- YES merupakan program pelatihan intensif bagi lulusan SMU dan SMK jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor.
- Ditujukan untuk lulusan SMU dan SMK yang tiga tahun terakhir belum bekerja atau tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.
- Program ini terbuka secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia yang ingin jadi calon teknisi sepeda motor andal.
SKOR.id – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memiliki cara tersendiri dalam memenuhi kepuasan konsumen, menghadirkan produk berkualitas, dan peningkatan pelayanan.
Salah satunya, dengan berupaya mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam bidang otomotif.
Sehingga, pabrikan sepeda motor asal Jepang ini mampu menjawab kebutuhan konsumen terutama dalam hal perawatan sepeda motor.
Maka itu, Yamaha menghadirkan program Yamaha Engineering School (YES), sebagai program pelatihan intensif bagi lulusan SMU dan SMK jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM).
Pelatihan ini khususnya ditujukan kepada para lulusan yang dalam tiga tahun terakhir belum bekerja atau tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Program ini terbuka secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia yang ingin menjadi calon teknisi sepeda motor andal.
Frengky Rusli, Assistant General Manager Servis dan Motorsport PT YIMM, dalam keterangan resminya Rabu (15/2/2023), menjelaskan misi dari kegiatan ini.
”Aktivitas YES jadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) Yamaha karena keberhasilannya membantu mempersiapkan masa depan anak bangsa."
“Kami harap eksistensi aktivitas ini dapat terus mendukung perkembangan kualitas generasi muda Indonesia baik soft skill maupun hard skill terutama bidang otomotif,” ucap Frengky.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pelatihan, kurikulum YES mengalami update pada tahun 2020.
Untuk makin menguji kualitas lulusan YES di 15 Yamaha Training Center (YTC), tahun 2023 ini Yamaha melakukan aktivitas kompetisi YES, yang diikuti 39 lulusan terbaik.
Kompetisi YES dilakukan dalam dua tahapan, yaitu tahap teori dan praktik.
Untuk tahap teori telah terpilih tujuh lulusan terbaik yang berhasil lolos untuk mengikuti tahap praktik dan akan dipilih satu sebagai lulusan YES terbaik secara nasional.
Berikut adalah tujuh peserta YES terbaik di Indonesia:
1. Roy Anju Tumangger (Medan)
2. Glaudio Ilyanov (Pekanbaru)
3. Awan Kurniawan (Bandung)
4. Muhammad Ibnu Shaleh (Palembang)
5. Andreas Wahyu Sugiarto (Surabaya)
6. Maulia Firman Hidayat (Medan)
7. Rahmat Salman (Medan)
Ketujuh peserta YES kembali diuji pada babak final dan mendapatkan 3 (tiga) nama pemenang terbaik, yaitu:
1. Awan Kurniawan (Bandung)
2. Muhammad Ibnu Shaleh (Palembang)
3. Andreas Wahyu Sugiarto (Surabaya)
Sebelum mengikuti pelatihan YES, seluruh calon peserta akan mengikuti proses seleksi masuk untuk melihat motivasi calon peserta dalam dunia otomotif.
Seleksi tersebut meliputi pengetahuan dasar teknik otomotif, psikotest dan wawancara.
Setelah lolos, seluruh peserta akan menempuh masa pendidikan YES selama 4,5 bulan di Yamaha Training Center (YTC).
Selama masa pendidikan, siswa belajar materi pelatihan secara intensif yang meliputi teori teknik sepeda motor, manajemen bengkel dan kewirausahaan, serta praktik di workshop dan bengkel resmi Yamaha.