kecil seperti Persitara untuk berkembang dan berkompetisi.

Keresahan memuncak ketika NJ Mania bersama kelompok suporter lainnya mendatangi kantor PSSI untuk menyampaikan protes dan harapannya terkait penyelenggaraan Liga 3.

Harapannya PSSI dan pihak berwenang bisa memberikan perhatian lebih kepada klub-klub papan bawah, walaupun hanya mentas di kompetisi level ketiga.

Menurut mereka, sepak bola bukan hanya tentang Liga 1 atau Liga 2, tetapi juga ada pembinaan di level bawah yang menjadi fondasi bagi perkembangan sepak bola nasional.

Tanpa perhatian yang serius terhadap Liga 3, suporter seperti NJ Mania akan terus menghadapi ketidakpastian dan kegelisahan tentang masa depan klub kesayangannya.

RELATED STORIES

Serial Suporter: Rela Tinggalkan Pekerjaan di Malaysia untuk Saksikan Timnas Indonesia

Serial Suporter: Rela Tinggalkan Pekerjaan di Malaysia untuk Saksikan Timnas Indonesia

Suporter Timnas Indonesia dari Aceh yang menjadi TKI di Malaysia bicara dukungan untuk Garuda.

North Side Boys 12, untuk Bali United dari Tribune Utara Stadion Kapten I Wayan Dipta

Serial Suporter edisi Kamis (16/5/2024) membahas pendukung Bali United yakni North Side Boys 12 atau NSB12.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Fesyen dan style Venus Williams (era 2000-an), Vic Seixas (1950-an), Chris Evert (1980-an), Bjorn Borg (1970-an), Andre Agassi (1990-an), dan Roger Federer (kini) membuktikan evolusi penampilan para petenis di lapangan. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sejarah Perkembangan Fesyen dan Style di Tenis

Fakta bahwa pada awalnya tenis merupakan olahraga kelas atas sangat memengaruhi perkembangan fesyen dan style para petenis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Dec, 12:29

Laga Barcelona vs Atletico Madrid di La Liga 2024-2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Barcelona vs Atletico Madrid di La Liga 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Barcelona vs Atletico Madrid di La Liga 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 21 Dec, 12:17

Gaya fesyen petenis dunia semacam Grigor Dimitrov, Coco Gauff, dan Naomi Osaka saat ini kian modis. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Gaya Fesyen Petenis Dunia Kian Menarik Perhatian

Gaya berpakaian para petenis dunia seperti Coco Gauff dan Grigor Dimitrov saat ini semakin modis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Dec, 11:59

Hasil kreasi desainer Jerry Lorenzo membuat sepatu basket ikonik Adidas Jabbar High bukan lagi sekadar alas kaki biasa. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Sneakers

Jerry Lorenzo Siap Menggoda lewat Adidas Jabbar High

Desain terbaru Jerry Lorenzo untuk sepatu basket ikonik Adidas Jabbar High akan dirilis pada 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Dec, 11:48

Gregoria Mariska, Jonatan Christie, Apriyani/Fadia

Badminton

Sebanyak 81 Atlet Dipanggil Ikuti Pelatnas PBSI 2025 Tahap Pertama

Pelatnas tahap awal ini menjadi preparasi menghadapi sejumlah turnamen bulu tangkis yang akan bergulir pada Januari 2025.

I Gede Ardy Estrada | 21 Dec, 11:25

Laga Crystal Palace vs Arsenal di Liga Inggris 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Arsenal di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Crystal Palace vs Arsenal di ajang Liga Inggris 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 21 Dec, 09:23

Oleksandr Usyk vs Tyson Fury

Other Sports

Duel Oleksandr Usyk vs Tyson Fury Jadi Eksperimen Penggunaan Juri AI

Juri tambahan yang berbasis kecerdasan buatan (AI) akan dipakai dalam rematch laga perebutan gelar tinju kelas berat, Usyk vs Fury 2, di Riyadh.

I Gede Ardy Estrada | 21 Dec, 08:30

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 21 Dec, 05:23

ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024). (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Bagaimana Jika Poin Indonesia, Vietnam, dan Myanmar Sama?

Di ASEAN Championship 2024 grup B, apa yang akan terjadi jika poin Timnas Indonesia, Vietnam, dan Myanmar sama?

Thoriq Az Zuhri | 21 Dec, 05:22

PSM Makassar vs Barito Putera. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM Makassar vs Barito Putera di Liga 1 2024-2025

Laga PSM Makassar vs Barito Putera akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12/2024).

Rais Adnan | 21 Dec, 05:07

Load More Articles