SKOR.id - Liga Italia musim ini berpotensi memunculkan juara baru. Klub tersebut adalah Atalanta BC, yang saat ini ada di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia 2024-2025.
Setelah 14 putaran kompetisi, Atalanta ternyata masih berada di papan atas. Rafael Toloi dan kawan-kawan bahkan tengah dalam situasi yang sangat positif jelang laga malam ini lawan AC Milan.
Atalanta akan menjamu AC Milan malam ini atau Sabtu (7/12/2024) pukul 02.45 WIB. Jika mereka berhasil mengalahkan AC Milan, Atalanta pantas untuk ditempatkan sebagai salah satu kandidat kuat peraih gelar Liga Italia musim ini.
Kemenangan atas AS Roma, pekan lalu, faktanya membawa klub asal Bergamo ini mencatat 8 kemenangan beruntun. Mereka hanya berjarak satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor terbaik klub: 9 kemenangan beruntun, pada musim 2019-2020.
Ketika itu, Atalanta mengalahkan Fiorentina, AS Roma, Sassuolo, Lecce, Lazio, Udinese, Napoli, Cagliari, dan Sampdoria.
Kini, Atalanta memiliki peluang untuk kembali mengukir rekor kemenangan beruntun terbaik dalam sejarah klub.
Namun, tentu saja, bagian terbesarnya adalah bukan hanya soal rekor kemenangan melainkan juga sejauh mana di musim ini Atalanta melangkah di Liga Italia.
Gian Piero Gasperini bisa mengukir sejarah, membawa Atalanta untuk kali pertama meraih gelar Liga Italia dalam sejarah tim ini.
jelang laga menghadapi AC Milan malam ini, berikut ini 5 hal yang menarik dari sukses Atalanta yang dapat bertahan di papan atas klasemen Liga Italia 2024-2025:
1. Rekor Kemenangan Beruntun
Atalanta telah meraih 8 kemenangan beruntun di Liga Italia 2024-2025 ini saat mengalahkan AS Roma di Stadion Olimpico, 2-0, pekan lalu.
Sejak Oktober 2024 lalu, pasukan Gian Piero Gasperini selalu mampu meraih tiga poin. Bahkan, dengan dua kemenangan di Liga Champions, lawan Stuttgart dan Young Boys, La Dea telah mengoleksi 10 kemenangan beruntun di semua ajang.
Ini bukan kali pertama Atalanta mencatat pencapaian tersebut. Bersama Gian Piero Gasperini pula, Atalanta pernah meraih 9 kemenangan beruntun di Liga Italia, antara Februari dan Juli 2020 silam.
Saat itu, di tengah pandemi virus corona, mereka bahkan nyaris ke semifinal Liga Champions untuk kali pertama. Sedangkan 9 kemenangan beruntun di Liga Italia saat itu masih menjadi rekor terbaik dalam sejarah klub ini.
8 Laga Terakhir di Liga Italia 2024-2025:
Atalanta 5-1 Genoa (Pekan ke-7)
Venezia 0-2 Atalanta (8)
Atalanta 6-1 Verona (9)
Atalanta 2-0 Monza (10)
Napoli 0-3 Atalanta (11)
Atalanta 2-1 Udinese (12)
Parma 1-3 Atalanta (13)
AS Roma 0-2 Atalanta (14)
Rekor 9 Kemenangan Beruntun pada 2020:
Fiorentina 1-2 (Pekan ke-23)
Atalanta 2-1 AS Roma (24)
Atalanta 4-1 Sassuolo (25)
Lecce 2-7 Atalanta (26)
Atalanta 3-2 Lazio (27)
Udinese 2-3 Atalanta (28)
Atalanta 2-0 Napoli (29)
Cagliari 0-1 Atalanta (30)
Atalanta 2-0 Sampdoria (31)
2. Ademola Lookman dan Mateo Retegui
Gian Piero Gasperini selalu memiliki pemain kedua yang mampu memberikan teror para pemain belakang lawan, pemain yang juga mematikan ketika memiliki kesempatan.
Jika pada 2020 silam ada Papu Gomez, musim ini sukses Atalanta juga tidak terlepas dari sosok penyerang yang ditempatkan Gian Piero Gasperini sebagai gelandang serang.
Sejak bergabung ke Atalanta, Ademola Lookman rata-rata mampu mencetak 15 gol setiap musimnya di semua ajang. Untuk musim ini, bintang asal Nigeria tersebut sudah mencapai 9 gol.
Nama Mateo Retegui bagian dari sukses Atalanta sepanjang musim 2024-2025 ini bergulir. Bintang kelahiran Argentina tersebut telah mengoleksi 14 gol.
Itu pencapaian yang dapat dikatakan luar biasa untuk pemain yang awalnya didatangkan (dari Genoa) pada Agustus 2024 lalu untuk menggantikan Gianluca Scamacca yang cedera.
3. Kandang dan Tandang
Atalanta rata-rata mampu mencetak setidaknya dua gol dari 11 laga kandang terakhir mereka di Liga Italia. Pencapaian ini salah satu yang terbaik yang pernah dicatat sebuah tim di Liga Italia.
Tim yang pernah mencatat statistik gol kandang lebih baik adalah Juventus, ketika tim ini minimal mencetak dua gol dalam 12 laga kandang antara Desember 2019 hingga Juli 2020.
Sedangkan kekuatan mereka di laga tandang juga telah dibuktikan dengan meraih lima kemenangan dari delapan laga tandang sepanjang musim 2024-2025 ini di Liga Italia.
Kekuatan Atalanta dalam laga tandang sudah terlihat di pekan pertama ketika menggasak Lecce dengan skor 4-0. Mereka kemudian mengalami dua kekalahan beruntun.
Namun, sejak itu, Atalanta tidak pernah lagi mengalami kekalahan dalam laga tandang.
4. Gol Tandukan
Di Liga Italia 2024-2025 ini, Atalanta adalah tim yang mencetak lebih banyak gol melalui tandukan. Total, ada 6 gol tandukan yang diciptakan Atalanta dari 36 gol di Liga Italia musim ini.
Sebaliknya, Atalanta juga tim yang belum pernah kemasukan dari situasi tandukan yang didapatkan pemain lawan.
Dari jumlah gol pula, dengan 36 gol tersebut, Atalanta merupakan tim yang paling produktif di antara kontestan Liga Italia 2024-2025 lainnya.
5. Memaksimalkan Potensi Charles De Ketelaere
Laga menghadapi AC Milan dini hari nanti juga menempatkan Charles De Ketelaere kembali dalam perhatian.
Charles De Ketelaere pernah memperkuat I Rossoneri pada 2022 lalu dari Club Brugge. Namun, playmaker ini sulit mendapatkan tempatnya di tim inti.
Bintang asal Belgia ini kemudian dipinjamkan pada 2023 lalu dan baru pada musim panas 2024 ini statusnya menjadi pembelian penuh oleh Atalanta.
Charles De Ketelaere justru mendapatkan kesempatan di bawah asuhan Gian Piero Gasperini. Perannya dalam serangan Atalanta merupakan bagian terpenting.
Sepanjang tahun 2024 ini, Charles De Ketelaere merupakan pemain yang paling banyak berperan dalam terciptanya gol-gol Atalanta dalam ukuran kalender 2024 ini, di semua ajang, yaitu 30 gol.
Jumlah tersebut diraih setelah dirinya mencetak 14 gol dan memberikan 16 assist. Jumlah yang sama juga ditorehkan Ademola Lookman yang hingga kini telah mencetak 19 gol dan 11 assist sepanjang tahun 2024 ini.