SKOR.id – “Mira que te como, hermano", artinya kurang lebih "Dengar, aku akan memakanmu, kawan.”&nbsp;Begitulah salah satu dari banyak ungkapan perang urat syaraf yang diucapkan kiper Argentina, Emiliano Martinez, saat adu penalti melawan Kolombia dalam semifinal Copa America 2021 lalu.Seperti diketahui bersama, laga itu akhirnya dimenangkan Argentina sehingga Lionel Messi dan kawan-kawan jumpa tuan rumah Brasil dalam partai puncak yang juga dimenangkan Argentina.&nbsp;Ucapan psywar Dibu, sapaan Martinez, tersebut merupakan teknik pengalih perhatian yang efektif. Dibu saat itu berhasil menghentikan tiga tembakan pemain Kolombia.Dampaknya begitu hebat sehingga, setelah beberapa hari, Simon El Mono, yang dikenal sebagai seniman dan kritikus asal Argentina, tidak melewatkan momen tersebut.Simon merayakan hal yang sama dengan penjaga gawang juara Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022 itu dengan cara berbeda.Kegembiraan “mencetak gol” ia konversi melalui lagu rap yang menyenangkan dan menarik. Tidak lupa ia mengutip kata-kata psywar dari Dibu, Mira que te como, hermano,&nbsp;dalam lirik lagu rap tersebut.Untuk videonya, Simon berhasil mengedit dengan meniru gaya yang digunakan rapper Bizarrap dalam sesi musiknya, di mana ia berkolaborasi dengan artis ternama.&nbsp;Simon bahkan tahu cara bermain dengan misteri yang dipertahankan oleh produser musik ternama: sesi nomor 23 yang tidak ada, hanya nomor jaket Dibu."23 dari @emi_martinez26", demikian caption yang ditulis Simon dalam postingan akun Instagramnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CRFu_XDADAt"></oembed></figure>Karya itu kemudian sampai ke telinga Bizarrap sendiri, ia sekaligus mengomentari publikasi video yang sudah dikunjungi lebih dari 300.000 kali itu.Meskipun, tetap saja, karya itu jauh dari lebih sedikit daripada 3.000.000 reproduksi lagu dengan politisi Argentina, Nicolas Del Cano.Dibu berhasil mematahkan penalti lawan saat menjaga gawang Albiceleste dan itu merupakan salah satu bagian terpenting.&nbsp;Tim asuhan Lionel Scaloni itu meraih juara Copa America 2021, untuk mengakhiri rentetan 28 kejuaraan tanpa gelar. Argentina menaklukkan tuan rumah Brasil di Stadion Maracana.&nbsp;Kiper Aston Villa ini sukses meraih trofi, serta dianugerahi gelar sebagai penjaga gawang terbaik Copa America 2021 yang kemudian ia ulangi pada Piala Dunia 2022 di Qatar.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/JdKHU7Vwr8U"></oembed></figure>

“Mira que te como, hermano", kata Martinez. Artinya kurang lebih "Dengar, aku akan memakanmu, kawan.”

Music

Ucapan Psywar Kiper Argentina Emiliano Martinez Dijadikan Lirik Lagu Rap

SKOR.id – Banyak pengguna jejaring sosial melontarkan kritik usai melihat foto gelandang tim nasional Argentina, Rodrigo de Paul, bergaya unik saat tampil dalam sebuah acara di Miami.Foto tersebut diterbitkan beberapa waktu lalu oleh sebuah portal terkenal. Rodrigo juga didampingi sang istri, Tini Stoessel, dalam foto itu.Para warganet yang menulis kritiknya dalam Bahasa Spanyol tampaknya sangat kesal dengan pakaian yang dipilih pemain Atletico Madrid itu.&nbsp;Menurut mereka, Rodrigo hadir malam itu bersama istrinya yang seorang penyanyi dalam sebuah acara televisi yang dilihat banyak orang.Pakaian atau outfit yang dikenakan Rodrigo dari baju hingga celana dibuat dari hasil rajutan, sehingga terkesan ala kadarnya dan tidak mencerminkan bintang sepak bola.Padahal, pakaian yang dikenakan pemain 29 tahun itu dikeluarkan oleh merek yang cukup ternama, Burberry.Foto-foto itu memang bukan foto baru dan sudah mungkin sudah dilupakan oleh Rodrigo maupun Tini, Namun kemudian terungkap ketika portal Infobae mengunggahnya.&nbsp;Rodrigo dan Tini saat itu sedang menjalani segmen Teleshow. Mereka dibawa ke sebuah restoran Italia di Miami.&nbsp;Ketika itu kedua protagonis ini belum mempublikasikan hubungan spesial mereka, yang kini tidak lagi mereka sembunyikan.Ejekan NetizenBeberapa komentar jahat warganet terhadap Rodrigo di antaranya, "Sepertinya pakaian itu dirajut oleh nenekmu," mengacu kepada kebiasaan wanita merajut pakaian saat memasuki usia senja.Ada juga komentar, "(Pakaian) ini mungkin dibeli dari toko online". Berbagai komentar negatif semacam ini paling banyak mengisi kolom komentar di bawah artikel tersebut.Sebenarnya di dalamnya terdapat penjelasan tentang pakaian yang dipilih Rodrigo de Paul untuk malam itu. Namun, mereka tidak peduli.Sang istri, Tini Stoessel, juga tidak luput dari komentar jahat warganet. Mereka mengkritik mode Tini terlalu lawas.Terlalu "delapan puluhan" lengkap dengan jeans, ikat pinggang, T-shirt, dan jaket kulit. “Dia tinggal membutuhkan walkman,” kata warganet.Bisa jadi, kritik itu juga terkait semacam kecemburuan terhadap Tini Stoessel atau Rodrigo de Paul, mengingat keduanya dijuluki "Pasangan Saat Ini".Bagaimanapun, keterangan yang benar mengenai pakaian Rodrigo adalah seperti yang tertulis dalam catatan. Pakaian Rodrigo merupakan produk Burberry, merek fashion asal Inggris.Menurut situs resmi merek tersebut, pakaian Rodrigo disebut sebagai Kemeja Polo Rajut Ikon Stripe Pointelle.Warnanya tidak lain adalah cetakan klasik yang jadi favorit orang-orang Inggris. Beberapa tahun lalu, kembalinya Burberry dikonsolidasikan di Eropa.Rumah mitos Inggris memulihkan pola tersebut setelah dicerca oleh para chav.Chav, chava, charva, atau charver adalah istilah merendahkan yang diterapkan pada anak muda tertentu di Inggris Raya.Citra stereotip chav sesuai dengan citra remaja atau dewasa muda yang agresif, berasal dari kelas pekerja, dan mengenakan pakaian bergaya kasual.&nbsp;Selain itu, mereka memiliki kebiasaan berkelahi dan angkuh, sering terlibat dalam kejahatan sepele atau kecil, dan sering menganggur atau bekerja dengan gaji rendah.Oleh karena itu, apa yang terjadi dengan Rodrigo de Paul dalam konteks orang Argentina tidak lebih dari reka ulang perdebatan yang terjadi di Inggris beberapa dekade yang lalu.Bedanya, kritik yang sama sekarang diterapkan pada pakaian pilihan Rodrigo, yang merepresentasikan orang Argentina.&nbsp;Orang Inggris membuat merek Burberry menghapus cetakan bersejarah itu dari katalognya, yang kini dikembalikan dengan beberapa modifikasi untuk ditempatkan di puncak mode Eropa.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/JdKHU7Vwr8U"></oembed></figure>

Pakaian Tini Stoessel, istri Rodrigo, juga tidak luput dari kritikan warganet, dibilang terlalu “jadul”.

Fashion

Outfit Rajutan Rodrigo De Paul dari Burberry Diejek Warganet, Disebut Buatan Neneknya

SKOR.id – Antonela Roccuzzo, istri superstar sepak bola Lionel Messi, selama ini dicitrakan sebagai sosok sederhana.&nbsp;Maklum, kedua insan ini memang sudah saling mengenal sejak kecil, alias sejak belum menjadi apa-apa.Seiring berjalannya waktu, kini Messi sudah menjadi bintang sepak bola dunia dengan gaji yang sangat mahal.Wajar bila Roccuzzo pun ingin mendandani dirinya, sehingga kini sudah menjelma menjadi sosok fashionista sejati.&nbsp;Roccuzzo berhasil mendapatkan keseimbangan antara kenyamanan dan kemewahan dengan ansambel gayanya, menampilkan penampilan kasual dan mode kelas atas dengan mudah.Mengenai label mewah favoritnya, di antaranya adalah Louis Vuitton, Givenchy, dan Dolce &amp; Gabbana. Pilihan busana Roccuzzo juga mencerminkan kepandaiannya.&nbsp;Ia tidak pernah takut bereksperimen dengan gaya dan tren berbeda, apakah sedang menghadiri acara bergengsi atau berada dalam sebuah momen yang tidak formal.Misalnya, hanya bersantai dengan suaminya dan ketiga putra mereka yang menggemaskan.Untuk itu, mari kita simak lihat lebih dekat 10 label mewah favorit Roccuzzo dan bagaimana ia memasukkannya ke dalam koleksinya.1. Louis VuittonWanita 35 tahun ini adalah penggemar setia LV. Dia baru-baru ini menghadiri pertunjukan pakaian wanita musim gugur/musim dingin 2023-2024 dalam ajang Paris Fashion Week.Roccuzzo mengenakan koleksi menarik yang menampilkan gaun mini berpotongan hitam berani dan sepatu bot kulit setinggi lutut yang ramping.Pada tahun 2022, ia memilih pakaian serbahitam yang apik yang dikenakan di atas jaket denim bergaya dari maison.Sedangkan tahun sebelumnya ia menarik perhatian semua orang dengan gaun hitam pendek dan jaket bermotif tebal.Yang terakhir, Roccuzzo memasangkan pakaiannya dengan tas kulit merah marun Louis Vuitton dengan tali emas.Bersama sepasang sepatu bertabur coklat, biru, dan hitam yang kabarnya masing-masing berharga 2.400 dolar AS (Rp35,6 jutaan) dan 1.800 dolar AS (Rp26,7 jutaan), menurut media Inggris.Wanita yang sering menghadiri pertunjukan Louis Vuitton ini sering terlihat bersama teman dekatnya Daniella Semaan, istri bintang sepak bola Spanyol, Cesc Fabregas.2.Dolce &amp; GabbanaRoccuzzo juga merupakan penggemar berat merek Italia Dolce &amp; Gabbana dan telah terlihat menggunakan merek tersebut dalam berbagai acara.Tahun lalu ia difoto bersama sang suami Messi dan ketiga anak mereka, semuanya mengenakan Dolce &amp; Gabbana yang serasi.&nbsp;Keluarga itu tampak sempurna dalam pakaian kasual namun berwarna cerah.Dalam The Best Fifa Football Awards 2022, Roccuzzo mengenakan gaun crepe Cady hitam khusus yang terinspirasi oleh gaun midi dari salah satu koleksi merek tersebut.Kembali ke 2014, ia juga terlihat dalam gaun merah Dolce &amp; Gabbana yang mencolok dengan motif bunga ketika masih berkencan dengan superstar sepak bola itu.3. GivenchyIni merupakan bukti Roccuzzo tidak takut mengambil risiko dengan pilihan fashionnya. Roccuzzo memamerkan sisi beraninya dalam acara Guerlain baru-baru ini di Paris.&nbsp;Memilih koleksi lengkap Givenchy, ia mengenakan blazer wol dan celana panjang berwarna merah muda cerah.&nbsp;Untuk melengkapi pakaiannya, Roccuzzo mengenakan perhiasan klasik tambahan dari Tiffany &amp; Co.Pada 2020, ia mengunggah foto dirinya di atas skateboard mengenakan jumper hitam Givenchy, dengan tulisan "akhir pekan".4. PradaDalam hal pilihan fashion sehari-hari, Roccuzzo tidak berkompromi dengan kemewahan dan kenyamanan, dan banyak yang senang melihatnya.Pada bulan Januari lalu, ia berpose dengan sepasang sepatu bot Prada yang apik.Kemudian saat Natal lalu Roccuzzo membagikan foto dirinya yang tampak nyaman dan bergaya dalam balutan hoodie rajutan dan celana joging kasmir dari merek tersebut.5. Yves Saint LaurentRoccuzzo juga suka menjaga hal-hal sederhana dan berkelas. Saat merayakan ulang tahun pesepak bola Italia Marco Verratti, ia terlihat mengenakan koleksi YSL lengkap.Yaitu, gaun halter catsuit yang ia pasangkan dengan mantel logo berkancing.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/ClLXiPXAkua"></oembed></figure>Roccuzzo melengkapi penampilannya dengan sabuk kulit merek tersebut dan gesper strass serta tas rantai kecil dengan berlian.6. KenzoPada 2019, Roccuzzo membagikan foto manis dirinya saat musim dingin, mengenakan kardigan panjang Kenzo Paris warna putih yang nyaman sambil berjemur di bawah sinar matahari.Ia juga menunjukkan kesukaannya pada merek Kenzo dengan kaus bersulam phoenix hitam dari merek tersebut.&nbsp;Fakta bahwa Roccuzzo adalah pelanggan tetap Kenzo jelas merupakan bukti betapa ia sangat menghargai barang-barangnya yang nyaman dan modis.7. DiorPada 2021, Roccuzzo menunjukkan kepada kita bahwa gayanya saat di karpet merah sama kuatnya dengan permainan kasualnya ketika menghadiri upacara penghargaan Ballon d'Or ke-65 di Paris bersama suami dan anak-anaknya.Ia mengenakan gaun lipit emas Dior lame yang menakjubkan. Tapi bukan hanya gaunnya yang mencuri perhatian, Roccuzzo menggunakan aksesori anting-anting perhiasan Chopard yang tinggi.8. BalmainBerpose di dalam stadion sepak bola pada Februari 2022, Roccuzzo tampak anggun dalam koleksi mewah dari ujung kepala hingga ujung kaki: jumper rajut Balmain, topi Dior, dan tas mini Chanel.Dia memilih pakaian Balmain lainnya: crop top monogram dan celana rajut lebar berwarna putih awal tahun ini saat berpose bersama keluarganya dan menelepon di tahun baru.9. VersaceRoccuzzo tidak ragu membuat pernyataan dengan cetakan tebal bahwa merek mewah Italia Versace adalah salah satu pilihannya.&nbsp;Pada 2020, dia menyapa teman baiknya Sofia Balbi dengan gaya mengenakan two-piece Versace yang menarik perhatian.Ia juga pernah melakukan penampilan total Versace dalam Milan Fashion Week 2020.Roccuzzo mengenakan atasan berpotongan satin bermotif Barocco medusa dan celana panjang yang dipasangkannya dengan blazer berpayudara tunggal.10. Alexandre VauthierMemamerkan sosok langsingnya, Roccuzzo mengenakan gaun mini ruched Alexandre Vauthier yang cantik berwarna emas.Ia berpose di samping Lionel Messi yang tampak necis dalam koleksi serba-biru dengan Menara Eiffel di latar belakang selama perjalanan ke Paris pada 2022.Roccuzzo beralih ke desainer Prancis ini tahun 2021, dan kali ini memilih gaun hitam kecil berkerut V-neck dengan celah tinggi saat menjelajahi City of Love bersama pasangannya.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/bI0F_qyJ2DE"></oembed></figure>

Merek fashion favorit Antonela Roccuzzo di antaranya Dior, Louis Vuitton, Prada, YSL, Versace, dan lain-lain.

10 Merek Fashion Mewah Favorit Istri Lionel Messi, Antonela Roccuzzo

SKOR.id – Spiderman: No way home merupakan salah satu film terlaris pada 2022 lalu. Tidak disangka pemeran utama fil tersebut, Tom Holland, juga merupakan penggemar Tottenham Hotspur.Dan sebagai peggemar Spurs, aktor asal Inggris ini pun mengakui sangat mengagumi Cristian Romero, pemain bertahan Spurs sekaligus timnas Argentina.Holland yang kini berusia 26 tahun memang dikenal menggemari olahraga sepak bola.&nbsp;Ia bersama pacarnya Zendaya bahkan pernah hadir dalam gala Ballon d'Or yang dimenangkan Lionel Messi beberapa tahun lalu.Holland sendiri pernah berimajinasi bahwa suatu saat ada kemungkinan terjadi final antara Tottenham dan Brentford dalam sebuah kejuaraan bergengsi.&nbsp;“Ini tim saya (Tottenham) melawan tim kesukaan paman saya (Brentford). Sekarang Tottenham bisa mengalahkan Brentford, dan saya menyukai itu,” Holland menuturkan.Sejurus kemudian, Holland kembali berkomentar mengenai Romero, tapi kali ini ia membuat kesamaan antara Cristian “Cuti” Romero dan karakter Hulk.“Hulk secara fisik adalah salah satu makhluk terkuat di Marvel Universe. Kekuatannya tidak terbatas, tumbuh selaras dengan tingkat tekanan emosionalnya,” kata Holland.“Dia lebih suka lari langsung ke pertempuran, menakuti lawan-lawannya, sama seperti yang dilakukan Romero,” kata aktor protagonis dalam trilogi Spiderman terbaru itu.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CWXEFriqXci"></oembed></figure>Dalam momen ini Holland berbincang dengan Son Heung Min, bintang Spurs asal Korea Selatan, selaku pewawancara.&nbsp;Holland menuturkan bahwa ada baiknya membangun hubungan antara pemain sepak bola dan karakter Marvel."Saya akan memberi tahu Anda siapa yang benar-benar cocok dengan karakter Hulk, dan itu adalah Romero," kata Holland kepada Son Heung Min, sang bintang Korea Selatan yang juga rekan setim Romero.Son kemudian mengungkapkan: "Saya takut bermain melawannya." Sang aktor pun mendukung pernyataan Son."Ya, bung, saya juga tidak ingin bermain melawannya," ujar Holland.Romero sendiri juga merupakan bagian dari skuat tim nasional Argentina yang menjuarai Piala Dunia 2022 dan Copa America 2021.Pemain 25 tahun ini juga masuk skuat Tim Tango yang menyabet gelar Finalissima 2022 usai mengalahkan timnas Italia 3-0 di Stadion Wembley.Penampilan Romero juga bisa disaksikan langsung oleh penggemar sepak bola di Indonesia saat Argentina menjajal Indonesia dalam FIFA Match Day 19 Juni 2023, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/bI0F_qyJ2DE"></oembed></figure>

Aktor pemeran Spiderman, Tom Holland, tidak ragu membandingkan Cristian Romero dengan karakter Hulk.



Films

Pemeran Spiderman Ini Ternyata Penggemar Berat Bek Argentina Cristian Romero 

SKOR.id - Timnas Argentina akan datang ke Indonesia. Tim Tango akan menghadapi timnas Indonesia dalam laga uji coba pada 19 Juni 2023 nanti.Laga timnas Indonesia vs Argentina akan digelar di Stadion Utama Geloar Bung Karno.Timnas Argentina akan datang dengan membawa barisan pemain bintangnya seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, Enzo Fernandez, atau Emiliano Martinez.Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, memang membawa sejumlah pemain terbaiknya ke Jakarta untuk laga 19 Juni 2023 nanti.Bagi sepak bola Indonesia, ini akan menjadi salah satu momen bersejarah karena akan menjamu tim juara Piala Dunia 2022.Dalam sejarahnya, Argentina memang negeri yang memiliki sejarah bintang-bintang sepak bola terbaik pada masanya.Dari negara Amerika Selatan inilah, sepak bola kemudian berkembang dengan sejumlah pemain negeri tersebut tampil di liga negara Eropa.Ada sejumlah pemain terbaik yang dimiliki timnas Argentina, selain Lionel Messi.Jelang duel timnas Indonesia vs Argentina pula, akan semakin lengkap untuk melihat kembali siapa saja para bintang terbaik yang pernah dimiliki Tim Tango.Tentu saja, banyak bintang dari negeri ini. Namun, kali ini, Skor.id menampilkan 10 pemain yang terbaik dalam sejarah timnas Argentina. Berikut rangkumannya:1. Diego MaradonaThe God of Football, atau Dewa Sepak Bola. Demikian nama lain yang disematkan kepada Diego Armando Maradona.Diego Maradona juga memiliki sejumlah nama lain, seperti El Pelusa atau si Bulu Halus. Diego Maradona sangat dicintai oleh fans Napoli, klub Italia dan Boca Juniors (Argentina).Maradona pergi untuk selamatnya pada 25 November 2020 lalu tapi warisannya abadi di setiap hati pencintanya dan juga bagi sepak bola dunia.Diego Maradona total bermain dalam 91 laga bersama timnas senior Argentina dengan mencetak 34 gol. Sementara di level klub, Maradona bermain di 589 laga menceteak 311 gol.Diego Maradona membawa timnas Argentina juara Piala Dunia 1986, Maradona yang membawa Napoli juara Liga Italia pada 1986-1987 dan 1989-1990, serta Piala UEFA 1988-1989.<div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/1245709832" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:66.66667% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/1245709832?et=jLiiBhuZQz1roEP2IvkmfQ&amp;tld=com&amp;sig=gi09tGyKQJl1Y1AeibizUvwFXg_D3HBE3x0TIBWiyf8=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="396" frameborder="0"></iframe></div></div></div>2. Lionel MessiLionel Messi adalah legenda sepak bola Argentina masa kini. Trofi Piala Dunia 2022 yang diraih Argentina merupakan "warisan" dari La Pulga kepada negeri kelahirannya.Dia adalah refleksi dari Diego Maradona masa lalu. Bahkan, banyak yang menilai bahwa Lionel Messi lebih baik dibandingkan dengan Maradona.Yang lain menilai keduanya tidk dapat dibandingkan karena memiliki masa tersendiri.Karier Lionel Messi besar di Barcelona. Lionel Messi memiliki kaki kiri yang mematikan, selain untuk mencetak gol juga untuk menggiring bola.Lionel Messi telah meraih enam kali Sepatu Emas Eropa dan enam trofi Ballon d'Or.Lionel Messi pun sudah diakui sebagai pemain sepak bola terbaik sepanjang masa yang pernah ada. Lionel Messi tampil dalam 778 laga bersama Barcelona dengan mencetak 672 gol.Di antaranya memberikan 10 gelar Liga Spanyol dan empat gelar Liga Champions.3. Alfredo Di StefanoAlfredo Di Stefano lebih dikenal sebagai bagian dari Real Madrid. Dia dianugrahi kecepatan, kekuatan, dan kemampuan teknik yang luar biasa.Alfredo Di Stefano contoh dari cikal bakal pemain modern yang memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi.Dia pemain bintang ketika Real Madrid mendominasi ajang domestik dan juga kompetisi level Eropa."The Blond Arrow" demikian julukannya, pemain yang mampu mencetak lebih dari 800 gol.Majalah Prancis, France Football, pada 2003 silam menempatkannya di posisi ke-4 dalam posisi pemain terbaik dalam 50 tahun terakhir bersama Diego Maradona, Pele, dan Johan Cruyff.4. Mario KempesMario Kempes legenda yang membuat Argentina dan Indonesia memiliki koneksi di masa lalu. Mario Kempes pernah bermain di Pelita Jaya pada 1993 hingga 1994.Selanjutnya, dia pun pernah menjadi pelatih Pelita Jaya pada 1995 hingga 1996. Kariernya di level timnas ditandai dengan gelar Piala Dunia 1976.Salah satu momen terbaiknya ketika mencetak gol ke gawang Belanda dalam final Piala Dunia 1978 yang dicetak di El Monumental, di hadapan publik sepak bola Argentina.5. Juan Roman RiquelmeBrilian, elegan, penuh talenta. Sering disebut-sebut sebagai pemain terbaik yang pernah bermain untuk Boca Juniors.FIFA pernah empat kali menobatkannya sebagai Pemain Terbaik Argentina."Pemain seperti Juan Roman Riquelma-lah yang membuat orang bisa jatuh cinta dan mencintai sepak bola," kata Marcela Mora dalam tulisannya di The Guardian pada 2015 silam, di tahun terakhir karier Riquelme sebagai pemain.Juan Roman Riquelme lebih banyak memberikan gelar di kategori usia muda untuk timnas Argentina seperti juara Piala Dunia U-20 1997, Kejuaraan Usia Muda Amerika Selatan 1997, Medali Emas Olimpiade 2008.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Gabriel_Batistuta_Daniel_Passarella_Sergio_Aguero_Javier_Mascherano_Ubaldo_Fillol_55257973d3.jpg" alt="Gabriel Batistuta, Daniel Passarella, Sergio Aguero, Javier Mascherano, Ubaldo Fillol.jpg"><figcaption>Gabriel Batistuta, Daniel Passarella, Sergio Aguero, Javier Mascherano, Ubaldo Fillol {M. Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>6. Gabriel Omar BatistutaGabriel Batistuta atau yang biasa dipanggil dengan Batigol, pemain pujaan klub Fiorentina. Gelar terbaiknya di level klub ketika membawa AS Roma juara Liga Italia 2000-2001.Batigol merupakan pemain yang memimpin daftar pencetak gol di timnas Argentina dengan 58 gol dari 76 laga. Sedangkan khusus di ajang Piala Dunia, dia telah mengoleksi 10 gol.Dalam kariernya di level klub, Batistuta mencetak 296 gol dari 551 laga. Dia generasi yang menjaga kekuatan Argentina di Amerika Selatan dengan membawa Tim Tango juara Copa Anmerica pada 1991 dan 1993.Batigol adalah penyerang yang disebut-sebut memiliki naluri dan insting mencetak gol yang sangat tajam, meski dia juga disebut tipikal striker oportunis yang area pergerakannya hanya menunggu di jantung pertahanan lawan.7. Daniel PassarellaTidak semua legenda atau bintang sepak bola Argentina dikenal sebagai seniman sepak bola. Daniel Passarella contohnya. Jika ada sebutan yang cocok untuknya, dialah teknokrat sepak bola.Tipikal pemain yang memiliki "ilmu" sepak bola dan diterapkan dalam kepemimpinannya dalam permainan Tim Tango.Daniel Passarella adalah kapten, pemimpin, yang memiliki karakter kuat. Jika Jerman Barat pernah memiliki Franz Beckenbauer, Il Kaiser Argentina adalah Daniel Passarella.Dia satu-satunya pemain yang ada dalam dua generasi tim juara Piala Dunia 1976 dan 1978.Namun, kepemimpiannya ketika masih bermain ternyata gagal diterapkan ketika dirinya menjadi pelatih&nbsp;Sosok sweaper atau bek tengah, dan gelandang bertahan ketika masih bermain ini menerapkan "tangan besi" dengan sejumlah larangan saat menjadi pelatih.<div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/650079806" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:66.66667% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/650079806?et=Yg4-8M6KT0NQVmiueBXk4w&amp;tld=com&amp;sig=ODVUmBF-fLgrpQTb-51yKWEVk4T5I2k7abAtax2F0N8=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="396" frameborder="0"></iframe></div></div></div>Daniel Passarella melarang pemain berambut panjang, beranting, dan melarang keras yang bersinggungan dengan homoseksual.Larangan rambut panjang ini pula yang membuat talenta atau pemain seperti Fernando Redondo dan Claudio Canniggia menyatakan tidak akan masuk timnas selama ada Daniel Passarella sebagai pelatihnya.Ketika masih bermain, Daniel Passarella adalah contoh seorang bek yang mampu mencetak banyak gol.Meski posturnya tidak tinggi, sektiar 170-an, namun gol-golnya banyak diciptakan lewat tandukan.Bersama timnas Argentina, Daniel Passarella tampil dalam 70 laga dan mencetak 22 gol.8. Ubaldo FillolDisebut-sebut oleh banyak orang sebagai salah satu kiper terbaik timnas Argentina yang pernah ada.El Pato, sebutannya total tampil dalam 58 pertandingan dengan timnas Argentina dan menjadi pemain penting ketika membawa Tim Tango juara Piala Dunia 1978.Pada turnamen itu pula, Ubaldo Fillol terpilih sebagai kiper terbaik di ajang Piala Dunia 1978 tersebut.9. Sergio AgueroJika Lionel Messi sangat dikenal di Spanyol, sahabatnya yaitu Sergio Aguero, salah satu bintang di Inggris.Sergio Aguero adalah pengukir gol dramatis saat membawa Manchester City meraih gelar Liga Inggris 2011-2012, dalam laga pekan terakhir lawan Queens Park Rangers.Sergio Aguero total tampil dalam 101 laga bersama timnas Argentina dengan mencetak 41 gol. Dia membawa Argentina juara Piala Dunia U-20 pada 2005 dan 2007, medali emas Olimpiade 2008.Sedangkan bersama timnas Argentina senior, Sergio Aguero berhasil membaswa timnas Argentina juara Piala Amerika 2021.10. Javier MascheranoDipanggil dengan sebutan El Jefecito atau The Little Chief, Javier Mascherano adalah pemain serbabisa, tipikal pekerja keras, kemampuan taktik yang bagus, dan memiliki kemampuan dalam membaca permainan lawan.Dia bek tengah namun posisi terbaiknya adalah gelandang bertahan. Gelandang yang memiliki kemampuan merusak pertahanan lawan tapi dengan cara yang elegan.Pada Piala Dunia 2014 ketika Lionel Messi sebagai kapten timnas Argentina, banyak yang menilai bahwa kapten sesungguhnya di timnas Argentina ketika itu adalah Javier Mascherano karena kepimimpinannya.<div class="raw-html-embed"><div class="getty embed image" style="background-color:#fff;display:inline-block;font-family:Roboto,sans-serif;color:#a7a7a7;font-size:11px;width:100%;max-width:594px;"><div style="padding:0;margin:0;text-align:left;"><a href="http://www.gettyimages.com/detail/451932114" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a></div><div style="overflow:hidden;position:relative;height:0;padding:67.845116% 0 0 0;width:100%;"><iframe src="//embed.gettyimages.com/embed/451932114?et=LU5E4LGWQARbk4-Z5QDKkw&amp;tld=com&amp;sig=rgxD6U-We01_TbIbDXnk8u2e07bCcFYraCa6mzlMsow=&amp;caption=true&amp;ver=1" scrolling="no" style="display:inline-block;position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%;margin:0;" width="594" height="403" frameborder="0"></iframe></div></div></div>Namun, saat itu, diyakini pula bahwa Javier Mascherano adalah pelindung Lionel Messi. Salah satu momen terbaiknya dalam semifinal Piala Dunia 2014 menghadapi Belanda.Tepatnya saat dirinya melakukan slide tackle terhadap Arjen Robben yang mencegah terjadinya gol ke gawang Argentina hingga kemudian Tim Tango tampil di final Piala Dunia itu.Javier Mascherano tampil dalam 147 laga untuk timnas Argentina sebelum pensiun pada 2018, mencetak tiga gol. Medali emas Olimpiade 2004 dan 2008 menjadi prestasi terbaiknya dengan timnas Argentina.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/JdKHU7Vwr8U"></oembed></figure>

Jelang kehadiran Lionel Messi dan kawan-kawan hadapi timnas Indonesia, berikut ini 10 bintang terbaik dalam sejarah timnas Argentina.

World

Skor 10: Bintang Terbaik dalam Sejarah Timnas Argentina

SKOR.id - Timnas Argentina yang keluar sebagai pemenang Piala Dunia 2022 di Qatar berisikan anjing Greyhound, mie, dan kutu. Bagi yang kurang paham, tiga nama yang disebutkan itu merujuk pada Nahuel Molina, Angel Di Maria, dan Lionel Messi.Ya, Apados atau nama panggilan sangat lazim dalam budaya sepak bola profesional Argentina. Nama panggilan ini tidak hanya digunakan secara internal di antara para pemain, tapi juga oleh para penggemar serta pandit TV, yang kadang-kadang membuat nama panggilan baru untuk pemain di tengah pertandingan.&nbsp;Setidaknya satu julukan baru dibuat pada Piala Dunia 2022 ketika rekan setim Rodrigo De Paul menamainya Motorcito (Mesin Kecil) di media sosial, mengacu pada stamina pemain yang terlihat tak ada habisnya.Nama Panggilan adalah Bentuk Kasih SayangDijelaskan ahli bahasa Kerstin Jung dalam kontribusinya pada The Linguistics of Football, meluasnya penggunaan nama depan dan nama panggilan untuk para pemain dapat dianggap sebagai bentuk keakraban dan kasih sayang dari komentator Argentina dan masyarakat luas kepada La Albiceleste.Di antara nama panggilan yang diberikan, tak sedikit yang merujuk pada atribut fisik. Yang paling sering kita dengar tentu saja La Pulga atau Si Kutu, sebuah julukan yang diberikan kepada Messi ketika usianya baru 11 tahun. Ini karena fisiknya yang mungil akibat gangguan hormon pertumbuhan sehingga sang pemain dirawat dengan suntikan setiap hari.Ada juga El Fideo (Mie) yang mengacu pada badan kurus Angel Di Maria, sedangkan Marcos Acuna adalah Huevo (telur) karena kecenderungan untuk menahan benturan dan memar saat dia masih bermain sebagai anak kecil.Pada 2022, ketika Argentina berjuang memenangkan Piala Dunia setelah penantian tiga dekade lebih, julukan-julukan lain pun bermunculan. Saat itu, bermunculan julukan yang berhubungan dengan binatang.&nbsp;Contohnya, Molina adalah el Galgo (anjing Greyhound), sementara kiper cadangan Franco Armani disebut Pulpo (gurita). Striker Julian Alvarez memiliki panggilan Arana atau laba-laba sejak masih kecil, ketika seorang pelatih menyadari kemampuannya bergerak di lapangan dengan zigzag yang cepat. Juga julukan Lautaro Martinez, El Toro atau banteng yang muncul gegara perayaan golnya yang khas.Berdasarkan penelitian Cape Breton, nama panggilan ini bisa dianggap sebagai identitas dan nilai budaya. Di Argentina, pemain tertentu dipandang sebagai perwujudan berbagai aspek budaya sepak bola negara tersebut.Ada juga julukan lain yang terkait dengan masa lalu yang menghubungkan pemain dengan warisan sepak bola dan budaya populer Argentina. Seperti Leandro Paredes dikenal sebagai El Heredero karena dianggap sebagai “pewaris” legenda Boca Juniors Juan Ramon Riquelme. Sementara penjaga gawang Emiliano Martinez dijuluki El Dibu karena kemiripannya dengan karakter TV anak-anak Argentina di tahun 1990-an.Jurnalis sepak bola Argentina memperlakukan olahraga sebagai bentuk seni sastra dan ini terbukti dari kalimat puitis pada beberapa julukan yang diciptakan.Alfredo Di Stefano diberi label La Saeta Rubia (panah pirang) oleh seorang jurnalis saat berada di River Plate pada 1940-an dan bintang 1990-an Claudio Caniggia dikenal sebagai El Hijo del Viento atau putra angin. Baru-baru ini, pelatih Lionel Scaloni dijuluki El Leonidas de Pujato oleh pembawa acara radio Argentina, merujuk pada raja Yunani Leonidas I yang memimpin kememangan 300 orang Sparta di Pertempuran Thermopylae pada 480 SM.Tapi tidak semua pemain menyukai panggilan mereka. Alexis Mac Allister contohnya, pemain yang juga bersinar di Qatar 2022, mendapat panggilan Colo (merah atau jahe karena warna rambutnya). Mac Allister tidak menyukai nama tersebut dan kapten timnas Lionel Messi harus turun tangan untuk menghentikannya. Akhirnya nama panggilan tersebut menghilang dari Mac Allister.Namun apa pun itu, nama panggilan mendorong inklusi dan ikatan di antara rekan satu tim. Penelitian tentang kehidupan pemain bisbol di Amerika Serikat menunjukkan bahwa memiliki nama panggilan memiliki korelasi dengan peningkatan harapan hidup 2,5 tahun.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ObXXZ4lYqqw"></oembed></figure>

Nama panggilan yang melekat pada skuad Argentina di Piala Dunia 2022 adalah bentuk kasih sayang dari para penggemar kepada pemain. 

Di Balik Julukan Para Penggawa Timnas Argentina 

SKOR.id – Timnas Argentina akhirnya memenangkan trofi Piala Dunia 2022 di Qatar setelah masa penantian yang panjang, 36 tahun.Maka itu, wajar bila para pemain dan pendukung Tim Tango ketika itu begitu bereuforia. Pendukung bernyanyi melantunkan chant dan puja-puji terhadap sukses Lionel Messi dan kawan-kawan.Sedangkan para pemain merayakannya di lapangan dengan penuh haru dan kegembiraan, kemudian berlanjut dalam suasana yang lebih privasi di ruang ganti.Kamera kemudian menangkap senyuman sekelompok pemain Argentina saat mereka mengangkat trofi. Emosi tidak bisa disembunyikan.&nbsp;Meskipun pintu tertutup, beberapa pemain dan ofisial Argentina bermurah hati dengan membagikan momen bahagia tersebut kepada penggemar melalui media siosial masing-masing.Sehingga, para penggemar yang menyaksikan juga ikut merasakan kegembiraan para pemain Argentina.Setelah itu mereka menaiki bus menuju hotel. Beberapa lagu dinyanyikan di dalam bus tim Albiceleste yang dipimpin Lionel Scaloni dalam suasana penuh keceriaan.&nbsp;Mereka berteriak, berdesakan, banyak T-shirt yang terbang, hingga botol di udara, seakan menyambut lirik yang dinyanyikan dalam suasana euforia total saat kembali ke hotel.Namun di balik keceriaan itu, ada satu topik menonjol dan cukup menarik perhatian para pengguna Internet.&nbsp;Yakni, chant atau lagu yang diadopsi oleh tim Argentina dan kemudian diklaim sebagai milik mereka.&nbsp;Rupanya chant itu memiliki sejarah yang belum tentu diketahui pemain yang menyanyikannya, termasuk Messi.&nbsp;Lagu tersebut sebelumnya tidak terlalu dikenal oleh penggemar pada umumnya, namun menjadi terkenal berkat stasiun televisi TyC Sport.&nbsp;Dalam pratinjau pertandingan melawan Bolivia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan, seorang penggemar Argentina berjalan ke kamera televisi tersebut.Ia kemudian menyanyikan lagu yang ia buat bersama teman-temannya, yang kelak dinyanyikan Lionel Messi beserta seluruh tim pada perayaan juara Piala Dunia 2022.Teks tersebut mengacu pada kemenangan Argentina dalam final Copa America 2021 yang mendebarkan di Stadion Maracana melawan tuan rumah Brasil.&nbsp;Memori Diego Maradona dan para pejuang yang tewas dalam perang Malvinas juga muncul dalam lirik lagu tersebut.&nbsp;Yang juga dikutip dalam lirik tersebut adalah rasa sakit karena kalah dalam beberapa laga final Piala Dunia maupun Copa America, serta target juara Piala Dunia Qatar 2022.Untuk lengkapnya, simak lirik chant yang dinyanyikan oleh para pemain Argentina usai juara Piala Dunia 2022 di bawah ini. Lirik sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:Teks Chant Timnas Argentina dengan Tema BaruSaya lahir di Argentina, tanah Diego (Maradona) dan Lionel (Messi), anak laki-laki Malvinas yang tidak akan pernah saya lupakan.Saya tidak dapat menjelaskannya kepada Anda, karena Anda tidak akan mengerti, saya menangis selama bertahun-tahun kami kalah di final.Tapi sudah berakhir, karena di Maracana final dengan brazucas sekali lagi dimenangkan oleh kami.Kawan, sekarang kita semangat lagi, mau juara ketiga, mau juara dunia.Dan kita bisa melihat Diego di surga, dengan Don Diego dan La Tota menyemangati Lionel.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/JdKHU7Vwr8U"></oembed></figure>

Dalam liriknya ada perang Malvinas, Lionel Messi, Stadion Maracana, hingga Diego Maradona.

Inilah Sosok Pencipta Chant yang Dinyanyikan Lionel Messi di Bus Tim Argentina

SKOR.id - Jika dilihat dari sejarah sepak bola nasional, Indonesia memang punya hubungan erat dengan Argentina.Jauh sebelum agenda timnas Indonesia vs Argentina, sudah banyak pelaku sepak bola asal Negeri Tango yang mendarat di Tanah Air.Mulai dari pemain hingga pelatih asal Argentina, banyak yang berkarier di Liga Indonesia, bahkan ada yang keduanya.Sosok tersebut adalah Angel Alfredo Vera. Lelaki yang kini lebih dikenal sebagai pelatih, sejatinya mengawali karier di Indonesia sebagai pemain.Ia datang untuk kali pertama di Indonesia pada 2005, tepatnya untuk bergabung dengan klub Persekap Pasuruan hingga 2007.Kemudian Alfredo Vera pindah ke PSAP Sigli pada 2007-2008 dan lanjut di PSS Sleman hingga akhirnya memutuskan pensiun pada 2009.Lelaki yang kini berusia 50 tahun itu memang sudah meniti karier sebagai pemain sejak 1997 yang diawali di tanah kelahirannya.Hingga 2003, ia tercatat tidak hanya bermain pada Liga Argentina, melainkan juga sempat merasakan berkarier di Venezuela hingga Ekuador.Gantung sepatu tak berarti membuatnya meninggalkan dunia sepak bola. Alfredo Vera melanjutkan kariernya sebagai pelatih.Pemilik Lisensi Kepelatihan A Asosiasi Sepak Bola Argentina itu pertama kali dipercaya sebagai pelatih kepala oleh Persela Lamongan di musim 2013-2014.Setelahnya, ia menjadi juru taktik di Gresik United (2014), Borneo FC U-21 (2016), dan Persipura Jayapura yang melambungkan namanya sebagai pelatih.Pada pertengahan musim 2016, ia ditunjuk menangani tim berjuluk Mutiara Hitam untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Jafri Sastra.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/alfredo_vera_persita_skor_id_03ee77ac22.jpg" alt="alfredo vera persita - skor.id.jpg"><figcaption>Angel Alfredo Vera saat masih melatih Persita Tangerang di Liga 1 2022-2023. (Dok Persita)</figcaption></figure>Masuk pada pekan ke-14 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, lelaki kelahiran 18 Agustus 1972 itu dipercaya untuk membangkitkan tim.Berkat sentuhan yang diberikannya, Persipura bisa bangkit dan bahkan tidak terbendung sebab berhasil keluar sebagai juara.Namun, catatan gelar juara itu tak disebut sebagai prestasi mayor, pasalnya ISC A 2016 bukan kompetisi resmi sebab pada saat itu sepak bola Indonesia sedang disanksi FIFA.Setelah itu Alfredo Vera kembali memulai karier kepelatihannya di kasta kedua (Liga 2) musim 2017 untuk menangani Persebaya Surabaya.Ia kembali membuktikan tajinya dengan membawa tim berjuluk Bajul Ijo promosi ke kasta tertinggi Liga 1 2018 setelah menjuarai Liga 2 2017.Petualangan Alfredo Vera pun terus berlanjut. Ia terus berpindah klub, sempat melatih Sriwijaya FC pada 2018, lalu Bhayangkara FC di musim selanjutnya.Persiba Balikpapan sempat merasakan jasanya pada musim 2020-2021, sebelum sang juru taktik asal Argentina kembali menangani Persipura pada Liga 1 2021-2022.Akan tetapi cerita yang tercatat di periode kedua tak semanis sebelumnya, bahkan sebaliknya. Alfredo Vera tak mampu menyelamatkan Mutiara Hitam dari degradasi.Kemudian Persita Tangerang menjadi pelabuhannya dan menjadi klub terakhir yang ditangani hingga tulisan ini dibuat.Sentuhan tangan dinginnya sempat membuat tim berjuluk Pendekar Cisadane menjadi tim kejutan di Liga 1 2022-2023, sebab mampu bersaing di papan atas.Namun perlahan Persita seolah kehabisan bensin dan Alfredo Vera akhirnya harus didepak pada 22 Februari 2023 atau setelah laga pekan ke-26.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/JdKHU7Vwr8U"></oembed></figure>

Angel Alfredo Vera adalah pelaku sepak bola asal Argentina yang berkarier di Indonesia sebagai pemain dan pelatih.

National

Kiprah Alfredo Vera, Mantan Pemain dan Pelatih Asal Argentina di Liga Indonesia

SKOR.id - Penyanyi cantik asal Argentina, Martina ‘Tini’ Stoessel, menjadi salah satu WAG’s dari pemain timnas Argentina yang datang langsung memberikan dukungan pada Piala Dunia 2022 di Qatar.Hubungannya dengan gelandang Argentina, Rodrigo De Paul, pun terus menjadi perhatian. Seiring dengan itu, karier Stoessel dalam dunia hiburan pun terus menanjak.Lantas, seperti apa sosok Tini Stoessel yang juga berprofesi sebagai aktor itu? Berikut profilnya:Lahir pada tahun 1997 dan anak dari seorang produser TV terkenal di Argentina, Tini tumbuh besar dengan berakting dan bernyanyi dalam berbagai pertunjukan. Namun, kesuksesan besar datang padanya pada tahun 2011 ketika dia membintangi Violetta, sebuah serial TV musikal dengan para aktor dari seluruh Amerika Latin yang tayang selama empat tahun.Acara tersebut memungkinkannya untuk menciptakan nama di industri ini. Dia kemudian memulai karier solonya, merilis lagu-lagu dan mengadakan tur di seluruh benua Amerika dan 17 kota di Eropa.Pada sekitar tahun 2017 dan 2018, Tini meninggalkan citra remaja yang polos dan mulai membuat jenis musik yang populer di seluruh Amerika Latin, seperti reggaeton, pop, musik latin, beberapa trap, dan balada.&nbsp;Dia telah bekerja sama dengan banyak artis terkenal seperti Sebastián Yatra, Aitana, Nacho, Karol G, dan Alejandro Sanz. Namun, dia tidak pernah melupakan asal dirinya dan telah bekerja sama dengan penyanyi Argentina lainnya seperti María Becerra, Thiago, Khea, dan L-Gante.Singelnya yang berjudul Miénteme mencatat perubahan signifikan dalam karier musiknya dan menjadi lagu paling banyak didengarkan di Argentina sepanjang tahun 2021 di Spotify.Setelah pandemi, Tini kembali ke panggung pada tahun 2022 dengan tur baru, bernyanyi di Amerika Selatan dan Utara, serta Eropa. Hanya di Argentina saja, dia tampil dalam enam pertunjukan yang terjual habis di Hipódromo de Palermo, dan masih banyak lagi yang akan datang.Pada tahun 2022, dia menjadi artis yang paling banyak didengarkan ketujuh di Argentina, dengan lebih dari 14 juta pendengar bulanan di Spotify, dan berada di peringkat 370 di seluruh dunia. Ketenarannya dan bakatnya telah melampaui setiap batasan nasional, menjadikannya sensasi global di seluruh dunia, dan bukan karena seorang pria.Kisah Cinta Tini dan Rodrigo De PaulTini telah memiliki beberapa hubungan yang terkenal. Dia pertama kali menjalin hubungan dengan aktor terkenal Argentina, Peter Lanzani, yang menimbulkan kontroversi karena perbedaan usia mereka. Saat itu, Stoessel masih berusia 16 tahun, sedangkan&nbsp; Peter Lanzani sudah berusia 23 tahun.Kemudian, dia mulai menjalin hubungan dengan penyanyi Kolombia, Sebastián Yatra, yang menjadi pasangan favorit penggemar dengan merilis tiga lagu bersama.Namun, hubungan saat ini adalah yang paling banyak dibicarakan di antara semuanya. Bukan hanya karena Rodrigo De Paul adalah seorang pemain sepak bola yang dikenal di seluruh dunia karena bermain untuk tim nasional Argentina dan Atlético Madrid, tetapi juga karena tidak jelas kapan hubungan mereka sebenarnya dimulai.Ternyata orang-orang mulai melihat mereka bersama ketika De Paul masih dalam pernikahannya dengan istri sebelumnya, Camila Homs, dan bahkan menyambut kelahiran anak kedua mereka di tengah rumor tersebut.&nbsp;Rodrigo De Paul dan Tini menunggu beberapa bulan untuk membuat penampilan publik pertama mereka, setelah perceraian dengan Camila Homs selesai. Namun, hal ini hanya mengkonfirmasi rumor bahwa mereka telah secara rahasia menjalin hubungan sejak lama sebelum itu.Setelah skandal awal dan kecaman publik, situasinya sekarang telah mereda. Mereka menjadi pasangan yang paling diperhatikan, berbagi kiriman lucu dan romantis setiap kali mereka bertemu.&nbsp;Namun, yang membedakan Tini dari istri pemain sepak bola lainnya adalah bahwa dia memiliki karier sendiri dan tidak pindah ke Spanyol untuk tinggal bersama sang kekasih.Prestasi Tini dimulai bertahun-tahun yang lalu dan semakin kuat. Hanya saja, sekarang dia beruntung memiliki pacar yang berbakat dan mendukung di sisinya.Pada sisi lain, Rodrigo De Paul dipastikan menjadi bagian skuad timnas Argentina saat beruji coba melawan timnas Indonesia.Seperti diketahui, laga timnas Indonesia vs Argentina dalam rangka FIFA Matchday akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 Juni 2023.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/uTUchoOTWy4"></oembed></figure>

Martina Stoessel dan Rodrigo De Paul diketahui sebagai pasangan romantis.

Mengenal Penyanyi Cantik Martina Stoessel, Kekasih Rodrigo de Paul 

SKOR.id - Para pemain timnas Argentina diketahui memang gemar dengan tato. Salah satu yang hobi dalam seni merajah tubuh itu adalah penyerang, Lautaro Martinez.Ya, striker Inter Milan ini memang dikenal sebagai penggemar berat tato, dan di lengan kirinya bisa terlihat jelas berbagai tato yang indah.Tapi tahukah Anda, kapan pemain berusia 25 tahun itu memutuskan untuk menato tubuhnya pertama kali? Lautaro Martinez pernah mengungkapkannya menjelang pertandingan fase grup Liga Champions, Inter Milan vs Real Madrid pada November 2020.“Tato pertamaku memiliki makna yang besar, dan aku mendapatkannya di awal hidupku. Ketika saya berusia 14 tahun, saya memutuskan untuk membuat tato dengan nama kakekku," kata Martinez, seperti dikutip Goal.Seiring berjalannya waktu, Lautaro Martinez semakin terpikat dengan seni tato. Dia melihatnya sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan menggambarkan kisah hidupnya melalui gambar-gambar yang dipilihnya dengan hati-hati. Dengan setiap tato yang dia tambahkan, lengan kirinya menjadi lebih menarik dan berwarna.Tidak hanya tato pertamanya yang memiliki makna emosional, tetapi setiap tato yang ada pada lengan kirinya juga memiliki arti khusus bagi Martinez.&nbsp;Masing-masing gambar mewakili momen penting dalam hidupnya, perjalanan yang telah dia tempuh, dan orang-orang yang berpengaruh dalam hidupnya. Setiap tato merupakan pengingat akan kisah-kisah berharga yang telah membentuk dirinya menjadi orang seperti sekarang.Tidak hanya di lapangan, Lautaro Martinez juga tampil mencolok dengan tatonya di luar lapangan. Tatonya yang mencolok sering kali menjadi perbincangan para penggemar sepak bola dan media.&nbsp;Tetapi bagi Martinez, tatonya bukan hanya tentang penampilan luarnya, melainkan tentang ekspresi diri dan penghormatan kepada orang-orang yang penting dalam hidupnya.Lautaro Martinez adalah bukti bahwa seni tato bisa menjadi bagian integral dari identitas seseorang. Tatonya yang indah dan bermakna menceritakan cerita hidupnya dengan cara yang unik.&nbsp;Dalam setiap pertandingan dan setiap tatonya, Martinez membuktikan bahwa kekuatan dan keindahan dapat ditemukan dalam berbagai bentuk seni, termasuk di kulit yang dihiasi tato.Sementara itu, Lautaro Martinez baru saja membawa Inter Milan menjuarai Coppa Italia 2022-2023. Itu setelah, I Nerazzurri menaklukkan Fiorentina dengan skor tipis 2-1 pada laga final yang digelar, 24 Mei 2023.Terdekat, dia berpeluang untuk membawa tim yang dilatih Simone Inzaghi ini untuk meraih juara Liga Champions musim ini.Pada partai final, Inter Milan akan menghadapi Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk Istanbul, Turki, Sabtu (10/6/2023) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.Martinez pun mengungkapkan, dirinya sudah mempersiapkan diri dengan melihat banyak video dari para penjaga gawang Manchester City. Itu supaya dirinya bisa lebih memahami bagaimana para kiper tersebut memposisikan diri."Misalnya, jika mereka keluar untuk menyambut umpan silang, jika mereka berhadapan dalam situasi satu lawan satu, pos mana yang mereka sukai,” ucap Martinez, dikutip Football Italia."Penting untuk mempelajari detail-detail ini. Jadi ketika saatnya tiba, saya dapat membuat keputusan dalam sepersekian detik," dia menjelaskan.Sayangnya, untuk uji coba melawan timnas Indonesia, Lautaro Martinez tidak dibawa oleh pelatih Lionel Scaloni.Seperti diketahui, laga timnas Indonesia vs Argentina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 Juni 2023. Itu merupakan agenda FIFA Matchday, sehingga pertandingan ini akan dihitung poin FIFA.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/uTUchoOTWy4"></oembed></figure> &nbsp;

Latest Articles - Indonesia vs Argentina