3 Pemain Asing Asli Italia di Liga Indonesia, Ini Daftarnya

Estu Santoso

Editor:

  • Italia tak banyak menyumbang pemain asing di Liga Indonesia.
  • Sama dengan negara Eropa lain, pemain Italia bukan pilihan klub Liga Indonesia memakai jasa pesepak bola impor.
  • Namun sejak awal Liga Indonesia muncul, pemain asing asal Italia sudah ada yang dipakai klub Tanah Air.

SKOR.id - Liga Indonesia banyak diisi pemain asing Amerika Selatan khususnya Brasil, tetapi minim pesepak bola impor asal Eropa, khususnya Italia.

Dari para pemain asing itu, khususnya asal Eropa, pesepak bola dari Italia tak banyak.

Padahal selain Liga Inggris, Liga Italia sangat populer di Tanah Air khususnya pertengahan 1990-an sampai era 2000-an.

Bahkan, beberapa klub Liga Italia dengan status elite pernah melakoni tur pra-musim mereka ke Indonesia.

Ada Sampdoria, AC Milan, Inter Milan, Lazio, AS Roma, dan Juventus yang pernah tur ke Tanah Air.

Bahkan, AC Milan tak hanya memainkan pertandingan di Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung Karno, tetapi juga ke Surabaya.

AC Milan pernah tampil di Stadion 10 November, Tambaksari, Kota Surabaya.

Namun, hal itu tak membuat banyak klub Indonesia mencari pemain asing asal Italia maupun pesepak bola asal Negeri Menara Pisa itu mencoba berkarier di sini.

Sejak era Liga Indonesia musim pertama 1994-1995, tercatat hanya tiga pemain asing yang asli Italia berkarier di Tanah Air sampai 2020.

Siapa saja mereka? Skor.id akan merangkumkan secara detail para pemain ini:

Giuseppe Accardi

Pemain asal Italia ini gabung Pelita Jaya pada putaran kedua Liga Indonesia 1996-1995.

Berposisi sebagai gelandang bertahan, Giuseppe Accardi bisa dimainkan sebagai pemain bertahan.

Sayang, pemain yang pada 1986 sempat dikontrak Inter Milan ini gagal maksimal.

Perannya untuk Pelita Jaya juga tak banyak dan memulai karier di Indonesia pada usia 31 tahun.

Pesepak bola yang lahir 7 Maret 1964 itupun hanya semusim membela Pelita Jaya, klub yang kini tinggal nama.

Raffaele Simone Quintieri

Simone Quintieri adalah sosok striker Italia yang memulai petualangan di Asia khususnya Asia Tenggara per 2011.

Dia masuk Asia Tenggara, tepatnya Indonesia dengan karier di breakaway league bernama Liga Prima Indonesia atau LPI.

Semarang United adalah klub Indonesia pertama yang merekrut pemain depan kelahiran 16 Maret 1982 itu.

Saat LPI bubar, Simone Quintieri bertahan di Indonesia dan ikut kompetisi resmi bersama PSIS Semarang musim 2011-2012.

Kala itu, PSIS Semarang berkompetisi di Divisi Utama atau kalau saat ini bernama Liga 2, kasta kedua Liga Indonesia.

Selepas membela PSIS, Simone Quintieri melalangbuana ke luar Indonesia dengan berkarier di Amerika Serikat, Malta, serta Malaysia.

Musim 2015, Simone Quintieri kembali ke Indonesia dan membela Sriwijaya FC. Walau saat dia datang. Indonesia Super League (kini Liga 1) tak jalan.

ISL 2015 tak jalan karena FIFA membekukan Indonesia. Simone Quintieri membela Sriwijaya FC di turnamen Piala Jendral Sudirman, tetapi tak lama lalu pergi dari Tanah Air.

Marco Motta

Pemain bertahan asing berstatus bintang Persija musim 2020 bernama Marco Motta adalah pemain asing asli Italia ketiga di Liga Indonesia.

Beda dengan duo seniornya, Marco Motta rekam jejaknya di Liga Italia level Seria A sangat jelas.

Bek kanan kelahiran 14 Mei 1986 ini merupakan pemain yang dibesarkan Akademi Atalanta.

Lalu level senior, Marco Motta pernah membela Atalanta, Udinese, Torino, AS Roma, Juventus, Catania, Bologna, dan Genoa di Italia.

Mulai 2015, Motta hengkang ke Inggris dan membala Watford serta Charlton Athletic.

Selepas itu, kariernya di Spanyol membela Almería, dan sebelum ke Persija sempat berkarier semusim bersama Omonia dari Liga Siprus.

Untuk kariernya membela negara, Marco Motta adalah pemain Italia U-16, U-19, U-17, U-19, U-20, U-21, serta skuad Olimpiade negeri itu.

Marco Motta sekali membela timnas Italia level senior pada 2010 atau satu dekade sebelum ke Liga Indonesia.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca juga Berita Liga Indonesia lainnya:

Perang Bintang 1995, Konsep NBA yang Diadopsi Liga Indonesia

Mantan Pemain Liverpool Tak Menutup Peluang Bermain di Liga Indonesia

RELATED STORIES

5 Eks-Pesepak Bola Indonesia yang Masih Jadi Anggota Dewan

5 Eks-Pesepak Bola Indonesia yang Masih Jadi Anggota Dewan

Pemilu 2019 telah terlaksana pada 17 April 2019 dan menghasilkan ribuan anggota dewan termasuk dari eks-pesepak bola Indonesia.

Akhirnya, Polri Beri Lampu Hijau Liga Indonesia dan Menpora Akan Bersua Kapolri

Akhirnya, Polri Beri Lampu Hijau Liga Indonesia dan Menpora Akan Bersua Kapolri

Lampu hijau perizinan untuk Liga Indonesia khususnya Liga 1 2021 diberikan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Starting Eleven Pemain Asing Jepang di Liga Indonesia, Semua Gagal Juara

Pemain asing asal Jepang lebih dominan di Liga Indonesia daripada negara Asia lainnya, termasuk dari Asia Tenggara.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jakarta Pertamina Pertamax

Other Sports

Proliga 2024: Daftar Pemain Jakarta Pertamina Pertamax, Bongkar Skuad demi Perbaikan

Tim voli putra Jakarta Pertamina Pertamax bertekad bangkit di Proliga 2024 usai gagal menembus final four musim lalu.

Doddy Wiratama | 23 Apr, 05:37

Jakarta BIN

Other Sports

Proliga 2024: Daftar Pemain Jakarta BIN, Bertabur Bintang di Tahun Kedua

Usai debut pada musim lalu, tim voli putri Jakarta BIN menatap Proliga 2024 dengan skuad bertabur bintang.

Doddy Wiratama | 23 Apr, 05:03

Jakarta STIN BIN

Other Sports

Proliga 2024: Daftar Pemain Jakarta STIN BIN, Kedatangan 2 MVP Bikin Skuad Makin Bertaji

Dengan skuad yang mumpuni, tim voli putra Jakarta STIN BIN jadi salah satu kandidat kuat juara Proliga 2024.

Doddy Wiratama | 23 Apr, 04:36

Derbi Milan, AC Milan vs Inter Milan akan digelar pada Selasa (23/4/2024) dini hari WIB. (Dede Mauladi Sopatal/Skor,id).

Liga Italia

5 Fakta Laga AC Milan vs Inter Milan: Penentu Gelar Liga Italia

Berikut ini 5 fakta pertandingan AC Milan vs Inter Milan, yang menentukan gelar Liga Italia (Serie A) musim 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 23 Apr, 01:03

Kehadiran legenda NBA Yao Ming ke garasi Tim Aston Martin di F1 GP Cina, akhir pekan lalu, menarik banyak perhatian. (M. Yusuf/Skor.id)

Formula 1

Aston Martin Coba Gabungkan Budaya lewat Olahraga di F1 GP Cina

Kehadiran legenda NBA Yao Ming ke garasi Tim Aston Martin di F1 GP Cina jadi satu kejutan.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Apr, 22:43

Cover Piala Asia U-23 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-23 2024, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 18:54

Timnas Thailand

World

Piala Asia U-23 2024: Kalah di Laga Pamungkas, Thailand Gagal Lolos Perempat Final

Timnas U-23 Thailand gugur di fase grup Piala Asia U-23 2024 setelah dikalahkan Tajikistan U-23, Senin (22/4/2024).

Teguh Kurniawan | 22 Apr, 18:50

Nike Air Foamposite One "Galaxy" sangat mungkin memiliki edisi retro pada 2025. (Dede Mauladi/Skor.id)

Culture

Nike Air Foamposite One ‘Galaxy’ Diisukan Kembali pada 2025

Popularitas yang dimiliki Nike Air Foamposite One “Galaxy” membuatnya layak dibuatkan edisi retro.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Apr, 16:50

Mungkin belum banyak yang tahu jika komentator UFC Joe Rogan seorang sneakerhead dan itu diperkuat dengan kegemaarannya memakai Nike Dunk Low Panda. (Dede Mauladi/Skor.id)

Culture

Joe Rogan, Sneakerhead yang Menyukai Nike Dunk Low ‘Panda’

Joe Rogan sejatinya sudah cukup lama mulai menyukai sepatu-sepatu kets.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Apr, 16:39

Fast fashion terbukti tidak hanya membuat polusi bagi bumi namun juga merugikan tenaga kerja dan konsumen. (Dede Mauladi/Skor.id)

Culture

Hari Bumi: Dampak Fast Fashion bagi Lingkungan dan Kesehatan

Fast fashion ini dimulai sekitar era than 1960-an sampai 1970-an.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Apr, 16:27

Load More Articles