- Nama Mike Tyson kembali mencuri perhatian setelah mencatatkan untuk miliaran rupiah dari bisnis ganjanya.
- Namun, Mike Tyson bukan satu-satunya legenda olahraga dunia yang berbisnis ganja.
- Skor Indonesia merangkum tiga legenda olahraga yang terlibat bisnis ganja legal di Amerika Serikat.
SKOR.id - Sosok petinju legendaris, Mike Tyson, mencatatkan laba sebesar Rp7,05 miliar perbulan dari bisnis ganja yang Ia geluti.
Mike Tyson memang memiliki bisnis perkebunan ganja yang bernama Tyson Ranch yang dibangun sejak 2017.
Bisnis ganja ini membawa Tyson keluar dari keterpurukan, setelah sempat dinyatakan bangkrut pada 2003 dengan mempunyai total hutang mencapai Rp394 miliar.
Akan tetapi, Mike Tyson bukan satu-satunya legenda di dunia olahraga yang menjadi pebisnis ganja legal di Amerika Serikat.
Salah satu nama besar yang masuk ke bisnis ini adalah Joe Montana, legenda NFL dan peraih empat gelar Super Bowl.
Montana masuk dalam bisnis ganja legal sejak 2017 dengan berinvestasi di perusahaan media Herb yang berfokus pada ganja. Herb lalu banyak mengampanyekan keamanan ganja sebagai sarana terapi sejak masuknya investasi The Comeback Kids, julukan Joe Montana.
Investasi terbesar Joe Montana datang pada Januari 2019. Dikutip dari Nasdaq, Ia dan mantan CEO Yahoo, Carol Bartz, menginvestasikan total 75 juta dolar AS ke Caliva, jaringan apotek mariyuana yang berbasis di San Francisco, California, melalui perusahaannya, Liquid 2 Ventures.
Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai keuntungan Joe Montana di bisnis ini. Namun, dikutip dari laman Sportcasting, aset atas nama Montana terus bertumbuh dan sang legenda masih terus mengembangkan bisnis di bisnis ganja legal ini.
Nama lain yang juga masuk dalam bisnis ganja legal adalah legenda NBA dan Seattle SuperSonic, Shawn Kemp.
Legenda yang dijuluki The Reign Man membuka toko ganja bernama "Shawn Kemp's Cannabis" pada Oktober 2020. Shawn Kemp's Cannabis diklaim sebagai apotek mariyuana pertama milik kulit hitam di Seattle.
Pemain yang sudah enam kali masuk NBA All-Star ini mengatakan dia berharap menjadi panutan bagi orang kulit hitam dan minoritas lainnya, yang secara historis kurang terwakili di industri terapi ganja legal.
"Saya berharap Cannabis Shawn Kemp akan menjadi inspirasi bagi orang-orang untuk terlibat dalam industri ganja legal, terutama orang-orang kulit berwarna,” kata Kemp saat membuka gerai pertamanya pada Oktober 2020, dikutip dari Seattle Times.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kisah Khabib Nurmagomedov yang Tumbang Akibat Sakit Gondongan https://t.co/9BETtPxjeI— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 22, 2021
Berita Lainnya:
Membedah Kekayaan Dwayne ''The Rock'' Johnson, Pegulat yang Ingin Jadi Presiden AS
Michael Schumacher Dorong Anak Legenda MotoGP Jadi Pembalap F1