- Aturan gol tandang dinilai Wenger membuat tuan rumah tidak bermain menyerang.
- Arsene Wenger membahas kekalahan Chelsea dari Bayern Munchen.
- Tim yang pertama menjadi tuan rumah akan dirugikan dengan keberadaan aturan gol tandang.
SKOR.id- Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, meminta UEFA untuk membatalkan aturan gol tandang dalam format baru Liga Champions.
Menurut Wenger, aturan gol tandang saat ini membuat tim tuan rumah enggan bermain menyerang pada pertandingan leg pertama.
Baca Juga: Lewandowski Tendang Haaland dan Pimpin Daftar Top Skor Liga Champions
Wenger mengungkapkan hal ini selaku Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA dan mengomentari kekalahan 0-3 tuan rumah Chelsea dari Bayern Munchen pada Selasa (26/2/2020) waktu setempat.
Hasil di Stadion Stamford Bridge, London, itu membuat Chelsea bakal mendaki gunung tinggi saat mengunjungi Bayern di Jerman pada leg kedua 16 Besar Liga Champions, 19 Maret 2020.
Menurut Wenger, skor itu akan menyulitkan Chelsea atau tuan rumah karena gol tandang tim tamu dihitung dua kali lipat.
Baca Juga: Ungkapan Pahlawan Bayern Usai Lawan Chelsea untuk Fan Arsenal
"Anda bermain di kandang dengan memikirkan jika Anda kebobolan, Anda sudah setengah kalah," ujar Wenger ketika tampil sebagai analis di beIN Sports.
"Terkadang saya merasa bahwa gol tandang ini menjadi rintangan besar saat menjadi tuan rumah pada leg pertama. Sebab Anda harus menyerang dan sekaligus bertahan agar tidak kebobolan di kandang."
Wenger ditanya apakah perubahan aturan gol tandang ini menjadi salah satu bagian dari jabatan barunya di FIFA.
Baca Juga: Hasil Chelsea vs Bayern: Tuan Rumah Dipermalukan 0-3
Orang Prancis ini tidak menegaskan apakah perubahan bakal terwujud. Namun, Wenger menuatakan situasi saat ini tidak bisa dibenarkan.
"Saya sudah mengusulkan itu sejak lama, menyingkirkan aturan gol tandang, setidaknya sampai Anda masuk ke perpanjangan waktu. Sebab beban gol tandang sangat berat dalam permainan modern".
Aturan gol tandang digunakan UEFA untuk kompetisi Liga Champions dan Liga Europa.
Sebuah tim yang berhasil mencetak gol tandang, apalagi dalam leg pertama, memiliki keuntungan untuk menjadi tuan rumah pada leg kedua.