SKOR.id - Sporting Clube de Portugal (Sporting CP) pernah memiliki salah satu legenda yang juga seorang arsitektur, Anselmo Fernandez.
Anselmo yang wafat di Madrid pada 19 Januari 2000 pernah menjadi pelatih Sporting CP pada periode 1962-1965. Lelaki yang lahir pada 21 Agustus 1918 tersebut sebenarnya memiliki harapan untuk menjadi pesepak bola di Sporting CP, namun kesehatannya ketika itu tidak memungkinkan.
Hingga akhirnya, ia memilih terlibat dalam sebuah klub Rugby dan menjadi wasit olahraga tersebut. Tapi seiring waktu berjalan, ia berubah haluan untuk berkarier sebagai arsitek.
Menariknya, mahakarya pertamanya adalah mengarsiteki markas dari Sporting CP, Stadion Jose Alvalade, bersama Antonio Augusto Sa da Costa. Stadion yang dinamai pendiri klub Sporting CP itu dibuka pada 10 Juni 1956.
Pembangunan Stadion Jose Alvalade tidak terlepas dari upaya besar dalam memobilisasi seluruh elemen klub, untuk membuat sebuah tempat monumental dengan tribun tengah, atas, dan samping dibuat atapnya dibuat tertutup.
Hal itu mampu mengatasi masalah minimnya kapasitas dalam menampung penonton di stadion sebelumnya yang digunakan Sporting CP.
Acara peresmiannya Stadion Jose Alvalade pun tak terlupakan. Karena pada masa itu untuk pertama kalinya sekitar 60 ribu orang berkumpul dalam sebuah stadion. Setidaknya ada sekitar 250 delegasi olahraga dengan 3 ribu atlet datang, bahkan ada yang berasal dari Afrika dan Amerika.
Pertandingan persahabatan antara Sporting CP melawan klub Brasil, Vasco da Gama menjadi penutup rangkaian acara peresmian Stadion Jose Alvalade.
Seiring waktu berjalan, stadion ini kembali mengalami renovasi besar-besaran, yaitu dengan menghilangkan jalur bersepeda, dan diganti dengan kursi penonton pada 1983.
Renovasi kembali dilakukan pada 2002, dengan mengurangi kapasitasnya sekitar 30 persen. Sebelumnya, Stadion Jose Alvalade memiliki 50 ribu kursi penonton.
Pada sisi lain, jika berbicara karier Anselmo Fernandez sebagai pelatih di Sporting, memang berjalan singkat. Prestasinya yang paling mentereng adalah saat berhasil membawa Sporting CP menjuarai Piala Winners Eropa 1963-1964. Salah satu kemenangan paling fenomenal kala itu adalah ketika menyingkirkan Manchester United pada babak perempat final.
Pada leg pertama di markas Manchester United, Sporting CP kalah dengan skor telak 1-4. Tapi pada leg kedua di kandang sendiri, Manchester United yang waktu itu diperkuat Bobby Charlton dan George Best dibuat bertekuk lutut dengan skor 5-0. Alhasil, Sporting CP unggul agregat dan berhak melaju ke semifinal.
Pada babak semifinal, Sporting CP berhasil menyingkirkan Olympique Lyon, serta di partai final menaklukkan wakil Hungaria, MTK Budapest. Piala Winners 1963-1964 menjadi satu-satunya trofi kejuaraan antarklub Eropa yang diraih klub yang berdiri sejak 1 Juli 1906 itu.