<p><strong>SKOR.id -</strong> Di tengah meningkatnya performa Timnas Indonesia di level internasional, muncul isu bahwa para pemain diaspora yang kini memperkuat skuad Garuda masih memegang paspor lama tempat sebelumnya mereka berasal.</p><p>Isu itu diapungkan oleh salah satu politisi Partai Nasdem, Peter F. Gontha. Eks Duta Besar Indonesia untuk Polandia itu dalam akun Instagramnya, Rabu (11/9/2024), menuliskan beberapa poin mengenai PSSI dan Timnas Indonesia.</p><p>Dalam salah satu poinnya, dia menyoroti tentang pemain naturalisasi atau diaspora yang masih memegang paspor lama mereka.</p><p>Pada poin-poinnya itu, dia menjelaskan sedang menjawab pertanyaan rekannya yang berasal dari luar negeri.</p><p>“Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi <span style="color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka? (saya tau),” tulis Peter Gontha, di akun Instagramnya.</span></p><p><span style="color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">“Apakah mereka mau membuang tunjangan sosial mereka di negaranya begitu saja? (Saya rasa tidak),” tambahnya.</span></p><p><span style="color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">Lebih lanjut, lelaki yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu juga menuturkan bahwa dia sependapat tentang lebih baik membina pemain Indonesia dari usia dini.</span></p><p><span style="color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">“Apakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat daripada menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa? (Saya malu),” tegas lelaki berusia 76 tahun tersebut.</span></p><p><span style="color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">“Semoga saya mendapat tanggapan yang baik, tidak emosional, marilah kita tidak dibohongi atau&nbsp;</span><br>m<span style="color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">embohongi diri kita sendiri dengan keadaan Persepakbolaan kita yang palsu,” tuturnya.</span></p><p><span style="color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">Melihat hal itu, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan responsnya. Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Kamis (12/9/2024), Arya menilai ada yang berusaha untuk menggembosi Timnas Indonesia.</span></p><p><span style="color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">“</span>Kita ini bingung ya, ketika Timnas kita berjuang hasilnya baik membawa nama Merah Putih, semuanya bersatu, rakyatnya mendukung, bisa dilihat tuh antusiasme rakyat juga besar, karena Timnas kita, Merah Putih kita juga berkibar. Rasa kebangsaan kita juga besar, eh ada saja orang yang berusaha untuk menggembosinya, dan dengan isu-isu yang kadang-kadang enggak jelas juga,” kata Arya Sinulingga.</p><p>“Bisa kami jelaskan nih. Yang pasti pemain diaspora itu, mereka punya darah Indonesia. Bahkan ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia, orang Maluku, orang Manado asli. Kok bisa-bisanya mempertanyakan rasa kebangsaan mereka.”</p><p>“Mereka udah kita urus, sesuai dengan hukum kita. Mereka mendapatkan warga negara, kemudian mereka juga kita bawa nih ke FIFA, pindah federasi dari negara asalnya menjadi federasinya Indonesia.</p><p>“Dan ada tadi nanya-nanya mengenai paspornya. Dan yang pasti ketika masuk ke Indonesia, dia pakai paspornya Indonesia. Dan ketika keluar dari Indonesia, dia juga pakai paspornya Indonesia. Udahlah, enggak usah buat kontroversi-kontroversi yang enggak benar,” jelas Arya.</p><p>Di samping itu, Arya Sinulingga juga mengklaim bahwa saat ini regenerasi Timnas Indonesia di kelompok umur sudah berjalan bagus. Ini terkait dengan kritik terhadap harus lebih diperhatikannya pembinaan usia dini.</p><p>“Jadi tolong, ayo kita bangga terus dengan Timnas kita. Bangga terus dengan Merah Putih. Jangan cari-cari alasan dan mengaburkan sesuatu yang sudah baik bagi bangsa kita,” jelasnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=Xbu5XPuiKqnwTlU6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p><br><br>&nbsp;</p>

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, merespons adanya isu para pemain diaspora Timnas Indonesia yang masih memegang paspor ganda.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

PSSI Respons Isu Paspor Ganda Pemain Diaspora Timnas Indonesia

<p><strong>SKOR.id –&nbsp;</strong>Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengapreasiasi kinerja PSSI yang disebut tengah berada di jalur yang tepat untuk membawa Timnas Indonesia berprestasi.</p><p>Penilaian itu diberikan Raja Sapta Oktohari usai menyaksikan laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia kontra Australia yang digelar Selasa (10/9/2024).</p><p>Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta itu, tim tuan rumah menahan imbang Australia dengan skor 0-0.</p><p>Empat hari sebelumnya, Jay Idzes dan kawan-kawan lebih dulu mencuri satu poin dari King Abdullah Sports City usai bermain sama kuat 1-1 dengan Arab Saudi.</p><p>Dengan demikian, Skuad Merah Putih untuk sementara duduk di peringkat empat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan raihan dua poin.</p><p>Raja Sapta Oktohari mengatakan penampilan gemilang Timnas Indonesia akhir-akhir ini menandakan bahwa PSSI sedang berada di jalan yang tepat.</p><p>Okto pun melihat Timnas Indonesia di bawah asuhan kepala pelatih Shin Tae-yong mampu memberi permainan berbeda.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_vgCVOywhX"></oembed></figure><p>“PSSI <i>on the right track</i> dengan melakukan apa pun untuk membawa timnas ke level lebih tinggi lagi,” Okto menjelaskan.</p><p>“Tidak hanya naturalisasi tetapi pemain lokal seperti Rizky Ridho juga bisa menunjukkan performa yang bagus.”</p><p>Okto pun berharap apa yang dilakukan PSSI bisa terus meningkatkan level Timnas Indonesia, termasuk mengulang capaian lolos ke Olimpiade seperti yang terjadi pada 1956 di Melbourne, Australia.&nbsp;</p><p>Apalagi sepak bola merupakan salah satu olahraga favorit di Indonesia dan PSSI sudah berdiri sejak sebelum kemerdekaan, tepatnya pada 1930 melalui perkumpulan sepak bola lokal saat itu.</p><p>“Sejarah sepak bola Indonesia sudah begitu panjang. Bagi sebagian orang, sepak bola merupakan harga diri bangsa,” Okto menuturkan.</p><p>“Jadi, NOC Indonesia mendukung kinerja PSSI agar level Timnas Indonesia bisa lebih tinggi dan berprestasi.”</p><p>Setelah menuntaskan dua laga perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, para pemain Timnas Indonesia bakal kembali ke klub masing-masing.</p><p>Skuad asuhan Shin Tae-yong akan kembali berkumpul awal bulan depan untuk menjalani laga ketiga dan keempat di luar negeri.</p><p>Timnas Indonesia dijadwalkan untuk bertandang ke Bahrain National Stadium pada 10 Oktober 2024 mendatang.</p><p>Lima hari berselang, Jay Idzes dan kolega bakal melanjutkan petualangan dengan menghadapi Cina di Qingdao Youth Football Stadium.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=t7f5hbMl_P0Jko81" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, melihat PSSI sedang berada di jalur yang tepat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketua NOC Indonesia Puji PSSI Usai Timnas Tahan Imbang Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

<p><strong>SKOR.id</strong> - Keberhasilan Timnas Indonesia menahan imbang Australia tanpa gol dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, tak lepas dari peran Maarten Paes.</p><p>Kiper 26 tahun itu tampil begitu solid di bawah mistar Garuda, tak membiarkan satu bola pun masuk ke gawangnya.</p><p>Pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024) tersebut, Australia melepaskan 19 tembakan dan Maarten Paes sukses mementahkan lima di antaranya.</p><p>Tak heran jika setelah peluit panjang ditiup, dia dinobatkan sebagai man of the match.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_vWJmlzUW8"></oembed></figure><p>Sebagai informasi, ini adalah penampilan perdana Maarten Paes di hadapan pendukung Timnas Indonesia.</p><p>Penjaga gawang asal klub FC Dallas itu mengaku sangat takjub dengan atmosfer luar biasa di SUGBK.</p><p>Sepanjang 90 menit, mereka tak henti memberi dukungan kepada tim asuhan Shin Tae-yong. Bahkan, nama Maarten Paes sempat beberapa kali digemakan oleh fans.</p><p>"Luar biasa dan gila. Pertandingan yang top. (Imbang) 0-0 hasil yang bagus, sebab secara peringkat FIFA kita beda 100 peringkat," ujar Maarten Paes dikutip dari situs resmi PSSI.</p><p>"Saya merasa sangat baik. Kita bermain secara kolektif sampai akhir meladeni tantangan Australia. Saya berharap ada gol (untuk Indonesia) tapi 0-0 cukup bagus. Mari kita lanjutkan. Terima kasih kepada seluruh suporter Timnas Indonesia, sampai jumpa bulan depan," tambahnya.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/paess_b99ed14d6e.jpg" alt="maarten paes vs australia"><figcaption>Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, memasuki lapangan saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia di SUGBK, 10 September 2024. (Uut Kaharudin/Skor.id)</figcaption></figure><p>Maarten Paes langsung menjadi pujaan suporter adalah hal yang wajar. Dalam dua pertandingannya bersama Timnas Indonesia, mantan kiper NEC Nijmegen dan FC Utrecht itu tampil luar biasa.</p><p>Sebelum membuat Australia frustrasi di SUGBK, dia sudah memperlihatkan aksi tak kalah cemerlang di kandang Arab Saudi, pekan lalu.&nbsp;</p><p>Ya, dia memang kebobolan satu gol, tapi jika bukan karena aksi cekatan Maarten Paes dalam memblok penalti Salem Al-Dawsari, Timnas Indonesia dipastikan pulang dengan tangan hampa.</p><p>Berikutnya, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga tandang ke Bahrain dan Cina, Oktober mendatang.</p><p>Maarten Paes diharapkan kembali tampil apik, bahkan bisa membawa Garuda meraih kemenangan.</p><p>Saat ini, Timnas Indonesia ada di peringkat keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan koleksi dua poin.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=xVci9ME4bMuSQaKT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, berterima kasih atas dukungan hebat suporter di SUGBK saat lawan Australia.

Kata Maarten Paes Usai Tampil Heroik Versus Australia

<p><strong>SKOR.id</strong> - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai ditahan imbang Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>Meski mendominasi jalannya laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam, The Socceroos - julukan Australia - tak mampu mencetak sebiji gol pun. Alhasil, pertandingan berakhir sama kuat 0-0.</p><p>Berdasarkan statistik, Australia memegang 63 persen penguasaan bola, melepaskan 19 tembakan, yang lima di antaranya tepat sasaran, juga 15 kali melakukan sepak pojok.</p><p>Namun, solidnya pertahanan Timnas Indonesia membuat mereka frustrasi. Terutama, aksi cemerlang Maarten Paes di bawah mistar Garuda.</p><p>"Kami seharusnya menang mudah. Banyak peluang tercipta, tapi lagi-lagi tak bisa dimanfaatkan. Ini sangat menyakitkan," ujar Graham Arnold usai laga.</p><p>"Para pemain sudah berusaha keras, kami menciptakan lima-enam peluang. Tak heran jika kiper Indonesia menjadi man of the match, dia melakukan banyak penyelamatan bagus," sang pelatih menambahkan.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_vONoozw19"></oembed></figure><p>Dengan demikian, Australia sudah dua kali beruntun gagal menang melawan tim yang memiliki ranking FIFA jauh di bawah mereka. Parahnya lagi, mereka belum mencetak gol.</p><p>Sebelumnya, pada laga pembuka Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia versus Bahrain, pekan lalu, Jackson Irvine dan kawan-kawan kalah 0-1 di kandang sendiri.</p><p>"Seperti yang saya katakan, hari ini kami seharusnya menang mudah, tapi membuang banyak peluang. Saya sangat kecewa, seperti halnya para penggemar Australia," kata Arnold.</p><p>"Tapi ini baru dua laga, masih ada delapan lainnya. Target kami adalah lolos otomatis, walaupun masih ada babak play-off. Saat ini, saya sangat frustrasi. Saya ingin secepatnya pulang dan memikirkan semuanya dengan baik," lanjut eks penyerang Timnas Australia era 1985-1997 tersebut.</p><p>Meski frustrasi, Graham Arnold tak lupa memberikan apresiasi kepada para penggemar Timnas Indonesia yang memenuhi SUGBK.</p><p>Lebih dari 70 ribu penonton tak henti memberi dukungan kepada Jay Idzes dan kawan-kawan, baik dalam keadaan tertekan maupun menyerang.</p><p>"Terima kasih kepada para suporter Indonesia. Atmosfer malam ini luar biasa. Kalian harus bangga terhadap tim kalian," pungkasnya.</p><p>Timnas Australia akan kembali berjumpa Indonesia pada tahun depan, tepatnya Maret 2025. The Socceroos gantian menjadi tuan rumah.</p><p>Sebelum itu, kedua tim akan melakoni empat pertandingan lain sampai pengujung 2024.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Jx0g6Eqd9u8?si=hfhZqd_D_f-4Fyed" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Australia gagal menang dan tak mampu cetak gol dalam dua laga pembuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Gagal Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Australia Kecewa Berat

<p><strong>SKOR.id</strong> - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan beberapa keputusan taktikal yang dilakukannya saat menahan imbang Australia.</p><p>Juru taktik asal Korea Selatan itu awalnya memasang Rafael Struick sebagai ujung tombak Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024) malam.</p><p>Namun, striker ADO Den Haag itu hanya bertahan satu babak sebelum digantikan oleh Witan Sulaeman selepas turun minum.</p><p>Ragnar Oratmangoen yang sejatinya main di sisi sayap kemudian beralih fungsi menjadi penyerang tengah. Sempat menjanjikan, tapi seiring waktu pemain bernomor punggung 11 itu juga kehabisan energi.</p><p>"Rafael Struick mengalami cedera ringan usai lawan Arab Saudi. Dia sempat dipertimbangkan main atau tidak, tapi tetap diturunkan. Sayang, kondisinya memang kurang baik dan akhirnya digantikan setelah babak pertama selesai," kata Shin Tae-yong.</p><p>Tanpa lini depan ideal, Timnas Indonesia dipaksa bertahan dan mengandalkan serangan balik. Ini, kata Shin Tae-yong, merupakan strategi terbaik.</p><p>"Tim Australia lebih baik daripada kita, terutama dari segi fisik. Mau tak mau, kita harus bertahan dulu baru melakukan serangan balik," ujarnya.&nbsp;</p><p>"Ke depannya, taktik pasti akan diusahakan lebih baik jika kedalaman skuad juga makin baik dan berkembang," pelatih 53 tahun itu menambahkan.</p><p>Pada menit-menit akhir lawan Australia, Shin Tae-yong melakukan dua pergantian yang tak biasa.&nbsp;</p><p>Pratama Arhan masuk mengambil posisi Marselino Ferdinan di sayap kiri, sementara Wahyu Prasetyo mengisi peran wingback kanan yang ditinggalkan Sandy Walsh.</p><p>Menarik, karena Pratama Arhan biasanya main sebagai bek kiri, dan Wahyu Prasetyo adalah bek tengah natural.</p><p>Rupanya, itu dilakukan Shin Tae-yong demi membendung gelombang serangan Australia yang kian gencar di paruh akhir, tanpa kehilangan sentuhan saat counter attack.</p><p>"Sebagai pelatih kepala, saya harus ambil keputusan dengan cepat berdasarkan situasi di lapangan," kata Shin Tae-yong.</p><p>"Saya pilih Wahyu daripada Asnawi (Mangkualam) karena dia punya kecenderungan bertahan. Untuk Arhan, kami ingin seseorang yang bisa melakukan serangan balik tapi juga defensif. Selain itu, ingin memanfaatkan long throw juga," lanjutnya.</p><p>Perjudian ini membuahkan hasil dari sisi pertahanan, Timnas Indonesia tak kebobolan hingga peluit panjang. Sebaliknya, daya dobrak kurang efektif dan urung mendapatkan gol.</p><p>Sampai pertandingan berakhir, skor 0-0 pun tak berubah.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Jx0g6Eqd9u8?si=hfhZqd_D_f-4Fyed" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan beberapa keputusan taktikal yang dilakukannya saat menahan imbang Australia.

STY Ungkap Alasan Ganti Rafa Struick, serta Pasang Arhan dan Wahyu Prasetyo di Posisi Tak Biasa

<p><strong>SKOR.id</strong> - Keberhasilan Timnas Indonesia menahan gempuran Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024) malam, tak lepas dari peran Maarten Paes.</p><p>Tercatat, kiper berusia 26 tahun itu melakukan lima penyelamatan penting yang membuat para pemain The Socceroos frustrasi.</p><p>Alhasil, Timnas Indonesia kembali meraup satu poin dari partai sulit di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>Maarten Paes pertama kali memperlihatkan kebolehannya pada menit ke-15, ketika memblok umpan silang Jackson Irvine lalu menepis sepakan rebound Harry Souttar.</p><p>Menit ke-23, dia lagi-lagi menggagalkan upaya Souttar yang menanduk bola hasil sepak pojok.</p><p>Penyelamatan terbesar Paes hadir di menit ke-35. Craig Goodwin yang lolos sendirian di sisi kiri melepaskan tembakan keras, tapi bola masih bisa dihalau kiper Timnas Indonesia.</p><p>Goodwin mencoba lagi di babak kedua, kali ini lewat tendangan bebas pada menit ke-58. Namun, Maarten Paes mampu membaca arah dengan tepat dan meraih bola ke pelukannya.</p><p>Terakhir, dan tak kalah krusial, adalah penyelamatan atas sepakan jarak dekat Adam Taggart di menit ke-67. Meski bola datang tiba-tiba, Paes juga sanggup bereaksi cepat.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_vWJmlzUW8"></oembed></figure><p>Performa luar bisa versus Australia ini menegaskan status Maarten Paes sebagai pahlawan Timnas Indonesia.</p><p>Sebelumnya, saat melakoni duel pembuka Grup C di kandang Arab Saudi, dia juga tampil heroik dengan menghalau penalti Salem Al-Dawsari pada paruh akhir laga.</p><p>Tak pelak, aksi sang debutan, yang baru dua kali membela Garuda itu, mendapat sanjungan dari pelatih Shin Tae-yong.&nbsp;</p><p>"Maarten pada laga pertama dan kedua tampil sangat baik. Dan, dia sebagai salah satu pemain belakang bisa memimpin rekan-rekannya dengan baik," ujar Shin Tae-yong.</p><p>"Mungkin ke depannya akan jauh lebih baik ketika mereka makin kompak dengan satu sama lain," tambah sang juru taktik.</p><p>Selain lima penyelamatan, yang empat di antaranya di dalam kotak penalti, Maarten Paes juga melakukan satu sapuan lawan Australia.</p><p>Dia total 45 kali memegang bola, melepaskan 34 operan dengan akurasi 26 persen, serta, tentu saja, satu clean sheet.</p><p>Kini sang kiper akan kembali ke klubnya, FC Dallas, di Amerika Serikat, sebelum bergabung lagi bulan depan untuk melakoni dua laga tandang versus Bahrain dan Cina bersama Timnas Indonesia.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Jx0g6Eqd9u8?si=hfhZqd_D_f-4Fyed" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Maarten Paes tampil luar biasa di bawah mistar Timnas Indonesia saat menahan imbang Australia 0-0 di SUGBK.

Bikin Australia Frustrasi, Maarten Paes Dapat Sanjungan dari Shin Tae-yong

<p><strong>SKOR.id</strong> - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, tak sabar merasakan atmosfer luar biasa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.</p><p>The Socceroos, begitu julukan Timnas Australia, bakal menjadi tamu Timnas Indonesia dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (10/9/2024) malam.</p><p>Tim peringkat ke-24 FIFA tersebut datang dengan misi meraup tiga poin, tapi itu takkan mudah. Australia diyakini bakal kesulitan mengembangkan permainan di bawah tekanan 70 ribu suporter Indonesia di SUGBK.</p><p>Namun, Graham Arnold tak gentar. Menurutnya, dukungan publik SUGBK malah bisa menjadi bumerang bagi tuan rumah.&nbsp;</p><p>"Akan menjadi malam yang hebat. Tapi, dukungan besar juga bisa menciptakan tekanan untuk tim tuan rumah, dengan ekspektasi dan semacamnya. Jadi, sebenarnya itu berpengaruh terhadap kedua tim," kata juru taktik 61 tahun itu.</p><p>"Jujur, kami lebih senang main di hadapan 70 ribu penonton, meski di kandang lawan, daripada stadion kosong," tambahnya.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/aziz_arnold_80900dea21.jfif" alt="aziz behich - graham arnold"><figcaption>Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold (kanan), bersama bek Aziz Behich saat menghadiri konferensi pers jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Indonesia, 9 September 2024. (Uut Kaharudin/Skor.id)</figcaption></figure><p>Meski optimistis, Graham Arnold tak mau memandang sebelah mata kekuatan Timnas Indonesia.</p><p>Ya, mereka punya rekam jejak yang bagus versus Garuda, termasuk kemenangan telak 4-0 di babak 16 besar Piala Asia 2023, Januari lalu.</p><p>Tapi, itu sudah lewat. Timnas Indonesia sudah mengalami perkembangan cukup signifikan sejak pertemuan terakhir kedua tim.</p><p>"Ya, kami menang di Piala Asia. Sejak itu, kami sudah melakukan riset terhadap Timnas Indonesia. Beberapa waktu lalu, mereka nyaris lolos ke Olimpiade. Sepak bola di sini sepertinya berkembang pesat," ujar Arnold.&nbsp;</p><p>"Tapi, kami sudah bersiap untuk itu. Dan kami akan lebih fokus terhadap diri dan performa sendiri," dia melanjutkan.</p><p>Pelatih yang sudah enam tahun menangani The Socceroos itu memprediksi laga bakal berjalan ketat.&nbsp;</p><p>Indonesia percaya diri usai mengimbangi Arab Saudi dan kini bermain di kandang, sedangkan Australia mencari respons pasca ditekuk Bahrain.</p><p>"Kami antusias. Ini bakal menjadi pertandingan yang sulit buat kedua tim. Kami mengharapkan duel yang menarik," kata Graham Arnold.</p><p>"Kami melihat tim Indonesia secara kolektif. Kami tahu kekuatan mereka, gaya mainnya, jadi akan mengantisipasi itu. Kami memang tidak mendapatkan hasil sesuai harapan pada laga pertama, tapi bagi saya ini tentang bagaimana pemain merespons situasi tersebut," pungkasnya.</p><p>Tekad serupa juga diusung bek kiri, Aziz Behich. Seperti sang pelatih, dia juga berniat bangkit dari kekalahan.</p><p>"Jelas kami semua kecewa, tak ada yang mau awal seperti itu. Tapi ini tentang bagaimana kami bereaksi dan merespons. Kami sudah melupakan kekalahan tersebut. Lagi pula baru satu laga, kami masih punya banyak pertandingan lain. Dan sekarang saatnya fokus lawan Indonesia," tegasnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sjaBOIpGZJ8?si=Zkq9zRxvCYyqBVEf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, tak gentar dengan tekanan suporter Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Pelatih Timnas Australia Sebut Atmosfer SUGBK Bisa Jadi Bumerang buat Tuan Rumah

<p><strong>SKOR.id</strong> - Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, yakin skuad Garuda punya cukup kualitas untuk mengalahkan Australia.</p><p>Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan bertemu dengan rival asal Oseania itu pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>Duel dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (10/9/2024) malam pukul 19.00 WIB.</p><p>Jika melihat data, mudah mengatakan bahwa Timnas Indonesia hanya memiliki peluang kecil.</p><p>Bagaimanapun, perbedaan ranking kedua tim di tabel FIFA sungguh jauh - 24 berbanding 133. Selain itu, dalam 19 pertemuan, Garuda cuma mampu menang sekali, itu pun pada 1981 atau lebih dari empat dekade silam.</p><p>Namun, Justin Hubner tak gentar. Dia justru yakin Timnas Indonesia mampu memetik hasil positif kali ini.</p><p>"Menurut saya, Australia adalah tim yang kuat. Tapi, kami juga kuat. Kami tidak takut dengan siapa pun. Kami akan berjuang besok," ujar bek 20 tahun itu dalam konferensi pers jelang laga, Senin (9/9/2024).&nbsp;</p><p>"Kami sudah melakukan persiapan dengan baik, dan akan lakukan segalanya untuk mengalahkan Australia. Kami akan berusaha sekuat tenaga, kita lihat hasilnya nanti," dia menambahkan.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/hubner_vs_aus_0be87d1e7b.jfif" alt="justin preskon aus"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, saat konferensi pers jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 8 September 2024. (Uut Kaharudin/Skor.id)</figcaption></figure><p>Timnas Indonesia dibantai habis 0-4 oleh Australia pada pertemuan terakhir di babak 16 besar Piala Asia 2023, Januari lalu.</p><p>Tapi, bagi Justin Hubner, laga itu tak bisa dijadikan patokan. Baginya, Timnas Indonesia saat ini dengan tujuh bulan lalu sangat berbeda.</p><p>"Saya rasa kami berkembang pesat, banyak pemain baru berkualitas yang bergabung dengan timnas. Level permainan kami juga meningkat," ujar talenta asal klub Wolverhampton Wanderers tersebut.&nbsp;</p><p>"Di Piala Asia lalu, saya rasa kami tak pantas kalah 0-4. Kami main bagus di babak pertama, bahkan bisa unggul lebih dulu. Sekarang, level kami berbeda. Kami percaya diri bisa mengalahkan Australia," tegasnya.</p><p>Justin Hubner kemungkinan besar diturunkan sebagai starter versus Australia setelah bebas dari akumulasi kartu.&nbsp;</p><p>Ada keraguan bahwa sang pemain kurang fit setelah tak main lawan Arab Saudi, serta minim jam terbang di level klub. Namun, dia menepisnya.</p><p>"Saya merasa bugar, bahkan setelah dari Cerezo (Osaka). Sesi latihan di sana lebih keras daripada di Inggris. Banyak orang meremehkan level sepak bola Jepang, saya rasa mereka lebih dari beberapa liga di Eropa. Saya merasa jauh lebih fit di sana daripada sebelumnya. Saat ini saya merasa sangat bugar dan siap main besok," kata Justin Hubner.</p><p>Jika tak ada kejutan, Jussa - begitu sapaan akrabnya - akan main bersama Jay Idzes dan Rizky Ridho sebagai trio bek Timnas Indonesia di SUGBK.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sjaBOIpGZJ8?si=Zkq9zRxvCYyqBVEf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, yakin skuad Garuda punya cukup kualitas untuk mengalahkan Australia.

Tak Takut Australia, Justin Hubner Pede Timnas Indonesia Bisa Menang

<p><strong>SKOR.id -</strong> Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan soal unggahan di Instagram resmi Timnas Indonesia yang sempat menyita perhatian.</p><p>Diketahui akun Instagram resmi Timnas Indonesia, <i>@timnasindonesia</i>, mengunggah sebuah video animasi yang direspons beragam dan turut dikaitkan dengan politik, Sabtu (7/9/2024).</p><p>Yakni terdapat karakter Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto sedang berada di stadion sepak bola dengan membawa bola emas.</p><p>Arya Sinulingga pun menjelaskan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, bahwa postingan tersebut tidak ada unsur politik seperti yang ramai dibicarakan.</p><p>Kehadiran animasi Jokowi dalam video yang akhirnya jadi unggahan bersama akun Instagram PSSI dan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir itu adalah sebagai bentuk apresiasi.</p><p>"Timnas kita keren gak? Sepak bola kita keren gak sekarang nih? Keren banget, top banget. Itu dari siapa? Karena Pak Jokowi," kata Arya Sinulingga.</p><p>"Ketika lagi gonjang ganjing nih sepak bola kita, Pak Jokowi itu yang minta Pak Erick Thohir jadi Ketum PSSI. Akhirnya Pak Erick jadi Ketum PSSI, kemudian Pak Jokowi juga <i>support</i> apa yang dimaui oleh Pak Erick di-<i>support</i> total oleh Pak Jokowi."</p><p>"Stadion-stadion sekarang banyak yang standar FIFA dan dibangun kembali, diperbaiki, direnovasi, itu juga semua karena Pak Jokowi," ia menjelaskan dalam sebuah video.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/C_mpn3mpNad/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/C_mpn3mpNad/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/C_mpn3mpNad/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Timnas Indonesia (@timnasindonesia)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Lebih lanjut dijabarkan bahwa kontribusi Jokowi pada sepak bola Indonesia terlihat dari hubungan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang beberapa kali bersua.</p><p>Hubungan tersebut akhirnya berbuah bantuan pembangunan <i>training center</i> Timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan membuat kerja Erick Thohir jadi enak.</p><p>"Mau tahu yang terbaru lagi kemarin? Ketika kasus (naturalisasi Calvin) Verdonk. Iya kan? Betapa cepatnya (mendapatkan kewarganegaraan Indonesia)," Arya menambahkan.</p><p>"Lah itu ketika Bu Puan (Maharani, Ketua DPR RI) selesai tanda tangan, langsung dikirim ke Pak Jokowi, enggak perlu lama. Ketika Pak Jokowi terima di mejanya, hitungan menit langsung tanda tangan. Makanya Verdonk cepatnya bukan main."</p><p>"Enggak akan terjadi kalau bukan Pak Jokowi begitu cinta dan pengin bangun sepak bola kita. Makanya ada seperti itu postingannya," ia menambahkan.</p><p>Sementara itu terkait kehadiran karakter Prabowo Subianto dan bola emas, adalah sebagai keberlanjutan, karena masa jabatan Jokowi sebagai Presiden RI akan selesai dan beralih kepadanya.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/C_sSq0EyTur/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/C_sSq0EyTur/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/C_sSq0EyTur/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Arya Sinulingga (@arya.m.sinulingga)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>"Pak Prabowo, kita tahu Pak Prabowo juga cinta banget sama sepak bola. Dan kami pengin dong, sebagai orang bola nih, pengin keberlanjutan cintanya Pak Jokowi di sepak bola dilanjutkan oleh Pak Prabowo," Arya melanjutkan.</p><p>"Supaya apa? Kita menuju Indonesia emas juga untuk sepak bola. Jadi wajar betul kita posting itu. Enggak ada urusan politik, ini urusan sepak bola."</p><p>"Kalau tanpa dukungan Pak Jokowi, tanpa dukungan Pak Prabowo nantinya, enggak bisa kita akan bisa terbang tinggi," ucap lelaki berusia 53 tahun itu.</p><p>Terakhir, Arya memberikan opini pribadinya terkait apa yang ingin dikatakannya kepada Jokowi dan Prabowo Subianto.</p><p>"Pak Jokowi terima kasih Pak. Selama Bapak jadi Presiden, Bapak bangun sepak bola kita hebat banget dan menghadirkan Pak Erick Thohir jadi Ketum PSSI," ucapnya.</p><p>"Dan nanti Pak Prabowo akan lanjutkan. Bener gak? Itulah untuk sepak bola kita," Arya memungkasi.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sjaBOIpGZJ8?si=R65KarM92ravb-rl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyinggung soal Erick Thohir, Presiden FIFA, hingga Calvin Verdonk.

Tak Ada Unsur Politik, PSSI Jelaskan Animasi Jokowi-Prabowo di Instagram Timnas Indonesia

<p><strong>SKOR.id</strong> - PSSI memberlakukan pengamanan superketat terhadap Timnas Indonesia selama persiapan hingga berakhirnya duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia.</p><p>Diungkapkan oleh Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, bakal ada sekitar 30 personel keamanan yang melekat kepada skuad Garuda selama periode tersebut.</p><p>Rinciannya, 20 orang dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan 10 lainnya disediakan PSSI.</p><p>"Sejak kedatangan kemarin kami sudah lakukan pengamanan melekat. Setiap pergerakan para pemain selalu didampingi tim pengamanan yang sudah kami siapkan," kata Sumardji kepada awak media di sela-sela latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Minggu (8/9/2024).&nbsp;</p><p>"Jadi, tim pengamanan ini ada dari Polri, ada dari PSSI. Sehingga pengamanannya betul-betul melekat kepada pemain sampai dengan pertandingan tanggal 10 selesai. Tanggal 11 ada 12 (mereka) kembali ke negara masing-masing maka secara otomatis pengamanan selesai," tambahnya.</p><p>Kebijakan ekstra hati-hati ini diberlakukan karena PSSI tidak mau lagi kecolongan seperti beberapa waktu lalu, tepatnya saat tas milik striker Dimas Drajad raib pasca latihan jelang berangkat ke Arab Saudi.</p><p>"Ya, ada kaitannya dengan itu. Dan, saya juga perlu sampaikan pada kesempatan ini, terima kasih kepada Polres Jakarta Pusat yang bisa dengan respons cepat mengamankan pelaku, berikut barang bukti berupa hape dan juga seragam timnas yang ada di dalam tasnya," ujar Sumardji.</p><p>Tak sampai di sana, khusus untuk pelatih Shin Tae-yong, PSSI juga meminta pengawalan dari lima personel kepolisian.&nbsp;</p><p>Ini demi meminimalisir hal-hal tak diinginkan, terutama saat antusiasme penggemar begitu tinggi terhadap Timnas Indonesia.</p><p>Bagaimanapun, bukan hanya soal keamanan dan keselamatan, faktor kesehatan Shin Tae-yong dan pasukannya juga sangat diperhatikan.</p><p>"Sesuai instruksi Ketua Umum (PSSI, Erick Thohir) agar anak-anak dijaga, karena ini kan banyak yang tidak gunakan masker dan sebagainya. Jadi, kami tidak inginkan seperti dulu. Dengan dijaga ketat, maka keamanan, keselamatan, dan kesehatan pemain-pelatih betul-betul terjaga," kata pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.</p><p>"(Di hotel) Super ketat. Makanya, anggota Polri yang tidak berseragam bergabung dengan teman-teman dari PSSI," dia memungkasi.</p><p>Adanya langkah-langkah preventif seperti ini diharapkan bisa memastikan kesiapan, kebugaran, serta fokus Timnas Indonesia jelang berhadapan dengan Australia.</p><p>Adapun duel Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (10/9/2024) malam pukul 19.00 WIB.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sjaBOIpGZJ8?si=9Stggld1VCv9z7I_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tak mau kecolongan lagi, PSSI memberlakukan pengamanan superketat terhadap Timnas Indonesia sampai laga versus Australia berakhir.

Superketat, Timnas Indonesia Dijaga 30 Personel Keamanan dari Polri dan PSSI

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new log.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

thumbnail_IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

liga 1, timnas, timnas indonesia, persib, persija, arema, persebaya

Bola Nasional

NOC Indonesia

PSSI

<p><strong>SKOR.id -</strong> Timnas Indonesia dan Australia harus puas berbagi satu poin pada laga kedua mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.&nbsp;</p><p>Itu setelah, dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB, kedua tim bermain imbang tanpa gol.</p><p>Hasil ini membuat Timnas Indonesia sementara menempati posisi keempat Grup C dengan dua poin dari dua laga yang telah dijalani.</p><p>Sedangkan Australia membuntuti di posisi kelima dengan satu poin dari dua laga.</p><p>Laga ini bisa dibilang istimewa, lantaran untuk pertama kalinya kiper FC Dallas, Maarten Paes, menjalani pertandingan perdananya bersama Timnas Indonesia di SUGBK.&nbsp;</p><p>Selain itu, laga yang dipadati 70.059 juga dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.</p><p><i>Skor.id</i> pun berhasil menangkap berbagai momen menarik dari laga ini. Simak selengkapnya di bawah ini:</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Starting_XI_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_7420eaa9a1.jpeg" alt="Starting XI Timnas Indonesia vs Australia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Starting XI Timnas Indonesia saat menghadapi Australia di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bek_Timnas_Indonesia_Jay_Idzes_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_fd23329d48.jpeg" alt="Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, vs Australia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Jay Idzes kembali dipercaya menjadi kapten tim Timnas Indonesia saat melawan Australia di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Maarten_Paes_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_cc06dc90c2.jpeg" alt="Maarten Paes (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, memasuki lapangan untuk menghadapi Australia di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Nathan_Tjoe_A_On_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_09b2aeb082.jpeg" alt="Nathan Tjoe-A-On (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Gelandang Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, dikawal ketat dua pemain Australia di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ragnar_Oratmangoen_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_b1f25e573e.jpeg" alt="Ragnar Oratmangoen (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, mendribel bola ke area pertahanan Australia di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Marselino_Ferdinan_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_88c5083ede.jpeg" alt="Marselino Ferdinan (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Gelandang serang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, berduel dengan bek Australia, Alessandro Circati, di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Maarten_Paes_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_316ef19043.jpeg" alt="Maarten Paes (Timnas Indonesia vs Australia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, berhasil mengamankan bola dari ancaman para pemain Australia di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jay_Idzes_vs_Jackson_Irvine_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_7ac1226731.jpeg" alt="Jay Idzes vs Jackson Irvine (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Jay Idzes menjaga ketat pergerakan gelandang Australia, Jackson Irvine di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Rafael_Struick_vs_Nestory_Irankunda_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_e739a2b94f.jpeg" alt="Rafael Struick vs Nestory Irankunda (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick berebut bola dengan penyerang Australia, Nestory Irankunda di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Shin_Tae_yong_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_807c2d7321.jpeg" alt="Shin Tae-yong (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, aktif memberikan instruksi kepada timnya di laga melawan Australia di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Sandy_Walsh_vs_Harry_Souttar_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_25b8fd6a78.jpeg" alt="Sandy Walsh vs Harry Souttar (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh dikawal ketat bek Australia, Harry Souttar di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Calvin_Verdonk_vs_Harry_Souttar_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_584424ffd8.jpeg" alt="Calvin Verdonk vs Harry Souttar (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mencoba melepaskan diri dari kawalan bek Australia, Harry Souttar. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Thom_Haye_vs_Jackson_Irvine_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_4afaa3e1fa.jpeg" alt="Thom Haye vs Jackson Irvine (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, berebut bola dengan gelandang Australia, Jackson Irvine. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Wahyu_Prasetyo_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_c974be00e7.jpeg" alt="Wahyu Prasetyo (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Wahyu Prasetyo akhirnya kembali dipercaya bermain di laga melawan Australia dan diposisikan sebagai pemain pengganti di bek kanan. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pratama_Arhan_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_d057068c33.jpeg" alt="Pratama Arhan (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Pratama Arhan akhirnya kembali dimainkan saat menghadapi Australia sebagai pemain pengganti di babak kedua, dan diposisikan sebagai pemain sayap. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jumlah_penonton_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_8404056468.jpeg" alt="Jumlah penonton Timnas Indonesia vs Australia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Jumlah penonton yang hadir pada laga Timnas Indonesia vs Australia mencapai 70.059 orang. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Erick_Thohir_dan_Jokowi_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_79d11ea7e5.jpeg" alt="Erick Thohir dan Jokowi. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendampingi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), yang hadir langsung di SUGBK pada laga Timnas Indonesia vs Australia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)&nbsp;</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Suporter_Timnas_Indonesia_di_laga_melawan_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_18528a18e3.jpeg" alt="Fans/Suporter Timnas Indonesia di laga melawan Australia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Maarten Paes langsung menjadi idola baru bagi fans/suporter Timnas Indonesia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Suporter_Australia_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_9ce1a4e1af.jpeg" alt="Fans/Suporter Australia (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Fans/Suporter Australia juga hadir langsung di SUGBK, mereka pun terlihat nyaman berada di antara puluhan ribu pendukung Timnas Indonesia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Maarten_Paes_menyapa_langsung_Presiden_RI_Joko_Widodo_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_68206fc1cc.jpeg" alt="Maarten Paes menyapa langsung Presiden RI, Joko Widodo (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, menyapa langsung Presiden RI, Joko Widodo dan Ketum PSSI, Erick Thohir, usai laga melawan Australia. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=Xbu5XPuiKqnwTlU6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut berbagai momen menarik di laga Timnas Indonesia vs Australia yang berhasil diabadikan Skor.id.

Galeri Foto: Timnas Indonesia Imbangi Arab Saudi, Maarten Paes Sapa Presiden Jokowi

<p><strong>SKOR.id -</strong> Dukungan penuh selalu diberikan para suporter untuk Timnas Indonesia di setiap laga. Apalagi jika bermain di kandang sendiri.</p><p>Teranyar, hal itu dibuktikan lagi dengan hadirnya 70.059 penonton dalam laga Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB.</p><p>Di antara puluhan ribu penonton itu, terdapat dua atlet Olimpiade dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis yaitu Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Fajar Alfian (ganda putra). Mereka memang diundang secara khusus oleh PSSI untuk menonton langsung pertandingan ini.</p><p>Mereka pun begitu antuasias menyaksikan laga yang berkesudahan dengan skor imbang tanpa gol itu.</p><p>Apriyani Rahayu misalnya. Dia tidak bisa menutupi rasa senangnya bisa menyaksikan Timnas Indonesia secara langsung di stadion.</p><p>“Jujur ini pertama kali aku nonton Indonesia main secara langsung dan aku sangat <i>excited</i>. Mereka keren-keren banget,” ujar Apriyani Rahayu, dikutip dari laman resmi PSSI.</p><p>Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo ini juga mengakui ada dua pemain Timnas Indonesia yang menarik perhatiannya.</p><p>“Aku sudah lama suka permainan Nathan (Tjoe-A-On). Tapi pas lihat pertandingan tadi (lawan Australia), aku juga suka permainan (Maarten) Paes,” tegas Apriyani.</p><p>Dia pun berharap, skuad asuhan Shin Tae-yong bisa meraih hasil terbaik pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>“Pokoknya yang pastinya harus terus semangat dan semoga bisa terus membanggakan Indonesia,” jelasnya.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Apriyani_Rahayu_dan_Fajar_Alfian_nonton_Timnas_Indonesia_di_SUGBK_Foto_PSSI_be39be16f0.jpeg" alt="Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian nonton Timnas Indonesia di SUGBK. (Foto: PSSI)"><figcaption>Dua pebulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian menonton laga Timnas Indonesia vs Australia di SUGBK, Selasa (10/9/2024). (Foto: PSSI)</figcaption></figure><p>Hal senada juga dituturkan Fajar Alfian. Dia pun mengapresiasi perjuangan para pemain Timnas Indonesia.</p><p>“Saya sangat senang, karena di samping kegiatan latihan tapi juga bisa menyempatkan hadir mendukung Timnas Indonesia dan banyak teman-teman saya di dalamnya. Mereka bermain dengan sangat baik,” kata Fajar.</p><p>“Selain itu, pendukung dan pemerintah juga sangat perhatian terhadap olahraga Indonesia. Jadi ini adalah momen luar biasa,” ujarnya.</p><p>Seperti diketahui, selain berhasil mengimbangi Australia dengan tanpa gol, sebelumnya Jay Idzes dan kawan-kawan juga mampu mencuri satu poin dari kandang Arab Saudi, 6 September lalu.</p><p>Dengan hasil itu, kini Timnas Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan dua poin dari dua laga yang telah dijalani.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=Xbu5XPuiKqnwTlU6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pebulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian, nonton langsung laga Timnas Indonesia vs Australia di SUGBK.

pssi.org

Nonton Langsung di Stadion, Apriyani Rahayu Kepincut Permainan Dua Pemain Timnas Indonesia

<p><strong>SKOR.id</strong> - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memuji kerja keras para pemainnya setelah mampu menahan imbang Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.</p><p>Main di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam, pasukan Garuda memaksakan skor sama kuat 0-0 kontra The Socceroos.</p><p>Padahal, dari segi permainan, Rizky Ridho dan kawan-kawan sejatinya kewalahan. Sepanjang laga, lini pertahanan Timnas Indonesia kerap kali mendapat ancaman dari para penyerang Australia.</p><p>Beruntung, performa apik dari Maarten Paes di bawah mistar membuat gawang tuan rumah aman hingga peluit panjang.</p><p>"Seperti yang kita lihat, ini memang pertandingan yang sangat sulit. Bisa dibilang kita diserang terus. Tetapi, jika bicara mentalitas, laga melawan Australia sudah bagus," kata Shin Tae-yong.</p><p>"Saya rasa para pemain sudah bekerja keras, kini saatnya melihat ke depan. Saya yakin, tim ini akan terus berkembang. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka," dia menambahkan.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/sty_after_match_e9a6e0f482.jfif" alt="sty after aussie match"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kedua dari kiri), memberi keterangan usai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia di SUGBK, 10 September 2024. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure><p>Dua poin dari dua pertandingan melawan tim superior membuat Shin Tae-yong puas.</p><p>Jauh sebelumnya, tak banyak yang menjagokan Indonesia - pemilik ranking FIFA terendah kedua di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia - mencuri poin dari Arab Saudi dan Australia. Nyatanya, Rizky Ridho dan kawan-kawan mampu.</p><p>Berikutnya, skuad Garuda menatap dua laga tandang ke Bahrain dan Cina, Oktober mendatang.</p><p>"Melawan Arab Saudi dan Australia, para pemain menampilkan performa bagus. Secara pribadi, saya merasa puas. Apa yang bisa dilakukan sudah dilakukan semua," ujar juru taktik asal Korea Selatan itu.</p><p>"Untuk Bahrain dan Cina, persiapannya akan sama. Kami tak punya banyak waktu untuk latihan, jadi bagaimana taktiknya nanti akan disusun setelah para pemain berkumpul," lanjutnya.</p><p>Timnas Indonesia masih bertahan di peringkat keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan koleksi dua poin.</p><p>Mereka mengungguli Australia, yang tercecer di tangga kelima dan baru meraup poin perdana.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Jx0g6Eqd9u8?si=hfhZqd_D_f-4Fyed" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memuji kerja keras para pemainnya setelah mampu menahan Australia di SUGBK.

Imbangi Australia, Shin Tae-yong Puji Daya Juang Timnas Indonesia

<p><strong>SKOR.id</strong> - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, percaya pasukannya punya peluang membuat kejutan versus Australia.</p><p>Meskipun terpaut jauh di ranking FIFA, Australia peringkat ke-24 dan Indonesia ke-133, juru taktik asal Korea Selatan itu tetap yakin ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk mencuri poin.</p><p>Apalagi, kali ini Timnas Indonesia akan mendapat dukungan penuh dari puluhan ribu suporter di kandang sendiri.</p><p>Ya, duel melawan Australia akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (10/9/2024) malam pukul 19.00 WIB.</p><p>"Pertandingan besok memang tidak mudah bagi kami karena Australia itu di peringkat 20-an, sementara Indonesia 130-an. Pastinya akan sulit," ujar Shin Tae-yong pada konferensi pers jelang laga, Senin (9/9/2024).</p><p>"Tapi, para pemain kita tidak akan pernah menyerah. Bagaimanapun caranya, laga kandang ini harus dijadikan kesempatan yang baik untuk (raih poin) melawan Australia, besok," tambahnya.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/sty_konpres_aus_6220e796cb.jfif" alt="shin tae-yong konpers vs australia"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 9 September 2024, jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Australia. (Uut Kaharudin/Skor.id)</figcaption></figure><p>Shin Tae-yong meyakini para pemainnya bakal tampil lebih baik dibandingkan laga pertama melawan Arab Saudi, pekan lalu.</p><p>Bukan karena faktor kandang semata, tapi juga adaptasi level pertandingan yang lebih tinggi. Mereka yang sebelumnya 'kurang panas', kini sudah ditempa duel intens di Jeddah.</p><p>"Bagi para pemain, fisik mereka makin terasah karena sebagian ada yang kurang menit bermain di level klub," ujar mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.&nbsp;</p><p>"Meskipun laga melawan Arab Saudi sangat sulit, tapi para pemain tetap bekerja keras dan mampu mendapatkan hasil yang baik," lanjutnya.</p><p>Pertahanan yang kian solid juga menambah kepercayaan diri Shin Tae-yong. Jika sebelumnya Justin Hubner dan kawan-kawan kerap kehilangan fokus di pengujung laga, kini mereka mulai mampu mempertahankan disiplin.</p><p>"Dulu memang ada perbedaan fisik, Jadi hal-hal seperti itu bisa terjadi. Tapi, berikutnya takkan terjadi lagi. Jadi, mohon percaya kepada kami dan selalu dukung Timnas Indonesia," Shin Tae-yong memungkasi.</p><p>Timnas Indonesia saat ini ada di peringkat keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan koleksi satu poin.&nbsp;</p><p>Sedangkan Australia ada satu strip di bawah, tangga kelima, akibat kalah tipis dari Bahrain pada laga pembuka.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sjaBOIpGZJ8?si=Zkq9zRxvCYyqBVEf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yakin pasukannya punya peluang meraih poin kontra Australia.

Ranking Beda Jauh, Shin Tae-yong Tetap Percaya Timnas Indonesia Bisa Kejutkan Australia

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Galeri Foto: Timnas Indonesia Imbangi Arab Saudi, Maarten Paes Sapa Presiden Jokowi

Galeri Foto: Timnas Indonesia Imbangi Arab Saudi, Maarten Paes Sapa Presiden Jokowi

Nonton Langsung di Stadion, Apriyani Rahayu Kepincut Permainan Dua Pemain Timnas Indonesia

Imbangi Australia, Shin Tae-yong Puji Daya Juang Timnas Indonesia

Ranking Beda Jauh, Shin Tae-yong Tetap Percaya Timnas Indonesia Bisa Kejutkan Australia

VIDEOS

TIMNAS

PSSI Respons Isu Paspor Ganda Pemain Diaspora Timnas Indonesia

Ketua NOC Indonesia Puji PSSI Usai Timnas Tahan Imbang Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kata Maarten Paes Usai Tampil Heroik Versus Australia

Gagal Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Australia Kecewa Berat

STY Ungkap Alasan Ganti Rafa Struick, serta Pasang Arhan dan Wahyu Prasetyo di Posisi Tak Biasa

Bikin Australia Frustrasi, Maarten Paes Dapat Sanjungan dari Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Australia Sebut Atmosfer SUGBK Bisa Jadi Bumerang buat Tuan Rumah

Tak Takut Australia, Justin Hubner Pede Timnas Indonesia Bisa Menang

Tak Ada Unsur Politik, PSSI Jelaskan Animasi Jokowi-Prabowo di Instagram Timnas Indonesia

Superketat, Timnas Indonesia Dijaga 30 Personel Keamanan dari Polri dan PSSI