- Alfeandra Dewangga pilih PSIS sebagai klub profesional pertamanya karena alasan kota kelahiran.
- Sebelum mengukir prestasi bersama tim lainnya, Dewa ingin mengabdikan diri ke Mahes Jenar dulu.
- Pemuda berusia 18 tahun ini ingin menembus skuad Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Skor.id - Bek timnas Indonesia U-19, Alfeandra Dewangga Santosa, telah resmi dikontrak PSIS Semarang. Ini akan menjadi klub profesional pertamanya setelah menimbang ilmu di PPLP.
Ditemui Skor.id sebelum bertolak ke Thailand di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (20/1/2020), pemuda 18 tahun ini ceritakan alasannya memilih pinangan PSIS.
Menurut pemain yang mulai dikenal pada 2019 ini, setelah tampil impresif sebagai bek tengah timnas Indonesia U-19 dalam Piala AFF U-18 2019, Semarang adalah kota kelahirannya.
Membela klub kelahiran, jadi kebanggaan yang sulit diceritakan. Menurut Dewa, sapaan akrabnya, PSIS sudah ia dukung sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sebelum melanglang bersama tim lain pada masa mendatang, Dewa ingin menancapkan kariernya bersama Laskar Mahes Jenar. Bahkan, ia ingin memberi gelar prestisius.
Baca Juga: Program Timnas U-19, dari Thailand ke Jepang lalu ke Jerman
"Senang pasti, akhirnya ada tim yang bisa saya bela dalam Liga 1 2020 nanti. Mudah-mudahan ini bisa jadi yang terbaik untuk karier saya ke depannya," kata Dewa.
"Saya asli Semarang dan saya bangga bisa membela tim tanah kelahiran saya sendiri. Saya ingin berprestasi bersama tim daerah kelahiran saya ini," Dewa menjelaskan.
Untuk saat ini, Dewa ingin fokus menjalani seleksi bersama timnas Indonesia U-19. Tampil di Piala Asia U-19 2020 dan di Piala Dunia U-20 2021 jadi target utamanya.
Tetapi, bukan berarti dirinya melupakan PSIS. Saat tak ada jadwal pemusatan latihan bersama timnas, ia berharap mendapatkan kesempatan debut profesionalnya pada musim ini.
Baca Juga: Mantan Pemain Persib Ikut Seleksi Skuad PSCS Cilacap
Pria yang mengagumi sosok wing back kiri Machester United, Luke Shaw, ini membeberkan, lebih dari lima tim sempat merayunya. Namun, ia tak bergeming dan teguh untuk membela PSIS.
Keputusan ini juga didukung keluarga besarnya, terutama ayah dan ibunya. "Iya (bukan hanya PSIS saja) tapi ada sekitar lima sampai enam tim yang dekati saya," ujar Dewa.
Beberapa tim yang menginginkan tanda tangannya, di antaranya Persija. Dewa mengatakan, sempat tergiur juga dengan tawaran dari klub ibu kota.
Baca Juga: Tujuh Pemain Garuda Select Bakal Bergabung dengan Timnas Indonesia U-19
Namun, tawaran itu akhirnya ia abaikan. Keputusan tersebut ia ambil setelah konsultasi dengan orang-orang terdekat. Rata-rata menyarankannya untuk membela PSIS.
Dewa tak memungkiri, membela Persija lebih prestisius dibanding PSIS. Namun, ia percaya berawal dari PSIS kariernya akan semakin melesat.