SKOR.id - Bali United memakai jasa Stefan Keeltjes untuk menjadi tangan kanan Stefano Cugurra menghadapi musim baru.
Stefan Keeltjes akan menjadi asisten pelatih Bali United. Pelatih muda asli Surabaya ini jadi penerus Antonio Claudio, yang tak lagi bersama Bali United.
Sebelum gabung Bali United, Stefan Keltjes adalah pelatih Persikab Bandung di Liga 2 2022-2023. Dia resmi bergabung dengan Bali United sebagai asisten pelatih pertengahan Mei 2023.
Putra legenda timnas Indonesia, Rudy William Keeltjes ini diumumkan resmi jadi bagian juara dua kali Liga 1 pada 15 Mei 2023. Dia akan kerja sama dengan Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco.
Teco adalah pelatih Bali United sejak musim 2019. Dia mampu dua kali beruntun membawa Bali United menjuarai Liga 1 untuk musim 2019 dan 2021-2022.
Menurut agen dari Stefan Keeltjes, Gabriel Budi, kliennya bergabung dengan Bali United setelah masa kontraknya dengan Persikab Bandung habis musim lalu.
"Dia sepakat bergabung ke Bali United sebagai asisten pelatih. Kontraknya satu musim," ucap Gabriel Budi Liminto.
Sedangkan dari Stefan Keeltjes, dia menegaskan jika perpindahannya ke Bali United adalah kesempatan yang tidak boleh terlewatkan. Sebab, Bali United adalah klub besar.
Selain itu, klub asal Pulau Dewata ini punya materi pemain yang berkualitas dan memiliki pelatih bagus.
"Bali United ini adalah klub besar dengan materi pemain dan pelatih juga sangat berkualitas," tutur Stefan Keeltjes.
"Tentu, Bali United juga ingin kembali memiliki catatan pretasi yang bagus pada musim depan," katanya menambahkan.
Bahkan dengan kehadiranya di Bali United, dia yakin bisa membantu Teco membuat pemain lebih berkembang baik secara kualitas individu maupun sebagai sebuah tim.
Stefan Keeltjes salah satu pelatih muda potensial dengan lisensi A AFC. Saat aktif main, dia sempat dipanggil dan membela Indonesia U-23 plus pilar Persebaya Surabaya.
Sebelum menangani Persikab, dia merupakan pelatih tim sepak bola Jawa Timur di PON Papua 2021. Kala itu, Jawa Timur merebut perunggu PON Papua 2021.
Dia juga sempat menangani Semeru FC Lumajang di Liga 2 2019, sebelum klub ini berganti nama PS Hizbul Wathan.