- 14 provinsi turut serta dalam kejuaraan nasional (kejurnas) Woodball di Yogyakarta.
- Wakil Bendahara NOC Indonesia, Aang Sunadji ingin olahraga Woodball lebih berkembang.
- Woodball merupakan olahraga yang berasal dari Taiwan.
SKOR.id - Sebanyak 14 provinsi mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) woodball di Lapangan Monumen Pancasila Sakti, Yogyakarta, mulai Kamis (1/12/2022).
Antusias tinggi pegiat woodball membuat upaya menarik kejuaraan dunia ke Indonesia sangat terbuka.
Woodball merupakan olahraga yang berasal dari Taiwan. Olahraga yang ditemukan pada awal 1990-an ini mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2006 lalu.
Seiring dengan berjalannya waktu, para penggemar woodball di Indonesia terus menjamur. Total, Indonesia Woodball Association (IWbA) sudah memiliki kepengurusan daerah di 18 provinsi.
Dari jumlah itu, 14 provinsi menerjunkan atlet terbaiknya untuk ikut kejurnas woodball di Yogyakarta pada 1-4 Desember 2022. Upacara pembukaan ajang ini digelar pada Kamis pagi.
Hadir dalam acara itu Wakil Bendahara Umum National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Aang Sunadji, pengurus IWbA, perwakilan dari KONI pusat, Pemprov DIY, Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto.
Aang Sunadji, mengapresiasi terselenggaranya agenda ini. Penting bagi setiap atlet untuk terus bertanding guna mengukur hasil dari latihan.
"Kejurnas ini harapannya sebagai warming up, karena teman-teman atlet woodball ini goal-nya ada di PON. Dari agenda ini bisa saling mengukur kekuatan dan nantinya di PON bisa lebih kenceng lagi," ucap Aang.
Kejuaraan Dunia Woodball di Indonesia
Aang Sunadji melihat cabor woodball terus berkembang sejak masuk ke Indonesia pada 2006 lalu. Terbukti dari kejurnas di Yogyakarta ini, ada banyak peserta muda yang ikut serta.
Aang Sunadji mengungkapkan keinginan NOC Indonesia untuk turut serta membantu woodball lebih berkembang.
Tak menutup kemungkinan bahwa kalender resmi International Woodball Federation (IWb) bisa diboyong ke Indonesia.
Hal ini sesuai perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, agar memboyong banyak kejuaraan olahraga dunia ke Tanah Air.
"Kami berharap ada kejuaraan internasional, baik itu multievent atau single event woodball yang bisa diselenggarakan di Indonesia," tutur Aang.
Menurut Aang Sunadji, potensi menarik kejuaraan dunia woodball ke Indonesia sangat besar. Apalagi dalam beberapa tahun ini, Indonesia sukses jadi tuan rumah MotoGP, Superbike, World Beach Games 2023, FIBA World Cup 2023, dan World Cup U-20 2023.
"Kita berharap woodball bisa ikut euforia itu, karena pemerintah sangat mendukung. Saya berharap woodball bisa jeli dan memanfaatkan dukungan dari pemerintah untuk mendatangkan kejuaraan dunia ke Indonesia," ungkap Aang.
Baca juga berita lainnya:
SEARADO Puji Kinerja IADO dalam Meningkatkan Gerakan Anti-Doping
Gibran: Solo Siap Jadi Tuan Rumah Porwanas XIV